Kerap Dilupakan, Ketahui Apa itu Vitamin K dan Jenis-Jenisnya!
Kebanyakan orang mungkin masih asing dengan vitamin K jika dibandingkan dengan nutrisi lainnya.
Dibandingkan dengan vitamin A, kalsium, atau protein, Vitamin K cukup jarang terdengar.
Padahal vitamin K merupakan salah satu nutrisi yang memiliki peran penting bagi semua kalangan usia, mulai dari bayi hingga dewasa.
Kecukupan vitamin K akan menunjang kesehatan tubuh agar dapat berfungsi dengan optimal dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Penasaran tentang informasi seputar vitamin K? Yuk, simak di bawah ini!
Apa Itu Vitamin K?
Vitamin K merupakan sekelompok vitamin yang dibutuhkan untuk pembekuan darah dan membantu proses penyembuhan luka.
Di mana vitamin ini juga berfungsi untuk mencegah agar tidak terjadinya pendarahan secara berlebihan ketika mengalami luka
Tidak hanya itu, vitamin K akan membantu menjaga kesehatan tulang dan jantung.
Seseorang yang kekurangan vitamin K berpotensi mengalami kondisi koagulasi.
Koagulasi merupakan penggumpalan partikel koloid yang diakibatkan oleh penambahan bahan kimia dan membentuk endapan.
Adapun untuk mendapatkan asupan vitamin K, kamu dapat mencoba untuk mengonsumsi berbagai jenis asupan yang kaya akan kandungan vitamin K, seperti:
– Sayuran hijau (brokoli, kale, kubis, kol, buncis, dan lobak hijau)
– Buah-buahan (delima, prune, kiwi, blueberry, alpukat, tomat, dan anggur)
– Minyak nabati (minyak kedelai, dan minyak zaitun)
– Kacang-kacangan (kedelai, kacang hijau, kacang polong, dan kacang merah)
– Hewan Laut (ikan dan udang)
– Daging (ayam dan sapi)
– Olahan susu (keju dan yogurt)
– Telur
Asupan yang mengandung vitamin K diatas terbilang mudah ditemukan, serta memiliki cita rasa yang enak dan nikmat untuk dikonsumsi dalam memenuhi kebutuhan harian.
Namun, perlu diperhatikan dalam mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin K sebaiknya tidak bersamaan saat sedang menggunakan jenis obat-obatan tertentu.
Interaksi obat-obatan seperti warfarin, antibiotik, orlistat, dan obat pengikat asam empedu bersamaan dengan vitamin K dapat menimbulkan efek samping.
Jika kamu kebingungan terkait interaksi obat-obatan atau makanan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menghindari efek yang tidak diinginkan.
Apalagi kini berkonsultasi dengan dokter dapat dilakukan dengan mudah melalui online ataupun janjian di rumah sakit.
Asuransi kesehatan online dari Rey menyediakan fitur bagi kamu untuk berkonsultasi dengan dokter via chat, tebus obat, atur janji temu di rumah sakit favorit, hingga rawat inap gratis.
Untuk informasi lebih lanjut, klik banner di bawah ini!
Nama Lain Vitamin K
Vitamin K sebagai sekelompok senyawa yang larut dalam lemak kerap dikira memiliki nama lain.
Dalam upaya mengenal dan mengetahui lebih dalam seputar vitamin K ini ternyata dibedakan ke dalam tiga jenis.
Adapun nama lain berdasarkan pada tiga jenis tersebut, yaitu Vitamin K1 (Phylloquinone), Vitamin K 2 (Menaquinone), dan Vitamin K3 (Menadione).
Jenis Vitamin K
Vitamin K dikenal dengan fungsinya dalam membantu proses penyembuhan luka.
Namun, tahukah kamu jika terdapat berbagai jenis vitamin K.
Vitamin K terbagi menjadi tiga jenis yang dapat diperoleh dari konsumsi makanan alami ataupun sintetis.
Yuk, ketahui jenis vitamin K!
Vitamin K1
Vitamin K1 merupakan jenis vitamin K yang dapat diperoleh dari konsumsi makanan sehari-hari.
Vitamin tersebut memiliki peran untuk memenuhi kebutuhan harian dalam proses pembentukan tulang, pembekuan darah, dan metabolisme pembuluh darah.
Adapun dalam mengonsumsi suplemen vitamin K ini akan bekerja dengan memperkuat protein, khususnya yang berikatan dengan kalsium.
Vitamin K2
Vitamin K2 merupakan vitamin K dengan struktur yang berbeda dibandingkan dengan vitamin K1.
Vitamin K2 berperan dalam menjaga kepadatan tulang, menurunkan risiko kanker, dan mengurangi gangguan kecemasan.
Vitamin tersebut bekerja dalam membantu osteokalsin, yaitu protein pengikat kalsium dengan jaringan tulang.
