Apa itu Protesa Gigi? Pengertian & Fungsinya!

Apa itu Protesa Gigi? Pengertian & Fungsinya!
Yosephine
Yosephine
July 8, 2022
8 menit membaca

Kesehatan gigi dan mulut adalah bagian penting dari kesehatanmu. 

Karena mereka juga mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Jika berbicara tentang kesehatan gigi dan mulut, pernahkah kamu mendengar tentang protesa gigi?

Protesa gigi dikenal sebagai gigi tiruan, khusus mengganti gigi yang hilang akibat dicabut atau trauma. 

Tapi mengapa protesa gigi itu penting?

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!

Yuk, kenali lebih dalam tentang protesa gigi dan fungsinya untuk tubuh di artikel ini!

Apa yang Dimaksud dengan Protesa Gigi?

Protesa gigi adalah alat bantu fungsional demi ganti gigi yang hilang akibat keadaan tertentu, seperti pencabutan, trauma, maupun operasi. 

Semakin bertambahnya usia, semakin tinggi risiko kehilangan gigi. 

Gigi yang hilang bisa disebabkan oleh beberapa keadaan, seperti: 

  • Tindakan pencabutan, kecelakaan/trauma; 
  • Operasi akibat penyakit, genetika; 
  • Dampak suatu penyakit, misalnya diabetes mellitus.

Gigi yang hilang akan berdampak pada beberapa hal berikut ini:

  • Sulit mengunyah makanan;
  • Rusaknya gigi asli yang tersisa;
  • Rusaknya jaringan pendukung gigi akibat gigi yang bergeser. Pergeseran ini menyebabkan makanan mudah terselip di sebelah gigi tanggal;
  • Mengalami rasa sakit di area wajah atau trigeminal neuralgia;
  • Rusaknya sendi rahang;
  • Telinga berdenging;
  • Sulit berkomunikasi atau berbicara;
  • Mengalami pergeseran pada gigi di sekitar gigi tanggal;
  • Perubahan penampilan yang menyebabkan rasa percaya diri menurun, terutama bila gigi yang hilang adalah gigi depan.

Nah, karena itulah, protesa gigi atau gigi tiruan diperlukan. 

Gigi palsu ini dibuat dari gigi buatan yang dilekatkan pada struktur pendukung gigi. 

Apa Saja Jenis Gigi Palsu?

Secara umum, protesa gigi terbagi menjadi 2 macam yaitu:

1. Gigi tiruan cekat

Protesa gigi cekat adalah gigi tiruan yang dilekatkan secara permanen pada gigi yang sudah disiapkan.

Tujuannya untuk memperbaiki sebagian atau keseluruhan permukaan gigi yang mengalami kerusakan atau kelainan akibat kehilangan gigi. 

Di masyarakat, gigi tiruan cekat sudah sangat populer untuk mengganti gigi yang hilang. 

Karena konstruksinya baik dan hanya menutupi sedikit jaringan penyangga. 

Alhasil, gigi tiruan lebih nyaman dalam mulut.

2. Gigi tiruan lepasan

Protesa gigi lepasan adalah gigi tiruan yang menggantikan satu atau beberapa atau seluruh gigi asli yang hilang. 

Sesuai namanya gigi tiruan kepasan ini dibuat agar bisa dilepas pasang sendiri (bukan dipasang secara permanen).

Tujuannya ini ialah untuk mengembalikan fungsi gigi, termasuk: 

  • Pengunyahan, 
  • Estetika, 
  • Bicara, 
  • Memperbaiki gigitan, serta 
  • Mempertahankan jaringan lunak dan gigi yang masih tertinggal. 

Kapan Memerlukan Gigi Tiruan?

Umumnya, gigi tiruan dibutuhkan ketika ada gigi yang tanggal permanen. 

Atau ketika kamu mengalami keluhan pada gigi.

Namun, di masyarakat kerap terjadi ketidaktepatan pembuatan gigi tiruan yang mengesampingkan kesehatan. 

Hal ini umumnya terjadi karena tidak dilakukan oleh dokter gigi. 

Jadi, pastikan untuk memasang protesa gigi di dokter gigi dengan keahlian spesialistik protesa gigi ya. 

Sebab dokter gigi akan memperhatikan seluruh aspek penting sebelum membuat protesa gigi yakni:

  • Indikasi pemilihan material dilakukan dengan benar;
  • Prosedur pengukuran sebagai tahap pembuatan gigi tiruan;
  • Tetap memperhatikan kelainan jaringan pendukung gigi; 
  • Tetap memperhatikan kelainan sistemik, seperti osteoporosis atau diabetes mellitus;
  • Tetap memperhatikan hubungan rahang dan rongga mulut;
  • Memberikan instruksi perawatan sebelum dan sesudah menggunakan protesa gigi.

Selain itu, dalam pembuatan gigi tiruan ini juga diperlukan analisis mendalam sesuai kondisi kesehatan mulut pasien. 

