4 Manfaat Olahraga Lari bagi Kesehatan
Olahraga lari menjadi salah satu olahraga yang populer tak hanya di Indonesia namun juga di seluruh dunia.
Kira-kira, apa ya yang membuatnya menjadi sangat populer?
Olahraga lari menjadi sangat populer karena merupakan olahraga yang sangat praktis, kamu hanya memerlukan satu set pakaian olahraga dan sepatu.
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!
Dengan perlengkapan itu kamu sudah dapat langsung berolahraga dengan nyaman.
Selain itu olahraga lari dapat dilakukan hampir di semua tempat, kamu hanya memerlukan ruang dengan udara terbuka.
Untuk menjangkaunya, tidak memerlukan biaya. Maka dari itu, olahraga lari ini sangat digemari.
Pelajari lebih lanjut: Mengenal Olahraga Lari untuk Pemula!
Manfaat Olahraga Lari
Setelah mengetahui cara berlari yang benar, yuk kenali manfaat yang dapat kamu peroleh dari olahraga lari. Dengan mengetahui manfaat olahraga lari kamu dapat lebih mudah menentukan tujuan dan program dalam olahraga yang kamu jalani.
1. Membakar Kalori
Dengan olahraga berlari dapat membantu membakar kalori dengan lebih cepat loh. Dengan berlari selama 30 menit kamu dapat membakar sekitar 200 kalori. Hal ini berarti kamu sudah membakar 10% dari rata-rata konsumsi kalori kamu dalam satu hari. Jadi buat kamu yang sedang berencana untuk menurunkan berat badan olahraga lari ini sangat pas nih untuk dicoba.
2. Mengurangi Risiko Terkena Penyakit Jantung
Saat berlari jantung akan berdetak lebih cepat dari kondisi normal. Dengan bertambah cepatnya detak jantungmu dapat melatih jantung untuk mensirkulasikan darah dengan lebih baik di dalam tubuhmu. Dengan sirkulasi darah yang lebih lancar kerja jantung pun menjadi lebih ringan sehingga, jantung menjadi lebih sehat.
Dengan jantung yang sehat banyak manfaat yang bisa kamu dapat loh. Kamu jadi tidak mudah letih, terhindar dari berbagai macam penyakit seperti stroke. Dengan badan yang lebih bugar juga dapat mendukung performamu dalam berbagai hal dalam menjalani keseharian.
3. Meningkatkan Sistem Imun
Dengan rutin berlari stamina tubuh juga ikut meningkat. Dengan meningkatnya stamina kemungkinan seseorang mengalami kelelahan menjadi semakin kecil sehingga kemungkinan seseorang terkena penyakit akibat kelelahan pun akan menurun.
Tetapi hal ini perlu didukung dengan program latihan yang baik. Program latihan yang baik merupakan program latihan yang tidak membuatmu merasa terlalu terbebani namun dapat dijalankan secara konsisten.
Kamu dapat menyusun program latihan seperti berlari setiap 1 minggu dua kali dengan durasi 1 jam. Dengan begitu tubuh akan memiliki waktu untuk beristirahat.
4. Meredakan Stres
Stres menjadi hal yang sering dialami oleh generasi milenial khususnya di daerah perkotaan. Efeknya pun tidak dapat dianggap remeh dan kerap kali mempengaruhi performa seseorang dalam menjalani kesehariannya.
Stres akibat pekerjaan, keuangan, atau hal-hal lainnya kerap kali dialami manusia masa kini. Terutama bagi orang-orang dengan jadwal yang padat dan memiliki banyak tuntutan.
Namun, jangan khawatir. Dengan berlari, stres juga dapat lebih reda loh. Karena berlari akan membantumu meregangkan otot-otot di tubuhmu menjadi lebih rileks.
Selain itu, saat berolahraga lari, tubuh akan melepaskan hormon endorfin. Hormon ini akan membantu mengurangi rasa sakit pada tubuh dan dan memberikan energi positif.
Baca juga: 5 Manfaat Paling Penting Pemanasan Sebelum Olahraga
Cara Lari yang Benar
Dalam berlari, tentunya terdapat teknik-teknik yang perlu di praktikkan. Dengan mempraktikkan teknik yang benar, risikomu untuk mengalami cedera akan berkurang dan hasil atau manfaat yang akan didapat menjadi lebih maksimal.
- Pandangan. Arahkan pandanganmu ke depan. Hal ini berfungsi menjaga kestabilan serta mengurangi resiko untuk menabrak objek yang berada di depanmu. Tapi sesekali boleh ya, untuk melihat ke samping atau belakang.
