Sering Keliru! Ini 4 Perbedaan Tunangan dan Lamaran

Sering Keliru! Ini 4 Perbedaan Tunangan dan Lamaran
Dwi Julianti
Dwi Julianti
December 20, 2022
5 menit membaca

Tunangan atau lamaran adalah proses yang umumnya dijalani bagi pasangan yang hendak menikah.

Namun, masih banyak yang belum memahami bahwa dua proses ini memiliki perbedaan yang mendasar.

Kalau begitu, apa saja perbedaan tunangan dan lamaran?

Mari, simak penjelasan selengkapnya berikut ini!

Perbedaan Tunangan dan Lamaran

Meski sudah familiar di telinga, ternyata masih banyak orang yang keliru antara perbedaan tunangan dan lamaran, lho.

Nah, agar kamu semakin paham mengenai dua istilah ini, simak penjelasan tentang perbedaan tunangan maupun lamaran berikut ini, yuk!

Perbedaan Definisi

Tunangan adalah komitmen di antara pasangan untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius, yaitu pernikahan.

Perbedaan antara lamaran dan tunangan, setidaknya bisa terlihat dari pengertian atau definisi di antara keduanya.

Tunangan adalah komitmen di antara pasangan untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius, yaitu pernikahan.

Pertunangan dilangsungkan secara informal bagi kedua pasangan.

Sementara itu, proses lamaran adalah sebuah acara yang dilangsungkan secara formal dan mengikuti adat istiadat tertentu, khususnya di Indonesia.

Oleh karenanya, lamaran lebih kuat mengikat karena prosesnya melibatkan kerabat dan keluarga.

Rangkaian Acara Lamaran dan Tunangan

Selanjutnya, perbedaan lamaran dan tunangan bisa terlihat dari proses atau rangkaian acaranya.

Keduanya sama-sama melalui proses menyematkan cincin tunangan atau lamaran ke perempuan dan laki-laki.

Namun, prosesi tunangan hanya sebatas saling bertukar cincin.

Sementara itu, pihak pria dalam acara lamaran juga perlu membawa seserahan atau mahar untuk calon mempelai wanita.

Oleh karenanya, lamaran juga membina hubungan dengan kerabat dan orang tua dari kedua belah pihak.

Perbedaan Sejarah

Lamaran atau tunangan juga memiliki sejarah yang melatarbelakanginya.

Konsep pertunangan sudah ada sejak 2000 SM, yaitu pada sejarah Mesir Kuno.

Saat itu, ukiran tumbuhan digunakan sebagai cincin karena orang-orang zaman itu menganggap bentuk lingkaran sebagai lambang keabadian.

Selain itu, sejarah dari pertunangan juga bisa dilihat di Romawi pada tahun 860 M.

Di masa tersebut, Paus Nicholas I yang mewajibkan pasangan yang hendak menikah untuk mengenakan cincin emas.

Hal itu sebagai perlambang kebersamaan dengan pasangan sebelum menikah.

Berbeda dengan tunangan, lamaran merujuk pada istilah khitbah dalam agama Islam.

Istilah tersebut mengacu pada ajakan untuk menikah, tetapi tidak ada keharusan untuk bertukar cincin.

Adapun, keseriusan mengajak menikah adalah hal yang terpenting dalam prosesi lamaran.

Jeda Waktu Menuju Pernikahan

pasangan yang sudah bertunangan akan memilih waktu pernikahan, kurang lebih selama setahun.

Jeda waktu menuju pernikahan bagi calon pengantin umumnya berbeda-beda.

Biasanya pasangan yang sudah bertunangan akan memilih waktu pernikahan, kurang lebih selama setahun.

Namun, ada pula yang menentukan waktu nikah sampai 3 tahun semenjak memutuskan untuk bertunangan.

Di sisi lain, acara lamaran menuju pernikahan memiliki jeda waktu mulai dari 1 hari sampai maksimal 5 bulan.

Oleh karena itu, acara pertunangan memiliki jeda waktu menikah yang lebih lama ketimbang lamaran.

Baca Juga: Sebaiknya Cincin Tunangan di Jari Mana? Tangan Kanan atau Kiri?

Apakah Tunangan Itu Wajib?

Tunangan adalah proses menuju pernikahan yang tidak wajib untuk dilakukan.

Tunangan bersifat informal dan prosesnya bisa dilakukan tanpa melibatkan kerabat dan orang tua.

Banyak pasangan yang melewatkan tunangan dan akan langsung menuju acara lamaran.

Selain itu, karena kedua acara tersebut sama-sama melalui proses tukar cincin, maka salah satunya bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Pada dasarnya, salah satu tahapan penting yang perlu dilakukan sebelum pernikahan adalah memastikan kesehatan calon pengantin wanita dan pria.

Adapun, kesehatan adalah faktor penting yang perlu dicek sebelum akad nikah dilangsungkan.

