Jangan Salah Pilih! Ini Tips Memilih Asuransi Kecelakaan Terbaik
Ketika berpergian, tak jarang terbesit rasa was-was yang menghampiri kita, baik ketika sebagai pengendara maupun penumpang kendaraan.
Rasa takut akan kecelakaan diri biasanya muncul ketika pengendara mengemudikan kendaraan secara cepat dan ugal-ugalan.
Kecelakaan memang bisa dihindari dengan mematuhi peraturan lalu lintas dan berkendara dengan hati-hati. Namun, tak jarang kecelakaan juga menimpa mereka yang telah berhati-hati akibat imbas dari pengendara yang tidak patuh rambu lalu lintas.
Untuk itu, diperlukan sebuah jaminan yang bisa melindungi diri agar bisa membantu penanganan penyembuhan pasca kecelakaan, yaitu asuransi kecelakaan.
Lantas, apa itu asuransi kecelakaan? Apakah ada tips memilih asuransi kecelakaan terbaik?
Agar tidak salah pilih, yuk kita simak penjelasannya lewat artikel di bawah ini!
Apa Itu Asuransi Kecelakaan?
Dikutip dari laman Otoritas Jasa Keuangan(OJK), asuransi kecelakaan adalah salah satu asuransi yang menjamin nasabahnya dari suatu kecelakaan (akibat dari luar) yang menimpa dirinya.
Asuransi kecelakaan akan melindungi tertanggungnya selama 24 jam dalam periode pertanggungan tertentu, misalnya selama satu tahun atau selama satu perjalanan.
Adapun yang dianggap kecelakaan di antaranya meliputi keracunan karena terhirup gas beracun akibat perbuatan jahat orang lain, penjangkitan dengan zat-zat yang mengandung hama penyakit, mati lemas atau terbenam.
Selain itu, pengasingan di tempat sunyi karena bencana dari luar dan terjadinya sengal pinggang (lumbago) atau radang kandung urat (tendo vaginities erepitans) juga termasuk kecelakaan yang bisa ditanggung oleh asuransi kecelakaan.
Jadi, kecelakaan yang dimaksud bukan hanya kecelakaan lalu lintas, tetapi bisa berbentuk kekerasan fisik atau kimia yang datang secara tiba-tiba atau tidak terduga dan berisiko mengalami cacat tetap atau meninggal dunia.
Asuransi kecelakaan penting dimiliki setiap orang karena kecelakaan tidak bisa diprediksi dimana, kapan, siapa saja korbannya.
Untuk itu, asuransi kecelakaan dibuat untuk menjamin biaya perawatan akibat risiko yang dialami tertanggung saat tertimpa kecelakaan seperti cedera badan.
Nantinya, pihak asuransi akan membayar uang pertanggungan jika tertanggung berisiko mengalami cacat tetap atau meninggal dunia.
Baca Juga: Perhatikan 9 Hal Ini Saat Memilih Asuransi Penyakit Kritis
Apa Manfaat Asuransi Kecelakaan?
Bukan hanya penting, asuransi kecelakaan juga harus dimiliki karena memiliki beragam manfaat dalam membantu perencanaan finansial yang lebih stabil dan terukur.
Sehingga, tertanggung akan merasa jauh lebih tenang jika telah memiliki asuransi kecelakaan karena pihak asuransi akan melindungi tertanggung dari kerugian finansial.
Adapun manfaat yang bisa dirasakan jika kita menggunakan asuransi kecelakaan, di antaranya:
- Pertanggungan biaya pengobatan atau perawatan akibat kecelakaan yang dialami seperti cacat sementara dan permanen.
- Pengobatan yang secara langsung disebabkan oleh suatu kecelakaan, termasuk. Seperti, masuknya virus atau kuman penyakit ke dalam luka yang diderita sebagai akibat dari suatu kecelakaan
- Pemberian uang santunan atau uang pertanggungan bagi keluarga yang ditinggalkan pemilik asuransi.
Baca Juga: Awas Rugi! Begini Cara Terbaik Memilih Asuransi Rawat Inap
Apa Saja yang Perlu Dipertimbangkan dalam Memilih Asuransi Kecelakaan?
Dalam menentukan asuransi kecelakaan yang akan kamu beli, kamu harus cermat dalam mempertimbangkan berbagai hal.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut dilakukan demi menghindari kerugian finansial yang justru akan membuat kamu semakin tidak tenang.
