15 Rekomendasi Makanan Sehat yang Mengandung Vitamin D
Vitamin D merupakan salah satu zat yang diperlukan oleh tubuh.
Vitamin D dikenal juga dengan nama kalsiferol yang berfungsi memperkuat imunitas tubuh dan membantu mencegah dari berbagai penyakit.
Selain itu, manfaat vitamin D yang tercukupi bagi tubuh yakni bisa mendukung kekuatan tulang dan gigi dengan meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor.
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!
Untuk memenuhi kebutuh vitamin D harian, kamu bisa mendapatkannya dari sinar matahari atau dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D.
Nah, berikut ini adalah beragam jenis makanan yang mengandung vitamin!
15 Makanan yang Menjadi Sumber Vitamin D
Sinar matahari dapat mengaktifkan vitamin D dalam tubuh.
Namun untuk memenuhi kebutuhan vitamin D di dalam tubuh, kamu perlu mengonsumsi makanan atau minuman yang memiliki kandungan vitamin D di dalamnya.
Nah, berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang bisa memenuhi kebutuhan harianmu!
1. Ikan haring dan sarden
Ikan haring atau sarden adalah salah satu jenis makanan yang mengandung vitamin D.
Dalam 100 gram ikan haring, ada sekitar 216 IU atau bisa mencukupi kebutuhan vitamin D harian sebanyak 27 persen.
Selain itu, ada ikan sarden kalengan yang sering kamu jumpai.
Di setiap kaleng ikan sarden (3,8 ons) mengandung 177 IU vitamin D.
Kadar tersebut dapat mencukupi kebutuhan harian sekitar 22 persen.
2. Ikan salmon
Salmon sudah lama dikenal sebagai makanan yang banyak manfaatnya untuk tubuh dan termasuk salah satu sumber vitamin D yang baik untuk tubuh.
Berdasarkan data United States Department of Agriculture (USDA), sepotong ikan salmon seberat 100 gram mengandung 526 IU vitamin D.
Kadar tersebut mampu mencukupi kebutuhan harian vitamin D kamu hingga 65 persen, lho.
Sementara itu, rata-rata salmon tangkapan liar mengandung 988 IU vitamin D per porsi (100 gram).
3. Ikan tuna kalengan
Selain rasanya yang enak, serta penyimpanan yang mudah, jenis ikan tuna kalengan juga termasuk makanan yang banyak mengandung vitamin D.
Meski sudah dalam kaleng, ikan tuna tetap memiliki kandungan vitamin D yang tinggi.
Selain itu, harganya juga murah dibandingkan tuna segar.
Dalam 100 gram ikan tuna kalengan mengandung sekitar 268 IU vitamin D.
Tuna kalengan juga mengandung asam folat, vitamin B6, dan vitamin K yang baik untuk tubuh.
Namun, pastikan memilih tuna kalengan yang berlabel “light” untuk menghindari kontaminasi merkuri.
Batasi pula konsumsinya sekitar 170 gram per minggunya.
Tuna kalengan juga merupakan sumber niasin dan vitamin K yang baik untuk tubuh.
4. Minyak hati ikan kod
Minyak hati ikan kod merupakan suplemen makanan yang cukup populer.
Tidak hanya tinggi akan vitamin D, minyak hati ikan kod juga bisa menjadi sumber vitamin A dan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan.
Satu sendok teh (4,9 ml) minyak hati ikan kod mengandung 448 IU vitamin D yang mencukupi sekitar 56% kebutuhan vitamin D harian.
Karena itulah, minyak hati ikan kod sudah bertahun-tahun digunakan untuk mencegah kekurangan vitamin D, terutama pada anak-anak.
Selain itu, di dalamnya juga mengandung vitamin A yang tinggi dan bisa mencukupi kebutuhan harian vitamin A sebanyak 150 persen.
5. Jamur
Kamu tidak suka makan ikan? Atau seorang vegetarian?
Maka kamu bisa mencoba masukkan jamur ke dalam pilihan makananmu!
Namun, jenis vitamin D dari jamur berbeda dengan vitamin D pada hewan.
Jamur menghasilkan vitamin D2, sedangkan hewan vitamin D3.
Keduanya membantu meningkatkan kadar vitamin D dalam darah.
Namun, vitamin D2 memang tidak seefektif vitamin D3.
Jenis jamur juga memiliki kandungan vitamin D yang berbeda.
Jamur liar misalnya, kandungan vitamin D2-nya mencapai 2300 IU per 100 gram.
Kadar tersebut mampu memenuhi hampir 3x lipat kebutuhan vitamin D harian orang dewasa.
Berbeda dengan jamur yang ditanam secara komersial, yang justru menghasilkan vitamin D2 yang lebih sedikit.
Karena jamur yang tumbuh secara alami terkena radiasi UV dan menghasilkan vitamin D yang lebih banyak.
Sementara, jamur yang dikembangbiakkan ini tumbuh dalam gelap.
