Aman, 9 Buah yang Bagus untuk Ibu Hamil

Lantas, apa saja jenis buah yang disarankan untuk ibu hamil? Simak penjelasannya berikut ini.

Daftar Buah yang Bagus untuk Ibu Hamil

Selama masa kehamilan, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, seperti buah-buahan, guna memenuhi kebutuhan nutrisinya. 

Mengonsumsi buah-buahan sebagai camilan juga dapat menghindari perut kosong yang dapat memicu rasa mual saat hamil. 

Berikut ini beberapa jenis buah yang bagus untuk ibu hamil:

1. Jeruk 

Jeruk membantu ibu hamil menjaga kecukupan cairan tubuh dan merupakan sumber folat yang penting. 

Folat, bagian dari vitamin B, berperan dalam mencegah masalah pada otak dan sumsum tulang belakang, seperti neural tube defect. 

Jeruk juga kaya akan vitamin C, yang mengandung antioksidan untuk melawan kerusakan sel, membantu penyerapan zat besi dalam tubuh ibu.

Baca Juga: Berapa Kandungan Vitamin C Pada Jeruk? Yuk, Cari Tahu!

2. Mangga 

Mangga menjadi pilihan buah yang bagus untuk ibu hamil karena memiliki kandungan vitamin A yang tinggi. 

Vitamin A diketahui bermanfaat untuk perkembangan sel, kulit, tulang, dan mata bayi sejak dalam kandungan. 

Selain itu, asupan vitamin A yang cukup juga dapat mencegah terjadi masalah kesehatan pada ibu hamil.

Namun, mangga memiliki kandungan gula yang tinggi, sehingga perlu dibatasi porsinya terutama oleh ibu hamil penderita diabetes.

3. Alpukat

Alpukat merupakan salah satu buah yang bagus dikonsumsi oleh ibu hamil.

Buah hijau ini memiliki kandungan folat yang tinggi dibanding buah lainnya. 

Selain itu, alpukat mengandung vitamin C, vitamin B, vitamin K, serat, kolin, magnesium, dan kalium. 

Manfaat buah ini yakni dapat membantu meredakan mual karena kandungan kalium dan magnesiumnya, serta membantu mengurangi kram kaki yang umum terjadi selama kehamilan. 

Kandungan kolinnya penting untuk perkembangan otak dan saraf bayi, mencegah cacat tabung saraf dan gangguan memori.

4. Lemon

Lemon membantu menghindarkan ibu yang sedang hamil muda dari mual muntah. 

Lemon juga mengandung vitamin C untuk meningkatkan imun tubuh. 

Lemon pun mengandung folat untuk membantu tumbuh kembang janin. 

Lemon juga termasuk buah dengan kandungan kalium, magnesium, dan kalsium untuk ibu hamil yang juga bagus bagi pertumbuhan tulang janin.

Ibu hamil bisa mencampur lemon dengan air putih atau teh.

5. Pisang

Pisang merupakan buah yang baik untuk ibu hamil trimester 1 karena mengandung vitamin B6. 

Vitamin B6 dapat membantu meredakan gejala mual dan muntah di awal kehamilan.

Buah berkulit kuning ini juga merupakan sumber kalium, vitamin C, dan serat. 

Selain itu, mengonsumsi pisang juga bisa mengatasi sembelit yang umum terjadi selama kehamilan. 

6. Buah Beri

Buah beri, seperti blueberry, raspberry, strawberry, blackberry dan goji berry, kaya akan karbohidrat, vitamin C, serat, dan folat. 

Selain itu, buah beri mengandung fitonutrien seperti flavonoid dan antosianin. 

Karbohidrat dan serat dalam buah-buahan beri akan memberikan energi yang sangat dibutuhkan ibu hamil. 

7. Apel

Apel mengandung banyak serat, sehingga membantu ibu hamil menghindari sembelit. 

Apel juga mengandung vitamin A, vitamin C, dan kalium, untuk menurunkan risiko alergi pada janin. 

Makan apel selama kehamilan juga dapat menawarkan manfaat kesehatan yang mengejutkan bagi bayi kita.

Sebuah studi dalam jurnal Thorax menemukan bahwa makan apel saat hamil dapat mengurangi kemungkinan bayi terserang asma dan alergi seiring waktu.

8. Semangka

Semangka adalah buah yang bagus untuk ibu hamil trimester ke-2 karena tinggi vitamin A, vitamin B6, dan vitamin C. 

Bukan hanya itu saja, semangka juga memiliki kandungan kalium yang bisa meredakan kram selama menjalani masa kehamilan.

Kandungan magnesium dalam semangka juga turut membantu melemaskan otot dan membantu mencegah kontraksi dini, meringankan gejala morning sickness, dan dehidrasi.

Baca Juga: Makan Semangka Bikin Batuk, Mitos atau Fakta?

9. Stroberi dan Melon

Stroberi dan melon merupakan buah yang bagus untuk ibu hamil trimester ketiga.

Mengonsumsi stroberi dan melon baik untuk kesehatan pencernaan ibu hamil.

Keduanya mengandung tinggi serat dan vitamin C.

Dengan rutin mengonsumsi kedua buah tersebut, ibu hamil akan terhindar dari gangguan pencernaan, seperti muntah, mual, dan sembelit. 

Cara Makan Buah yang Aman untuk Ibu Hamil

Mengonsumsi buah-buahan selama kehamilan merupakan pilihan yang bagus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil dan bayi yang dikandung. 

