Apa Itu Gaslighting? Contoh Kalimat dan Perilakunya di dalam Hubungan
Pernahkah kamu tidak percaya pada diri sendiri karena terus-menerus disalahkan?
Atau, kamu pernah merasa dipermainkan oleh orang lain?
Jika pernah, mungkin saja kamu sedang mengalami yang namanya gaslighting.
Gaslighting adalah sebuah taktik manipulatif yang bisa dilakukan oleh pasangan, teman, atau bahkan atasan kamu.
Korban gaslighting dapat mengalami dampak kesehatan mental seperti stres kronis, kecemasan, depresi, dan gangguan kepercayaan diri.
Jika kamu ingin mendapatkan dukungan dan konsultasi untuk menjaga kesehatanmu dalam situasi seperti ini, cek rahasia hidup sehat jadi lebih mudah bersama rey di sini.
Tapi apa itu gaslighting sebenarnya? Apa saja contoh perilaku dan kalimat gaslighting?
Yuk, simak penjelasan dan contoh gaslighting di bawah ini!
Apa Itu Gaslighting?
Kata gaslighting sendiri juga pernah masuk “Word of The Year 2022” melansir dari Miriam-Webster.
Tujuan pelaku biasanya untuk membuatmu merasa bersalah, padahal sebaliknya.
Seseorang yang melakukan tindakan ini akan memanipulasi korbannya agar korban meminta maaf dengan narasi palsu yang menyesatkan.
Sikap ini biasanya banyak terjadi di antara pasangan yang menjalin hubungan asmara.
Tapi, tidak menutup kemungkinan dapat terjadi ketika kamu menjalin hubungan dengan orang lain dalam bentuk apapun.
Supaya kamu bisa menghindari seseorang dengan sikap ini, yuk kenalan dengan gaslighting dan contoh nyata perilakunya dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh Perilaku Gaslighting di dalam Hubungan dan Kehidupan
Dalam dunia psikologi, perilaku gaslighting dapat meningkatkan risiko gangguan kecemasan dan masalah psikologis lainnya.
Contoh perilaku pasangan yang gaslighting adalah berbohong dan narsistik.
Contoh lainnya menghilang tanpa kabar, berbohong, berhubungan dengan orang lain atau selingkuh, menyalahkan kamu atas hubungan kalian, dan perilaku-perilaku
Selain itu, berikut contoh kalimat manipulasi atau gaslighting yang bisa memanipulasi dirimu:
1. Tidak memedulikan perasaanmu
Pelaku gaslighting biasanya tidak akan memvalidasi perasaan pasangannya dan sering mengabaikan ucapannya.
Mereka cenderung menutupi kesalahan dengan menyalahkan orang lain.
Contohnya, ketika mereka melakukan kesalahan, salah satu bentuk manipulasi yang dilakukan yaitu mengatakan hal seperti “cuma bercanda”, “kamu terlalu berlebihan”, atau “kamu terlalu sensitif”.
Orang yang memiliki sifat ini seringkali meremehkan emosi dan perasaan pasangannya dan menyalahkan kecurigaan pasangannya, padahal bisa jadi ini kondisi yang benar adanya.
2. Terus menerus mengalihkan pembicaraan
Ketika dihadapkan dengan masalah akibat kesalahannya, orang dengan sifat yang suka gaslighting akan mencoba untuk menghindari topik.
Misalnya, dia hampir tertangkap selingkuh dengan orang lain.
Ketika dipertanyakan tentang sikapnya, ia akan menghindar dan cenderung mendistorsi pikiranmu.
Mendistorsi pikiran ini sengaja dilakukan supaya topik yang dihindarinya tidak lagi dibahas.
3. Tidak mengakui kesalahan
Tidak mengakui kesalahan salah satu contoh sikap manipulatif berikutnya.
Pelaku akan menyangkal tentang sebuah pernyataan.
Ketika menghadapi konfrontasi masalah, dia juga akan membuatmu tidak yakin akan ingatan dan meragukan keyakinanmu.
Dia juga akan membuat cara pandangmu dinilai salah hanya karena berbeda dengannya.
Pasangan akan membuat kamu merasa bersalah dan merasa tidak menjadi orang yang baik untuk pasangan.
