Bolehkah Berhubungan Intim Saat Hamil Muda? Ini Manfaatnya

Bolehkah Berhubungan Intim Saat Hamil Muda? Ini Manfaatnya
Aul Risky
Aul Risky
June 28, 2024
5 menit membaca

Berhubungan intim saat hamil adalah topik yang sering menimbulkan berbagai pertanyaan dan kekhawatiran bagi banyak pasangan. Aktivitas ini, yang pada dasarnya adalah bagian dari kehidupan normal pasangan, bisa menjadi subjek yang rumit ketika kehamilan terlibat. Kehamilan membawa banyak perubahan fisik dan emosional yang dapat mempengaruhi kehidupan seksual, dan penting untuk memahami apa yang aman dan apa yang harus dihindari. 

Dalam pengantar ini, kita akan membahas pengertian berhubungan intim saat hamil muda, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta panduan umum untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi ibu hamil dan pasangan.

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Bolehkah Berhubungan Intim saat Hamil Muda?

Bolehkah Berhubungan Intim saat Hamil Muda

Berhubungan intim saat hamil muda umumnya aman bagi sebagian besar wanita yang menjalani kehamilan normal. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk keamanan berhubungan intim saat hamil muda:

  • Konsultasikan dengan Dokter

Sebelum melanjutkan aktivitas seksual selama kehamilan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan atau bidan. Mereka dapat memberikan nasihat berdasarkan kondisi kesehatan spesifik Anda dan perkembangan kehamilan.

  • Cek Kondisi Kehamilan

Jika kehamilan Anda berjalan normal tanpa komplikasi, berhubungan intim biasanya tidak menimbulkan masalah. Namun, ada kondisi tertentu yang mungkin membuat dokter menyarankan untuk menghindari aktivitas seksual, seperti:

  • Riwayat keguguran
  • Pendarahan atau bercak
  • Leher rahim yang lemah atau serviks inkompeten
  • Kehamilan kembar atau komplikasi lain yang meningkatkan risiko kelahiran prematur
  • Perubahan Fisik dan Emosional

Pada trimester pertama, wanita sering mengalami kelelahan, mual, dan perubahan hormonal yang dapat mempengaruhi hasrat seksual. Penting untuk berkomunikasi dengan pasangan dan menyesuaikan aktivitas sesuai dengan kenyamanan dan keadaan fisik.

  • Kenyamanan

Beberapa wanita mungkin merasa tidak nyaman saat berhubungan intim pada trimester pertama karena perubahan tubuh. Mencari posisi yang nyaman dan memastikan komunikasi terbuka dengan pasangan sangat penting.

  • Manfaat Emosional

Berhubungan intim bisa membantu pasangan tetap merasa dekat dan terhubung secara emosional, yang penting selama masa-masa perubahan ini.

Baca Juga: Sering Marah pada Suami saat Hamil? Ini 7 Risiko yang dialami Janin

Manfaat Berhubungan Intim saat Hamil Muda 

Manfaat Berhubungan Intim saat Hamil Muda 

Berhubungan intim saat hamil muda memiliki beberapa manfaat yang dapat dirasakan baik oleh ibu hamil maupun pasangan. Berikut adalah manfaat-manfaat tersebut dengan bahasa yang mudah dipahami:

Manfaat Fisik:

  1. Mengurangi Stres:
    • Berhubungan intim bisa membantu tubuh melepaskan hormon bahagia yang membuat Anda merasa lebih santai dan bahagia.
  2. Meningkatkan Sirkulasi Darah:
    • Aktivitas seksual dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk rahim, yang bisa bermanfaat untuk bayi yang sedang tumbuh.
  3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh:
    • Hubungan intim yang teratur bisa membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda, sehingga lebih tahan terhadap penyakit.

Manfaat Emosional:

  1. Meningkatkan Kedekatan dengan Pasangan:
    • Berhubungan intim dapat membuat Anda dan pasangan merasa lebih dekat secara emosional, mempererat hubungan kalian.
  2. Meningkatkan Percaya Diri:
    • Aktivitas seksual bisa membantu Anda merasa lebih baik tentang diri sendiri dan perubahan tubuh selama kehamilan.
  3. Mengurangi Kecemasan:
    • Kedekatan fisik dan emosional dengan pasangan bisa membantu mengurangi rasa cemas dan memberikan rasa tenang.

Manfaat Lain:

  1. Latihan Fisik Ringan:
    • Berhubungan intim bisa menjadi bentuk olahraga ringan yang membantu menjaga kebugaran tubuh selama kehamilan.
  2. Meningkatkan Kualitas Tidur:
    • Setelah berhubungan intim, tubuh cenderung lebih rileks, yang bisa membantu Anda tidur lebih nyenyak.

Yuk, konsultasikan tentang hubungan suami istri dengan dokter terpercaya dari Rey.

Enggak perlu ribet, cuma dari handphone aja kamu sudah bisa chat dokter sepuasnya, lho.

Dapatkan manfaat asuransi kesehatan online dari Rey, mulai dari chat dokter sepuasnya, tebus obat gratis, hingga cover rawat inap!

