Apakah Makan Rambutan Bikin Batuk? Begini Penjelasannya
Apakah benar jika makan rambutan bisa menyebabkan batuk?
Pertanyaan tersebut seringkali terlintas karena anggapan makan rambutan bikin batuk sering diucapkan para orang tua ke anaknya sejak kecil.
Katanya, kamu jangan makan rambutan, nanti batuk, tenggorokan kamu makin gatal.
Saat batuk, sebaiknya kita menghindari makanan manis dan istirahat yang cukup serta olahraga secara teratur.
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!
Lalu, apakah makan rambutan bikin batuk?
Yuk, kita cari tahu informasi selengkapnya lewat artikel di bawah ini!
Kandungan dan Manfaat Rambutan
Rambutan merupakan buah yang identik dengan warna merah dan, sesuai namanya, buah ini memiliki rambut yang keras di kulitnya.
Daging buahnya terasa manis jika sudah matang dan terasa asam kecut jika belum matang sempurna.
Selain digemari karena rasanya yang manis, buah tropis ini juga digemari karena memiliki banyak kandungan nutrisi di dalamnya.
Dikutip dari Data Komposisi Pangan Indonesia, berikut komposisi gizi pangan rambutan dihitung per 100 gram rambutan dengan Berat Dapat Dimakan (BDD) 40 persen:
- Air 80,5 g
- Protein 0,9 g
- Karbohidrat 18.1 g
- Serat 0.8 g
- Abu 0.4 g
- Kalsium 16 mg
- Fosfor 16 mg
- Zat Besi 0.5 mg
- Natrium 16 mg
- Kalium 104.2 mg
- Vitamin C 58 mg
Nah, itu tadi kandungan nutrisi dari rambutan.
Beragam nutrisi tersebut tentunya akan mendatangkan beragam manfaat pula bagi kesehatan kita jika mengonsumsi rambutan dengan tidak berlebihan.
Di bawah ini merupakan beberapa manfaat buah rambutan bagi kesehatan:
- Menjaga kesehatan kulit: Rambutan memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, seperti vitamin dan polifenol yang dapat melawan radikal bebas.
- Meningkatkan metabolisme tubuh: Kandungan Vitamin B pada rambutan dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Selain itu, karbohidrat di dalamnya juga membantu meningkatkan energi tubuh.
- Mencegah penyakit jantung: Kandungan Vitamin C pada rambutan dapat memperkuat dan memperbaiki dinding pembuluh darah yang rusak sehingga baik untuk kesehatan jantung.
Apakah Rambutan Bikin Batuk?
Rambutan merupakan buah tropis dan bisa di panen di musim tertentu saja, yakni musim rambutan yang biasanya jatuh pada bulan November hingga Februari.
Makan buah rambutan sangat pas ketika cuaca sedang panas karena kandungan air di dalamnya dapat menyegarkan tenggorokan.
Namun, air rambutan yang terasa manis karena kandungan gula di dalamnya disebut sebagai penyebab batuk. Benarkah demikian?
Dilansir dari Liputan 6, dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Fiona Amelia menyebutkan perihal tersebut masih pro kontra.
Gula atau glukosa pada rambutan dianggap dapat mengiritasi tenggorokan sehingga membuat batuk.
Namun, belum ada bukti penelitian atau jurnal yang benar-benar membuktikan kebenaran bahwa gula akan mengakibatkan batuk.
Jadi, apakah makan rambutan bikin batuk? Jawabannya, belum tentu karena belum ada penelitian yang menunjukan bahwa rambutan bikin batuk.
Akan tetapi, jika kamu mengalami batu setelah makan rambutan, bisa saja kamu mengidap alergi manis pada makanan yang kamu konsumsi.
Sebaiknya, segera konsultasikan ke pakar kesehatan atau dokter terkait kondisi kesehatanmu sebelum terlambat.
Enggak perlu ribet, cuma dari handphone aja kamu sudah bisa chat dokter sepuasnya, lho.
Dapatkan manfaat asuransi kesehatan online dari Rey, mulai dari chat dokter sepuasnya, tebus obat gratis, hingga cover rawat inap!
Info selengkapnya klik di sini!
Baca Juga: Waspada, 8 Makanan yang Harus Dihindari saat Batuk
Bolehkah Makan Rambutan Saat Batuk?
Saat batuk, kita perlu mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi, salah satunya buah-buahan.
Namun, terdapat beberapa buah yang justru perlu dihindari saat batuk, seperti rambutan.
Pada tulisan sebelumnya memang belum ditemukan penelitian yang menunjukan rambutan bikin batuk. Akan tetapi, konsumsi rambutan saat batuk sebaiknya dihindari.
Hal tersebut karena ketika kita batuk, tubuh sedang dalam kondisi tidak fit, terutama kondisi tenggorokan yang sedang mengalami infeksi atau peradangan.
Agar tidak memicu batuk yang lebih parah, para pakar kesehatan menyarankan bahwa rambutan perlu dihindari saat batuk karena kadar gula pada rambutan bersifat pekat sehingga bisa membuat tenggorokan tidak nyaman dan rasa manisnya cenderung melekat di tenggorokan.
Kandungan gulanya, jika dikonsumsi berlebihan, akan meningkatkan produksi lendir di tenggorokan sehingga tubuh mengeluarkan refleks batuk.
