Masih Pemula? Ini 16 Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula
Mendaki gunung merupakan pengalaman yang menyenangkan dengan beragam manfaat untuk tubuh dan pikiran.
Di mana, kamu bisa menyaksikan panorama matahari terbit secara langsung dari puncak gunung Indonesia.
Namun, masih banyak orang yang ragu untuk mendaki gunung karena jalur pendakian yang sulit.
Jangan khawatir, karena ada banyak rekomendasi gunung untuk pemula dengan jalur yang mudah untuk dijelajahi.
Simak apa saja gunung yang cocok bagi para pendaki pemula berikut ini!
Gunung yang Cocok untuk Pemula
Berikut adalah rekomendasi gunung yang cocok untuk pemula.
Yuk, perhatikan daftar selengkapnya!
1. Gunung Prau
Prau adalah salah satu gunung yang cocok untuk pendaki pemula.
Gunung dengan pemandangan indah ini berada di Dataran Tinggi Dieng, tepatnya di Desa Patak Banteng, Jawa Tengah.
Gunung Prau memiliki tinggi mencapai 2.565 mdpl (meter di atas permukaan laut) sehingga direkomendasikan sebagai tempat melihat golden sunrise.
Jalur menuju puncak Gunung Prau berupa tanah dan menanjak, jadi kamu harus ekstra hati-hati, ya.
2. Gunung Gede
Selanjutnya, Gunung Gede adalah salah satu rekomendasi gunung di Pulau Jawa yang tepat untuk dijelajahi pemula.
Gunung sejuta umat yang populer ini berada di Jawa Barat, tepatnya Bogor serta termasuk dalam bagian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Gunung ini terkenal dengan keindahan hamparan padang Bunga Edelweis dan ketinggiannya mencapai 2.958 mdpl.
3. Gunung Papandayan
Gunung Papandayan terletak di Garut, Jawa Barat, serta berketinggian 2.265 mdpl.
Gunung yang terletak di Garut ini cocok bagi pendaki pemula maupun profesional.
Selama perjalanan menuju puncaknya, kamu akan menyaksikan pemandangan kawah-kawah belerang, yaitu Kawah Baru, Nangklak, Manuk, dan Mas.
4. Gunung Nglanggeran
Nglanggeran adalah salah satu gunung di Jogja untuk pendaki pemula.
Medannya cenderung landai serta memiliki ketinggian 700 mdpl.
Selain itu, sudah tersedia tangga-tangga kayu dan tali yang akan membantu kamu ketika menemukan medan yang licin.
5. Gunung Andong
Gunung Andong terletak di Magelang, Jawa Tengah.
Selama perjalanan, kamu akan ditemani jalur pendakian yang dilengkapi sejumlah papan petunjuk sehingga tidak perlu takut tersesat.
Jika berkunjung ke Puncak Andong, jangan lupa untuk bermalam supaya kamu bisa menikmati pemandangan sunrise yang cantik.
Gunung andong cocok untuk para pendaki pemula yang ingin merasakan sensasi mendaki gunung dengan kondisi alam yang masih alami.
6. Gunung Ijen
Gunung Ijen menjadi salah satu rekomendasi gunung di Pulau Jawa untuk pendaki pemula.
Nah, kamu bisa menyaksikan panorama blue fire pada gunung yang terletak di Banyuwangi, Jawa Timur ini.
Gunung berketinggian 2.443 mdpl ini memiliki beberapa titik trek berpasir dan cukup curam sehingga kamu perlu berhati-hati dalam proses pendakian.
7. Gunung Penanggungan
Gunung Penanggungan sering disebut sebagai miniatur Semeru.
Oleh karena itu, sebelum mendaki Gunung Semeru, ada baiknya kamu berlatih terlebih dahulu dengan mendaki Gunung Penanggungan.
Pendakian ke puncaknya membutuhkan waktu sekitar 4 jam perjalanan.
Selain itu, ketinggiannya mencapai 1.653 mdpl dengan kemiringan 65 derajat.
8. Gunung Batur
Selain pantai, Bali juga memiliki gunung-gunung yang wajib kamu coba.
Di Bali, salah satu gunung yang ramah bagi pendaki pemula adalah Gunung Batur.
Gunung untuk pendaki pemula ini berketinggian 1.717 mdpl dengan waktu tempuh mencapai 3 jam untuk menuju puncaknya.
Baca Juga: Wajib Dibawa! 6 Logistik Makanan untuk Mendaki Gunung
9. Gunung Pulosari
Pulosari adalah gunung yang direkomendasikan untukmu jika mencari pendakian yang tidak jauh dari Jakarta.
Letaknya di Pandeglang, Banten, serta memiliki ketinggian 1.346 mdpl dan termasuk gunung berapi yang masih aktif.
Selama perjalanan menuju puncak selama 3 jam, kamu akan menikmati pemandangan hutan dengan berbagai jenis tumbuhan.
Selain itu, terdapat Curug Putri dan Kawah Ratu yang cantik.
10. Gunung Kelimutu
Gunung Kelimutu terletak di Flores serta cocok bagi kamu yang baru pertama mendaki gunung.
