Berapa Kebutuhan Vitamin E Per Hari? Dosis 300, 400, 1000 IU

May 17, 2023

5 menit membaca

Vitamin E dapat ditemukan dalam kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak nabati seperti minyak zaitun dan minyak canola.

Selain itu, sayuran hijau, sereal yang diperkaya vitamin E, biji bunga matahari, dan suplemen vitamin E juga menyediakan sumber asupan vitamin E.

Banyak orang memilih mengonsumsi suplemen vitamin E untuk menjaga kesehatan kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

Namun, penting untuk mengetahui berapa kebutuhan vitamin E per hari yang pas agar tidak menimbulkan efek samping akibat overdosis.

Kekurangan vitamin E juga dapat menyebabkan masalah kesehatan, sehingga menjaga keseimbangan asupan vitamin E perlu diperhatikan.

Ingin mengetahui lebih banyak tentang cara menjaga kesehatan dengan mudah?

Temukan rahasia hidup sehat jadi lebih mudah di sini!

Sekarang mari kita bahasa berapa kebutuhan harian vitamin E berikut ini!

Berapa Dosis Kebutuhan Vitamin E Per Hari?

Asupan vitamin E per hari yang direkomendasikan untuk laki-laki dan perempuan usia 14 tahun ke atas adalah 15 mg atau 22 IU.

Kebutuhan dosis vitamin E harian tersebut juga berlaku untuk wanita yang sedang hamil.

Namun, bagi wanita yang sedang menyusui, kebutuhan vitamin E per harinya adalah 19 mg atau 28 IU.

Oleh karena itu, konsumsi vitamin E bisa saja berbeda-beda pada setiap orang, tergantung kondisi tubuhnya.

Selain itu, kamu perlu memahami tentang International Unit (IU) yang sering digunakan sebagai satuan pengukuran.

IU adalah satuan yang digunakan untuk mengukur kekuatan atau konsentrasi beberapa zat atau nutrisi seperti vitamin dan hormon.

IU memberikan standar universal untuk mengukur kekuatan biologis suatu zat, terlepas dari beratnya.

Dalam konteks vitamin E, IU digunakan untuk mengukur kekuatan atau konsentrasi vitamin E dalam suplemen atau makanan yang mengandung vitamin E.

Vitamin E Bagus Diminum Kapan?

Vitamin E dapat diminum kapan saja selama sehari, asalkan sesuai dengan instruksi yang tertera pada label produk atau sesuai dengan anjuran dokter.

Tidak ada aturan khusus mengenai waktu tertentu untuk mengonsumsi vitamin E.

Namun, penting untuk mengonsumsinya bersama makanan yang mengandung lemak.

Penyerapan vitamin E dalam tubuh memerlukan lemak yang ada dalam makanan.

Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi vitamin E bersama makanan yang mengandung lemak sehat, seperti telur, sayuran, atau daging.

Pastikan bahwa vitamin E dikonsumsi bersama makanan yang mengandung lemak agar penyerapan nutrisinya dapat maksimal.

Vitamin E 300 IU untuk Apa?

Vitamin E 300 IU berguna untuk kesehatan kulit, terutama area wajah yang mulai terjadi penuaan dini yang dialami pada usia 25-30 tahun.

Yap, vitamin E 300 IU juga berperan sebagai anti penuaan, yaitu membantu melawan tanda-tanda penuaan dini seperti keriput dan garis-garis halus.

Oleh karenanya, suplemen vitamin untuk kesehatan wajah memiliki fungsi tergantung pada usia penggunanya.

Vitamin E 400 IU untuk Apa?

Suplemen vitamin E dengan dosis 400 IU dapat digunakan untuk mencegah atau mengobati kekurangan vitamin E dalam tubuh dan menjaga kesehatan kulit.

Mengonsumsi suplemen vitamin E merupakan salah satu cara untuk mencapai dosis harian yang disarankan, yang juga dikenal sebagai Angka Kecukupan Gizi (AKG) vitamin E.

Namun, kekurangan vitamin E jarang terjadi pada orang yang mengonsumsi makanan yang seimbang.

Penting untuk diingat bahwa mengonsumsi vitamin E dalam dosis yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping dan masalah kesehatan, termasuk gangguan pencernaan, gangguan fungsi tiroid, dan risiko pendarahan.

Vitamin E 1000 IU untuk Apa?

Vitamin E dengan dosis 1000 IU termasuk dalam dosis yang tinggi.

Dosis tersebut bermanfaat sebagai antioksidan, yaitu membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Nah, dosis tinggi yang diserap oleh tubuh tersebut juga berguna untuk mengatasi defisiensi vitamin, yaitu kondisi kadar vitamin cenderung rendah pada tubuh.

Bolehkah Minum Vitamin E Tiap Hari?

Ya, umumnya aman untuk mengonsumsi vitamin E setiap hari, terutama dalam dosis yang direkomendasikan.

Mengonsumsi suplemen vitamin E dalam dosis yang disarankan secara teratur bisa dianggap aman dan sehat.

Sebab, vitamin E termasuk dalam kategori “obat” yang tersedia secara bebas di pasaran yang bisa kamu konsumsi dengan mudah.

Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai konsumsi rutin vitamin E, jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu, sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, atau memiliki riwayat alergi terhadap vitamin E.

Selain itu, perlu diingat bahwa sumber alami vitamin E dapat ditemukan dalam makanan sehari-hari seperti biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan telur.

Mengonsumsi makanan kaya vitamin E alami juga merupakan cara yang sehat untuk memenuhi kebutuhan harian.

Jika kamu mengalami efek samping kelebihan vitamin E seperti diare, kram perut, mual, dan lainnya segera konsultasikan ke dokter, ya.

Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline di rumah sakit.

Menariknya lagi, kalau kamu memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.

Kamu bisa klik banner ini untuk info lebih lanjut!

Apakah Boleh Minum Vitamin C dan E Bersamaan?

Umumnya, aman untuk mengonsumsi suplemen vitamin C dan E secara bersamaan atau dalam waktu yang berdekatan.

Dengan catatan, ketika tidak ada interaksi negatif yang berbahaya.

Namun, kalau berencana untuk mengonsumsinya dalam jangka panjang, konsultasikanlah terlebih dahulu dengan dokter.

Sebab, terdapat kasus di mana terjadi peningkatan asam lambung hingga gangguan pembekuan darah.

Oleh sebab itu, vitamin C dan E yang dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan AKG perlu dikonsumsi dengan petunjuk dokter jika berlangsung dalam jangka panjang.