Hal tersebut dilakukan agar pendistribusian beban kunyah saat memakai gigi tiruan tetap merata di seluruh jaringan gigi dan tulang rahang. 

Untuk memulai, kamu bisa mencoba berlangganan membership Rey untuk mendapatkan chat dokter sepuasnya secara gratis. 

Dengan begitu, kamu bisa memastikan apa penyebab keluhanmu dan apakah kamu membutuhkan gigi palsu atau tidak. 

Apa Fungsi Gigi Tiruan?

Banyak anggapan bahwa jika gigi yang tanggal adalah gigi geraham, maka sudah tidak perlu lagi menggunakan gigi tiruan. 

Nyatanya, banyak fungsi yang didapat dalam memakai gigi tiruan. 

Apa saja sih fungsi dari protesa gigi? Berikut jawabannya:

1. Fungsi estetika

Gigi tiruan berfungsi untuk menggantikan gigi asli yang sudah hilang. 

Artinya, protesa gigi akan mengembalikan tampilan natural gigi. 

Jika gigi tanggal di bagian depan, mungkin rasa percaya diri berkurang. 

Tidak hanya bagian depan saja, kehilangan gigi bagian belakang yang bolong pun membuat pipi menjadi lebih kempot. 

Dengan adanya protesa gigi, kamu dapat merasa normal kembali. 

Selain itu, protesa gigi juga berguna menghindari pergeseran lebih lanjut dari gigi asli sehingga bentuk wajah tetap terjaga. 

Protesa gigi akan membuat bentuk asli dari pipi dan mulut tetap baik serta  mengembalikan senyum percaya diri.

2. Stabilitas rahang

Protesa gigi juga berfungsi untuk menjaga stabilitas rahang. 

Memang, jika ada salah satu gigi yang hilang, orang akan menggunakan sisi lainnya untuk mengunyah makanan. 

Namun, mengunyah di satu sisi akan terus-menerus memberi beban pada salah satu rahang saja. 

Hal ini tidak baik untuk kesehatan rahang, khususnya di bagian sendi. 

Tak hanya itu, jika gigi dicabut atau tanggal dan tidak diganti gigi tiruan, maka gigi-gigi di sekitarnya cenderung bergeser ke gigi yang kosong. 

Saat posisi gigi miring, gigi tersebut bisa saja mengganjal.

Akibatnya, posisi gigi secara keseluruhan menjadi tidak baik dan tidak bisa mengunyah dengan baik. 

3. Fungsi komunikasi

Tahukah kamu bahwa dalam melafalkan huruf itu melibatkan gigi? 

Jika gigi tanggal, maka pengucapan huruf menjadi tidak maksimal.

Gigi tanggal bisa saja menyebabkan pelafalan jadi cadel saat mengucapkan huruf tertentu. 

Nah, dengan adanya gigi tiruan, gigi pun akan terisi normal kembali. 

Artinya, fungsi pengucapan bisa kembali baik dan ideal. 

Kamu bisa berkomunikasi dengan baik seperti sedia kala tanpa perlu khawatir dianggap cadel.

4. Fungsi mastikasi

Mastika adalah nama lain dari pengunyahan. 

Seperti yang diketahui, masing-masing bentuk gigi memang tercipta sesuai fungsi masing-masing, yaitu:

  • Seri depan: Menggigit makanan;
  • Taring: Menyobek makanan;
  • Geraham depan: Menghancurkan makanan;
  • Geraham belakang: Mengunyah dan menggiling makanan jadi lebih halus.

Nah, pengunyahan yang baik memerlukan gigi untuk melakukan tugasnya masing-masing. 

Agar makanan cukup halus dan mudah dicerna. 

Namun, jika ada gigi yang kosong, fungsi pengunyahan pun akan berkurang. 

Hasil makanan yang dikunyah menjadi tidak maksimal.

Akibatnya, lambung bisa kesulitan untuk mencerna makanan. 

Beberapa fungsi organ lain pun mungkin akan terganggu. 

Itulah mengapa dibutuhkan protesa gigi sebagai pengganti gigi asli.

5. Menjaga gigi asli dan organ lain di sekitar gigi

Saat gigi ada yang tanggal atau kosong, maka jaringan yang ada di sekitar gigi semakin lama akan semakin menghilang. 

Hal tersebut diakibatkan bergesernya gigi di sekitar gigi yang kosong. 

Alhasil, makanan mudah terselip pada gigi di sebelah rongga kosong.

Nah, penggunaan protesa gigi tetap menjaga posisi gigi asli di sekitar gigi yang tanggal, serta menjaga jaringan di sekitar gigi. 

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Sakit Gigi Saat Puasa Terbukti Ampuh

Berapa Lama Gigi Palsu Bertahan?

Pada dasarnya, gigi palsu mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama, sampai bertahun-tahun. 

