7 Rekomendasi Sayuran yang Mengandung Vitamin K Tinggi
Vitamin K merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh manusia untuk membantu proses pembekuan darah.
Vitamin K memegang peranan penting sebagai nutrisi yang berkaitan dengan penyembuhan luka dan kesehatan tulang.
Tidak heran manfaat vitamin yang larut dalam lemak ini dapat membantu dalam mencegah penyakit tulang osteoporosis dan melindungi dari penyakit jantung.
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!
Seseorang yang mengalami kekurangan vitamin K akan dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang cukup serius.
Rendahnya kepadatan mineral tulang, penyakit jantung, osteoporosis, kerusakan gigi, dan kesulitan pembekuan darah merupakan beberapa kondisi yang dapat dialami ketika tubuh tidak memiliki vitamin K yang cukup.
Adapun salah satu sumber utama untuk mendapatkan asupan kebutuhan vitamin K harian ini diketahui terdapat pada sayuran dan buah.
Di mana terdapat dua sumber vitamin K yang terdapat dalam sayuran yaitu, vitamin K1 dan vitamin K2.
Vitamin K1 dapat diperoleh dari sayuran hijau dan minyak dari beberapa tanaman.
Sementara vitamin K2, terdapat pada sejumlah sayuran yang telah difermentasi.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui sayuran yang mengandung vitamin K.
Baca Juga: Kerap Dilupakan, Ketahui Apa Itu Vitamin K dan Jenis-Jenisnya!
Sayuran yang Mengandung Vitamin K
Vitamin K memiliki serangkaian manfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan tulang, serta membantu proses pembekuan darah.
Vitamin K yang larut dalam lemak disarankan untuk dikonsumsi sebanyak 55-65 mikro gram per hari.
Kekurangan vitamin K berpotensi akan mengakibatkan pendarahan parah, terutama ketika terdapat luka.
Yuk, ketahui sayuran yang mengandung vitamin K!
1. Bayam
Makanan berdaun hijau ini diketahui mengandung asupan vitamin K dengan kadar sebesar 444 mcg per ½ gelas.
Selain itu, bayam mempunyai serat yang cukup tinggi, rendah kolesterol, serta mempunyai nutrisi penting lainnya seperti zat besi.
Di mana bayam ini juga dikenal dapat menjadi obat bagi orang yang sering mengalami anemia (kondisi kekurangan sel darah merah yang sehat atau ketika sel darah merah tidak berfungsi).
2. Kale
Kale dijuluki sebagai superfood atau rajanya vitamin K dibandingkan dengan sayuran lainnya.
Bahkan kale sangat kaya akan vitamin K di antara makanan lainnya.
Di mana kale ini juga mempunyai serat yang sangat tinggi, protein, kalsium, potasium, folat, asam lemak omega 3, dan mineral lainnya.
3. Sawi Hijau
Selain kale, berikutnya sumber makanan yang kaya akan kandungan vitamin K lainnya adalah sawi hijau.
Konsumsi sawi hijau sebagai makanan sehari-hari mampu memenuhi asupan harian tubuh.
Apalagi sawi hijau memiliki nutrisi lainnya, seperti karoten, flavonoid, dan antioksidan.
Di mana cara mengolahnya ini cukup dengan memasaknya secara singkat dan sebentar saja, baik itu direbus, dikukus, ataupun ditumis agar manfaat dalam sawi tetap terjaga.
4. Brokoli
Brokoli merupakan salah satu jenis sayuran yang populer sebab mempunyai gizi tinggi.
Brokoli mengandung sejumlah nutrisi penting bagi tubuh, salah satunya dengan menawarkan vitamin K sebesar 110 mcg per ½ gelas.
Selain itu, brokoli juga mengandung banyak serat, vitamin, dan mineral, termasuk folat, kalium, mangan, dan zat besi.
Apalagi brokoli dapat disajikan dengan berbagai macam varian masakan.
Baca Juga: Mencegah Kanker, 7 Manfaat Brokoli untuk Kesehatan Tubuh
5. Daun Bit
Selain umbi atau akarnya, bagian dari tanaman bit yang bisa dikonsumsi adalah daunnya.
Daun bit ini mempunyai kandungan vitamin K yang cukup banyak.
28 gram daun bit yang telah dimasak mengandung sekitar 137,2 mcg vitamin K.
Sehingga dengan mengonsumsi daun bit, sudah dapat memenuhi vitamin K hingga mencapai 114%.
5. Kubis
Selanjutnya jenis makanan yang mengandung vitamin K adalah tanaman yang masih bersaudara dengan brokoli, yakni kubis.
Di mana dalam 28 gram sayur kubis yang sudah dimasak mempunyai kandungan vitamin K sekitar 30,8 mcg.
Jumlah tersebut terbilang cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin K harian yang dianjurkan mencapai 26%.
6. Daun Peterseli
Makanan dengan kandungan vitamin K berikutnya adalah daun peterseli.
Daun peterseli merupakan jenis daun khas mediterania yang bisa dikonsumsi untuk mencukupi kebutuhan vitamin K bagi tubuh.
