3 Olahan Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Kolesterol

Sekarang mari kita bahas olahan sayuran yang tidak boleh dimakan penderita kolesterol!

Apa Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Kolesterol? 

Tubuh membutuhkan asupan makanan yang bisa menurunkan kadar kolesterol jahat.

Oleh karena itu, hindari makanan pantangan kolesterol berikut.

Yuk, perhatikan daftar olahan sayuran yang perlu dihindari penderita kolesterol di bawah ini!

1. Olahan sayuran yang terlalu manis 

Seseorang yang menderita kolesterol dianjurkan menghindari jenis makanan yang terlalu manis.

Selain pantangan untuk orang kolesterol, makanan manis juga merupakan pantangan bagi orang yang memiliki diabetes.

Sebab, kolesterol tinggi berkaitan dengan fungsi insulin di dalam tubuh yang berfungsi sebagai pengaturan gula dalam darah.

Sayur yang diolah dengan menggunakan banyak gula dapat menyebabkan tingginya kadar kolesterol.

Akibat kolesterol yang tinggi dapat memicu penyakit kardiovaskular, seperti jantung dan stroke.

Nah, salah satu olahan sayur yang dapat meningkatkan kolesterol adalah gudeg.

Penyebab kolesterol tinggi pada gudeg berasal dari cita rasa terlalu manis dan juga kadar santan yang tinggi.

2. Olahan sayuran yang digoreng

Penderita kolesterol sebaiknya menjauhi sayuran olahan yang digoreng.

Sebab, sayuran yang digoreng memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi.

Yap, mengonsumsinya secara berlebihan dapat meningkatkan kolesterol serta penumpukan lemak di pembuluh darah.

Lemak yang menumpuk di pembuluh darah dapat menghambat sirkulasi darah sehingga menyebabkan penyakit jantung.

Dewasa ini, tren membuat aneka sayuran dalam bentuk krispi memang unik dan enak.

Oleh karenanya, menu pantangan penderita kolesterol adalah brokoli tepung dan kol goreng karena menu tersebut dapat meningkatkan kolesterol LDL.

Akan tetapi, sayuran tersebut menyerap minyak yang sangat banyak, akibatnya dapat meningkatkan kadar kolesterol.

Menghindari makanan yang digoreng memang sulit, tetapi ada cara mengolah sayuran yang dinilai lebih menyehatkan.

Orang dengan kolesterol disarankan mengonsumsi sayuran yang dimasak dengan cara direbus, dipanggang atau dikukus.

3. Olahan sayuran dengan tambahan susu penuh lemak

Orang dengan penderita kolesterol sebaiknya menghindari proses pengolahan sayuran yang ditambahkan susu penuh lemak.

Mengonsumsi bahan makanan yang menggunakan susu penuh lemak dapat menyebabkan tingginya kadar trigliserida darah di tubuh.

Nah, produk olahan yang memiliki kandungan lemak jenuh tinggi di antaranya adalah susu, santan, keju, mentega, dan yogurt.

Sebagai catatan, salah satu menu makanan enak tapi ternyata menjadi menu pantangan bagi penderita kolesterol adalah sayur lodeh.

Makanan yang mengandung santan dapat mengakibatkan kenaikan kadar kolesterol di dalam tubuh.

Sebaiknya, jika ingin mengolah sayuran dengan susu pastikan memilih susu dengan kandungan lemak yang tak jenuh.

Selain itu, jika ingin mengonsumsi susu akan lebih baik mengganti susu penuh lemak menjadi susu nabati.

Sebab, susu nabati dikenal sebagai susu yang memiliki rendah lemak.

Adapun, jenis olahan susu nabati adalah susu almond, susu kedelai, susu beras merah, susu kacang mede, dan susu kelapa.

Baca Juga: Mengapa Tingkat Kolesterol Normal Perlu Diketahui?

Pertanyaan Seputar Olahan Sayuran untuk Penderita Kolesterol

Sebelumnya, kamu telah mengetahui jenis sayuran dengan kolesterol tinggi yang harus dihindari.

Menghindari makanan tersebut memang sulit, terlebih karena terdapat berbagai pilihan makanan berbasis sayur di Indonesia.

Misalnya, menu Indonesia seperti lodeh kuah.

Agar kamu semakin memahami olahan sayuran yang bebas kolesterol, simak penjelasan lebih lanjutnya berikut ini.

Sayuran apa yang bagus untuk kolesterol?

Jenis sayuran yang menyehatkan bagi penderita kolesterol adalah sayuran hijau, seperti bayam dan kangkung.

Olahan makanan dari bayam dan kangkung merupakan makanan kaya akan serat, vitamin, dan mineral sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol.

Selain sayuran, makanan yang dapat menurunkan kadar kolesterol adalah ikan salmon.

Ikan ini membantu sirkulasi darah lebih lancar sehingga sangat bagus untuk dikonsumsi oleh seseorang yang mengalami kolesterol.

Baca Juga: Alami, 9 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Tanpa Obat!

Apakah mentimun dapat menurunkan kolesterol?

Meskipun mentimun kaya akan nutrisi dan memiliki manfaat kesehatan, namun tidak ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaim bahwa mentimun dapat menurunkan kolesterol secara signifikan.

Oleh karena itu, jika kamu ingin menurunkan kolesterol, sangat disarankan untuk konsultasi dengan dokter guna menentukan rencana terbaik sesuai dengan kebutuhan kesehatanmu. 

Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline di rumah sakit.

Menariknya lagi, kalau kamu memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.

Kamu bisa klik banner ini untuk info lebih lanjut!

Bagaimana cara merebus daun salam untuk menurunkan kolesterol?

Daun salam dapat mengurangi kolesterol dan trigliserida, serta dapat meningkatkan kolesterol HDL (baik).

Oleh sebab itu, daun salam seringkali digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Salah satu cara mengolahnya untuk menurunkan kolesterol adalah dengan merebus daun salam.

Siapkan daun salam berjumlah 10 lembar, kemudian direbus hingga mendidih dengan tiga gelas air sehingga menyisakan satu gelas saja.

Air rebusan daun salam dapat diminum setiap hari untuk hasil yang maksimal.

Selain itu, menjaga makanan yang dikonsumsi sehari-hari juga amatlah penting untuk menurunkan tingginya kolesterol tubuh.

Baca Juga: 13 Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi Pria & Wanita, Bisa Hilang Sendiri?

Penutup

Demikianlah daftar sayuran yang tidak boleh dimakan penderita kolesterol.

Sebaiknya kamu menghindari makan tersebut karena dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Yuk, mulai konsumsi makanan sehat dan tidak lupa menghindari makanan tinggi kolesterol!