Jadi otomatis vitamin D-nya lebih sedikit.
Baca juga: 15 Makanan Penurun Darah Tinggi, Efektif untuk Hipertensi
6. Kuning telur
Selain mengandung protein yang tinggi, telur juga memiliki kandungan vitamin D didalamnya.
Hampir semua bagian telur punya nutrisi yang baik.
Jika putih telur kaya akan protein, maka kuning telur mengandung lemak, vitamin, dan mineral.
Vitamin D dalam kuning telur diketahui mengandung sekitar 40 IU vitamin D yang mampu mencukupi kebutuhan vitamin D harian sampai 5 persen.
Ada juga jenis telur dari ayam yang diberi pakan vitamin D.
Telur jenis ini umumnya memiliki hingga 6.000 IU vitamin D per kuning telur.
7. Hati sapi
Siapa yang suka hati sapi? Selamat!
Hati sapi juga termasuk makanan yang mengandung vitamin D.
3,5 ons hati sapi yang sudah dimasak mengandung sekitar 50 IU vitamin D.
Tapi perlu diingat kalau konsumsi hati sapi tidak boleh berlebihan.
Sebab, kandungan kalori di dalamnya juga cukup tinggi.
8. Susu sapi
Susu sapi merupakan jenis susu yang paling banyak diminati masyarakat.
Selain rasanya yang lezat, susu sapi juga termasuk bahan pangan yang mengandung banyak nutrisi, seperti kalsium, fosfor, dan riboflavin.
Di beberapa negara, susu sapi diolah dengan diperkaya vitamin D.
Kandungan vitamin D susu sapi per cangkir (237 ml) mencapai 115-130 IU yang bisa mencukupi kebutuhan vitamin D harian sampai 15-22 persen.
Sebelum membeli, baca dulu kandungan gizi yang tertera di label kemasa,n ya!
9. Susu kedelai
Umumnya vitamin D lebih banyak ditemukan di dalam produk makanan hewani, sehingga vegetarian akan berisiko mengalami kekurang vitamin D.
Maka dari itu, sebagian besar pengganti susu nabati, seperti susu kedelai, juga diperkaya dengan vitamin dan mineral yang ada dalam susu sapi.
Satu cangkir (237 ml) susu kedelai mengandung 107-117 IU vitamin D yang bisa memenuhi kebutuhan harian vitamin D sampai 13-15 persen.
10. Keju
Keju merupakan salah satu makanan sumber vitamin D terbaik yang bisa dijadikan berbagai olahan.
Setiap 50 gram keju mengandung vitamin D sekitar 8 sampai 24 IU.
Namun, kandungan vitamin D dalam keju bervariasi tergantung bagaimana cara pengolahan keju tersebut.
11. Yoghurt
Salah satu pilihan makanan yang mengandung vitamin D dan disukai banyak orang adalah yoghurt.
Yoghurt adalah produk makanan olahan susu dengan rasa asam yang segar.
Yoghurt bisa dikonsumsi langsung atau dikombinasikan dengan buah, oatmeal, dan makanan lain.
Dalam satu sajian yoghurt mengandung sekitar 80 IU vitamin D atau bisa mencukupi sekitar 10-20 persen kebutuhan vitamin D harian.
Selain kandungan vitamin D, yoghurt juga mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan tubuh.
Namun, kadarnya vitamin D bisa berbeda tergantung dari merek yoghurt.
12. Tiram
Tiram adalah makanan laut yang mengandung vitamin D cukup tinggi.
Satu cup tiram mentah mengandung vitamin D hampir 800 IU.
Jumlah yang cukup tinggi, kan?
Namun, kamu tetap harus konsumsi tiram yang sudah dimasak dengan baik agar terhindar dari kontaminasi bakteri jahat.
13. Sereal dan oatmeal
Sering dijadikan sebagai makanan pengganti, ternyata sereal dan oatmeal juga diperkaya dengan vitamin D.
Setengah cangkir sereal dan oatmeal (78 gram) mengandung sekitar 54-136 IU vitamin D atau setara sekitar 17% kebutuhan vitamin D harian.
14. Tahu dan tempe
Sebagai orang Indonesia, pasti sudah familiar dengan salah satu makanan yang mengandung vitamin D ini.
Sebagai makanan sehari-hari, tahu dan tempe relatif murah, namun sudah mengandung banyak nutrisi baik, misalnya protein dan vitamin.
Dalam 100 gram sajian, mengandung vitamin D yang bisa mencukupi sekitar 26 persen kebutuhan harian.
15. Jus jeruk
Selama ini banyak yang mengenal buah manis sedikit masam ini sebagai sumber vitamin C yang baik untuk tubuh.
Namun, jus jeruk ternyata juga diperkaya dengan kandungan vitamin D dan nutrisi lainnya, lho.
Satu cangkir jus jeruk yang sudah diolah (237 ml) mengandung sampai 100 IU vitamin D yang setara 12% kebutuhan vitamin D harian.
