Penyakit Mata Ikan di Kaki: Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Penyakit Mata Ikan di Kaki: Penyebab, Gejala, Cara Mengobati
Miska Syahirah
Miska Syahirah
October 31, 2023
8 menit membaca

Apakah kalian tahu apa penyebab mata ikan yang tumbuh di kaki? Atau justru, kalian tidak tahu apa itu mata ikan di kaki?

Tenang aja, di artikel ini, Rey akan membahas tuntas mengenai mata ikan di kaki. Mulai dari pengertian, penyebab, gejala, hingga cara mengobatinya.

Rey juga punya tips bagi kamu yang ingin tetap menjaga kesehatan tubuh, yaitu dengan mengonsumsi sayur dan buah setiap harinya.

Kandungan nutrisinya yang lengkap, membuat tubuh senantiasa segar dan sehat saat menjalani aktivitas.

Kamu juga perlu memperbanyak minum air putih saat musim panas ekstrem seperti akhir-akhir ini, lho!

Minum air minimal 2 liter atau setara dengan 8 gelas per harinya akan membantu memnuhi kebutuhan cairan tubuh kamu.

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Lantas, apa itu mata ikan di kaki dan apa saja penyebabnya?

Simak artikel di bawah ini untuk membahas tentang mata ikan di kaki.

Apa Itu Mata Ikan di Kaki?

Apa itu mata ikan di kaki? Mata ikan di kaki merupakan kondisi kulit mati yang menebal akibat gesekan berulang.

Penyakit mata ikan di kaki atau clavus merupakan kondisi kulit yang menebal dan mengeras karena ada tekanan dan gesekan berulang antar kulit di kaki atau terkena virus.

Tidak hanya di kaki, penyakit mata ikan sebenarnya bisa terjadi dimana pun, tetapi memang lebih sering terjadi di bagian telapak kaki atau tangan.

Mata ikan yang timbul karena gesekan dan tekanan disebut corn, sedangkan jika disebabkan oleh virus disebut plantar warts atau kutil plantar.

Meski penyebabnya berbeda, tetapi sama-sama berbentuk bulat, benjolan kasar, keras dan menebal di kaki.

Tidak hanya mengganggu penampilan tubuh dan ukurannya tidak besar, mata ikan juga mengganggu kenyamanan karena penderitanya biasanya juga mengalami gajala lain, seperti nyeri, luka, hingga infeksi.

Baca Juga: 10 Penyebab Sakit pada Telapak Kaki dan Cara Mengobatinya

Penyebab Mata Ikan di Kaki

Penyebab mata ikan di kaki adalah gesekan berulang sehingga kulit membentuk perlindungan diri dengan menebalkan kulit.

Umumnya, kemunculan mata ikan disebabkan akibat gesekan yang sering dialami kulit secara berulang kali. Untuk menghindari kerusakan pada kulit atau lecet, kulit akan menebal dan terjadilah mata ikan.

Jadi, mata ikan bisa disebut sebagai bentuk perlindungan tubuh untuk mengatasi luka.

Namun, ada penyebab lain dari munculnya mata ikan.

Dilansir dari Medical News Today, berikut beberapa penyebab seseorang terinfeksi mata ikan di kaki atau tangan:

Faktor risiko utama jagung dan kapalan adalah tekanan atau gesekan pada kulit. Pada kaki dan tangan, hal ini mungkin disebabkan oleh:

  • Memakai sepatu yang terlalu ketat, terlalu longgar, atau memiliki hak terlalu tinggi.
  • Penggunaan sepatu yang memiliki jahitan atau bahan yang kurang bagus.
  • Memakai kaus kaki yang tidak pas.
  • Tidak memakai kaus kaki.
  • Berjalan tanpa alas kaki secara teratur karena kulit akan menebal untuk melindungi dirinya sendiri.
  • Menggunakan perkakas tangan, alat olah raga, atau alat musik tanpa sarung tangan.
  • Sering bersepeda.
  • Berlutut atau menyandarkan siku di atas meja berulang kali.
  • Berjalan dengan posisi yang tidak benar, seperti berjinjit.

Adapun faktor risiko yang bisa memperbesar risiko seseorang mengalami mata ikan, di antaranya:

  • Usia yang lebih tua sehingga lebih rentan terkena mata ikan.
  • Penyakit sendi.
  • Banyak berjalan di permukaan datar atau memiliki kaki rata. 
  • Kelainan anatomi, misalnya bentuk tangan dan kaki seperti taji tulang.
  • Memiliki kelenjar keringat.
  • Ada bekas luka atau kutil.
  • Menderita obesitas.
  • Hammer toe, bentuk jari kaki mengalami kelainan melengkung seperti cakar.
  • Bunion, benjolan tulang abnormal pada sendi di jempol kaki.

