Apakah Hyaluronic Acid Boleh Dicampur Vitamin C? Yuk, Cari Tahu!

Apakah Hyaluronic Acid Boleh Dicampur Vitamin C? Yuk, Cari Tahu!
Dwi Julianti
Dwi Julianti
May 26, 2023
5 menit membaca

Beberapa waktu belakangan ini, banyak orang mencampur produk perawatan wajah mereka untuk mendapatkan hasil maksimal.

Namun, masalahnya adalah ada zat aktif dalam produk perawatan yang tidak boleh dicampur tanpa petunjuk dokter.

Alih-alih mendapatkan kulit yang sehat, mencampur asal produk perawatan dengan bahan aktif yang berbeda justru dapat menyebabkan berbagai masalah kulit.

Masalah yang mungkin muncul meliputi kulit kering, kemerahan, perasaan panas dan perih saat disentuh, serta iritasi.

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Diantara banyak bahan skincare yang tersedia, hyaluronic acid dan vitamin C adalah bahan yang terkenal karena manfaat luar biasa mereka bagi kulit wajah.

Tapi, apakah hyaluronic acid boleh dicampur dengan vitamin C? Yuk, cari tahu jawaban selengkapnya dibawah ini.

Apakah Vitamin C Boleh Dicampur dengan Hyaluronic Acid?

Apakah Vitamin C Boleh Dicampur dengan Hyaluronic Acid? Ya, hyaluronic acid boleh dicampur dengan vitamin C. Justru perpaduan keduanya bisa menghidrasi, melindungi kulit dari paparan sinar uv serta mengurangi tanda-tanda penuaan.

Ya, hyaluronic acid boleh dicampur dengan vitamin C. Justru perpaduan keduanya bisa menghidrasi, melindungi kulit dari paparan sinar uv serta mengurangi tanda-tanda penuaan.

Hyaluronic acid adalah salah satu molekul yang secara natural diproduksi oleh tubuh dan dapat ditemukan pada tulang, folikel rambut, hingga kulit.

Beberapa penelitian menyatakan bahwa bahan satu ini juga memiliki manfaat luar biasa untuk kulit kamu, seperti:

  • Membantu meningkatkan kelembapan pada kulit.

  • Menyamarkan garis garis halus dan kerutan.

  • Mengencangkan dan meningkatkan elastisitas kulit.

  • membantu regenerasi kulit.

Sementara itu, vitamin C merupakan antioksidan yang kuat yang dapat melawan radikal bebas dan melindungi sel-sel kulit.

Beberapa manfaat topikal vitamin C antara lain:

  • Mencerahkan kulit.

  • Melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari.

  • Meningkatkan produksi kolagen.

  • Mengatasi peradangan yang disebabkan oleh jerawat.

  • Mengangkat sel-sel kulit mati melalui eksfoliasi.

  • Meratakan warna kulit.

Jika produk perawatan kulit yang mengandung hyaluronic acid dan vitamin C dipakai bersamaan, maka kamu bisa mendapatkan manfaat luar biasa.

Apa yang Tidak Boleh Dicampur dengan Serum Vitamin C?

Terdapat empat jenis bahan skincare yang sebaiknya tidak dicampur dengan vitamin C, yaitu:

  1. Benzoyl Peroxide: Benzoyl Peroxide dapat menyebabkan oksidasi pada vitamin C, sehingga mengurangi efektivitas penggunaannya.

  2. Retinol atau Retinoid: Menggunakan serum vitamin C bersamaan dengan retinol berpotensi menyebabkan pengelupasan kulit, kemerahan, dan iritasi.

  3. AHA dan BHA: Kandungan seperti asam salisilat, asam glikolat, dan asam laktat dalam AHA dan BHA dapat mengubah pH vitamin C, sehingga mengurangi efektivitasnya.

  4. Niacinamide: Menggabungkan skincare yang mengandung niacinamide dengan serum vitamin C secara bersamaan dapat memicu iritasi dan jerawat.

Baca Juga: Apakah Serum Vitamin C Bagus Untuk Kulit Berjerawat?

Serum Vitamin C Bisa Digabung dengan Apa?

Penggunaan serum vitamin C dengan skincare yang mengandung bahan-bahan berikut ini ternyata dapat memberikan manfaat yang efektif.

Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Hyaluronic acid: Hyaluronic acid adalah salah satu bahan skincare yang bisa mengatasi inflamasi dan melembabkan pada kulit. Menggunakan vitamin C pada kulit bisa menyebabkan iritasi pada kulit, tetapi dengan menggabungkan kedua bahan ini, kamu tidak perlu khawatir akan mengalami iritasi akibat penggunaan vitamin C.

  • Vitamin E: Vitamin C dalam bentuk serum juga baik digunakan bersamaan dengan skincare yang mengandung vitamin E.

