Tanpa Obat! 8 Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Puasa

Tanpa Obat! 8 Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Puasa
Dwi Julianti
Dwi Julianti
March 2, 2023
5 menit membaca

Banyak orang yang berpuasa seringkali mengalami rasa sakit kepala yang mengganggu sepanjang hari.

Tentu saja, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan dapat mengacaukan kenyamanan saat menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Ingin tahu cara hidup sehat jadi lebih mudah? Temukan rahasianya di sini

Namun, dalam kondisi seperti ini, mengonsumsi obat tidak diperbolehkan selama berpuasa.

Oleh karena itu, adakah cara mengatasi sakit kepala saat puasa tanpa minum obat?

Temukan jawabannya pada pembahasan di bawah ini, yuk!

Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Puasa

Kepala pusing saat puasa bisa sangat menjengkelkan dan mengganggu.

Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara menghilangkan pusing saat puasa yang bisa dicoba, berikut ini beberapa di antaranya:

1. Tidur

Untuk mengurangi sakit kepala saat puasa, cobalah untuk beristirahat.

Untuk mengurangi sakit kepala saat puasa, cobalah untuk beristirahat.

Pastikan tubuh dan kepala dalam posisi yang tepat agar sirkulasi darah lebih lancar.

Selain itu, kamu juga perlu beristirahat cukup di malam hari.

Hindari pula makanan mengandung gula tinggi, nikotin, hingga kafein menjelang tidur.

Hal ini akan membuat tidur malam lebih berkualitas dan membantu meringankan sakit kepala.

2. Kompres 

Kepala yang sakit akibat otot tegang bisa diredakan dengan melakukan kompres hangat.

Letakkan kompres di titik rasa sakit untuk meredakan sakit kepala.

Kamu juga bisa mencoba mandi dengan air hangat untuk mengurangi keluhan.

Selain itu, bisa juga dengan menggunakan kompres dingin.

Caranya, letakkan kompres dingin tersebut di bagian kepala atau leher untuk memperlambat konduksi saraf, meredakan peradangan saraf atau pembuluh darah dalam otak.

3. Pijat ringan

Memijat ringan wajah dan kepala akan membantu meredakan sakit kepala yang dirasakan. 

Caranya, mulailah dengan membuat gerakan melingkar dengan jari dari kedua tulang pipi.

Kemudian, perlahan geser jari ke atas, yaitu di sisi luar kedua mata. Teruskan sampai jari-jari bertemu di tengah dahi.

4. Menghilangkan tekanan pada kepala

Sakit kepala saat puasa mungkin disebabkan oleh tekanan berlebih pada kepala. Misalnya, ikatan rambut yang terlalu kencang, helm, penggunaan topi, atau kaca mata.

Nah, cara atasi sakit kepala saat puasa seperti ini adalah dengan melepaskan tekanan pada kepala.

5.Latihan pernapasan

Salah satu penyebab sakit kepala saat puasa adalah ketegangan otot.

Untuk meredakan kondisi tersebut, latihan pernapasan bisa menjadi salah satu solusinya.

Melalui latihan ini, tubuh akan lebih terasa rileks dan fokus menjadi lebih meningkat.

Cara melakukannya cukup sederhana, mulailah dengan mencari tempat yang tenang dan nyaman untuk duduk.

Kemudian, tarik napas selama 5 detik dan hembuskan selama 5 detik.

Lakukan secara berulang dan teratur hingga tubuh terasa lebih rileks.

6. Meredupkan cahaya

Cara mengurangi sakit kepala saat puasa selanjutnya adalah dengan meredupkan cahaya.

Cahaya yang terlalu terang atau berkedip bisa memicu sakit kepala sebelah atau migrain.

Selain itu, sakit kepala juga bisa menimbulkan sensitivitas terhadap cahaya.

Karena itu, salah satu cara mengatasi sakit kelapa di siang hari adalah dengan beristirahat di ruangan redup yang jauh dari cahaya terang.

7. Penggunaan aromaterapi

Mengurangi rasa sakit kepala atau pusing saat puasa juga bisa dilakukan dengan menggunakan aromaterapi atau minyak esensial.

Mengurangi rasa sakit kepala atau pusing saat puasa juga bisa dilakukan dengan menggunakan aromaterapi atau minyak esensial.

Langkah ini akan membantu meredakan sakit saat puasa tanpa harus membatalkannya. 

Contoh aromaterapi yang bisa digunakan adalah eucalyptus, peppermint, dan lavender.

8. Meditasi dan yoga

Cara lain untuk meredakan gejala sakit kepala yang muncul saat puasa adalah dengan melakukan meditasi atau yoga.

Kegiatan ini akan membantu melemaskan otot tubuh yang tegang, mengoptimalkan sirkulasi darah, dan mengurangi ketegangan otot. 

