7 Penyebab Tulang Ekor Sakit dan Cara Mengatasinya

Lantas, apa saja faktor yang bisa menyebabkan tulang ekor sakit?

Yuk, simak di bawah ini!

Penyebab Tulang Ekor Sakit

Pada umumnya, sakit di tulang ekor terjadi pada tulang belakang yang menyebar ke paha, pinggul, dan rektum. 

Penyebab sakit ini bisa beragam mulai dari kecelakaan hingga cedera.

Berikut beberapa kondisi yang menyebabkan rasa sakit di tulang ekor:

1. Cedera

Tulang ekor sakit saat duduk bisa terjadi akibat trauma (dislokasi), memar, hingga patah tulang bagian ekor. 

Kondisi ini bisa terjadi akibat kecelakaan atau terjatuh saat berolahraga. 

Sakit dan nyeri tulang ekor juga bisa terjadi akibat ketegangan saat melakukan aktivitas, seperti mendayung hingga bersepeda.

Kegiatan berulang akan membuat otot, ligamen, dan tulang belakang terasa nyeri. 

2. Kehamilan dan Persalinan Normal

Selama masa kehamilan, ligamen yang terhubung di sekitar tulang ekor akan mengendur untuk memberi ruang pada bayi.

Itulah mengapa wanita hamil lebih rentan mengalmi nyeri tulang ekor.

Selain itu, persalinan normal juga bisa menimbulkan sakit di tulang ekor.

Rasa sakit cenderung berasal dari kepala bayi yang memberi tekanan.

Nyeri tulang ekor saat melahirkan turut kerap disebabkan oleh memar tulang atau ketegangan ligamen di sekitar tulang ekor.

Saat tubuh mengeluarkan hormon relaksin, otot di area dasar panggul dekat tulang ekor akan meregang dan mengalami relaksasi.

Tidak heran hal tersebut akan menyebabkan nyeri setelah melahirkan. 

Baca Juga: Aman, 7 Cara Mengatasi Sakit Pinggang saat Hamil

3. Duduk di Permukaan yang Keras

Penyebab tulang ekor sakit selanjutnya adalah duduk di kursi yang keras, terutama dalam durasi yang lama.

Kondisi tersebut bisa saja terjadi saat mengemudi jarak jauh dan duduk di kursi mobil yang tidak empuk.

Nyeri yang mulai dirasakan bisa diredakan dengan berjalan atau berdiri.

4. Berat Badan 

Berat badan berlebih bisa membuat tulang ekor bekerja lebih keras sebab harus menopang tekanan berlebih.

Namun, bukan hanya orang dengan berat badan berlebih saja, orang yang terlalu kurus juga bisa mengalami nyeri tulang ekor. 

Hal tersebut disebabkan oleh tubuh tidak memiliki lemak yang cukup di bokong, sehingga tulang ekor bergesekan dengan jaringan dan menimbulkan nyeri.

5. Tumor Vertebral

Jenis tumor vertebral bisa menimbulkan sakit di area tulang ekor.

Beberapa gejala lain yang bisa timbul, seperti:

• Nyeri punggung di malam hari
• Nyeri berpindah-pindah ke bagian tubuh lain
• Kesulitan berjalan
• Tangan dan kaki lemas
• Kurang sensitif terhadap panas, dingin, dan nyeri
• Hilangnya fungsi susu atau kandung kemih
• Kelumpuhan.

6. Kanker Prostat

Pada umumnya, kanker prostat dialami oleh pria, sehingga membuat tulang ekor sakit.

Beberapa gejala dari kanker prostat, antara lain:

• Sensasi nyeri atau terbakar saat buang air kecil
• Disfungsi ereksi
• Sering buang air di malam hari
• Terdapat darah saat buang air kecil.

7. Nyeri Saraf

Ganglion impar merupakan area kumpulan saraf tulang yang terletak di depan bagian atas tulang ekor.

Aktivitas yang berlebihan atau iritasi saraf di area ganglion impar bisa menyebabkan nyeri tulang ekor yang berulang.

