Cepat Sembuh, 7 Cara Mengobati Cantengan Tanpa Operasi!

Jika tidak ditangani dengan tepat, cantengan bisa menjadi semakin parah dan menimbulkan bengkak, peradangan, bahkan infeksi yang mengancam keselamatan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara mengobati cantengan secara efektif agar bisa kembali beraktivitas tanpa terganggu oleh rasa nyeri yang menyiksa.

Yuk, temukan caranya di bawah ini!

Cara Mengobati Cantengan yang Sudah Bengkak

Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan cantengan, seperti memotong kuku dengan cara yang salah, cedera pada kuku, pemakaian sepatu atau kaus kaki yang terlalu kecil, infeksi jamur, menggunakan alas kaki saat kaki dalam keadaan basah, dan bentuk kuku yang tidak normal.

Untuk mengatasi cantengan yang membengkak maupun cantengan masih terbilang ringan, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan.

1. Rendam cantengan dengan air hangat

Saat centangan mengalami pembengkakan, sebaiknya rendam dengan air hangat.

Merendam cantengan bisa membantu untuk mengurangi rasa nyeri, serta pembengkakan yang terjadi.

Cara merendam kuku cantengan yang bisa dilakukan antara lain:

• Rendam jari yang sudah mengalami cantengan akut sebanyak 3 kali sehari selama 20 menit.

• Tambahkan garam epsom dalam air rendaman untuk mendapatkan manfaat lebih optimal.

• Cuci bersih dan keringan area yang direndam setelah selesai.

Baca Juga: 6 Manfaat Merendam Kaki dengan Air Hangat, Berapa Lama Waktu yang Dianjurkan?

2. Rendam kaki dengan cuka apel

Tak hanya dengan air hangat dan garam, mengatasi cantengan juga bisa dilakukan dengan cuka apel yang terbukti efektif menyembuhkan kondisi tersebut secara alami.

Cuka apel mengandung antiinflamasi, antiseptik, dan analgesik yang dapat meredakan peradangan, membersihkan luka, serta mengurangi rasa sakit.

Caranya, tambahkan sedikit cuka apel ke dalam baskom berisi air hangat saat merendam kaki, dan rendam kaki selama sekitar 20 menit.

3. Menggunakan pelindung jari kaki

Pelindung jari kaki digunakan untuk mencegah kuku tumbuh ke arah yang tidak semestinya.

Terdapat dua jenis pelindung yang tersedia, yaitu cincin yang menutupi area kuku yang cantengan dan pelindung yang menutupi seluruh jari kaki.

4. Gunakan antibiotik 

Kamu bisa menggunakan salep antibiotik pada bagian yang terkena cantengan.

Obat ini bisa digunakan untuk mengurangi risiko infeksi dan membantu proses pemulihan kondisi cantengan. 

Caranya yaitu sebagai berikut:

• Cuci tangan dengan air sabun sebelum menyentuh area cantengan.

• Bersihkan bagian cantengan dan kulit di sekitar kuku menggunakan air bersih.

• Keringkan dan oleskan antibiotik.

• Lakukan sebanyak 3 kali sehari.

5. Konsumsi obat pereda nyeri

Meredakan rasa sakit akibat cantengan bisa dilakukan dengan mengonsumsi obat pereda nyeri yang tepat.

Rekomendasi obat yang dapat dipilih meliputi ibuprofen, acetaminophen, atau naproxen.

Namun, perlu diingat bahwa obat untuk cantengan sebaiknya didapatkan dengan resep dokter untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

6. Angkat kuku yang mengalami cantengan

Jika perawatan di rumah tidak berhasil mengatasi cantengan, kamu dapat mencoba pengobatan medis seperti pengangkatan kuku yang terinfeksi cantengan.

Dokter biasanya hanya akan mengangkat bagian tepi kuku menggunakan benang gigi atau kapas untuk memisahkan kuku dari bagian atas kulit.

Hal ini akan membantu kuku tumbuh normal kembali dan mengatasi cantengan kronis.

7. Mencabut separuh kuku

Jika cantengan sudah parah dengan gejala seperti bengkak, nyeri, dan bernanah, dokter biasanya akan mencabut sebagian kuku yang tumbuh ke dalam.

Namun, jangan khawatir, sebelum prosedur dilakukan, dokter akan memberikan anestesi lokal untuk membuat kuku yang terinfeksi mati rasa.

Pertanyaan Seputar Mengobati Cantengan

Masih ada pertanyaan seputar cara mengobati cantengan sudah parah atau gejala cantengan?

Mungkin beberapa pertanyaan berikut bisa menjawabmu:

Apakah cantengan boleh dibiarkan?

Cantengan sebaiknya tidak dibiarkan begitu saja tanpa perawatan.

Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi cantengan dapat memburuk dan menyebabkan peradangan serta infeksi yang lebih serius.

Cantengan terjadi saat kuku masuk ke dalam daging di area kuku, menyebabkan nyeri saat berjalan atau menggunakan sepatu.

Gejala cantengan meliputi nyeri pada kuku saat disentuh, kulit di area kuku membengkak, memerah, dan mengeras, serta penumpukan kotoran di area kuku.

Jika dibiarkan, cantengan bisa menimbulkan infeksi yang mengakibatkan keluarnya nanah atau darah dari kulit dekat kuku, demam, meriang, atau rasa tidak enak badan.

Oleh karena itu, segera periksakan ke dokter jika mengalami cantengan, terutama jika sudah disertai infeksi.

Cantengan parah yang tidak ditangani dengan segera bisa mengakibatkan komplikasi serius pada penderita diabetes.

Apakah cantengan tidak boleh kena air?

Kuku yang cantengan sebaiknya dijaga agar tetap bersih dan kering.

Itulah mengapa diusahakan untuk menutup jari kaki yang cantengan dengan perban.

Hal ini dilakukan supaya kuku tetap bersih, terhindari dari berbagai macam kotoran yang mungkin bisa menginfeksi.

Namun, berbeda jika terkena air dilakukan dengan tujuan pengobatan misalnya merendam kaki menggunakan air hangat, dan lainnya.

Baca Juga: Nyeri Tumit? Ini 9 Pantangan Makanan untuk Sakit Tumit agar Tidak Parah

Penutup

Nah, itulah berbagai cara mengatasi cantengan yang sudah bengkak tanpa operasi.

Namun, jika tidak ada perubahan atau semakin memburuk, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

Karena jika dibiarkan, cantengan dapat menyebabkan komplikasi yang serius.

Masih ada pertanyaan seputar cara merawat kuku yang masuk ke dalam dan bengkak? Yuk, tulis di kolom komentar!