Saat berkunjung di gunung ini, kamu akan menyaksikan pemandangan indah di Danau Kelimutu tiga warna.
Selain itu, perjalanan ke puncaknya hanya membutuhkan waktu sekitar setengah jam saja.
11. Gunung Bromo
Gunung Bromo terletak di Provinsi Jawa Timur, serta berada di empat wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Lumajang, Pasuruan, Malang, dan Probolinggo.
Selain itu, gunung yang memiliki ketinggian 2.329 mdpl ini merupakan salah satu tujuan wisata yang populer di Jawa Timur.
12. Gunung Lawu
Gunung Lawu termasuk sebagai gunung tertua di Pulau Jawa.
Jika tertarik mendaki gunung ini, kamu bisa menggunakan Jalur Cemoro Sewu yang menjadi favorit bagi pendaki pemula.
Jalur tersebut menyediakan berbagai fasilitas, misalnya toilet, warung, hingga shelter.
13. Gunung Ungaran
Gunung Ungaran terletak di Semarang, Jawa tengah.
Ketinggiannya mencapai 2.050 mdpl serta mempunyai tiga puncak, yaitu Ungaran, Gendol, dan Botak.
Di atas Puncak Ungaran, kamu bisa menyaksikan pemandangan Kota Semarang serta melihat pemandangan dari Gunung Merbabu, Sumbing, Telomoyo, Sindoro, dan Merapi Sumbing.
14. Gunung Munara
Selanjutnya, Gunung Munara cocok bagi pendaki pemula di Bogor dengan ketinggian mencapai 1.119 mdpl.
Jika tertarik mendaki Gunung Munara, kamu perlu berhati-hati ketika mencapai kawasan puncak karena jalurnya cukup terjal.
15. Gunung Panderman
Gunung Panderman terletak di kota Batu, Jawa Timur dan menjadi rekomendasi selanjutnya untuk pendaki yang minim pengalaman.
Gunung ini memiliki ketinggian 2.045 mdpl dengan jalur yang cukup mulus dan landai.
Oleh karena itu, Gunung Panderman cocok untuk para pemula yang ingin mendaki tanpa perlu menghadapi rintangan yang terlalu sulit.
16. Gunung Kencana
Rekomendasi gunung di Indonesia selanjutnya adalah Gunung Kencana yang terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Gunung ini menjadi favorit para pendaki pemula yang ingin menyaksikan pemandangan kebun teh di sepanjang jalur lintasan.
Selain itu, medannya juga landai sehingga cocok sebagai gunung yang ramah bagi pemula.
Baca Juga: 10 Aplikasi Penghitung Langkah Terbaik, Catat Kalori & Detak Jantung!
Mendaki Gunung Harus Umur Berapa?
Usia ideal bagi seseorang yang hendak mendaki gunung adalah di atas 17 tahun.
Sebab, usia tersebut dinilai sudah memiliki persiapan mental dan pola pikir sebelum aktivitas pendakian gunung.
Selain itu, terdapat beberapa gunung di Indonesia yang aturan setempatnya telah menerapkan batas usia minimal untuk para pendaki.
Misalnya, Gunung Lawu dan Gunung Sumbing yang membatasi usia minimal untuk mendaki, yaitu 17 tahun.
Tongkat Mendaki Gunung Namanya Apa?
Tongkat mendaki gunung dikenal dengan nama trekking pole.
Tongkat ini bisa dipanjangkan atau dipendekkan sesuai kebutuhan di perjalanan.
Oleh sebab itu, trekking pole sangat berguna bagi para pendaki yang melalui medan menanjak.
Mengapa Mendaki Gunung Bisa Hilang?
Saat mendaki gunung, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan seorang pendaki menghilang dalam perjalanannya.
Setidaknya, terdapat 4 penyebab yang bisa terjadi, yaitu:
- Salah memilih jalur.
- Terpisah dari rombongan.
- Cuaca buruk dan bencana alam.
- Terperosok ke jurang.
Oleh karena itu, jangan hanya menentukan mana gunung yang tepat untuk para pendaki pemula.
Kamu juga perlu berhati-hati meskipun sudah memilih gunung yang dikenal mudah bagi para pendaki pemula.
Mendaki gunung memang bisa membuat tubuh kamu sehat, namun ada pula pendaki yang jatuh sakit karena kelelahan setelah mendaki.
Jika kamu mengalami demam atau gejala lainnya, sebaiknya segera tanyakan ke dokter, ya.
Takutnya ini merupakan gejala awal dari penyakit kronis lainnya.
Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline.
Bahkan kalau kamu sudah memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.
Klik banner ini yuk, untuk info lebih lanjut!
Penutup
Setelah menyimak pembahasan tentang rekomendasi gunung untuk pemula tersebut, apakah kamu sudah menentukan mana gunung yang tepat untukmu?
Apa pun pilihannya, jangan lupa untuk mempersiapkan tubuh dan mental terlebih dahulu sebelum pendakian.
Jika ada pertanyaan lebih lanjut, mari diskusikan di kolom komentar, ya!