Baca Juga: Minim Cedera! Ini 9 Jenis Olahraga untuk Lansia yang Aman

Cara Meredakan Sakit pada Tulang Ekor

Bagaimana cara mengatasi tulang ekor yang sakit? Untuk menentukan penanganan yang tepat, maka perlu diketahui faktor penyebabnya. Itulah mengapa diperlukan pemeriksaan medis oleh dokter, seperti CT Scan, Rontgen, atau MRI pada tulang ekor.

Setelah diketahui penyebabnya, dokter akan memberikan perawatan yang sesuai.

Namun umumnya, dokter akan menyarankan beberapa perawatan untuk meredakan sakit, antara lain:

• Kompres area tulang ekor dengan air dingin dan hangat bergantian selama 10-15 menit
• Duduk di atas bantal berbentuk donat atau dengan mencondongkan badan ke depan. Hal ini bisa meredakan atau menghilangkan rasa sakit pada tulang ekor
• Beri pijatan lembut, hindari pijatan yang terlalu kuat sebab berisiko memperparah nyeri
• Lakukan fisioterapi untuk tulang ekor
• Konsumsi obat pereda nyeri yang sudah diresepkan oleh dokter.

Jika langkah di atas tidak efektif, maka dokter bisa menyarankan operasi untuk mengobati tulang ekor.

Maka dari itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar penanganan yang tepat dapat diberikan. 

Apalagi kini berkonsultasi dengan dokter dapat dilakukan dengan mudah melalui online ataupun janjian di rumah sakit. 

Asuransi kesehatan online dari Rey menyediakan fitur bagi kamu untuk berkonsultasi dengan dokter via chat, tebus obat, atur janji temu di rumah sakit favorit, hingga rawat inap gratis. 

Untuk informasi lebih lanjut, klik banner di bawah ini!

Cara Mencegah Sakit pada Tulang Ekor

Jika disebabkan kebiasaan postur tubuh kurang baik, maka sakit tulang ekor bisa dicegah dengan cara mempertahankan postur tubuh yang baik. 

Cara mencegah tulang ekor sakit, yaitu dengan memastikan punggung bagian bawah ditopang dengan baik.

Kamu bisa juga duduk di atas bantal tulang ekor atau bantal berbentuk donat, terutama jika duduk dalam waktu yang lama.

Baca Juga: 13 Rekomendasi Vitamin untuk Lansia, Baik untuk Tulang!

Pertanyaan Seputar Tulang Ekor Sakit

Sakit tulang ekor kerap menimbulkan kebingungan terkait penyembuhan atau potensi bahaya yang ditimbulkan.

Tidak heran hal ini terkadang membuat sebagian orang merasa khawatir. 

Berikut beberapa pertanyaan tentang tulang ekor sakit:

Berapa Lama Sakit Tulang Ekor Sembuh?

Sakit pada tulang ekor sebenarnya bisa hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bisa juga bulan.

Namun, untuk membantu mengurangi rasa nyeri, kamu bisa melakukan beberapa hal, seperti duduk dengan posisi yang benar, mengompres area tulang ekor, atau melakukan fisioterapi.  

Kenapa Tulang Ekor Sakit saat Bangun dari Duduk?

Beberapa kemungkinan yang menyebabkan rasa nyeri saat bangun dari duduk, antara lain:

• Terlalu lama duduk
• Kursi duduk yang tidak nyaman
• Posisi duduk yang kurang baik, seperti terlalu membungkuk
• Kelainan struktur, seperti pertumbuhan tulang baru, tulang bengkok, atau radang sendi tulang belakang.

Apa Bahaya yang Bisa Terjadi Ketika Seseorang Mengalami Cedera Tulang Ekor?

Pada tahap yang parah, cedera pada tulang ekor bisa menyebabkan rasa sakit parah hingga kelumpuhan. 

Gangguan ini juga bisa menngakibatkan dislokasi, memar, hingga patah tulang.

Maka dari itu, jangan remehkan cedera tulang ekor.

Segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami cedera tulang ekor!

Penutup

Itulah informasi seputar tulang ekor sakit.

Sebelum mendapatkan penanganan yang tepat, kamu perlu tahu penyebabnya terlebih dahulu. 

Hati-hati dalam memberikan perawatan yang salah ketika tulang ekor sakit untuk menghindari potensi kondisi semakin parah.

Masih ada pertanyaan lainnya seputar tulang ekor sakit?

Yuk, tulis di kolom komentar!