  • Pelembab: Jika kamu memiliki kulit yang kering dan sensitif, menggunakan vitamin C dengan pelembab adalah pilihan terbaik. Kamu dapat menggunakan pelembab dalam berbagai bentuk, seperti lotion, krim, atau minyak.

  • Rosehip Oil atau Minyak Mawar: Rosehip oil berguna untuk mengunci kelembapan dari serum vitamin C.

  • Aloe Vera: Gel lidah buaya (aloe vera) dan vitamin C saling melengkapi karena dapat memberikan kelembapan pada kulit.

  • Sunscreen: Seperti yang kamu ketahui, vitamin C melindungi kulit dari radikal bebas. Menggunakan sunscreen bersamaan dengan vitamin C tentu akan memberikan perlindungan yang lebih optimal.

Bolehkan Serum Vitamin C Dipakai Malam Hari?

Bolehkan Serum Vitamin C Dipakai Malam Hari? Sebenarnya menggunakan vitamin C di pagi hari lebih dianjurkan dibandingkan dengan menggunakannya dimalam hari.

Sebenarnya menggunakan vitamin C di pagi hari lebih dianjurkan dibandingkan dengan menggunakannya dimalam hari.

Namun jika kamu ingin menggunakan vitamin C di malam hari, sebaiknya perhatikan ingredients produk skincare kamu lainnya, apalagi jika kamu menggunakan teknik layering.

Jangan sampai bahan skincare yang kamu pakai justru bisa memicu masalah pada kulit seperti iritasi, kemerahan, hingga timbulnya jerawat.

Bolehkah Vitamin C Dicampur Sunscreen?

Boleh, menggunakan vitamin C dan sunscreen secara bersamaan justru sangat dianjurkan, karena keduanya dapat memberikan perlindungan optimal pada kulit kamu.

Sunscreen mampu melindungi kulit dari 55% radikal bebas yang diakibatkan oleh sinar UV, sementara vitamin C terbukti efektif dalam menetralkan radikal bebas.

Baca Juga: 9 Manfaat Sunscreen untuk Kulit dan Kecantikan

Apakah Vitamin C Bisa Digabung Salicylic Acid?

Perlu diketahui bahwa salicylic acid adalah salah satu kandungan BHA (Beta Hydroxy Acid). Baik salicylic acid maupun vitamin C memiliki sifat asam, dan menggabungkan keduanya dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

Sebaiknya, gunakan produk perawatan kulit yang mengandung kedua bahan tersebut secara terpisah. Misalnya, gunakan vitamin C pada pagi hari dan salicylic acid pada malam hari.

Bolehkan Serum Vitamin C Digabung dengan Retinol?

Penggunaan retinol dan vitamin C dalam bentuk serum justru tidak bisa memberikan hasil yang maksimal.

Hal ini terjadi karena pH kedua bahan tersebut saling berseberangan.

Vitamin C diformulasikan dengan pH rendah, sedangkan retinol bekerja optimal jika diformulasikan dengan pH yang tinggi.

Penggunaan vitamin C yang dikombinasikan dengan retinol justru bisa menurunkan fungsi dari kedua bahan tersebut.

Baca Juga: Kandungan Skincare Vitamin C Tidak Boleh Dicampur Dengan Apa?

Penutup

Demikian penjelasan seputar serba serbi vitamin C dan zat aktif pada produk kecantikan lain yang boleh dan tidak boleh digunakan secara bersamaan.

Dari sekian zat aktif yang telah disebutkan, manakah yang sering kamu kombinasikan dengan vitamin C?

Jika kamu mengalami gejala yang tidak biasa saat menggunakan produk perawatan kulit, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Yuk, cobain fitur Rey gratis khusus 2 bulan pertama, dengan fitur ini kamu bisa chat dokter sepuasnya hingga tebus obat gratis, lho! Klik banner di bawah ini untuk info lebih lanjut!

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Kembali
Rekomendasi Artikel
October 12, 2023
Bolehkah Makan Bakso saat Batuk? Ini Jawabannya!

Bolehkah makan bakso saat batuk? Pertanyaan seputar boleh atau tidaknya mengonsumsi bakso saat batuk sering...

Dwi Julianti Dwi Julianti
5 menit membaca
February 28, 2023
Ampuh! 5 Cara Mengatasi Perut Perih saat Puasa

Banyak orang mengalami perut perih saat berpuasa, yang sering disertai dengan perut kembung dan panas....

Dwi Julianti Dwi Julianti
5 menit membaca
February 7, 2024
Pemeriksaan Tekanan Darah, Ini Fungsi Tensimeter yang Perlu Diketahui!

Bagi kamu yang bekerja sebagai profesional di bidang kesehatan pasti tidak asing dengan alat tensimeter...

Aul Risky Aul Risky
10 menit membaca