Puasa Lancar! Ini 6 Tips Puasa untuk Penderita GERD

Namun tidak perlu khawatir, meskipun penderita GERD, kamu masih bisa berpuasa dengan nyaman dan aman selama mengikuti beberapa tips berikut ini.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan penjelasan lengkap tentang cara berpuasa yang tepat bagi penderita GERD.

Yuk, ikuti tips puasa untuk penderita GERD di bawah ini dan nikmati ibadah puasamu dengan nyaman dan tenang!

Tips Puasa untuk Penderita GERD

Bagi penderita asam lambung, minggu pertama menjalani ibadah puasa dapat terasa sangat tidak nyaman.

Hal ini dikarenakan tubuh masih beradaptasi dengan perubahan pola makan.

Namun, jangan khawatir, berikut adalah beberapa tips aman puasa untuk penderita GERD atau asam lambung yang dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan saat berpuasa.

1. Tidak melewatkan sahur

Bagi penderita GERD yang menjalankan puasa Ramadan, hindari untuk melewatkan makan sahur.

Mengabaikan makan sahur dapat memperburuk kondisi asam lambung saat siang hari.

Ketika perut kosong sepanjang hari, asam lambung cenderung meningkat, terutama jika tidak mengonsumsi makanan sama sekali.

Oleh karena itu, sahur dapat membantu mencegah asam lambung naik ke tenggorokan.

Tips menjalani puasa bagi penderita penyakit GERD yang tak boleh terlewat adalah mengonsumsi makanan yang kaya serat.

Sebab, makanan jenis ini lebih lama dicerna sehingga asam lambung tidak mudah naik.

2. Buka puasa tepat waktu

Bagi kamu yang memiliki gangguan asam lambung disarankan untuk segera berbuka puasa saat waktunya tiba. 

Saat waktu buka tiba, langsung konsumsi air putih dan buah kurma.

Hal ini berguna agar perut segera menerima makanan dengan tekstur lembut dulu. 

Jangan sampai menunda dan membiarkan perut kosong lebih lama karena perut butuh mencerna makanan agar asam lambung yang diproduksi bisa digunakan untuk memecah makanan yang masuk ke tubuh.

Karena itu, menunda buka akan memicu asam lambung menjadi lebih buruk.

3. Makan secara perlahan

Tidak kalah pentingnya juga adalah, makan secara perlahan dan tidak buru-buru.

Makanan yang tidak dikunyah dengan benar justru bisa membuat peningkatan asam lambung.

Karena itu, makanlah secara perlahan dan nikmati makanan yang tersedia sehingga tidak merasakan sakit akibat asam lambung naik.

4. Makan dengan porsi kecil

Kunci lain untuk mencegah keluhan GERD adalah mengonsumsi makanan dalam porsi kecil.

Meskipun rasa lapar tak tertahankan setelah seharian menjalani puasa Ramadan, tapi usahakan untuk tidak terlalu makan banyak terlebih dahulu.

Jika langsung makan dengan porsi banyak, maka bisa merangsang naiknya asam lambung. Karena itu, kamu harus menjaga porsi makan yang wajah.

5. Hindari makanan dan minuman pemicu asam lambung naik

Selain mengontrol jumlah makanan yang dikonsumsi, penting bagi kamu yang mengalami gejala asam lambung untuk memerhatikan jenis makanan yang dikonsumsi.

Beberapa jenis makanan dapat memicu naiknya asam lambung, seperti makanan pedas dan asam, minuman bersoda, makanan tinggi lemak, dan minuman berkafein.

Jangan lupa untuk memerhatikan cara ini dalam mengatasi masalah asam lambung saat menjalankan puasa.

6. Tidak langsung tidur setelah makan

Setelah sahur, wajar jika merasa ngantuk. Tapi tidak disarankan untuk tidur setelah makan.

Idealnya, kamu harus menunggu paling tidak sekitar 3 jam setelah makan jika ingin kembali tidur.

Tidur setelah makan justru akan membuat asam lambungnya memburuk, perut juga terasa tidak nyaman. Karena itu, penderita GERD wajib menghindari tidur setelah makan.

Baca Juga: Apakah Muntah Membatalkan Puasa? Pahami Penyebabnya Dahulu!

Pertanyaan Seputar Puasa untuk Penderita GERD

Berikut beberapa pertanyaan tentang penderita GERD yang berpuasa Ramadan. Yuk, simak jawabannya!

Apakah GERD bisa sembuh dengan puasa?

Perubahan pola hidup dan makan saat berpuasa dapat membantu meringankan gejala asam lambung.

Saat berpuasa, jadwal makan akan menjadi lebih teratur dengan sahur dan berbuka.

Beberapa makanan yang memicu kenaikan asam lambung seperti makanan pedas, asam, berlemak tinggi, dan minuman berkafein, dapat dihindari selama bulan puasa.

Selain itu, puasa juga dapat membantu mengurangi kebiasaan merokok dan pembatasan jadwal makan dari tiga kali menjadi dua kali dapat mengurangi asupan kalori dan membantu tubuh membakar lemak lebih efektif.

Hal ini juga dapat membantu mengurangi radikal bebas dan mengontrol kadar gula dan kolesterol dalam tubuh.

Namun, hal tersebut hanya berlaku jika tips aman berpuasa bagi orang dengan riwayat asam lambung diterapkan dengan benar.

Baca Juga: Cepat! 7 Cara Mengatasi Sakit Ulu Hati saat Puasa

Apakah puasa bisa memperparah asam lambung?

Jika mengikuti aturan makan yang sehat, puasa tetap aman dilakukan.

Bahkan, puasa dapat membantu meringankan gejala penyakit asam lambung jika dilakukan dengan cara yang tepat.

Namun, jika kamu mengalami gejala asam lambung yang parah saat berpuasa, sebaiknya berhenti berpuasa dan berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Biasanya, dokter akan merekomendasikan pengobatan untuk mengatasi gejala asam lambung, seperti obat antasida atau penghambat pompa proton, serta memberikan saran tentang cara menjaga kesehatan perut selama berpuasa.

Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline di rumah sakit.

Menariknya lagi, kalau kamu sudah memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.

Kamu bisa klik banner ini untuk info lebih lanjut!

Penutup

Nah, itulah tips puasa untuk penderita asam lambung yang perlu kamu tahu.

 Sebagai pengidap penyakit GERD, kamu wajib menaati aturan puasa yang aman di atas, ya!

Namun, jika sudah menerapkan cara di atas namun sakit maag tetap muncul, segeralah berkunjung ke dokter spesialis penyakit tersebut untuk mengetahui penyebabnya. Dengan begitu, kamu bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat!

Masih ada pertanyaan seputar tips puasa untuk penderita GERD? Yuk, tulis di kolom komentar!