Selain itu, daun peterseli juga dikenal memiliki banyak vitamin, seperti B12 dan mengandung nutrisi asam folat.
Serangkaian nutrisi tersebut mampu membantu mengendalikan tekanan darah, menjaga kesehatan pencernaan, serta menghambat pertumbuhan tumor.
Cara mengonsumsi makanan daun peterseli ini pun cukup sederhana, bisa dengan cara taburan atau dijadikan sebagai lalapan.
7. Pakcoy
Terakhir, makanan berdaun hijau yang terkandung didalamnya kaya vitamin K adalah pakcoy.
Tanaman yang mirip dengan sawi hijau ini mengandung vitamin K sebanyak 9,6 mcg.
Jumlah tersebut sudah cukup untuk kebutuhan asupan nutrisi tubuh hingga 8%.
Baca Juga: 11 Rekomendasi Buah yang Mengandung Vitamin K
Pertanyaan Seputar Makanan yang Mengandung Vitamin K
Keberadaan vitamin K rasanya cukup familiar oleh banyak orang.
Namun, konsumsinya sendiri masih kerap dilupakan atau bahkan diabaikan.
Bahkan beberapa orang kerap kebingungan dengan topik seputar vitamin K.
Padahal memenuhi asupan vitamin K sangat penting untuk kesehatan tubuh, salah satunya dalam proses pembekuan darah.
Berikut beberapa pertanyaan seputar vitamin K.
Apakah Kangkung Mengandung Vitamin K?
Kangkung merupakan jenis sayuran berdaun hijau yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Di mana kangkung ini diperkaya dengan vitamin esensial B6, C, dan tentunya menawarkan vitamin K1 dengan jumlahnya yang tinggi.
Selain itu, terdapat juga kandungan nutrisi protein, mangan, kalsium, tembaga, kalium, dan magnesium.
Untuk mendapatkan khasiat kangkung yang maksimal, kamu dapat memasaknya dengan mengukus untuk memastkan nutrisi tetap terkandung sebanyak mungkin.
Apakah Wortel Mengandung Vitamin k?
Selain dikenal dengan vitamin A yang baik untuk mata, wortel memiliki segudang nutrisi lainnya.
Beta karoten, serat, kalium, antioksidan, dan vitamin K1 merupakan beberapa nutrisi yang terkandung dalam wortel.
Di mana dalam satu wortel ukuran sedang dapat memberikan manfaat terhadap kebutuhan asupan harian nutrisi sebesar:
- 73% kebutuhan asupan harian vitamin A
- 9% kebutuhan asupan harian vitamin K
- 8% kebutuhan asupan harian kalium dan serat
- 5% kebutuhan asupan harian vitamin C
- 2% kebutuhan asupan harian kalsium dan zat besi.
Baca Juga: 7 Manfaat Jus Wortel untuk Kesehatan Tubuh
Apakah Tempe Mengandung Vitamin K?
Tempe merupakan jenis makanan olahan dari kacang kedelai khas Indonesia yang sangat populer.
Kedelai memiliki vitamin K dengan jumlah yang cukup besar 50 mcg/125 ml.
Di mana kedelai sebagai bahan utama dalam pembuatan tempe ini juga termasuk makanan yang kaya akan vitamin k dan memberikan nutrisi dalam jumlah yang sangat lengkap.
Baca Juga: Kaya Protein, 7 Manfaat Kacang Kedelai untuk Kesehatan Tubuh
Apakah Telur Mengandung Vitamin K?
Telur sebagai bahan makanan yang sering dikonsumsi dalam keseharian ternyata turut mengandung salah satu jenis vitamin K.
Dalam satu kuning telur mengandung sekitar 67 hingga 192 mikrogram vitamin K2.
Selain itu, telur juga memiliki kandungan sejumlah nutrisi, seperti vitamin dan mineral yang baik untuk mencukupi kebutuhan asupan nutrisi tubuh.
Di mana cara mengolahnya pun cukup sederhana untuk menjadi beragam makanan, bisa dengan direbus, ditumis, ataupun dikukus.
Penutup
Itulah beberapa sayuran yang mengandung vitamin K.
Beberapa dari sayuran tersebut sangat mudah didapatkan, sehingga tepat untuk menjadi asupan dalam memenuhi kebutuhan vitamin K harian.
Apalagi mencukupi kebutuhan vitamin K harian sangat penting untuk memastikan kesehatan tubuh.
Kamu punya rekomendasi sayuran yang mengandung vitamin K lainnya?
Yuk, share di kolom komentar!
Menulis bukan tentang menuturkan segala sesuatu yang ingin disampaikan, tetapi menceritakan apa yang tidak bisa disampaikan. Itulah mengapa menulis menjadi cara terbaik untuk berbicara tanpa terganggu.
Menulis bukan tentang menuturkan segala sesuatu yang ingin disampaikan, tetapi menceritakan apa yang tidak bisa disampaikan. Itulah mengapa menulis menjadi cara terbaik untuk berbicara tanpa terganggu.