Berikut merupakan tips saat memilih asuransi kecelakaan:
1. Sesuaikan dengan Kebutuhan
Asuransi kecelakaan memiliki berbagai jenis, diantaranya asuransi kecelakaan diri, asuransi kecelakaan kerja, asuransi kecelakaan lalu lintas, hingga asuransi kecelakaan pesawat.
Apabila kamu seseorang yang tidak bekerja di tempat bermedan berat, maka kamu hanya perlu asuransi kecelakaan diri, tidak perlu asuransi kecelakaan kerja.
2. Pilih Asuransi dengan Reputasi Perusahaan Terbaik
Tentu kamu tidak ingin rugi karena janji yang ditawarkan hilang begitu saja, kan?
Jadi, pastikan perusahaan asuransi yang kamu pilih memiliki reputasi terbaik di mata masyarakat.
Selain itu, pastikan perusahaan asuransi tersebut bisa dipercaya agar manfaat dalam polis asuransi bisa kamu dapatkan sepenuhnya demi perencanaan keuangan yang lebih baik.
3. Layanan Klaim Cepat dan Tepat
Sebagai calon tertanggung, kamu juga perlu mempertimbangkan layanan klaim yang ditawarkan pihak asuransi, apakah bisa diklaim secara cepat dan tepat atau tidak.
Hal itu bisa membantu kamu mengetahui kapan sekiranya asuransi mulai berlaku dan digunakan.
4. Ketahui Manfaat yang Diberikan
Sebagai calon nasabah, kamu perlu cermat pula dalam mengetahui apa saja manfaat yang diberikan.
Pastikan manfaat yang kamu terima sebanding dengan premi yang kamu bayar.
5. Menganalisis Premi Asuransi
Premi asuransi penyakit kritis adalah biaya yang harus kamu bayarkan secara berkala untuk mempertahankan polis kamu.
Cobalah bandingkan premi dari beberapa penyedia asuransi dan pastikan biaya yang harus dikeluarkan sesuai dengan anggaran kamu.
Ingat, ya! Premi yang lebih rendah mungkin menguntungkan, tetapi jangan mengorbankan kualitas cakupan hanya demi menghemat uang.
6. Mencari Ulasan dan Reputasi Penyedia
Sebelum memutuskan asuransi penyakit kritis yang bagus, carilah ulasan dan reputasi mereka.
Baca ulasan pelanggan, minta rekomendasi dari teman atau keluarga, dan periksa apakah penyedia asuransi tersebut memiliki catatan klaim yang baik.
Ini akan membantu kamu memilih asuransi penyakit kritis yang dapat diandalkan.
Siapa Saja yang Membutuhkan Asuransi Kecelakaan?
Mungkin kamu bertanya-tanya, apakah saya membutuhkan asuransi kecelakaan?
Jika kamu masih bingung, kamu bisa mengeceknya lewat artikel di bawah ini, apakah kamu termasuk orang yang membutuhkan asuransi kecelakaan.
Berikut merupakan orang yang membutuhkan asuransi kecelakaan:
1. Profesi dengan Risiko Tinggi Kecelakaan
Orang-orang dengan profesi yang memiliki risiko tinggi mengalami kecelakaan sangat membutuhkan asuransi kecelakaan.
Profesi tersebut di antaranya, yaitu pilot, konstruksi, nahkoda, sopir, masinis, tentara, polisi, dan lain sebagainya.
2. Pekerja dengan Medan Kerja Berat
Medan kerja yang memiliki alat-alat berat menjadi salah satu tempat dengan medan kerja yang berat. Selain itu, para pekerja yang rentan terkena zat kimia berbahaya juga termasuk di dalamnya.
Pekerjaan tersebut diantaranya kontraktor, pekerja laboratorium, pekerja pabrik, dan lainnya. Para pekerjanya lantas harus dilindungi dengan asuransi kecelakaan.
3. Pekerja dengan Mobilitas Tinggi
Orang dengan mobilitas tinggi dan sering mengendarakan kendaraan bermotor juga membutuhkan asuransi kecelakaan.
Selain kendaraan bermotor, asuransi kecelakaan juga dibutuhkan bagi orang yang sering bepergian dengan pesawat.
Itu sebabnya, asuransi kecelakaan kerap ditawarkan di bandara kepada orang yang hendak bepergian dengan pesawat.
4. Warga Negara Indonesia (WNI)
Jika kamu merupakan warga Indonesia, tak ada salahnya jika kamu memiliki asuransi kecelakaan.Sebab, kecelakaan tidak mengenal waktu, tempat, dan korbannya.
Jangan sampai salah!