Misalnya dengan melakukan vaksin sebelum menikah yang bertujuan untuk mencegah penyakit, terutama risiko penyakit yang ditularkan hubungan seksual.

Adapun efek samping yang bisa timbul setelah vaksin seperti demam, sakit kepala, mual, dan lainnya.

Jika kamu merasakan gejala seperti ini, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter, ya. 

Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah, lho!

Dapatkan manfaat asuransi kesehatan online dari Rey, mulai dari chat dokter, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.

Info selengkapnya klik di sini, ya!

Apa Saja Larangan Ketika Sudah Tunangan?

Sebelumnya, kamu sudah memahami bahwa terdapat perbedaan jeda waktu menikah pada tunangan dengan lamaran.

Selama jeda waktu tersebut, setidaknya terdapat hal-hal yang sebaiknya dihindari bagi kedua belah pihak.

Umumnya, hindarilah aktivitas dengan tingkat kesibukan yang tinggi sehingga akan mengganggu waktu persiapan selama jeda waktu sebelum menikah.

Selain itu, berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan:

  1. Jangan terlalu mengumbar berita pertunangan di media sosial.
  2. Kurangi aktivitas dengan tingkat kesibukan yang tinggi.
  3. Jangan terlalu banyak berbelanja dalam mempersiapkan pernikahan.
  4. Buatlah rencana pernikahan yang realistis.

Baca Juga: Apa Itu Perjanjian Pranikah? Tujuan, Isi, dan Cara Membuatnya

Berapa Lama Jarak Antara Tunangan dan Menikah?

Umumnya urutan rangkaian menuju pernikahan, yaitu tunangan, lamaran, akad nikah, dan resepsi.

Berdasarkan urutan tersebut, maka tunangan memiliki rentang waktu yang cukup panjang sebelum akad nikah dilangsungkan.

Adapun lama waktu tunangan akan bervariasi, yaitu kurang dari setahun bahkan sampai tiga tahun sebelum sah menjadi suami istri.

Namun, apabila sudah berencana untuk melangsungkan acara lamaran, umumnya banyak pasangan yang tidak melalui proses tunangan.

Terlebih, karena kedua rangkaian acara tersebut memiliki kesamaan, yaitu saling bertukar cincin.

Baca Juga: 14 Ceklis Persiapan Sebelum Menikah untuk Wanita dan Pria

Apa Saja yang Harus Dibawa Laki-Laki Saat Lamaran?

Acara lamaran merupakan salah satu tahap sebelum pernikahan.

Secara umum, pelaksanaannya harus membawa cincin untuk diserahkah ke pihak perempuan atau laki-laki.

Selain identik dengan acara tukar cincin, lamaran juga bersifat formal dan menyangkut adat istiadat tertentu.

Lamaran juga perlu membawa seserahan, misalnya kue atau buah-buahan.

Berikut adalah beragam rekomendasi seserahan yang bisa kamu pilih:

  • Perhiasan
  • Set Alas Kaki
  • Tas Berkualitas
  • Makan Tradisional
  • Buah Buahan
  • Set Pakaian
  • Make up/Skincare
  • Perlengkapan Mandi

Baca Juga: Apa Manfaatnya? 5 Jenis Vaksin Sebelum Menikah yang Dianjurkan

Saat melangkah ke tahap lamaran, jangan lupa melangkah untuk melindungi masa depan kesehatanmu dan pasangan.

Dengan menjadi membership Rey kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat gratis, hingga cover rawat inap, lho.

Klik di sini yuk, untuk info lebih lanjut!

Penutup

Semoga pembahasan tentang perbedaan tunangan dan lamaran ini berguna untukmu, ya!

Terpenting, jangan lupa untuk mempersiapkan pernikahan dengan matang sebelum prosesi akad dilangsungkan.

Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan sungkan untuk berkomentar pada kolom di bawah.

Kembali
Rekomendasi Artikel
February 20, 2024
Syarat Membuat Akta Kelahiran untuk Anak Baru Lahir, Orang Tua Wajib Tahu!

Akta kelahiran menjadi salah satu dokumen penting yang harus dimiliki oleh setiap anak yang baru...

Aul Risky Aul Risky
5 menit membaca
September 8, 2023
Mau Beli Perhiasan? Kenali Penggolongan Kode Emas Asli dan Palsu

Emas sering digunakan sebagai instrumen investasi dan biasanya memiliki cap atau kode yang menandai kadar...

Dwi Julianti Dwi Julianti
5 menit membaca
September 5, 2023
Terbaru! Syarat Menikah dengan WNA & Dokumen yang Diperlukan

Berdasarkan peraturan yang berlaku di Indonesia, Warga Negara Indonesia (WNI) diperbolehkan untuk menikahi Warga Negara...

Dwi Julianti Dwi Julianti
5 menit membaca