Terbukti Secara Ilmiah, Ini 10+ Manfaat Jahe untuk Kesehatan
Di Indonesia, jahe banyak dipakai sebagai bumbu alami untuk menyedapkan makanan. Namun, siapa sangka? Ternyata tumbuhan rempah ini memiliki manfaat segudang yang jarang disadari.
Misalnya, penggunaan jahe sebagai peningkat imun untuk mencegah penyakit-penyakit tertentu.
Manfaat jahe ini sudah terbukti secara ilmiah melalui beberapa riset yang dilakukan.
Nah, kira-kira manfaat apa saja ya yang didapatkan bila mengkonsumsi jahe secara rutin?
Untuk pembahasannya bisa kalian simak di bawah ini.
Apa Saja Manfaat Jahe untuk Kesehatan?
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari jahe, khususnya untuk kesehatan. Jahe telah lama digunakan untuk tujuan pengobatan di berbagai negara di Asia.
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan terbaik dari jahe:
1. Meningkatkan Imun Tubuh
Yang pertama adalah menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh.
Jahe mengandung senyawa gingereol yang berfungsi menstabilkan imunitas tubuh kita. Kandungan ini bersifat antioksidan dan mampu menghambat perkembangan bakteri yang menempel pada tubuh.
Selain bakteri, jahe pun ampuh mencegah persebaran virus penyebab gangguan pernafasan.
Karena alasan inilah, jangan heran jika konsumsi jahe di masyarakat sangat meningkat drastis semenjak pandemi berlangsung.
2. Mengobati Batuk yang Membandel
Lelah dengan batuk yang tak kunjung sembuh? Mungkin kamu perlu mencoba olahan jahe secara rutin setiap hari.
Jahe banyak mengandung flavonoid sebagai pereda radang dan juga obat batuk.
Manfaat jahe untuk batuk ini sudah ditemukan sejak lama dan terbukti secara ilmiah. Bahkan sampai sekarang, banyak produk pereda batuk yang memanfaatkan kandungan jahe sebagai komposisi utamanya.
Adapun jahe sebagai obat batuk umumnya disajikan dalam bentuk varian minuman hangat.
3. Mencegah Radang & Legakan Tenggorokan
Manfaat jahe untuk batuk berasal dari kandungan flavonoid di dalamnya.
Seperti dikatakan sebelumnya, kandungan flavonoid juga cukup efektif untuk mencegah radang tenggorokan.
Manfaat jahe untuk tenggorokan tidak sampai di situ saja. Jahe juga bersifat hangat, sehingga bisa melegakan tenggorokan.
4. Menyehatkan Kulit Wajah
Manfaat jahe selanjutnya adalah menyehatkan kulit wajah. Jahe terbukti ampuh merawat wajah dan mempercantik kulit wajah penggunanya.
Banyak orang yang telah menggunakan jahe sebagai salah satu bahan untuk merawat wajah mereka.
Adapun beberapa manfaat jahe untuk wajah di antaranya adalah mencegah jerawat, melembapkan kulit, mengangkat sel kulit mati, dan lain sebagainya.
5. Menstabilkan Gula Darah
Bila kamu punya kadar gula darah yang tidak stabil, kamu bisa mulai rutin mengkonsumsi jahe. Misalnya, minum jahe baik saat bangun tidur atau pun saat akan tidur.
Manfaat minum jahe sebelum tidur bisa menjaga kadar gula darah normal.
Jahe kaya akan antioksidan yang bisa mengoptimalkan fungsi pankreas.
Pankreas sendiri adalah organ penghasil insulin yang berperan sebagai pengatur kadar gula darah.
Baca juga: Ada 7 Manfaat Buah Sirsak, Efek Sampingnya Bagaimana?
6. Melancarkan Pencernaan
Jahe mengandung antimikroba yang berguna melancarkan pencernaan.
Orang yang rutin mengkonsumsi jahe berpotensi lebih sedikit terkena penyakit seperti sembelit, diare, atau penyakit pencernaan lainnya.
Kandungan antioksidan pada jahe pun bisa membasmi bakteri jahat yang kerap menjadi biang keladi gangguan pencernaan.
Dengan konsumsi jahe yang rutin, pencernaan tubuh menjadi sehat dan penyakit yang mengganggu pencernaan pun lebih cepat diatasi.
7. Mencegah Kanker Ganas
Manfaat jahe yang sangat berguna adalah mencegah penyakit kanker ganas.
Dalam dunia kesehatan, kanker diperhitungkan sebagai salah satu penyakit yang mematikan. Kanker sendiri tumbuh dari sel-sel tumor ganas yang bisa merusak tubuh secara cepat.
Nah, ternyata beberapa penelitian ilmiah menunjukkan bahwa kandungan pada jahe bisa mencegah timbulnya penyakit kanker.