Info selengkapnya klik di sini!

Baca Juga: Bolehkan Ibu Hamil Naik Pesawat? Berikut Tips dan Persyaratan yang Wajib Diketahui

Cara Berhubungan Intim saat Hamil

Cara Berhubungan Intim saat Hamil

Berhubungan intim saat hamil membutuhkan perhatian khusus untuk memastikan kenyamanan dan keamanan bagi ibu hamil. Berikut adalah beberapa tips dan posisi yang bisa dicoba untuk berhubungan intim selama kehamilan:

Tips untuk Berhubungan Intim saat Hamil:

  1. Konsultasikan dengan Dokter: Sebelum melakukan aktivitas seksual, selalu baik untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan tidak ada komplikasi atau kondisi medis yang membatasi aktivitas ini.
  2. Komunikasi dengan Pasangan: Penting untuk berkomunikasi secara terbuka dengan pasangan tentang perasaan, kenyamanan, dan batasan. Pastikan kedua belah pihak merasa nyaman dan dihargai.
  3. Gunakan Pelumas: Jika Anda mengalami kekeringan vagina, gunakan pelumas berbasis air untuk meningkatkan kenyamanan.
  4. Jaga Kebersihan: Pastikan kebersihan diri dan pasangan untuk mengurangi risiko infeksi.
  5. Hindari Tekanan pada Perut: Pilih posisi yang tidak memberikan tekanan langsung pada perut untuk menghindari ketidaknyamanan dan risiko.

Posisi yang Disarankan:

  1. Posisi Samping (Spoon): Kedua pasangan berbaring miring menghadap arah yang sama. Posisi ini mengurangi tekanan pada perut dan memungkinkan penetrasi yang dangkal dan lembut.
  2. Woman on Top: Ibu hamil duduk atau berlutut di atas pasangan. Posisi ini memberi ibu kontrol penuh atas kedalaman dan ritme penetrasi, serta mengurangi tekanan pada perut.
  3. Posisi Duduk: Pasangan duduk di kursi atau tepi tempat tidur, sementara ibu hamil duduk di pangkuan pasangan. Posisi ini memberikan kontrol dan kenyamanan.
  4. Posisi Doggy Style: Ibu hamil berlutut dengan tangan atau siku di atas tempat tidur, sementara pasangan masuk dari belakang. Posisi ini menghindari tekanan pada perut dan memungkinkan penetrasi yang dalam.
  5. Posisi Misionaris yang Dimodifikasi: Pasangan berbaring di atas ibu hamil, tetapi dengan tubuh terangkat menggunakan tangan atau bantal untuk menghindari tekanan pada perut. Posisi ini bisa dilakukan dengan hati-hati selama trimester pertama dan kedua.
  6. Posisi Berbaring Miring Berlawanan: Kedua pasangan berbaring miring menghadap satu sama lain. Posisi ini memungkinkan penetrasi yang dangkal dan menjaga kenyamanan bagi ibu hamil.

Baca Juga: Ini dia, 18 Ciri-ciri Hamil Anak Kembar yang Perlu Ibu Ketahui

Penutup

Itulah penjelasan dari bolehkah Berhubungan Intim saat Hamil Muda yang bisa kamu pahami. Berhubungan intim saat hamil muda adalah hal yang umumnya aman dan dapat memberikan berbagai manfaat, baik fisik maupun emosional, bagi pasangan. Namun, penting untuk selalu mengutamakan kesehatan dan kenyamanan ibu hamil. 

Dengan memahami kondisi kehamilan, berkomunikasi secara terbuka dengan pasangan, dan berkonsultasi dengan dokter, pasangan dapat menikmati keintiman dengan aman dan nyaman. Selalu dengarkan tubuh Anda dan sesuaikan aktivitas sesuai dengan kebutuhan dan perubahan yang terjadi selama kehamilan. Dengan pendekatan yang bijaksana dan penuh perhatian, berhubungan intim saat hamil muda bisa menjadi pengalaman yang positif dan mempererat ikatan antara pasangan.

Yuk, coba 2 bulan chat dokter sepuasnya + klaim obat GRATIS!

Klik banner di bawah untuk info selengkapnya, ya!

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Kembali
Rekomendasi Artikel
May 17, 2023
Menjaga Fungsi Otak, Simak 15 Buah yang Mengandung Vitamin B

Vitamin B merupakan vitamin larut dalam air yang berperan penting dalam mendukung kesehatan tubuh.  Tidak...

Suhartantowi Lauw Suhartantowi Lauw
6 menit membaca
December 7, 2023
7 Cara Minum Temulawak yang Benar dan Resepnya

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) atau Javanese turmeric termasuk salah satu tanaman yang berasal dari Indonesia yang...

Miska Syahirah Miska Syahirah
6 menit membaca
November 4, 2022
11 Cara Memilih Sayuran yang Baik, Manfaatnya Maksimal!

Menyajikan makanan yang lezat tidak cukup jika hanya mengandalkan resep tetapi kamu juga perlu tahu...

Dwi Julianti Dwi Julianti
9 menit membaca