Faringitis (Radang Tenggorokan) – Gejala, Penyebab, Cara Mengobati

Faringitis (Radang Tenggorokan) – Gejala, Penyebab, Cara Mengobati
Miska Syahirah
Miska Syahirah
October 19, 2023
6 menit membaca

Faringitis adalah penyakit yang seringkali diidap seseorang.

Sulitnya menelan menjadi hal yang paling mengganggu bagi pengidap faringitis.

Untuk itu, kamu perlu mengonsumsi makanan yang bertekstur lembut dan perbanyak minum air putih saat terjangkit faringitis.

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Lalu, apa itu faringitis? Bagaimana langkah pencegahannya?

Simak artikel di bawah ini untuk mendapatkan penjelasan lengkap terkait faringitis.

Pengertian Faringitis

Faringitis atau radang tenggorokan merupakan kondisi saat dinding tenggorokan bengkak.

Beberapa dari kalian mungkin masih asing dengan istilah faringitis. Namun, kalian tentu sudah tidak asing dengan istilah radang tenggorokan, kan?

Nah, faringitis dan radang tenggorokan merupakan dua hal yang sama. Ada juga istilah lain, yakni panas dalam.

Lalu, apa itu faringitis?

Dilansir dari laman Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, faringitis atau radang tenggorokan merupakan kondisi saat bagian tenggorokan atau faring mengalami peradangan atau pembengkakan yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.

Akibat infeksi tersebut, tenggorokan akan terasa nyeri, perih, gatal, kering, dan tidak nyaman.

Selain itu, penderita faringitis juga akan kesulitan menelan makanan atau minuman hingga sulit mengeluarkan suara.

Namun, apakah faringitis menular?

Sayangnya, faringitis yang disebabkan virus atau bakteri bisa cepat menular.

Penularan faringitis bisa melalui droplet atau cairan yang keluar dari tubuh penjangkit faringitis dan akan menyebar lewat udara dengan batuk atau bersin.

Kemudian, percikan air liur tersebut akan masuk lewat mulut, hidung, dan mata sehingga bisa tertular.

Selain itu, penularan faringitis juga bisa dari droplet yang menempel di suatu benda atau ruangan yang kemudian disentuh oleh tangan seseorang. Apabila tidak mencuci tangan setelah terpapar droplet, orang tersebut bisa tertular faringitis.

Jadi, pastikan tangan kamu selalu bersih, ya!

Baca Juga: Makan Es Krim Saat Batuk Termasuk Pantangan, Benarkah?

Faktor Risiko Faringitis

Faktor risiko faringitis yaitu berusia anak kecil.

Selain karena terkena langsung droplet dari penderita faringitis, terdapat beberapa kondisi jika kamu mengalami beberapa faktor risiko peningkatan faringitis.

Berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kamu terkena faringitis:

  1. Memiliki usia 3-15 tahun.
  2. Merokok atau sering terpapar asap rokok.
  3. Sering terpapar polusi udara.
  4. Mempunyai riwayat sinusitis.
  5. Mempunyai alergi, seperti debu, suhu tertentu, hingga bulu.
  6. Sering berada di ruangan ber-AC sehingga membuat saluran udara kering.
  7. Sistem kekebalan tubuh yang lemah.
  8. Menderita Gastroesofageal Reflux Disease (GERD) atau kenaikan asam lambung.
  9. Kontak langsung dengan penderita faringitis.
  10. Sering berbicara terlalu keras atau berteriak sehingga otot tenggorokan sering tegang.

Baca Juga: Sakit Lambung? Simak 7 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Gejala Faringitis

Gejala faringitis ialah demam tinggi disertai sakit saat menelan.

Penyakit faringitis biasanya baru menimbulkan gejala 2 hingga 5 hari usai seseorang terkena infeksi.