4. Melemparkan kesalahan
Salah satu contoh sikap gaslighting adalah melemparkan kesalahan.
Ketika disalahkan akan sebuah peristiwa, orang dengan perilaku gaslighting akan menyerang balik.
Alih-alih minta maaf, dia akan menyudutkan pasangan dan mencari kesalahanmu.
Ditambah, ia akan menyalahkanmu dan mengatakan kamulah alasan yang membuat dirinya berperilaku buruk.
Ia tidak akan mau meminta maaf untuk menghindari tanggung jawab.
5. Mengubah perilaku sementara
Akan ada masa di mana pelaku manipulasi mengubah diri menjadi lebih baik.
Eits, tapi tidak semua yang berubah ini tukang gaslighting, ya!
Justru, orang dengan perilaku ini hanya berubah untuk sementara waktu.
Hal ini dilakukan untuk menutupi kesalahannya hingga si pasangan lupa.
6. Membuatmu merasa sendiri
Ciri-ciri perilaku gaslighting yaitu membuatmu merasa sendiri.
Tingkah laku pasangan lain yang dapat menjadi indikasi adalah membuatmu kerap merasa sendirian dan ditinggalkan.
Mungkin dia akan terus muncul saat membutuhkanmu.
Tapi, saat kamu membutuhkannya, dia tidak pernah ada karena berbagai alasan.
Baca Juga: Apa itu Overthinking? Contoh dan Cara Mengatasinya
7. Menipu dan meragukan ingatanmu
Pelaku gaslighting mungkin akan berbohong atau memutarbalikkan fakta-fakta untuk membuatmu meragukan ingatan dan persepsimu sendiri.
Mereka mungkin akan mengatakan, “aku tidak pernah melakukan itu, kamu pasti salah ingat.”
8. Mengisolasi dan membatasi aksesmu kepada orang lain
Pelaku gaslighting mungkin akan mencoba mengisolasi kamu dari keluarga atau teman-temanmu, sehingga kamu tergantung padanya dan sulit mendapatkan dukungan dari orang lain.
Mereka mungkin akan mengatakan, “mereka tidak peduli padamu seperti yang aku lakukan, jadi lebih baik kita hanya saling bergantung satu sama lain.”
Baca Juga: Cocok untuk Surprise, 13 Kado untuk Cowok yang Murah tapi Berkesan
Contoh Kalimat Manipulasi dan Gaslighting dalam Hubungan
Berikut adalah beberapa contoh gaslighting dalam hubungan dan kehidupan sehari-hari:
Contoh kalimat gaslighting dalam hubungan romantis:
- “Kamu tidak ingat dengan benar, aku tidak pernah mengatakan itu.”
- “Jangan berlebihan, kamu selalu mengekspos masalah kecil menjadi besar.”
- “Kamu terlalu sensitif, aku hanya bercanda. Kamu tidak punya rasa humor.”
Contoh kalimat gaslighting di lingkungan kerja:
- “Kerjamu selalu buruk, aku terpaksa melakukannya sendiri.”
- “Tidak ada yang menghargai usahamu di sini, kamu tidak memiliki kualitas yang dibutuhkan.”
- “Mungkin kamu tidak pantas mendapatkan kenaikan gaji karena kinerjamu yang buruk.”
Contoh kalimat gaslighting dalam hubungan keluarga:
- “Kamu tidak mengenal anggota keluarga dengan baik, kamu selalu salah ingat tentang masa lalu.”
- “Tidak ada yang peduli dengan masalah-masalahmu, kamu hanya mencari perhatian.”
- “Kamu tidak bisa membuat keputusan yang benar, jadi biarkan aku yang mengambil alih.”
Contoh kalimat gaslighting dalam pertemanan:
- “Teman-teman lain tidak suka kamu, kamu harus berubah agar lebih diterima.”
- “Kamu selalu membuat masalah di antara kami, kamu adalah penyebab pertengkaran.”
- “Kamu berlebihan, aku hanya memberikan saran yang baik, jadi jangan marah.”
Dalam semua contoh di atas, pelaku gaslighting meragukan, mengaburkan, atau meruntuhkan keyakinan dan persepsi korban.
