Alami, Manfaat Kencur untuk Batuk dan Cara Meraciknya


Apakah kamu sering mengalami batuk yang mengganggu?
Atau, bingung mencari solusi alami untuk meredakannya?
Jika ya, kamu mungkin bisa memanfaatkan bahan alami seperti kencur.
Kencur (Kaempferia galanga) merupakan tanaman herbal sekaligus bumbu dalam hidangan Nusantara.
Kencur memiliki rasa yang khas, yakni pedas dan menimbulkan sensasi hangat saat masuk ke dalam tubuh.
Tak heran, rempah ini dimanfaatkan sebagai obat untuk beragam masalah kesehatan.
Selain itu, penting untuk diingat bahwa untuk sembuh dari batuk, menerapkan pola hidup sehat juga memiliki peran penting lho, seperti:
- Nutrisi yang seimbang
- Minum air yang cukup
- Istirahat cukup
- Olahraga teratur
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!
Lantas, apa saja manfaat dan bagaimana cara membuat kencur untuk batuk? Simak dalam ulasan berikut, yuk!
Manfaat Kencur untuk Batuk
Kencur telah dikenal sejak lama sebagai obat batuk alami karena kemampuannya mengencerkan lendir dan mempermudah pengeluaran dahak.
Tanaman ini juga bermanfaat dalam mengatasi penyakit yang menyebabkan peradangan seperti rematik, diare, dan infeksi tenggorokan yang mengakibatkan batuk
Manfaat kencur bisa mengobati batuk tidak terlepas dari kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya.
Kencur mengandung polifenol, yaitu zat antioksidan yang dapat melawan peradangan oksidatif di dalam tubuh.
Kandungan polifenol dalam kencur juga diketahui dapat mengurangi peradangan pada saluran pernapasan.
Selain itu, kencur memiliki sifat antimikroba yang bisa menghambat infeksi berbagai jenis bakteri dan jamur, salah satunya adalah bakteri Klebsiella pneumoniae yang menyebabkan pneumonia.
Kandungan propolis dalam kencur berperan dalam meredakan peradangan dan menghambat perkembangan patogen dalam saluran pernapasan.
Kencur juga terbukti ampuh mengencerkan dahak sehingga mampu meredakan batuk berdahak yang kamu alami.
Selain itu, rasa hangat yang bisa didapatkan saat minum ramuan kencur akan membuat tubuh lebih segar dan saluran pernapasan lebih lega.
Bolehkah Minum Kencur saat Batuk?
Ya, minum kencur bisa menjadi pilihan yang baik untuk membantu meredakan batuk.
Kencur adalah tanaman obat tradisional yang memiliki sifat antioksidan, antinyeri, antiradang, dan antibakteri sekaligus mengandung minyak esensial.
Beberapa kandungan nutrisi dari tanaman kencur yang kaya manfaat untuk kesehatan tubuh antara lain:
- Protein.
- Serat.
- Polifenol (zat antioksidan).
- Mineral, seperti kalium, fosfor, magnesium, zat besi, kalsium, selenium, dan zinc.
- Vitamin B, Vitamin C, Vitamin K, dan folat.
Dari banyaknya nutrisi yang terkandung, tanaman kencur ini bisa mengatasi beragam penyakit termasuk infeksi radang tenggorokan yang menimbulkan batuk.
Kandungan polifenol sebagai zat antioksidan dapat mengurangi peradangan pada saluran pernafasan yang sering kali menimbulkan batuk.
Namun, ingatlah bahwa setiap orang memiliki kondisi kesehatan yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan seorang dokter sebelum mengonsumsi kencur atau obat-obatan herbal lainnya.
Dengan membership Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya hingga tebus obat gratis, lho. Caranya gimana? Klik di sini!
Cara Membuat Kencur untuk Batuk
Berikut ini adalah beberapa cara mengolah kencur untuk obat batuk:
Mengunyah kencur
Jika kamu ingin mengonsumsi kencur secara instan, cobalah untuk mengunyah 2-3 siung kencur untuk meredakan batuk.
Pastikan kamu telah membersihkan kencur dengan air dan mengupas kulitnya terlebih dulu.
Kunyah kencur hingga halus tanpa perlu ditelan.
Setelah itu, sensasi hangat dari mengunyah kencur mulai terasa melegakan tenggorokan dan batuk pun akan mereda.
Minum air perasan atau teh kencur
Jika tidak tahan dengan rasa kencur yang menyengat, kamu bisa meminum air rebusannya.
Cara membuat wedang kencur untuk batuk adalah dengan menumbuk 3-5 siung kencur sampai halus, lalu tambahkan air hangat.
Saring larutan kencur untuk mendapatkan air perasannya.
Minumlah air perasan kencur ini untuk mengurangi batuk yang berkepanjangan.
Jika dirasa masih terlalu menyengat, kamu bisa melarutkan teh herbal pada sari perasan kencur ini.
Mencampur sari kencur dengan jahe dan madu.
Kamu juga bisa mengolah kencur bersama dengan rempah-rempah alami lain yang turut berkhasiat menjadi obat batuk alami, seperti jahe dan madu.