Berikut beberapa gejala faringitis yang bisa muncul setelah terpapar bakteri atau virus penyebab faringitis:

  • Sakit tenggorokan.
  • Nyeri tenggorokan saat berbicara.
  • Suara menjadi serak.
  • Sulit menelan.
  • Demam.
  • Sakit kepala.
  • Pegal linu.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Pembengkakan kelenjar leher.

Apabila kamu sudah mengalami gejala faringitis, segera periksakan kondisi kesehatanmu ke dokter, ya!

Enggak perlu ribet, cuma dari handphone aja kamu sudah bisa chat dokter sepuasnya, lho.

Dapatkan manfaat asuransi kesehatan online dari Rey, mulai dari chat dokter sepuasnya, tebus obat gratis, hingga cover rawat inap!

Info selengkapnya klik di sini!

Penyebab Faringitis

Penyebab faringitis antara lain, kuman, bakteri, virus.

Umumnya, faringitis disebabkan oleh virus yang sama dengan virus penyebab pilek dan flu, seperti Rhinovirus, Adenovirus, Coronavirus, Epstein-Barr dan Influenza

Faringitis juga dapat muncul akibat penyebaran infeksi dari penyakit lain, seperti pilek, flu, pertusis, campak, cacar, dan mononukleosis.

Tak hanya disebabkan oleh virus, faringitis juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri.

Bakteri penyebab faringitis umumnya berasal dari golongan Streptococcus A.

Adapun bakteri lain yang memang kasusnya jarang ditemukan dalam menimbulkan penyakit faringitis, seperti Neisseria gonorrhoeaeChlamydia trachomatis, dan Corynebacterium diphtheriae.

Selain virus dan bakteri, infeksi jamur Candida juga bisa menyebabkan faringitis. Meskipun kasus tersebut juga jarang ditemukan.

Cara Mencegah Faringitis

Cara mencegah faringitis yaitu rajin mencuci tangan dan pakai masker.

Apabila kamu bertemu penderita faringitis, kamu perlu mengantisipasinya agar tidak tertular.

Berikut ini merupakan cara mencegah faringitis:

  • Cuci tangan dengan benar dan teratur. Pastikan untuk menggunakan sabun pencuci tangan berbahan dasar alkohol dan air hangat. Terutama jika kamu hidup bersama seseorang yang sedang terjangkit radang tenggorokan. Hindari juga menyentuh wajah, hidung, dan mulut.
  • Bersihkan ruangan atau barang di rumah kamu jika kamu, atau seseorang di rumah menderita radang tenggorokan. Bakteri dapat bertahan hidup dalam waktu singkat pada barang-barang rumah tangga, seperti gagang pintu dan permukaan meja.
  • Berhenti merokok. Hindari juga tempat yang banyak perokok karena asap rokok yang terhitup bisa membuat tenggorokan kering.
  • Jangan berbagi makanan, minuman, atau peralatan makan dengan orang lain. Selain itu, hindari berbagi barang pribadi, seperti sikat gigi.
  • Jika kamu menderita radang, pastikan untuk menutup mulut saat batuk atau bersin. Bawalah tisu sekali pakai. Jika kamu tidak memiliki tisu, bersinlah di lekukan siku, bukan di tangan.
  • Jika mengalami gejala radang tenggorokan, hindari berpergian dari rumah untuk mencegah penularan radang tenggorokan. Setela mulai mengonsumsi antibiotik, kamu harus tinggal di rumah sampai kamu meminumnya setidaknya selama 24 jam.

Baca Juga: Suara Hilang Karena Batuk? Ini 7 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Cara Mengobati Faringitis

Cara mengobati faringitis dengan minum obat.

Keluhan dan gejala faringitis dapat diredakan dengan beberapa cara pengobatan.

Pengobatan faringitis juga bertujuan untuk mengatasi infeksi dan mencegah komplikasi.

Berikut merupakan cara mengobati faringitis:

1. Pengobatan Mandiri

Jika gejala hyang kamu rasakan masih ringan dan masih berada di awal periode penularan faringitis, kamu bisa melakukan pengobatan di rumah.