Mereka mencoba untuk mengendalikan dan mengubah persepsi korban tentang realitas, dengan tujuan memeroleh kekuasaan atau dominasi atas mereka.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Stress Paling Ampuh Serta Kenali Gejalanya
Apa Bahaya Gaslighting?
- Stres berlebih yang mengakibatkan tekanan darah tinggi, masalah jantung, dan lainnya.
- Gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia.
- Gangguan tidur
- Penurunan imunitas
Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline.
Bahkan kalau kamu sudah memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.
Klik banner ini yuk, untuk info lebih lanjut!
Bagaimana Cara Menghadapi Orang Gaslighting?
- Menyadari bahwa diri sendiri adalah korban gaslighting adalah langkah awal yang penting untuk mencari pertolongan.
- Jangan takut untuk meminta bantuan atau saran orang lain.
- Ingatlah bahwa kesejahteraan fisik dan mentalmu lebih penting dari segalanya.
- Berlatih teknik relaksasi dan hidup sehat untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental, ini akan membuatmu merasa lebih kuat dan lebih mampu menghadapi tantangan hidup sehari-hari.
- Lebih banyak waktu dengan teman dan keluarga.
- Ingatkan dirimu sendiri tentang pencapaian dan kekuatan yang dapat digunakan sebagai sumber kekuatan.
- Luangkan waktu untuk hobi seperti menulis jurnal, meditasi, dan aktivitas fisik yang sehat.
Nah, itulah beberapa cara menghadapi orang manipulatif.
Pertanyaan Seputar Contoh Sikap Manipulatif
Berikut adalah beberapa pertanyaan terkait cara memanipulasi orang dan contoh perilaku gaslighting di dalam kehidupan dan hubungan:
Apa perbedaan manipulatif dan gaslighting?
Gaslighting dan manipulatif memang hampir mirip.
Namun, gaslighting merupakan salah satu bentuk manipulasi.
Hal ini dilakukan dengan maksud terselubung, di mana pelaku menyesatkan target dengan narasi palsu.
Baca Juga: Kenali Apa itu Insecure, Penyebab Serta Cara Mengatasinya!
Apa dampak gaslighting?
Dampaknya gaslighting antara lain kepercayaan yang terguncang, rendahnya kepercayaan diri, keraguan pada hubungan dan orang lain, isolasi sosial, serta gangguan kesehatan mental seperti stres, kecemasan, dan depresi.
Apa bedanya gaslighting dan playing victim?
Gaslighting adalah manipulasi emosional dengan meragukan kepercayaan korban, sementara playing victim adalah perilaku berpura-pura menjadi korban.
Gaslighting merugikan kepercayaan dan menyebabkan kehilangan, sementara istilah playing victim merujuk pada berusaha menghindari tanggung jawab.
Contoh kalimat gaslighting: “Kamu pasti salah ingat.”
Bagaimana cara menghilangkan sifat manipulatif pasangan?
Cara menghilangkan sifat manipulatif pasangan:
- Akui dan sadari perilaku manipulatif.
- Cari bantuan profesional untuk membantu perubahan.
- Pelajari keterampilan komunikasi yang sehat.
- Biarkan orang lain memiliki otonomi dan kebebasan.
- Bangun kepercayaan dengan kesetiaan dan menghormati batas.
- Ciptakan lingkungan yang mendukung perubahan.
- Bersabar dan beri waktu untuk tumbuh dan berkembang.
Kenapa seseorang bisa menjadi gaslighter?
Seseorang bisa menjadi gaslighter karena alasan seperti dorongan untuk mengendalikan orang lain, kebutuhan untuk mempertahankan kekuasaan atau dominasi, rasa rendah diri yang diatasi dengan merendahkan orang lain, atau kurangnya empati dan pemahaman terhadap perasaan orang lain.
Sikap manipulatif adalah tindakan yang tidak baik, sebaiknya kamu menghindari orang yang seperti ini.
Penutup
Nah, itu dia sedikit penjelasan seputar gaslighting dan contoh perilakunya.
Jangan biarkan orang lain mengontrol perasaan atau pikiranmu.
Kita semua punya hak untuk merasa yakin dengan realitas kita sendiri.
Jangan biarkan gaslighting merusak hidupmu, karena kamu lebih baik dari itu.
Masih punya pertanyaan seputar topik ini? Yuk, tulis di kolom komentar!