Reimburse Asuransi – Pengertian, Pengajuan, dan Perbandingan dengan Cashless
Seiring dengan perkembangan industri asuransi, berbagai fitur dan layanan baru dihadirkan untuk menyesuaikan kebutuhan audiens.
Apalagi asuransi memainkan peran penting dalam perencanaan keuangan seseorang.
Sebagai pelindung risiko, asuransi kesehatan mengenal mekanisme reimburse dalam pengajuan klaim.
Reimburse asuransi adalah penggantian biaya pribadi oleh perusahaan asuransi yang dikeluarkan terkait upaya pengobatan atau tanggungan rumah sakit melalui proses pengajuan klaim sesuai dengan nominal yang tertuliskan.
Adapun asuransi kesehatan penting bagi kamu untuk melindungi diri dengan proteksi ekstra yang bisa diandalkan.
Lantas, apakah mekanisme reimburse efektif dalam asuransi kesehatan?
Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Pengertian Reimburse Asuransi
Reimburse cenderung identik pada istilah dalam sektor operasional dari perusahaan.
Sistem reimbursement kerap diaplikasikan pada akomodasi atau perjalanan dinas yang dilakukan karyawan dalam perusahaan.
Reimburse adalah penggantian dana terhadap biaya yang telah digunakan oleh karyawan dengan tujuan kepentingan perusahaan untuk keperluan pekerjaan dari perusahaan tersebut.
Sementara dalam asuransi, reimburse memiliki makna sebagai pencarian terkait biaya pengobatan atau perawatan rumah sakit yang telah dibayarkan oleh nasabah terlebih dahulu.
Adapun nasabah diwajibkan mengajukan klaim pada asuransi agar penggantian uang nasabah bisa diperoleh dari perusahaan asuransi sesuai dengan nominal yang dikeluarkan.
Sebagai pemegang polis, nasabah perlu membayarkan lunas seluruh tagihan atau biaya rumah sakit terlebih dahulu.
Lalu, nasabah perlu melakukan pengajuan klaim kepada perusahaan asuransi dengan menyertakan dokumen yang diperlukan.
Kabar baiknya, sistem reimbursement bisa dilakukan di rumah sakit mana pun tanpa batas rekanan perusahaan asuransi.
Perbedaan Klaim Reimburse dan Cashless dalam Asuransi
Asuransi memiliki sistem pembayaran yang berbeda ketika nasabah mengajukan klaim, yaitu cashless dan reimburse.
Adapun perbedaan antara klaim reimburse dan cashless dalam asuransi, antara lain:
1. Jangkauan Rumah Sakit
Jangkauan rumah sakit merupakan salah satu perbedaan dari klaim asuransi dengan reimburse dan cashless.
Secara umum, metode cashless hanya bisa digunakan pada rumah sakit rekanan yang telah bekerja sama dengan perusahaan asuransi kesehatan.
Sementara metode klaim asuransi reimburse mencakup pertanggungan beragam rumah sakit tanpa batas rekanan.
Meskipun rumah sakit belum bekerja sama dengan perusahaan asuransi, pemegang polis asuransi tetap bisa mengajukan klaim reimburse dengan melengkapi dokumen dan persyaratan yang dibutuhkan.
Dengan kata lain, nasabah bisa secara bebas memilih rumah sakit untuk berobat.
2. Mekanisme Pengajuan Klaim
Metode klaim asuransi cashless dan reimburse memiliki mekanisme pengajuan yang berbeda.
Metode cashless menyediakan proses yang bisa dikatakan cukup mudah.
Pemegang polis hanya perlu datang untuk melakukan perawatan atau pengobatan penyakit ke fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit atau klinik, yang telah bekerja sama dengan perusahaan asuransi.
Pihak rumah sakit akan meminta kartu asuransi untuk melakukan validasi.
Dengan demikian, nasabah tidak perlu mengeluarkan uang sebab pembayaran biaya perawatan akan langsung ditangani oleh pihak asuransi.
Sementara untuk metode reimburse, nasabah wajib menyiapkan dana untuk membayar transaksi di fasilitas kesehatan.
Dengan kata lain, nasabah wajib membayarkan biaya maupun tagihan rumah sakit secara mandiri terlebih dahulu
Lalu, pemegang polis perlu mengajukan reimburse atau permohonan klaim sebagai penggantian biaya pengobatan secara finansial kepada perusahaan asuransi.
Nasabah akan diminta untuk melengkapi formulir klaim dan beberapa dokumen penting yang diperlukan.
Pastikan kamu menyimpan seluruh bukti pembayaran dan dokumen yang diberikan oleh rumah sakit.
Jika klaim disetujui oleh perusahaan asuransi, nasabah hanya perlu menunggu klaim asuransi cair dan dana penggantian masuk ke rekening.
Adapun jenis klaim reimburse cenderung memiliki pembayaran premi asuransi kesehatan yang lebih rendah dari metode klaim cashless.
Kelebihan dan Kekurangan Klaim Reimburse dan Cashless
Asuransi kesehatan cashless dan reimburse memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan.
Maka dari itu, penting bagi kamu untuk mengetahuinya sebelum memilih asuransi kesehatan.
Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan sistem reimburse dan cashless:
1. Pengajuan Klaim Asuransi Reimburse
Klaim reimburse memiliki beragam pilihan layanan kesehatan tanpa batas rekanan dengan premi yang dibayarkan lebih ringan dibandingkan sistem cashless.
Namun, proses reimburse bisa saja memakan waktu yang lama sebab melibatkan perusahaan asuransi untuk menggantikan dana yang telah dikeluarkan sesuai dengan syarat dan ketentuan perusahaan.