Dengan tulang yang kuat, maka risiko osteoporosis atau patah tulang dapat dihindari.
Vitamin K3
Vitamin K3 merupakan salah satu jenis vitamin sintetis yang tidak ditemukan secara alami.
Adapun ketika vitamin K3 masuk ke dalam tubuh makhluk hidup, maka vitamin ini akan diubah menjadi vitamin K 2 dengan bantuan organ hati sebelum bisa di manfaatkan.
Sebenarnya sudah terdapat berbagai penelitian terdahulu yang menunjukkan bahwa vitamin K3 ini berbahaya bagi kesehatan dan tidak disarankan untuk dikonsumsi.
Sebab suplemen vitamin K3 ini dapat meningkatkan risiko kerusakan pada organ hati dan sel darah merah.
Meskipun begitu, terdapat beberapa penelitian menyebutkan bahwa vitamin K3 mempunyai sifat anti kanker yang mampu mematikan sel kanker usus besar dan rektum, payudara, serta ginjal dengan cara mengaktifkan protein khusus.
Bahkan vitamin ini diklaim memiliki sifat antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan Helicobacter Pylori yang merupakan penyebab umum terjadinya infeksi lambung.
Pertanyaan Seputar Vitamin K
Vitamin K merupakan salah satu jenis vitamin yang kurang familiar di telinga banyak orang.
Namun, terdapat beberapa pertanyaan seputar vitamin K yang sering ditanyakan.
Berikut beberapa pertanyaan seputar vitamin K.
Apakah Vitamin K Sama Dengan Kalsium?
Masih banyak yang bingung dan mengira jika vitamin K ini sama dengan Kalsium.
Hal tersebut dapat terjadi karena simbol K yang tersemat pada vitamin K.
Pada tabel periodik sendiri, K merupakan simbol kimia untuk kalsium.
Tidak heran kesamaan tersebut membuat beberapa orang merasa kebingungan.
Apalagi kalsium adalah salah satu jenis mineral yang paling penting dan paling banyak diantara jenis mineral lainnya.
Adapun peran penting kalsium ini untuk membentuk dan memperbaiki tulang dan gigi, fungsi saraf, kontraksi otot, pembentukan darah, dan berperan dalam fungsi jantung.
Maka dari itu, sudah jelas bahwa vitamin K tidak sama dengan kalsium.
Baca Juga: 17 Makanan Tinggi Kalsium Selain Susu yang Harus Kamu Tahu!
Apa Perbedaan Vitamin K1, K2, dan K3?
Beberapa orang tidak mengetahui bahwa terdapat berbagai jenis dari vitamin K.
Dengan keberagaman jenis tersebut, tentu terdapat perbedaan pada setiap jenisnya.
Berikut beberapa perbedaan diantara ketiga jenis vitamin K tersebut, yaitu:
Vitamin K1
– Bisa didapatkan secara alamiah, karena dihasilkan oleh tumbuhan sayuran
– Tubuh manusia hanya dapat menyerap 10 persen dari total vitamin K1 yang terdapat dalam makanan
– Vitamin hanya mampu bertahan selama beberapa jam dalam darah
– Vitamin langsung dialirkan menuju organ hati dan diolah untuk keperluan lain.
Vitamin K2
– Bisa didapatkan secara alamiah pada makanan fermentasi dan produk hewani
– Penyerapan vitamin K2 dapat menyerap lebih banyak dibandingkan vitamin K lainnya
– Vitamin yang larut dalam lemak
– Memiliki rantai samping yang lebih panjang dibandingkan dengan vitamin K1
– Mengalir lebih lama di dalam darah hingga berhari-hari.
Vitamin K3
– Salah satu jenis vitamin yang dibuat secara sintetis dan tidak bisa didapatkan pada makanan alami
– Zat sintetis yang belum digunakan sebagai suplemen.
Penutup
Itulah informasi seputar vitamin K.
Pemilihan makanan yang tepat penting dalam memastikan kebutuhan vitamin K dapat terpenuhi.
Apalagi vitamin K memiliki serangkaian manfaat yang baik untuk tubuh.
Meskipun begitu, pemberian dosis dan interaksi obat-obatan perlu diperhatikan untuk menghindari efek samping.
Jika kamu memiliki pertanyaan seputar vitamin K, yuk share di kolom komentar!
Menulis bukan tentang menuturkan segala sesuatu yang ingin disampaikan, tetapi menceritakan apa yang tidak bisa disampaikan. Itulah mengapa menulis menjadi cara terbaik untuk berbicara tanpa terganggu.
Menulis bukan tentang menuturkan segala sesuatu yang ingin disampaikan, tetapi menceritakan apa yang tidak bisa disampaikan. Itulah mengapa menulis menjadi cara terbaik untuk berbicara tanpa terganggu.