Jadi, kalau sedang batuk, hindari dulu makan rambutan, ya!
Mengapa Setelah Makan Rambutan jadi Batuk?
Jika sudah matang, buah yang kaya akan nutrisi ini terasa sangat manis.
Tak jarang, setelah menikmati rambutan, beberapa orang justru batuk-batuk.
Hal tersebut bisa terjadi jika orang tersebut memiliki alergi manis atau tenggorokan yang sensitif saat mengonsumsi rambutan.
Menurut dr. Fiona, batuk setelah makan rambutan bisa terjadi jika orang tersebut memiliki potensi alergi. Meskipun tidak muncul gejala alergi secara signifikan, rambutan bisa saja mengganggu jalannya pernapasan sehingga akan mengalami batuk.
Namun, kamu tidak boleh mendiagnosa diri sendiri kondisi kesehatanmu. Diperlukan dokter profesional yang benar-benar dapat mengetahui apa penyebab kamu batuk setelah makan rambutan.
Untuk itu, kamu perlu segera konsultasi ke dokter lewat Rey.
Hanya lewat handphone, konsultasi dengan dokter di Rey bisa kapan pun dan dimana pun selama 24/7.
Selain itu, kamu juga bisa tebus obat gratis tanpa biaya tambahan.
Menarik, kan? Yuk, cek informasi selengkapnya dengan klik di sini.
Yang Harus Dilakukan Setelah Makan Rambutan
Meskipun rambutan bisa sebabkan batuk belum terbukti secara ilmiah, dr. Fiona tetap menyarankan untuk menjaga kenyamanan tenggorokan dengan minum air hangat setelah makan rambutan.
Sebab, air hangat bisa mengencerkan lendir yang bisa saja dihasilkan dari produksi gula pada rambutan yang dikonsumsi.
Selain itu, makan rambutan juga sebaiknya secukupnya saja, tidak berlebihan.
Baca Juga: 8 Penyebab Batuk di Malam Hari dan Cara Mengatasinya
Pertanyaan Seputar Rambutan Bikin Batuk
Nah, itu tadi penjelasan terkait apakah rambutan bikin batuk.
Sekarang, yuk kita lihat beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan perihal rambutan bikin batuk.
Cara Makan Rambutan Agar Tidak Memperparah Batuk
Terdapat beberapa cara makan rambutan saat batuk agar batuk kamu tidak semakin parah, yaitu kamu bisa membuat setup rambutan.
Kamu bisa melakukannya dengan cara potong-potong daging buah rambutan yang telah dikupas, masukkan ke air mendidih yang telah dimasukan cengkeh, kayu manis, sedikit gula dan garam. Lalu rebus hingga matang dan sajikan.
Selain itu, kamu perlu memisahkan kulit biji buah rambutan dari daging buahnya. Sebab, kulit biji rambutan bisa menyebabkan rasa gatal di tenggorokan.
Jangan lupa untuk minum air hangat setelahnya untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada tenggorokan.
Apa Efek Samping Makan Rambutan Berlebih?
Berikut beberapa efek samping makan rambutan jika dikonsumsi secara berlebihan:
- Mengakibatkan diare. Terlalu banyak makan rambutan bisa menyebabkan diare. Hal ini terbukti pada penelitian dengan tikus percobaan pada tahun 2021 yang mengalami diare setelah diberikan ekstaksi geraniin.
- Meningkatkan kolestrol. Kandungan gula dalam rambutan bisa terolah menjadi alkohol untuk kemudian bisa menaikkan kadar kolestrol pada tubuh.
- Mengganggu sistem pencernaan. Terdapat kadar geraniin yang sulit dicerna oleh usus, sehingga makan rambutan berlebihan dapat mengganggu sistem pencernaan.
Kenapa Anak Kecil Tidak Boleh Makan Rambutan?
Anak kecil, terutama anak di bawah umur satu tahun, tidak disarankan untuk mengonsumsi rambutan karena tekstur daging buah rambutan yang sedikit keras dan kenyal justru membuat mereka sulit mengunyah dan mencerna rambutan.
Namun, jika anak di atas satu tahun atau sudah mulai mengonsumsi Makanan Pengganti Air Susu Ibu (MPASI), anak bisa mengonsumsi buat tersebut karena rambutan memiliki manfaat yang baik bagi anak.
Yang perlu diperhatikan adalah apakah anak memiliki alergi manis atau tidak. Jika anak memiliki alergi manis pada tenggorokan, sebaiknya hindari makan rambutan, ya!
Penutup
Nah, itu tadi penjelasan terkait apakah rambutan bikin batuk.
Kesimpulannya, belum ada bukti jelas bahwa rambutan membuat batuk. Namun, konsumsinya perlu diperhatikan jika kamu memiliki alergi manis pada tenggorokan.
Gimana, nih, sudah paham ‘kan sekarang?
Kamu punya insight lain seputar makan rambutan bikin batuk?
Yuk, sharing di kolom komentar!
Mulai menulis sejak bergabung dengan pers mahasiswa. Saat ini masih terus mengasah ragam jenis tulisan dan berharap banyak pembaca yang terbantu dengan karya kecil-kecilan saya.
Mulai menulis sejak bergabung dengan pers mahasiswa. Saat ini masih terus mengasah ragam jenis tulisan dan berharap banyak pembaca yang terbantu dengan karya kecil-kecilan saya.