- Dada. Dada yang tegap dapat membantu kamu dalam bernafas saat berlari, karena membantu paru-paru mengembang dengan baik. Namun, jangan sampai otot dada kamu menjadi tegang ya, karena malah dapat menghambat proses pernapasan.
- Pinggul. Arahkan pinggulmu sedikit kedepan dan jaga agar tetap stabil untuk mengurangi risiko cedera ya.
- Lutut. Posisi lutut yang terlalu tinggi dapat memerlukan usaha yang lebih besar, sehingga menguras lebih banyak tenaga. Namun, memang lutut tinggi dapat membuat kecepatan berlari menjadi lebih optimal. Karena itu, sesuaikan kebutuhanmu. Bila ingin berlari cepat, posisikan lutut yang cukup tinggi. Namun, jaga posisi lutut tetap rendah saat berlari jarak jauh dengan kecepatan yang konstan dan cenderung tidak cepat.
- Kaki saat menapak. Terdapat beberapa bagian telapak kaki yang perlu dihindari untuk dijadikan tumpuan. Bagian tersebut adalah tumit dan bagian depan kaki. Bertumpu pada bagian tersebut meningkatkan risikomu mengalami cedera loh, jadi hati-hati ya!
Tips Olahraga Lari
Olahraga lari memang olahraga yang praktis mudah dilakukan dimana saja dan kapan saja. Namun yang menjadi pertanyaan apakah kamu bisa konsisten menggelutinya?
Tentunya dalam melakukan olahraga lari ada target-target tersendiri yang kamu inginkan. Contohnya menurunkan berat badan, membakar lemak, menjaga kebugaran, menghilangkan stress, dan hal lain yang kamu inginkan. Tetapi untuk mendapatkan hal tersebut diperlukan kekonsistenan dalam menjalani olahraga ini.
Nah, ada beberapa tips ini untuk kamu agar lebih semangat dan konsisten dalam menjalani olahraga lari.
1. Atur Jadwal
Jangan terlalu sering dalam melakukan olahraga lari, karena kamu dapat kelelahan atau menjadi jenuh. Mungkin kamu dapat mengatur jadwal untuk berlari seminggu sekali atau 2 hari sekali bila waktumu senggang.
Dengan begitu, otot tubuhmu juga diberi ruang untuk beristirahat. Di masa istirahat itulah, ototmu dapat berkembang dan meningkatkan performamu.
2. Ajak Orang Lain
Ajak siapapun untuk ikut lari, baik itu teman, keluarga atau, orang-orang yang dekat denganmu.
Dengan berolahraga bersama-sama kamu bisa menjalin hubungan yang lebih baik dengan mereka dan membuat olahraga jadi tidak terlalu melelahkan.
3. Cukupi Minum
Berikutnya, jangan sampai mengalami dehidrasi. Menjaga kadar cairan dalam tubuh merupakan hal yang sangat penting, terutama dalam menjalani olahraga berlari yang membutuhkan banyak cairan dan ion dalam tubuh.
Untuk itu, kamu juga harus mengkonsumsi banyak air ya, agar cairan didalam tubuh tetap terjaga dengan baik.
4. Gunakan Alat yang Tepat
Selain itu kamu juga dapat menggunakan peralatan-peralatan yang mendukung saat berlari.
Seperti sepatu lari yang memadai. Dengan menggunakan sepatu yang baik, kamu pun akan mengurangi risiko mengalami cedera.
5. Pantau Progres dengan Aplikasi
https://rey.id/Kamu juga dapat menggunakan aplikasi jalan kaki yang dapat mengukur performa saat berlari sehingga progress yang kamu alami dapat terpantau dan terlihat lebih jelas.
Nah, setelah mengetahui manfaat dari olahraga lari kamu pasti jadi tertarik kan untuk memulainya, ‘kan? Kamu juga dapat meningkatkan experience-mu dalam menjalankan olahraga lari dengan mendownload aplikasi Rey ID.
Dengan aplikasi Rey, terdapat fitur-fitur yang sangat memudahkan dan menunjang performa dalam berlari seperti fitur aplikasi pengingat minum, tracker yang terkoneksi ke Google Fit, dan banyak lagi.
Jadi tunggu apa lagi? Yuk, buruan rubah pola hidup sehat dan cobain aplikasinya!
Yos adalah penulis artikel SEO dengan pengalaman menulis lebih dari tiga tahun. Dia menguasai berbagai topik, termasuk gaya hidup, kesehatan, personal finance, dan asuransi. Selain daripada penulisan artikel SEO, Yos juga mempunyai pengalaman menulis dalam copywriting dan UX writing.
Dwi Julianti 