Berdasarkan American Dental Association, lama pemakaian gigi palsu umumnya berlangsung sekitar 5 sampai 10 tahun. 

Yang penting kamu tahu cara menjaga kebersihan gigi dan mulut. 

Semakin baik perawatannya, maka semakin lama penggunaannya. 

Apa Bisa Pasang Gigi Palsu dengan BPJS?

Untuk meringankan beban biaya pemasangan gigi tiruan, pasien bisa menggunakan BPJS Kesehatan dengan syarat dan ketentuan berlaku. 

Berikut beberapa ketentuan protesa gigi BPJS yang perlu diketahui:

  • Biaya pemasangan tidak gratis sepenuhnya. Biaya pemasangan akan dibantu sesuai batas yang sudah ditentukan BPJS Kesehatan. 
  • Layanan gigi tiruan bisa dilakukan di fasilitas kesehatan tingkat I maupun fasilitas kesehatan tingkat II (lanjutan).
  • Biayanya maksimal Rp1.000.000. Dengan ketentuan biaya untuk masing-masing rahang maksimal Rp500.000.
  • Jika jumlah gigi yang tanggal adalah 1-8 gigi, maka biaya penggantiannya sebesar Rp250.000  per rahang.
  • Jika jumlah gigi yang tanggal adalah 9-16 gigi, maka biaya penggantiannya sebesar Rp500.000 per rahang.

Misalnya nih, kamu mengganti 1 gigi rahang atas dan 1 gigi rahang bawah, maka biaya akan diganti sebesar Rp500.000.  

Namun, jika yang tanggal adalah 2 gigi rahang atas saja, maka biaya akan diganti hanya sebesar Rp250.000 (karena hanya rahang atas).

Nah, jika ada 1 gigi yang tanggal di rahang atas dan ada 9 gigi yang hilang di rahang bawah, maka biaya akan diganti sebesar Rp750.000.

Baca juga: Kartu KIS digunakan untuk Apa Saja? Simak Pembahasannya!

Berapa Harga Satu Buah Gigi Palsu?

Biaya pemasangan gigi tiruan itu bervariasi. Tergantung dari jenis penggantian yang akan dilakukan. 

Apakah sebagian atau seluruh gigi? 

Biaya gigi tiruan juga tergantung dari jenis bahan, misalnya jenis gigi lepasan berbahan akrilik, gigi tiruan jembatan, atau gigi tiruan implan. 

Tapi yang pasti, semakin banyak gigi yang hilang atau tanggal, maka biaya juga akan semakin besar. 

Selain itu, biaya juga bergantung dari tarif dokter atau rumah sakit terkait. 

Sebagai acuan, biaya penggantian gigi palsu di rumah sakit swasta Indonesia dimulai dari Rp200.000 sampai lebih dari Rp2.000.000 per gigi.

Pasien dianjurkan untuk menyiapkan dana untuk biaya tambahan yang tak terduga.

Siapkan sekitar 20-30% dari biaya yang sudah diperkirakan. 

Sudah Lebih Paham Tentang Protesa Gigi?

Nah, itulah pembahasan seputar protesa gigi yang perlu kamu tahu. 

Setelah ada gigi yang lepas atau tanggal, perlu segera diganti dengan gigi tiruan untuk menghindari masalah gigi yang lain. 

Nah, sama halnya dengan gigi asli, gigi tiruan juga perlu dijaga kebersihannya agar terhindar dari bakteri dan plak. 

Dengan begitu, pemakaiannya akan bertahan lama. 

Kamu punya pengalaman seputar gigi protesa? Yuk, sharing di kolom komentar!

Yosephine
Yosephine

Yos adalah penulis artikel SEO dengan pengalaman menulis lebih dari tiga tahun. Dia menguasai berbagai topik, termasuk gaya hidup, kesehatan, personal finance, dan asuransi. Selain daripada penulisan artikel SEO, Yos juga mempunyai pengalaman menulis dalam copywriting dan UX writing.

Kembali
Rekomendasi Artikel
May 31, 2023
Cepat! 7 Cara Mengatasi Kram pada Kaki dan Penyebabnya

Kaki kram atau leg cramps terjadi ketika saraf motorik pada otot melepaskan secara tiba-tiba, yang...

Dwi Julianti Dwi Julianti
5 menit membaca
October 12, 2023
Mudah, Cara Membuat Air Perasan Jeruk Lemon untuk Batuk

Obat batuk merupakan solusi yang umum digunakan untuk meredakan batuk. Namun, tahukah kamu kalau ada...

Dwi Julianti Dwi Julianti
5 menit membaca
December 14, 2023
Apakah Oatmeal Bagus untuk Diet? Ini Jenis dan Kandungan Gizinya

Oatmeal adalah salah satu alternatif makanan sehat yang umumnya dikonsumsi saat sedang diet. Makanan ini...

Yosephine Yosephine
11 menit membaca