Pengobatan mandiri yang bisa dilakukan, yaitu beristirahat di rumah dengan tidur, tidak terlalu banyak bicara, perbanyak minum air putih, menggunakan pelembab udara, mengonsumsi makanan dengan tekstur lembut seperti bubur, berkumur dengan air garam, dan menghindari asap rokok.

2. Pemberian Obat-obatan

Ada pun obat-obatan yang dapat kamu konsumsi. Umumnya, dokter akan meresepkan beberapa obat seperti paracetamol atau ibuprofen, antibiotik, atau benzocaine.

Jika kondisi faringitis kamu tak kunjung membaik, segeralah periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Gak pakai lama!

Sekarang, konsultasi dengan dokter bisa secepat kilat dan gak pakai ribet. Cukup pakai handphone lewat aplikasi Rey, kamu bisa konsultasi secara online dengan dokter selama 24/7, dimana pun dan kapan pun.

Emang boleh se-simple ini? Boleh, dong!

Yuk, klik di sini untuk informasi selengkapnya.

Pertanyaan Seputar Faringitis

Nah, itu tadi penjelasan lengkap soal faringitis. Sekarang kamu sudah paham, kan?

Setelah membahas tentang faringitis, yuk kita ulas beberapa pertanyaan seputar faringitis yang sering ditanyakan.

Berapa Lama Sembuh dari Faringitis?

Umumnya, penderita faringitis akan pulih selama 3-7 hari. Namun, jika kamu memiliki riwayat peningkatan risiko faringitis, seperti ada riwayat sinusitis, alergi, hingga merokok, kamu berisiko mengidap faringitis lebih lama.

Faringitis Akut Itu Apa?

Faringitis akut merupakan kondisi saat tenggorokan mengalami peradangan sehingga menimbulkan rasa gatal atau nyeri. Gejala utama faringitis akut adalah rasa nyeri di tenggorokan saat menelan atau berbicara.

Kondisi ini sebagian besar disebabkan oleh infeksi virus, tetapi bisa juga dipicu oleh infeksi bakteri. 

Apakah Faringitis Bisa Sembuh Sendiri?

Faringitis biasanya akan sembuh sendiri. Namun, tenggorokan yang tidak nyaman justru akan rentan membuat kondisi kesehatan kamu lebih parah. Untuk itu, sebaiknya lakukan perawatan mandiri di rumah seperti ayng sudah disebutkan di atas.

Penutup

Demikian penjelasan tentang faringitis.

Jika kamu masih punya pertanyaan lain tentang faringitis yang kamu alami, segera konsultasikan kondisi kesehatan kamu dengan dokter.

Yuk, coba 2 bulan chat dokter sepuasnya + klaim obat GRATIS! Klik banner di bawah untuk info selengkapnya, ya!

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Miska Syahirah
Miska Syahirah

Mulai menulis sejak bergabung dengan pers mahasiswa. Saat ini masih terus mengasah ragam jenis tulisan dan berharap banyak pembaca yang terbantu dengan karya kecil-kecilan saya.

Kembali
Rekomendasi Artikel
April 18, 2023
13 Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi Pria & Wanita, Bisa Hilang Sendiri?

Kolesterol tinggi atau hiperlipidemia adalah kondisi di mana seseorang memiliki terlalu banyak lipid (lemak) dalam...

Dwi Julianti Dwi Julianti
7 menit membaca
October 24, 2023
Sariawan di Tenggorokan: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Pernahkah kamu merasa tidak nyaman di tenggorokanmu, bahkan sampai sulit menelan? Jangan anggap sepele, itu...

Dwi Julianti Dwi Julianti
5 menit membaca
December 8, 2022
Mengenal Penyakit Tipes: Gejala dan Pengobatan Demam Tifoid

Kamu pernah mengalami gejala seperti lemah, lelah, demam tinggi, sakit tenggorokan?  Atau justru sedang mengalaminya?...

Yosephine Yosephine
5 menit membaca