Baca Juga: 7 Penyebab Nyeri Tumit Kaki dan Cara Mengobatinya

Gejala Mata Ikan di Kaki

Gejala mata ikan adalah mengalami benjolan kecil yang kadang terasa nyeri.

Dilansir dari Mayo Clinic, terdapat beberapa gejala mata ikan yang dapat kamu kenali, baik di kaki maupun di anggota lain.

Gejala tersebut di antaranya:

  • Penebalan area kulit dan menjadi kasar.
  • Benjolan kecil yang mengeras dan menonjol.
  • Kelembutan atau nyeri di bawah kulit.
  • Kulit terkelupas, kering, atau berlilin akibat penumpukan lapisan kulit mati.
  • Berbentuk bulat yang dikelilingi oleh kulit yang teriritasi.
  • Area benjolan di kulit yang menebal mungkin menyakitkan atau menyebabkan ketidaknyamanan.
  • Nyeri, kemerahan, lecet.

Gejala yang terjadi pada penyakit mata ikan ini juga tergantung pada jenis mata ikan yang dialami.

Berikut beberapa jenis mata ikan:

  • Mata ikan keras: Timbul di bagian kulit yang langsung bersentuhan dengan tulang. Umumnya memiliki gejala seperti penumpukan kulit yang terasa keras dan memiliki inti di tengahnya.
  • Mata ikan lunak: Timbul karena bagian kulit lembab seperti di sela jari-jari. Biasanya berwarna keputihan atau abu-abu, terasa halus dan teksturnya kenyal.
  • Mata ikan kecil: Timbul di area bawah kaki. Memiliki ukuran yang lebih kecil dari dua jenis lainnya. Meski kecil, tetapi dapat menyebabkan rasa nyeri.

Kapan Harus ke Dokter?

Kamu harus ke dokter jika mata ikan mulai bernanah, hingga sensasi terbakar.

Jika mata ikan terasa sangat nyeri, atau jika penderita mengidap diabetes, kulit rapuh, atau masalah peredaran darah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli penyakit kaki yang berspesialisasi dalam perawatan kaki.

Selain itu, jika mata kaki mulai bernanah, bengkak, nyeri terasa semakin parah, kemerahan, hingga sensasi terbakar, segeralah konsultasi ke dokter.

Dokter akan memeriksa kaki, menanyakan gaya hidup orang tersebut, dan memeriksa alas kaki orang tersebut. Jika terdapat tanda infeksi, dokter mungkin akan meresepkan salep antibiotik.

Jika dokter mencurigai adanya masalah struktur tulang yang mendasarinya, mereka mungkin akan merujuk pasien untuk menjalani rontgen dan kemungkinan pembedahan.

Jadi, apabila gejala mata kaki masih berlanjut atau memburuk, segera konsultasi dengan dokter, ya.

Enggak perlu ribet, cuma dari handphone aja kamu sudah bisa chat dokter sepuasnya, lho.

Dapatkan manfaat asuransi kesehatan online dari Rey, mulai dari chat dokter sepuasnya, tebus obat gratis, hingga cover rawat inap!

Info selengkapnya klik di sini!

Cara Mengatasi Mata Ikan di Kaki

Cara mengatasi mata ikan di kaki salah satunya menggunakan plester.

Untuk mencegah mata ikan, terdapat beberapa tips yang akan Rey berikan agar kamu tidak mengalami mata ikan di kaki maupun di anggota tubuh lainnya.

Berikut beberapa tips untuk mengatasi mata ikan:

  1. Kenakan sepatu yang tidak terlalu sempit. Jika kamu tidak bisa menggerakkan jari-jari kaki, berarti sepatu kamu terlalu ketat. Belilah sepatu saat kaki kamu paling bengkak, biasanya di penghujung hari. 
  2. Gunakan kain atau plester pelindung. Kenakan bantalan kain, bantalan plester yang tidak mengandung obat, atau perban pada area yang bergesekan dengan alas kaki. Kamu juga bisa mencoba pemisah jari kaki atau bulu domba di sela-sela jari kaki kamu.
  3. Kenakan sarung tangan empuk saat menggunakan perkakas tangan. Atau coba lapisi gagang perkakas kamu dengan selotip atau penutup kain.

Cara Mengobati Mata Ikan di Kaki

Cara mengobati mata ikan di kaki adalah dengan menggosok kulit mati dengan batu.

Jika kamu ingin menghilangkan mata ikan, terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan di rumah.

Meskipun mata ikan tanpa gejala serius tidak mengganggu aktivitas dan biasanya akan sembuh sendiri, tetapi seringkali kita ingin mengobatinya.

Berikut beberapa cara untuk menghilangkan mata ikan dengan perawatan di rumah:

  • Hindari penyebab munculnya mata ikan pada kulit kaki atau tangan, seperti hindari tekanan berulang.
  • Rendam kaki dengan campuran air hangat dan garam Epsom.
  • Oleskan krim yang mengandung asam salisilat agar kulit yang menebal cepat mengelupas
  • Menggunakan batu apung untuk menggerus kulit mati dan mengurangi kulit yang mengeras.