Nah, kalau kamu lagi puasa dan terus-terusan merasa sakit kepala meskipun sudah mencoba beberapa cara mengatasinya, segera hubungi dokter, ya! 

Tenang, sekarang kamu bisa konsultasi dengan dokter secara online hanya melalui aplikasi Rey, lho.

Apalagi kalau kamu sudah punya asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter kapan aja dan di mana aja tanpa harus khawatir soal biaya! Bahkan tebus obat, rawat inap, dan rawat jalan bisa gratis juga, lho.

Mau tahu lebih lanjut? Tinggal klik aja banner ini!

Kenapa saat Puasa Sering Sakit Kepala?

Penyebab sakit kepala saat puasa dapat berbeda-beda tergantung dari kondisi fisik dan seberapa parah sakit kepala yang dirasakan.

Berikut beberapa hal yang menyebabkan sakit kepala saat puasa:

Dehidrasi

Salah satu pemicu sakit kepala saat puasa adalah dehidrasi.

Jika tidak cukup minum air putih saat buka puasa hingga sahur akan berisiko mengalami dehidrasi.

Gejala dehidrasi ini berupa sakit kepala, otot kram, lemas, sulit berkonsentrasi, urine berwarna pekat, hingga kulit sangat kering dan bersisik.

Itulah mengapa penting untuk memenuhi cairan tubuh saat puasa.

Hipoglikemia

Kondisi kini terjadi saat kadar gula darah dalam tubuh menurun drastis.

Gula ini dibutuhkan oleh otak sebagai sumber energi.

Namun, jika tidak makan atau minum apapun selama berjam-jam akan menyebabkan tubuh kekurangan gula dan tak bisa memompa darah ke otak.

Hal ini menyebabkan sakit kepala, mual, pusing, pikiran linglung, hingga pingsan.

Putus kafein

Jika kamu tidak bisa melewatkan sehari saja tanpa minum kopi, maka kamu berisiko mengalami gejala putus kafein.

Sebab saat kamu melewat minum kopi, maka sakit kepala bisa terjadi.

Gejala putus kafein ini berisiko menyebabkan sakit kepala, lemas, mual, gelisah, cemas, hingga sulit berkonsentrasi.

Perubahan pola tidur

Sakit kepala yang disebabkan perubahan pola tidur bisa bisa saja terjadi. Sebab, kurang tidur akan memicu reaksi saraf yang menyebabkan munculnya sakit kepala. 

Baca Juga: 5 Penyebab Pusing Saat Puasa dan Cara Mengatasinya

Apakah Boleh Membatalkan Puasa Karena Pusing?

Jika sakit yang diderita tergolong sakit ringan seperti pusing, maka tetap disarankan berpuasa.

Kecuali, jika khawatir akan bertambah sakitnya karena berpuasa. 

Sebab, jenis sakit yang tidak dianjurkan untuk berpuasa adalah jenis penyakit parah dan membahayakan tubuh, misalnya:

  • Diabetes tidak terkontrol

  • Pengidap asma

  • Penderita kanker yang sedang rawat jalan

Baca Juga: Bagaimana Cara Minum Obat saat Puasa yang Benar?

Muntah Karena Pusing Apakah Membatalkan Puasa?

Jika muntah terjadi tanpa unsur kesengajaan, maka puasa tidak dianggap batal dan tidak ada kewajiban menggantinya. Misalnya, muntah karena mabuk perjalanan, maag, atau pusing. 

Berbeda halnya jika muntah dengan sengaja, maka puasa dianggap batal dan perlu menggantinya di kemudian hari.

Baca Juga: Ampuh! 5 Cara Mengatasi Perut Perih saat Puasa

Penutup

Itulah beberapa cara mengatasi pusing saat puasa dan sakit kepala tanpa menggunakan obat.

Namun, jika beragam cara di atas sudah dicoba tapi sakit kepala terasa semakin parah, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan solusinya, ya!

Jika masih ada pertanyaan, jangan ragu menuliskannya di kolom komentar, ya!

Tags
Kembali
Rekomendasi Artikel
March 25, 2024
Penyakit Lupus: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Kamu mungkin sudah pernah mendengar tentang penyakit lupus. Meskipun sudah familiar dengan namanya, tak banyak...

Aul Risky Aul Risky
6 menit membaca
June 20, 2023
10 Penyebab Sakit pada Telapak Kaki dan Cara Mengobatinya

Sering merasakan sakit pada telapak kaki? Kondisi sakit pada telapak kaki dapat memengaruhi berbagai area...

Dwi Julianti Dwi Julianti
9 menit membaca
December 9, 2022
Apakah Lidah Orang Tipes Putih dan Pahit? Yuk, Simak Ciri-Cirinya!

Setiap penyakit memiliki gejalanya masing-masing, termasuk tipes. Tipes ditandai dengan beberapa gejala sekaligus, namun tidak...

Yosephine Yosephine
4 menit membaca