10 Manfaat Kembang Kol dan Efek Sampingnya bagi Tubuh
Kembang kol (Cauliflower) selain lezat dimakan, ternyata menyimpan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, lho.
Sayuran yang mirip dengan brokoli ini mengandung beragam nutrisi, seperti vitamin, mineral, dan serat yang tentunya baik bagi kesehatan tubuh.
Sesuai dengan namanya, sayuran ini memiliki bentuk yang menyerupai kembang dan kerap dinikmati dengan cara ditumis atau direbus.
Tak hanya tinggi serat dan mineral, kembang kol juga kaya akan antioksidan sehingga dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Namun, ingatlah bahwa menjaga pola hidup sehat, termasuk berolahraga secara teratur, juga merupakan kunci penting untuk mencapai kesehatan optimal.
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!
Lantas, apa saja manfaat kembang kol bagi kesehatan tubuh? Simak penjelasannya berikut ini, yuk!
Manfaat Kembang Kol
Jika kamu ingin mencoba pola hidup sehat, kamu dapat memasukan kembang kol dalam menu harian.
Sebab, kandungan nutrisi yang tinggi dalam sayuran ini memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.
Beberapa manfaat yang bisa kamu peroleh dari kembang kol antara lain:
1. Menurunkan Berat Badan
Salah satu manfaat kembang kol adalah untuk menurunkan berat badan.
Jika kamu sedang dalam proses menurunkan berat badan, mengonsumsi kembang kol adalah pilihan yang tepat.
Kandungan dalam kembang kol kaya akan serat, sehingga membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, mengurangi keinginan untuk makan, dan mengurangi asupan kalori.
Untuk hasil yang optimal, tentu saja, kamu harus tetap aktif berolahraga dan jalani gaya hidup sehat.
2. Meningkatkan Kekuatan Tulang
Kembang kol juga mengandung vitamin K yang baik untuk menjaga kesehatan tulang.
Hal ini karena vitamin K dapat meningkatkan penyerapan kalsium dan kepadatan tulang, sehingga dapat menurunkan risiko osteoporosis dan patah tulang.
3. Menjaga Daya Tahan Tubuh
Kembang kol mengandung vitamin C yang dikenal sebagai antioksidan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Manfaat kandungan antioksidan lainnya juga membantu mengurangi peradangan dan risiko penyakit jantung.
Baca Juga: 15 Manfaat Edamame dan Kandungan Nutrisinya
4. Mencegah Kolesterol
Dalam satu cangkir kembang kol mengandung 45 mg kolin, yang dapat mencegah penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah.
Kadar kolesterol yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan penyumbatan, sehingga berisiko memicu penyakit tertentu, misalnya stroke atau serangan jantung.
5. Memenuhi Kebutuhan Serat
Kembang kol termasuk dalam sayuran tinggi serat yang baik untuk kesehatan saluran cerna dan mencegah sembelit.
Dalam satu cangkir kembang kol, terdapat 2–3 gram serat yang dapat memenuhi 10% kebutuhan harian.
Tak hanya itu, serat juga berperan dalam mencegah obesitas karena mampu meningkatkan rasa kenyang sehingga dapat mengurangi asupan kalori.
6. Menurunkan Risiko Kanker
Tidak hanya brokoli yang bisa membantu menurunkan risiko kanker, kembang kol juga mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk melindungi tubuh dari kanker.
Kembang kol mengandung glukosinat dan isothiocyanate, yaitu senyawa yang bersifat antioksidan dan berfungsi dalam menghambat pertumbuhan kanker.
7. Bantu Penuhi Kebutuhan Vitamin dan Mineral
Kembang kol mengandung banyak vitamin.
Dalam 128 gram kembang kol mentah terdapat nyaris semua vitamin dan mineral yang kamu butuhkan.
Beberapa vitamin dan mineral yang dimaksud, misalnya serat, vitamin C, vitamin K, vitamin B6, folat, asam pantotenat, kalium, mangan, magnesium, dan fosfor.
Baca Juga: 5 Manfaat Daun Suji untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Menurunkan Kolesterol!
8. Melancarkan Pencernaan
Dalam satu cangkir kembang kol, terdapat 3 gram serat, setara dengan 10 persen kebutuhan harianmu.
Serat itu penting untuk kesehatan usus dan bisa membantu mencegah peradangan.
Dengan cukup serat, tubuhmu juga bisa jadi lebih sehat secara keseluruhan, dan risiko sembelit serta radang usus pun bisa berkurang.
Jadi, jangan lupakan untuk mencukupi asupan seratmu!
9. Tingkatkan Kualitas Memori
Kembang kol mengandung banyak kolin yang memiliki beberapa fungsi penting dalam tubuh.
Kolin merupakan nutrisi yang penting dan serbaguna dalam kembang kol yang membantu tidur, pergerakan otot, belajar, dan daya ingat.
Kolin juga membantu menjaga struktur membran sel, membantu transmisi impuls saraf, membantu penyerapan lemak, dan mengurangi peradangan kronis.
