4 Makanan untuk Tipes yang Aman, Apa yang Tidak Diperbolehkan?
Demam tifoid atau tipes adalah penyakit yang menular melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi.
Saat sedang mengalami tipes, kamu tidak hanya membutuhkan istirahat total dan meminum obat untuk proses pemulihan.
Kamu juga harus mengikuti saran terkait jenis makanan untuk penderita tipes.
Ingin tahu cara hidup sehat jadi lebih mudah? Temukan rahasianya di sini!
Apa saja sih, makanan yang disarankan untuk pengidap tipes?
Baca selengkapnya di bawah ini, ya!
Jenis Makanan untuk Penderita Tipes
Pada dasarnya, makanan untuk orang yang menderita tipes adalah makanan yang baik untuk pencernaan dan mudah dicerna oleh tubuh.
Berikut beberapa daftar makanan yang dianjurkan bagi penderita tipes:
Makanan lunak (bubur, sup, kentang tumbuk)
Tipes adalah jenis penyakit yang menyerang sistem pencernaan sehingga disarankan mengonsumsi makanan yang lunak, lembek, dan berkuah seperti bubur, sup, atau kentang tumbuk.
Makanan jenis ini mudah dicerna oleh tubuh, serta untuk menghindari komplikasi tipes seperti pendarahan usus dan perforasi usus atau munculnya lubang pada usus.
Hal ini dianjurkan sebab saluran pencernaan penderita tipes dalam kondisi yang kurang baik dan butuh waktu untuk proses penyembuhannya.
Selama sakit tipes juga disarankan untuk mengunyah makanan sampai teksturnya lunak.
Semakin dikunyah, maka semakin mudah pula makanan dicerna oleh tubuh.
Makanan tinggi kalori dan gizi (ayam, telur, ikan)
Makanan untuk tipes yang juga tidak boleh dilewatkan adalah jenis makanan tinggi kalori, padat gizi, dan protein.
Hal ini diperlukan untuk mempercepat proses penyembuhan penyakit tipes serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sebab protein memiliki kemampuan untuk memperbaiki sel tubuh yang rusak akibat infeksi.
Sedangkan makanan tinggi kalori akan membantu penderita penyakit tipes untuk mencegah penurunan berat badan yang drastis.
Beberapa jenis sumber protein yang baik untuk penderita tipes antara lain:
- Dada ayam.
- Hati ayam.
- Telur rebus.
- Ikan.
- Tahu.
- Tempe.
- Yoghurt.
- Keju.
Namun, makanan di atas sebaiknya dibuat menjadi lunak dan berukuran kecil.
Kamu bisa memasaknya dengan cara merebus, mengukus, atau menambahkan ke dalam sup.
Yoghurt dan keju sangat mudah dicerna serta bisa menjadi sumber protein yang baik.
Bahkan, yoghurt juga bisa membantu meringankan gejala tipes seperti diare.
Makanan rendah serat (Pisang, alpukat, sayur hijau)
Tahukah kamu bahwa salah satu pantangan untuk sakit tipes adalah makanan yang mengandung tinggi serat?
Sebab kandungan serat ini sulit dicerna tubuh serta bisa mengiritasi usus yang meradang.
Jika ingin mengonsumsi sayur dan buah, maka pilih sayur dan buah untuk tipes, artinya dengan kandungan serat yang rendah.
Beberapa buah dan sayur, serta jus untuk tipes yang aman dikonsumsi antara lain:
- Jus buah tanpa ampas.
- Buah matang tanpa kulit atau biji.
- Kentang tanpa kulit.
- Tomat tanpa kulit dan biji.
- Pisang.
- Alpukat.
- Saus apel.
Cairan (air putih 6-8 gelas per hari)
Salah satu dampak dari tipes atau demam tifoid adalah diare yang bisa menyebabkan dehidrasi.
Karena itu, kamu wajib memenuhi kebutuhan cairan dengan mengonsumsi air putih.
Paling tidak konsumsi sebanyak 6-8 gelas air per hari.
Selain memenuhi asupan cairan, mengonsumsi air putih juga bisa menjaga keseimbangan elektrolit di dalam tubuh.
Kebutuhan cairan juga bisa dipenuhi dengan mengonsumsi kuah sayur atau perasan buah.
Namun jika dehidrasi semakin parah, maka segera periksakan ke dokter.
Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline.
Bahkan kalau kamu sudah memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.
Klik banner ini yuk, untuk info lebih lanjut!
Penyakit Tipes Harus Banyak Makan Apa?
Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya, orang yang terkena tipes disarankan untuk mengonsumsi jenis makanan dan minuman dengan kriteria berikut ini:
- Makanan lunak dan hambar seperti bubur, sup, dan kentang tumbuk.
- Makanan tinggi kalori dan protein, seperti dada ayam, telur rebus, ikan, keju, yoghurt.
- Makanan rendah serat, seperti buah melon, semangka, pisang matang, anggur, aprikot.
- Mengonsumsi lebih banyak cairan atau air putih, paling tidak 6-8 gelas sehari.
- Makan dalam porsi kecil namun sering.
Apa Pantangan Makanan Orang Tipes?
Demam tifoid atau tipes menyerang sistem pencernaan, itulah mengapa makanan yang dikonsumsi penderita tipes tidak boleh sembarangan.
Sebab, salah makan bisa memperparah gangguan pencernaan.
Berikut beberapa minuman dan makanan pantangan tipes:
- Masakan yang memiliki rasa bawang merah dan bawang putih yang kuat, sebab bisa menyebabkan peradangan.
- Kubis-kubisan, sebab bisa membuat perut kembung dan sering buang gas.
- Makanan pedas, sebab bisa memperburuk kondisi pencernaan.
- Makanan di pinggir jalan yang belum bisa dipastikan kebersihannya.
- Makanan yang digoreng, mentega, dan dessert (makanan penutup).
- Minuman mengandung kafein seperti kopi.
Apakah Air Kelapa Bagus untuk Penyakit Tipes?
Saat sedang tipes, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah asupan cairan dalam tubuh. Sebab, gejala tipes bisa menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi parah.
Nah, mengonsumsi air kelapa akan mendapatkan sejumlah manfaat untuk tubuh sebagai berikut:
- Adanya gula dan elektrolit untuk menyegarkan tubuh secara alami.
- Memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh seperti vitamin C, kalsium, asam folat, fosfor, dan magnesium.
Namun, kamu juga harus memerhatikan kebersihan air kelapa, ya!
Penutup
Penyakit tipes memang akan sembuh dengan sendirinya, jika sudah mendapatkan perawatan.
Namun, konsumsi makanan atau minuman yang tepat berperan penting untuk membuatmu cepat sembuh dari penyakit tipes.
Jangan lupa pula untuk selalu menjaga kebersihan diri dan makanan yang dikonsumsi, ya.
Masih ada pertanyaan? Yuk, tulis di kolom komentar!
Kalau kamu punya rekomendasi makanan tersendiri untuk membantu pemulihan penyakit tipes, sharing di kolom komentar, ya!
Yos adalah penulis artikel SEO dengan pengalaman menulis lebih dari tiga tahun. Dia menguasai berbagai topik, termasuk gaya hidup, kesehatan, personal finance, dan asuransi. Selain daripada penulisan artikel SEO, Yos juga mempunyai pengalaman menulis dalam copywriting dan UX writing.
Dwi Julianti 