Berikut adalah beberapa tips untuk mengonsumsi buah-buahan dengan aman selama kehamilan:

1. Cuci buah dengan bersih: Sebelum menyantap buah, pastikan untuk mencucinya dengan air bersih guna menghilangkan kotoran, residu pestisida, atau bakteri yang mungkin menempel pada kulitnya.
2. Kupas buah: Untuk buah-buahan dengan kulit yang dapat dikupas seperti jeruk, pisang, atau mangga, sebaiknya kupas kulitnya sebelum dikonsumsi untuk mengurangi risiko terpapar bakteri dari kulit buah.
3. Pilih buah yang matang: Buah yang sudah matang cenderung lebih mudah dicerna dan memiliki rasa yang lebih baik. Pilih buah yang matang secara alami dan hindari buah yang belum matang sepenuhnya.
4. Konsumsi dalam porsi yang wajar: Mengonsumsi buah-buahan secara berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan atau bahkan reaksi alergi pada sebagian wanita hamil. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan dalam porsi konsumsi buah.
5. Hindari buah yang berpotensi tidak aman: Beberapa jenis buah mungkin tidak dianjurkan selama kehamilan karena dapat membahayakan, seperti nanas muda yang mengandung enzim tertentu yang dapat merangsang kontraksi rahim.
6. Perhatikan adanya alergi: Ibu hamil dengan riwayat alergi terhadap buah-buahan tertentu sebaiknya memperhatikan reaksi tubuh mereka. Jika terdapat gejala mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter.
7. Jaga kebersihan: Pastikan tangan sudah bersih sebelum memotong atau menyiapkan buah-buahan, guna menghindari kontaminasi oleh kuman atau bakteri.
8. Perhatikan kombinasinya: Beberapa buah, jika dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan atau suplemen tertentu, dapat berinteraksi dan mengganggu penyerapan nutrisi atau efektivitas obat. Oleh karena itu, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi mengenai kombinasi buah dengan obat atau suplemen yang dikonsumsi.
9. Pastikan kematangan dan kualitasnya: Hindari buah yang terlihat rusak, busuk, atau membusuk karena dapat mengandung bakteri berbahaya.

Baca Juga: Bumil, Ini 5 Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil yang Wajib Kamu Tahu!

Buah Apa Saja yang Tidak Boleh Dimakan saat Hamil Muda?

Selama kehamilan, hindari atau konsumsilah dengan hati-hati beberapa buah seperti nanas muda yang mengandung bromelain dapat merangsang kontraksi rahim dan meningkatkan risiko keguguran, buah asem (asam jawa) yang dalam jumlah besar bisa menyebabkan perut kembung dan gangguan pencernaan.

Ada beberapa buah yang sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dengan hati-hati karena beberapa alasan tertentu yang bisa berisiko bagi ibu hamil. 

Berikut adalah beberapa buah yang sebaiknya diwaspadai:

1. Nanas Muda: nanas muda mengandung bromelain, enzim yang bisa merangsang kontraksi rahim.
   Konsumsi besar-besaran buah nanas bisa meningkatkan risiko terjadinya keguguran.
2. Buah Asem (Asam Jawa): Buah yang sangat asam seperti asam jawa, ketika dikonsumsi dalam jumlah besar, bisa menyebabkan perut kembung dan masalah pencernaan.
   Pada beberapa kasus, asam yang berlebihan dapat memicu gangguan pencernaan yang tidak nyaman.
3. Buah Pepaya Muda: Pepaya muda mengandung enzim papain yang dalam jumlah besar bisa merangsang kontraksi rahim, khususnya pada pepaya yang belum matang sepenuhnya.
4. Buah Kelengkeng: Beberapa penelitian menyarankan bahwa konsumsi kelengkeng dalam jumlah besar bisa mempengaruhi suhu tubuh, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi janin.
5. Buah Salak: Salak memiliki efek panas yang bisa meningkatkan suhu tubuh, dan konsumsi dalam jumlah besar mungkin tidak disarankan, terutama pada awal kehamilan.
6. Buah Anggur: Anggur memiliki kandungan resveratrol yang mampu membuat hormon ibu hamil tidak stabil.
7. Buah Durian: Buah durian mengandung alkohol dan kandungan asam yang berasal dari asam arachidonat. Tak hanya itu, buah durian juga mengandung karbohidrat dan gula yang tinggi sehingga membuat janin kelebihan berat badan jika ibu hamil mengonsumsinya berlebihan.

Jika kamu memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai konsumsi buah atau asupan makanan lainnya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter, ya.

Konsultasikanlah dengan dokter untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kebutuhan kesehatanmu.

Ingin konsultasi dengan dokter gratis sepuasnya terkait gejala yang kamu alami?

Gunakan asuransi kesehatan online dari Rey, dapatkan manfaat mulai dari chat dokter sepuasnya, tebus obat gratis, hingga cover rawat inap!

Info selengkapnya klik di sini!

Penutup

Itulah beberapa rekomendasi buah yang bagus untuk ibu hamil. 

Konsumsi buah yang bagus untuk ibu hamil dapat membantu menjalani kehamilan dengan lancar dan nyaman.

Untuk memastikan keamanan dan kesehatan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi buah atau memperbarui asupan makanan lain selama masa kehamilan.

Yuk, coba 2 bulan GRATIS chat dokter sepuasnya + klaim obat gratis! Klik banner di bawah untuk info selengkapnya, ya!