10. Menurunkan Risiko Penyakit Diabetes
Manfaat lain dari kembang kol adalah menurunkan risiko penyakit diabetes.
Beberapa studi menjelaskan bahwa kandungan sulforaphane, yang merupakan bagian dari antioksidan, dapat membantu mencegah terjadinya komplikasi penyakit diabetes.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa sulforaphane juga dapat berperan dalam pencegahan diabetes dan mengurangi risiko komplikasi akibat diabetes, seperti penyakit ginjal.
Untuk mendapatkan semua manfaat kembang kol, kamu disarankan untuk mengonsumsi 1,5-2,5 cangkir atau setara dengan 150-250 gram kembang kol setiap minggu.
Kamu bisa mengolahnya menjadi sup hangat, salad, atau tumis sayuran sesuai selera.
Namun, setiap orang memiliki kondisi kesehatan yang berbeda, jadi lebih baik konsultasikan pola makan ini dengan ahli gizi atau dokter untuk memastikan sesuai dengan kebutuhan tubuh dan kesehatanmu
Coba chat dokter sepuasnya dan dapatkan obat gratis diantar ke depan rumahmu. Klik di sini untuk info lebih lanjut.
Efek Samping Kembang Kol
Kembang kol memang memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan, tetapi saat dikonsumsi dalam jumlah banyak akan menimbulkan beberapa risiko.
Berikut efek samping kembang kol saat dikonsumsi secara berlebihan:
1. Perut Kembung
Makanan yang tinggi serat dapat menyebabkan peningkatan produksi gas di perut, yang berdampak pada sensasi kembung.
Ketika dikonsumsi secara berlebihan, sayuran silangan seperti kembang kol dapat menghasilkan kelebihan gas yang berakibat pada perasaan kembung.
Hal ini terjadi karena kembang kol mengandung gula kompleks, rafinosa, yang sulit dicerna oleh tubuh manusia.
Gula tersebut kemudian bergerak ke usus besar tanpa sepenuhnya dicerna, sehingga memicu produksi gas dan sensasi kembung.
2. Pembekuan Darah
Efek samping kembang kol berikutnya adalah dapat menyebabkan pembekuan darah.
Kandungan vitamin K yang tinggi dapat menimbulkan masalah bagi mereka yang sedang menjalani pengobatan pengencer darah, mengingat vitamin K berperan dalam pembekuan darah.
Siapa pun yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah, seperti Coumadin atau warfarin, disarankan untuk menghindari makanan yang kaya akan vitamin K, seperti kembang kol.
Baca Juga: 10 Manfaat Sawi Hijau untuk Kesehatan dan Kandungan Nutrisinya
3. Hipotiroidisme
Efek samping kembang kol selanjutnya adalah hipotiroidisme, kondisi saat kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon yang cukup.
Hipotiroidisme dapat menyebabkan gejala kelelahan, kelemahan otot, dan penambahan berat badan.
Hubungan hipotiroidisme dan kembang kol disebabkan kandungan isothiocyanates, senyawa kimia tumbuhan yang dapat mengganggu penyerapan yodium.
Namun, potensi ini hanya timbul jika seseorang kekurangan asupan yodium dan berlebihan memakan cauliflower.
4. Penurunan Efektivitas Obat
Mengonsumsi kembang kol dekat dengan obat pengencer darah sebaiknya dihindari, karena bisa mempengaruhi kinerjanya.
Kembang kol, yang kaya akan vitamin K, berperan dalam proses pembekuan darah.
Vitamin K ini membantu mencegah pendarahan, dan fungsinya berlawanan dengan obat pengencer darah yang digunakan untuk menjaga aliran darah lancar.
Obat ini umumnya diberikan kepada orang dengan masalah jantung dan pembuluh darah, seperti jantung koroner, gangguan irama jantung, atau emboli paru.
Oleh karena itu, orang yang mengonsumsi obat pengencer darah disarankan untuk membatasi makan kembang kol agar menghindari efek yang tidak diinginkan.
Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatanmu.
Ingin konsultasi sepuasnya terkait gejalamu?
Gunakan asuransi kesehatan online dari Rey, dapatkan manfaat mulai dari chat dokter sepuasnya, konsultasi gizi, tebus obat gratis, hingga cover rawat inap!
Info selengkapnya klik di sini!
Penutup
Nah, itulah beragam manfaat kembang kol dan efek sampingnya jika dikonsumsi berlebihan.
Kembang kol terbukti mengandung nutrisi penting yang mendukung kesehatan tubuh.
Untuk mendapatkan manfaat terbaik, kembang kol juga dapat diolah menjadi berbagai hidangan sehat.
Meskipun kembang kol memiliki beragam manfaat, jangan lupakan pentingnya mengonsumsi berbagai jenis sayuran lainnya untuk mencapai pola makan yang seimbang.
Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut atau ingin membuat plan makan sehat yang sesuai dengan kebutuhan tubuhmu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli gizi dan dokter kami, ya.
Coba 2 bulan GRATIS chat dokter sepuasnya + klaim obat gratis! Klik banner di bawah untuk info selengkapnya, ya!