Mencampur kencur dengan jahe dan madu
Kamu juga dapat mencampur kencur dengan jahe dan madu untuk mengatasi batuk.
Caranya yaitu dengan menghaluskan beberapa siung kencur dan jahe, lalu larutkan dalam air hangat lalu saring untuk mendapatkan sari perasannya.
Untuk memeroleh sari perasan jahe dan kencur, kamu juga bisa merebus kencur dan jahe bersamaan di air sampai mendidih.
Setelah itu, campurkan sari perasan kencur dan jahe dengan madu.
Aduk larutan tersebut hingga merata dan minum.
Larutan kencur dengan jahe dan madu ini berkhasiat untuk menekan batuk kering, atau mengurangi batuk berdahak karena bisa melarutkan lendir yang menggumpal di tenggorokan.
Baca Juga: 7 Titik Pijat untuk Meredakan Batuk Pilek Anak & Dewasa
Apa Manfaat Kencur dan Garam untuk Batuk?
Kencur dan garam memiliki manfaat untuk meredakan batuk.
Kencur mengandung senyawa yang membantu mengencerkan dahak dan meredakan peradangan pada saluran pernapasan, sedangkan garam membantu membersihkan lendir dan dahak dari tenggorokan untuk mempermudah pengeluarannya.
Kencur bisa dikonsumsi dalam bentuk minuman atau dicampur dengan madu atau gula aren untuk memberikan rasa yang lebih manis, sedangkan garam bisa dicampur dengan air hangat untuk berkumur atau diminum.
Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi kencur atau garam sebagai obat batuk, ya.
Baca Juga: Makan Semangka Bikin Batuk, Mitos atau Fakta?
Berapa Kali Minum Kencur untuk Batuk?
Disarankan untuk minum kencur untuk batuk setidaknya dua kali sehari.
Kamu dapat mengonsumsinya pada pagi sebelum sarapan dan malam sebelum tidur.
Untuk membuatnya, cukup siapkan 1 ruas kencur tanpa dikupas kulitnya, kemudian cuci bersih, parut, dan peras hingga mendapatkan air sari kencur murni.
Namun, selalu penting untuk memerhatikan bagaimana tubuh kamu bereaksi terhadap penggunaan kencur.
Apabila gejala batuk masih berlanjut atau memburuk, segera konsultasi dengan dokter, ya.
Enggak perlu ribet, cuma dari handphone aja kamu sudah bisa chat dokter sepuasnya, lho.
Dapatkan manfaat asuransi kesehatan online dari Rey, mulai dari chat dokter sepuasnya, tebus obat gratis, hingga cover rawat inap!
Info selengkapnya klik di sini!
Apakah Kencur Mentah Bisa Mengobati Batuk?
Bila kamu batuk, cobalah kunyah kencur mentah yang sudah dicuci dan dikupas kulitnya.
Kunyahlah sekitar 2 sampai 3 siung kencur hingga halus dan telan sarinya.
Lakukan cara ini satu sampai dua kali sehari.
Rasanya mungkin sedikit aneh, tetapi cara ini dipercaya ampuh untuk menyembuhkan batuk dengan cepat.
Apakah Kencur Ada Efek Sampingnya?
Selain mengetahui manfaat, saat menggunakan kencur untuk meredakan batuk, penting untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
Belum ada studi klinis yang mengetahui dosis tepat penggunaan kencur agar memberikan khasiat kencur untuk batuk berdahak.
Para ahli pun belum mengetahui lebih lengkap mengenai efek konsumsi kencur dalam jangka panjang pada manusia.
Mengonsumsi kencur yang berlebihan berisiko mengarah pada berbagai efek samping seperti diare, nyeri perut, dan buang air kecil terus-menerus.
Jadi, hindarilah mengonsumsi kencur dalam jumlah yang terlalu banyak dalam satu waktu.
Baca Juga: 18 Rekomendasi Obat Batuk Pilek Bayi, Terjamin Aman
Penutup
Nah, itulah beberapa manfaat kencur untuk mengobati batuk dan cara mengolah kencur untuk batuk yang perlu diketahui.
Kamu bisa minum dua sendok makan air perasan kencur dua kali sehari, atau satu sendok makan dua kali sehari untuk anak-anak.
Untuk mengobati batuk, kamu bisa melanjutkan minum air perasan kencur ini selama 14 hari.
amun, jika batuk dan gatal tenggorokan tidak membaik setelah mengonsumsi kencur, lebih baik segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Yuk, coba 2 bulan GRATIS chat dokter sepuasnya + klaim obat gratis.
Klik banner di bawah untuk info selengkapnya, ya!

Sebagai penulis, saya percaya bahwa menulis lebih dari sekedar bentuk ekspresi. Menulis dapat menginspirasi, mendidik, dan menghibur. Itulah mengapa sebagai penulis, saya penuh semangat dan mencintai eksplorasi keindahan bahasa dan storytelling.
Sebagai penulis, saya percaya bahwa menulis lebih dari sekedar bentuk ekspresi. Menulis dapat menginspirasi, mendidik, dan menghibur. Itulah mengapa sebagai penulis, saya penuh semangat dan mencintai eksplorasi keindahan bahasa dan storytelling.