Ya! Seperti dikatakan di atas, jahe sangat kaya akan kandungan antioksidan.
Kandungan inilah yang bisa melawan pertumbuhan sel kanker ganas dan memperbaiki sel-sel rusak pada tubuh.
8. Meredakan Nyeri Otot
Jahe cukup efektif untuk meredakan nyeri otot pada tubuh.
Kalau aktivitas fisik kamu tergolong berat, disarankan untuk mengkonsumsi jahe secara rutin dan terjadwal.
Jahe mampu meredakan nyeri otot yang timbul setelah melakukan aktivitas berat.
Kandungannya yang menghangatkan mampu merelaksasi sendi otot, sehingga membuat tubuh menjadi lebih rileks.
Karena itulah, jahe menjadi menu konsumsi utama bagi orang dengan aktivitas berat seperti atlet olahraga.
9. Menurunkan Berat Badan
Manfaat jahe yang kesembilan adalah efektif dalam menurunkan berat badan.
Bila kamu sedang menjalankan program diet, kamu bisa menambahkan menu jahe ke dalam asupan kalori harian.
Sebab, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jahe yang rutin bisa membantu kamu untuk menahan rasa lapar lebih lama.
Fakta ini tentu menjadi berita baik bagimu, khususnya kaum wanita yang ingin menurunkan indeks massa tubuh.
Manfaat jahe untuk wanita ini bisa ditambahkan ke dalam bentuk makanan ataupun ekstrak minuman.
10. Meredakan Nyeri Haid
Manfaat jahe untuk wanita yang lainnya adalah meredakan nyeri saat datang bulan. Nyeri saat haid sebenarnya fenomena yang lumrah terjadi.
Hanya saja, beberapa kasus nyeri saat haid memang terlampau hebat dan terasa sangat menyiksa.
Nah, salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah mengonsumsi varian jahe.
Jika kamu perhatikan, hampir di semua produk “pelancar datang bulan” pasti memiliki komposisi dasar berbahan jahe.
Hal ini bisa menjadi bukti bahwa jahe cukup ampuh dalam meredakan nyeri haid yang sama efektifnya seperti asetaminofen dan asam mefenamat.
Itulah beberapa manfaat jahe untuk kesehatan yang sudah terbukti secara ilmiah.
Meskipun harganya tergolong murah, jahe ternyata punya segudang manfaat untuk mengatasi berbagai masalah.
Kamu disarankan untuk menyediakan jahe di dapur rumah untuk membuktikan sendiri manfaat alami yang ditawarkan jahe.
Baca juga: 10 Manfaat Kunyit Putih untuk Kesehatan yang Terbukti Secara Ilmiah
Pertanyaan Seputar Manfaat Jahe untuk Kesehatan
Dari penjelasan di atas, bisa kita lihat bahwa jahe berperan sebagai bahan alami yang cukup fungsional.
Meskipun sudah paham dengan beberapa manfaat jahe, mungkin kamu masih menyimpan pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab.
Nah, di bawah sudah kami tulis beberapa pertanyaan seputar jahe yang berkaitan dengan dunia kesehatan.
Jahe Bisa Mengobati Penyakit Apa Saja sih?
Jahe merupakan sumber antioksidan yang mengandung beberapa zat seperti vitamin C, magnesium, gingerol, shogaol, antimikroba, dan lain sebagainya.
Kandungan yang ada di jahe ini dipercaya bisa mengatasi beberapa penyakit seperti:
- Batuk dan radang tenggorokan
- Penyakit pencernaan seperti diare, sembelit, dan lain-lain
- Mencegah diabetes
- Mengatasi nyeri otot
- Obat rematik yang ampuh
- Berbagai persoalan kulit tubuh
- Menstabilkan kadar kolesterol tubuh
- Meringankan sakit kepala
- Pencegah kanker
- Mengatasi rematik
- Dan lain-lain.
Apa Manfaat Minum Jahe Tiap Hari?
Jahe cukup menguntungkan jika dikonsumsi setiap hari.
Apalagi bila jadwal konsumsinya sudah teratur, maka manfaat yang dirasakan pun akan terasa maksimal.
Misalnya saja: Kamu lebih sedikit berisiko terkena penyakit pernafasan dan penyakit lain yang menyerang tenggorokan.
Atau manfaat jahe sebagai penghangat tubuh dan yang akan merelaksasi sendi-sendi pada otot.
Manfaat jahe untuk tenggorokan ini sangat berguna untukmu, terutama di situasi seperti sekarang. Di sisi lain, beberapa orang percaya bahwa jahe menjadi penangkal Covid-19 yang cukup ampuh.
Mengapa demikian?
Jahe merupakan bahan herbal alami yang memiliki segudang zat baik di dalamnya.