Berapa Kadar Vitamin D yang Dibutuhkan Tubuh?
Seberapa banyak vitamin D yang dibutuhkan tergantung dari usia dan faktor risiko.
Umumnya, kebutuhan vitamin D yang dibutuhkan ialah:
- 400 IU per hari untuk bayi.
- 600 IU per hari untuk anak-anak.
- 600-700 IU per hari untuk orang dewasa.
- 800 IU lebih per hari untuk usia 71 tahun ke atas.
Vitamin D bisa dikonsumsi lebih banyak, namun juga perlu dibatasi.
Mengonsumsi vitamin D di atas 4000 IU per hari (untuk orang dewasa) akan membuat risiko overdosis juga semakin meningkat.
Apa yang Terjadi Jika Kekurangan Vitamin D?
Kekurangan asupan vitamin D akan berdampak buruk bagi tubuh.
Jika kekurangan vitamin D dapat menyebabkan tubuh rentan terkena berbagai masalah kesehatan.
Beberapa masalah yang akan timbul akibat kekurangan vitamin D:
- Osteoporosis.
- Osteomalasia.
- Demensia.
- Skizofrenia.
- Rentang mengalami infeksi.
- Rakitis pada anak.
- Masalah pertumbuhan tulang, gigi, dan tinggi badan.
- Masalah kesehatan jantung.
Namun, kelebihan vitamin D juga tidak baik untuk tubuh karena dapat menyebabkan gangguan ginjal.
Maka dari itu, untuk memenuhi nutrisi vitamin D harian.
Sebaiknya kamu melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu ya, karena setiap orang membutuhkan nutrisi yang berbeda-beda.
Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey.
Bahkan kalau kamu sudah memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.
Klik banner ini yuk, untuk info lebih lanjut!
Kekurangan Vitamin D Harus Makan Apa?
Saat merasakan gejala kekurangan vitamin D, kamu bisa memenuhi kebutuhan vitamin D harian dengan makanan yang kaya akan vitamin D.
Terutama makan ikan berlemak, seperti tuna, salmon, sarden, minyak hati ikan, serta makanan pelengkap lain, seperti susu dan sereal.
Pertanyaan Seputar Makanan yang Mengandung Vitamin D
Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait makanan yang mengandung vitamin D:
Apakah telur mengandung vitamin D?
Salah satu sumber makanan yang mengandung vitamin D dan mudah didapatkan ialah telur, terutama bagian kuning telur.
Kuning telur mengandung 37 IU vitamin D per kuning telur.
Kadar vitamin D dalam kuning telur ini mampu mencukupi kebutuhan harian sampai 5%.
Sumber vitamin D ini juga bisa dikombinasikan dengan makanan lain.
Apakah pisang mengandung vitamin D?
Sebenarnya pisang bukan termasuk buah yang mengandung vitamin D, tapi di dalamnya terdapat kandungan magnesium.
Nah, magnesium ini bisa membantu mengaktifkan vitamin D.
Jadi secara tidak langsung pisang berperan dalam pembentukan vitamin D.
Baca Juga: Apakah Pisang Bagus untuk Diet? Cek Fakta dan Manfaatnya, Yuk!
Apakah buah mangga mengandung vitamin D?
Sama seperti pisang, mangga bukan buah yang mengandung nutirisi vitamin D.
Namun, di dalam buah mangga terdapat magnesium yang tinggi.
Zat inilah yang akan membantu tubuh untuk mengaktifkan vitamin D.
Dalam 100 gram mangga mengandung sekitar 10 mg magnesium yang berperan untuk pembentukan vitamin D dalam tubuh.
Baca juga: Apakah Mangga Bagus untuk Diet?
Penutup
Nah, itu dia beberapa contoh makanan yang memiliki kandungan vitamin D.
Sekarang kamu sudah tahu bukan, jika tubuh kekurangan vitamin D harus makan apa?
Selain mengonsumsi bahan makanan di atas, kamu juga bisa berjemur untuk mendapatkan vitamin D secara alami.
Pasalnya, ketika tubuh kamu terkena sinar matahari maka tubuh akan memproduksi vitamin D.
Yuk, sharing pengalaman kamu seputar memenuhi kebutuhan vitamin D di kolom komentar!
Yos adalah penulis artikel SEO dengan pengalaman menulis lebih dari tiga tahun. Dia menguasai berbagai topik, termasuk gaya hidup, kesehatan, personal finance, dan asuransi. Selain daripada penulisan artikel SEO, Yos juga mempunyai pengalaman menulis dalam copywriting dan UX writing.
Yos adalah penulis artikel SEO dengan pengalaman menulis lebih dari tiga tahun. Dia menguasai berbagai topik, termasuk gaya hidup, kesehatan, personal finance, dan asuransi. Selain daripada penulisan artikel SEO, Yos juga mempunyai pengalaman menulis dalam copywriting dan UX writing.