Dalam klaim reimburse, nasabah wajib mengurus seluruh dokumen persyaratan dan mengajukan klaim penggantian biaya ke perusahaan asuransi.
Apalagi nasabah asuransi perlu membayar biaya perawatan terlebih dahulu, sehingga terdapat potensi cash flow bisa terganggu.
Dengan kata lain, pemegang polis harus memiliki dana darurat untuk menalangi biaya rumah sakit terlebih dahulu.
Proses klaim sendiri biasanya memakan waktu yang cukup lama untuk menggantikan biaya kesehatan.
2. Pengajuan Klaim Asuransi Cashless
Klaim asuransi cashless memiliki kelebihan bagi pemegang polis untuk hanya perlu membawa kartu asuransi dalam mengakses layanan kesehatan tanpa mengeluarkan uang.
Nasabah tentu akan merasa lebih mudah dengan metode cashless ketika membutuhkan pengobatan dan perawatan, terutama di kondisi darurat.
Pemegang polis dengan sistem cashless tidak perlu menunggu atau mengisi formulir tambahan, baik sebelum atau setelah mendapatkan pengobatan.
Alhasil cash flow nasabah tidak akan terganggu sebab tidak perlu melakukan pembayaran terhadap akses kesehatan terlebih dahulu.
Namun, pemegang polis hanya bisa mengakses layanan kesehatan rekanan yang disediakan oleh perusahaan asuransi
Adapun premi pada sistem cashless cenderung lebih mahal dibandingkan metode reimburse.
Maka dari itu, pastikan kamu membeli produk asuransi kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kamu!
Lindungi kesehatan kamu dan keluarga dengan perlindungan asuransi kesehatan online dari Rey yang punya fitur chat dokter, tebus obat gratis, rawat jalan, hingga rawat inap gratis di rumah sakit!
Klik banner di bawah ini untuk informasi lebih lanjut!
Berapa Lama Reimburse Asuransi?
Sistem dalam mengajukan klaim asuransi cenderung memakan proses yang cukup panjang.
Pembayaran klaim membutuhkan waktu kurang lebih 7-14 hari kerja sejak dokumen dinyatakan lengkap.
Sementara dokumen yang tidak lengkap tentu akan membuat proses yang dibutuhkan lebih lama.
Adapun beberapa faktor yang bisa mengakibatkan proses klaim lebih lama, antara lain:
- Pihak asuransi memerlukan informasi tambahan dari rumah sakit, tenaga kesehatan, atau nasabah
- Polis asuransi sudah lewat jatuh tempo, sehingga pihak asuransi perlu mengonfirmasi terkait tunggakan pembayaran premi nasabah.
Cara Mengajukan Klaim Reimburse
Pada asuransi kesehatan reimburse, manfaat asuransi yang diajukan melalui proses reimbursement akan berjalan lancar jika nasabah memahami dokumen yang dipersyaratkan.
Berikut tata cara mengajukan klaim reimburse:
1. Pahami Syarat
Setiap perusahaan asuransi tentu memiliki syarat yang berbeda terkait pengajuan klaim.
Pastikan kamu memahami setiap syarat, aturan, dan ketentuan yang dibutuhkan untuk mengajukan klaim.
Jangan lupa untuk mengetahui batas dari besaran dana atau penggantian sebuah transaksi yang berlaku.
2. Menyimpan Bukti Pembayaran
Kamu wajib untuk menyimpan seluruh bukti pembayaran sebab perusahaan asuransi akan menghitung tagihan tersebut ketika mengajukan klaim.
Kwitansi merupakan salah satu syarat yang wajib dilengkapi dalam pengajuan reimburse.
Selain struk atau kwitansi, terdapat beberapa dokumen lainnya yang perlu dilengkapi, antara lain:
- Fotokopi kartu identitas
- Fotokopi laporan medis yang berisikan informasi terkait penyakit yang dialami, perawatan yang diberikan, dan rekomendasi dokter
- Formulir pengajuan klaim yang diparaf oleh dokter
- Dokumen pendukung, seperti resep obat, fotokopi hasil laboratorium, atau surat kuasa dari rumah sakit untuk keperluan permintaan keterangan tambahan.
3. Melakukan Pengajuan Secepat
Kamu disarankan untuk mengajukan klaim tidak lama dari pembayaran.
Pada umumnya, setiap perusahaan asuransi memiliki batasan waktu tersendiri bagi nasabah untuk melakukan reimburse.
Jangan lupa untuk memastikan keaslian dan ketepatan seluruh data telah tersimpan dengan baik.
Pengajuan klaim penggantian biaya asuransi bisa dilakukan dengan datang langsung ke kantor cabang perusahaan asuransi atau mengirimkan ke kantor pusat.
Penutup
Itulah informasi lengkap seputar reimburse asuransi.
Pastikan kamu memilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhan sebelum memutuskan memiliki asuransi kesehatan.
Masih punya pertanyaan lain terkait reimburse asuransi?
Yuk, tulis di kolom komentar!
Menulis bukan tentang menuturkan segala sesuatu yang ingin disampaikan, tetapi menceritakan apa yang tidak bisa disampaikan. Itulah mengapa menulis menjadi cara terbaik untuk berbicara tanpa terganggu.
Menulis bukan tentang menuturkan segala sesuatu yang ingin disampaikan, tetapi menceritakan apa yang tidak bisa disampaikan. Itulah mengapa menulis menjadi cara terbaik untuk berbicara tanpa terganggu.