Sifat zat tersebut bisa melawan bakteri dan virus, termasuk salah satunya adalah virus Covid-19.
Perlu diingat bahwa belum ada studi pasti yang membahas kebenaran ini. Namun, beberapa ahli tetap menyarankan kita untuk mengkonsumsi jahe setiap hari.
Bolehkah Minum Air Jahe Setiap Hari?
Jahe memang disarankan dikonsumsi setiap hari. Dengan catatan, kadarnya berada di level wajar dan jumlahnya tidak terlalu berlebih.
Konsumsi jahe yang berlebih berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan, seperti terkena diare atau sembelit.
Orang yang sedang hamil juga tidak disarankan mengkonsumsi jahe berlebih karena beberapa alasan, yaitu:
Potensi pendarahan bisa terjadi jika konsumsi jahe terjadi secara berlebih.
Jahe memiliki sifat anti platelet yang bisa menyebabkan pendarahan.
Apalagi jika kamu mengkonsumsi jahe dengan bahan lain seperti bawang putih atau cengkeh.
Jadi, apakah aman jika kita mengkonsumsi air jahe setiap hari?
Jawabannya sebenarnya aman. Dengan catatan jumlah tidak berlebih dan mengikuti saran dari ahli sebesar 5 gram dalam satu hari.
Tidak yakin? Sebagai Member Rey, kamu bisa konsultasi dokter online secara gratis dan sepuasnya lho!
Apakah Jahe Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan?
Jahe bermanfaat untuk kaum wanita yang ingin menurunkan berat badan mereka.
Kandungan gingerol dan shogaol di dalamnya dipercaya bisa menekan nafsu makan, serta mengendalikan kadar gula darah.
Hal ini tentu berpengaruh kepada berat badan jika dikonsumsi dengan tepat.
Namun, salah satu manfaat jahe ini tetap harus dibarengi dengan gaya hidup sehat seperti berolahraga.
Untuk menurunkan berat badan dengan jahe, ada beberapa variasi yang bisa kamu coba. Misalnya, mencampurkan air jahe dengan buah lemon ke dalam satu cangkir.
Atau menambahkan sedikit cuka apel, lalu mengkonsumsinya secara rutin setiap hari. Kombinasi jahe dan celupan teh pun bisa kamu coba untuk menambahkan cita rasa baru.
Cobalah berkreasi sepuasnya dalam menciptakan varian jahe yang lebih nikmat.
Apakah Jahe Bisa Membakar Lemak?
Salah satu manfaat jahe yang sudah disebutkan sebelumnya adalah mencegah penyakit obesitas (kondisi berat badan berlebih). Penyakit ini erat kaitannya dengan konsumsi gula, serta kadar lemak lebih yang menempel pada tubuh kita.
Nah, pertanyaannya apakah benar lemak dan gula ini bisa dibakar secara efektif lewat rempah bernama jahe?
Perlu diketahui bahwa jahe mengandung zat bernama gingerol.
Zat ini bisa meningkatkan metabolisme tubuh dan mengoptimalkan pembakaran kalori.
Karena alasan ini, banyak suplemen pembakar lemak yang menggunakan produk berbahan dasar jahe.
Jika konsumsinya teratur dan tidak berlebihan, maka potensi terkena diabetes atau obesitas pun pasti bisa dihindari.
Selain membakar kalori, nantinya kandungan ini jugalah yang menjaga kadar gula tubuh agar lebih stabil.
Itulah alasannya penyandang obesitas atau kelebihan berat badan dianjurkan untuk mengatur pola makan dengan mengonsumsi kandungan jahe.
Kalaupun kamu tidak memiliki riwayat penyakit diabetes, maka konsumsi jahe ini boleh tetap dilakukan.
Sebab kamu bisa menghindari potensi diabetes yang sangat merugikan.
Kesimpulan
Itulah 10 manfaat jahe yang sangat efektif mengatasi masalah kesehatan.
Konsumsi yang teratur sangat direkomendasikan oleh kami demi keuntungan jangka panjang di masa depan. Kamu bisa memulainya hari ini dan menginvestasikan kesehatan dengan modal yang sangat murah.
Meskipun jahe banyak mengandung manfaat kesehatan, kamu perlu tetap memperhatikan pola konsumsinya.
Jangan sampai mengkonsumsi jahe secara berlebih. Takutnya bisa menimbulkan persoalan lain yang malah merugikan.
Nah, kalau sobat Rey bagaimana? Apakah sudah pernah mencoba sendiri manfaat langsung dari jahe?
Atau belum pernah dan masih ada hal yang ingin ditanyakan?
Yuk, jangan sungkan untuk meninggalkan komentar!
Terima kasih telah membaca! Pastikan kamu berbagi artikel ini ke keluarga dan teman agar bermanfaat ya.