Adapun cara pengobatan medis bagi kamu yang terkena penyakit mata ikan, yaitu:

  • Menipiskan lapisan kulit yang menebal menggunakan pisau bedah steril.
  • Memberikan obat penghilang mata ikan yang mengandung asam salisilat.
  • Cryotherapy, dilakukan dengan menggunakan nitrogen cair yang berfungsi untuk membekukan area yang terinfeksi dan kemudian menghilangkan mata ikan.
  • Pengobatan laser, dilakukan dengan cara membakar gumpalan pembuluh darah kecil di area yang terinfeksi.
  • Operasi, memotong kulit yang menebal pada mata ikan dengan dibius lokal agar tidak merasa sakit selama operasi. Setelah tindakan, kamu akan diberi antibiotik untuk mencegah infeksi paska operasi.

Jika mata kaki kamu sudah semakin parah, kamu harus segera menghubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis profesional.

Gak pakai lama!

Sekarang, konsultasi dengan dokter bisa secepat kilat dan gak pakai ribet. Cukup pakai handphone lewat aplikasi Rey, kamu bisa konsultasi secara online dengan dokter selama 24/7, dimana pun dan kapan pun.

Emang boleh se-simpel ini? Boleh, dong!

Yuk, klik di sini untuk informasi selengkapnya.

Pertanyaan Seputar Mata Ikan di Kaki

Nah, itu tadi penjelasan lengkap mengenai mata ikan.

Sekarang, yuk simak beberapa pertanyaan seputar mata ikan di kaki.

Apakah Mata Ikan di Kaki Bisa Sembuh?

Mata ikan di kaki biasanya akan sembuh dengan sendirinya. Tips untuk pengobatan mata ikan atau clavus adalah menghindari risiko yang menyebabkan mata ikan.

Misalnya, jika penyebab mata ikan disebabkan karena pemakaian sepatu yang terlalu kecil, gantilah sepatu kamu dengan ukuran yang lebih besar sehingga menghindari gesekan atau tekanan pada kaki.

Kamu juga bisa melakukan perawatan di rumah. Namun, jika tak kunjung hilang dan semakin parah, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter.

Apakah Mata Ikan di Kaki Bisa Menyebar?

Mata ikan jika bertambah parah akan menimbulkan penyakit komplikasi. Risikonya, mata ikan bisa menyebar ke bagian kaki lainnya atau bahkan ke dalam bagian tulang.

Kenapa Mata Ikan Terasa Sakit?

Mata ikan terasa sakit akibat gesekan dan tekanan berulang pada kulit yang menyebabkan bengkak dan menimbulkan rasa nyeri.

Apakah Mata Ikan Bisa Dicabut Sendiri?

 
Jangan pernah mencoba memotong sendiri mata ikan di telapak kakimu karena bisa menyebabkan infeksi yang berpotensi membahayakan jaringan di sekitarnya. Memotong mata ikan hanya boleh dilakukan oleh dokter dengan alat yang dari rumah sakit.

Penutup

Demikian penjelasan mengenai mata ikan di kaki. Semoga, artikel ini bermanfaat bagi kamu yang penasaran mengenai mata ikan di kaki.

Jika kamu masih punya pertanyaan lain tentang gangguan kesehatan yang kamu alami, segera konsultasikan dengan dokter.

Yuk, coba 2 bulan chat dokter sepuasnya + klaim obat GRATIS! Klik banner di bawah untuk info selengkapnya, ya!

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Miska Syahirah
Miska Syahirah

Mulai menulis sejak bergabung dengan pers mahasiswa. Saat ini masih terus mengasah ragam jenis tulisan dan berharap banyak pembaca yang terbantu dengan karya kecil-kecilan saya.

Kembali
Rekomendasi Artikel
October 13, 2023
10 Penyebab Batuk Terus-Menerus, Gejala Apa?

Batuk terus-menerus tentu mengganggu aktivitas sehari-hari dan membuat orang sekitar khawatir akan tertular. Untuk itu,...

Miska Syahirah Miska Syahirah
8 menit membaca
March 15, 2023
Tak Perlu Batal, 7 Cara Mengatasi Sakit Gigi saat Puasa Terbukti Ampuh

Sakit gigi bisa terjadi pada segala usia, dari anak kecil hingga orang tua.  Seperti yang...

Yosephine Yosephine
7 menit membaca
March 3, 2023
Cepat Sembuh, 8 Cara Menghilangkan Batuk saat Puasa

Batuk sering terjadi saat puasa yang dapat mengganggu aktivitas serta imunitas tubuh. Penyebab batuk saat...

Dwi Julianti Dwi Julianti
5 menit membaca