Asuransi kecelakaan yang berlaku di Indonesia bisa dimiliki oleh orang dengan usia minimal 16 tahun hingga maksimal 55 tahun.
Baca Juga: Tak Perlu Bingung! Begini Cara Memilih Asuransi Rawat Jalan yang Tepat
Apakah Ada Kecelakaan yang Tidak Ditanggung Asuransi Kecelakaan?
Sayangnya, tidak semua kecelakaan bisa ditanggung oleh asuransi kecelakaan.
Masih dilansir dari laman OJK, terdapat kondisi kecelakaan yang tidak bisa dijamin oleh asuransi kecelakaan, yaitu yang pertama bertindak sebagai pengemudi sepeda motor.
Selain itu, jika kamu turut serta dalam lalu lintas udara maka risiko kecelakaan tidak ditanggung oleh pihak asuransi, kecuali jika kamu menjadi penumpang yang sah.
Aktivitas bertinju, bergulat, jiu-jitsu, judo, rugby, main hockey di atas es, bersky, rafting, mendaki gunung diatas 2.500 m, memburu binatang besar, atau jika tertanggung pergi berlayar seorang diri atau jika ia berlatih untuk atau turut serta dalam balapan kecepatan atau ketangkasan perlombaan.
Adapun kecelakaan lain yang tidak ditanggung oleh asuransi kecelakaan, yaitu dengan sengaja melakukan kejahatan atau turut serta dalam kejahatan, menjalankan tugasnya dalam ketentaraan atau militer, kecelakaan yang disebabkan atau menjadi mungkin karena tertanggung mengalami penyakit.
Pertanyaan Seputar Asuransi Kecelakaan
Nah, itu tadi merupakan penjelasan mengenai asuransi kecelakaan yang sangat perlu kamu ketahui.
Sekarang, yuk kita bahas terkait apa saja pertanyaan yang sering ditanyakan seputar asuransi kecelakaan!
Berapa Lama Klaim Asuransi Kecelakaan?
Biasanya, klaim asuransi kecelakaan memakan waktu satu hingga enam bulan. Namun, untuk pencairan asuransi kecelakaan bisa didapatkan paling lama 30 hari setelah tertanggung mengalami kecelakaan.
Berapa Premi Asuransi Kecelakaan Diri?
Premi asuransi kecelakaan diri yang harus dibayarkan perindividunya berbeda, tergantung penawaran yang diberikan pihak asuransinya.
Namun, untuk gambaran, biasanya premi asuransi kecelakaan diri yang harus dibayarkan mulai dari Rp 300.000.
Apa Saja Risiko Yang Dijamin Asuransi Kecelakaan Diri?
Risiko yang dijamin oleh asuransi kecelakaan diri diantaranya yaitu peristiwa yang mengandung unsur kekerasan, baik bersifat fisik maupun kimia, yang datangnya secara tiba-tiba.
Kecelakaan tersebut juga meliputi keracunan makanan, uap dan gas beracun, jatuh ke dalam air atau tenggelam.
Penutup
Nah, itu tadi berbagai tips untuk memilah mana asuransi yang tepat dan paling sesuai dengan kamu. Agar tidak salah pilih, lakukan tips di atas untuk menemukan asuransi kecelakaan terbaik untuk kamu dan keluarga, ya!
Atau jika kamu masih bingung dan ragu dengan asuransi kecelakaan lainnya, jatuhkan saja pilihanmu dengan Rey!
Rey siap melayani kamu secara 24/7 dan menjadi garda terdepan untuk melindungi kamu dan keluarga dari kerugian finansial jika mengalami kecelakaan.
Kamu bisa lebih tenang jika sudah tergabung dengan Rey karena akan ada banyak biaya perawatan yang bisa ditanggung oleh Rey. Istimewanya lagi, kamu bisa lebih fleksibel menentukan harga atau premi yang harus dibayarkan perbulannya, lho!
Jadi, selain bisa menentukan asuransi sesuai kebutuhan, kamu juga bisa menentukan asuransi yang sesuai dengan isi dompet kamu.
Pssst, berlangganan di Rey hanya mengeluarkan biaya mulai dari Rp85.000 saja, lho!
Menarik, bukan?
Yuk, cari tahu selengkapnya di sini!
Mulai menulis sejak bergabung dengan pers mahasiswa. Saat ini masih terus mengasah ragam jenis tulisan dan berharap banyak pembaca yang terbantu dengan karya kecil-kecilan saya.
Mulai menulis sejak bergabung dengan pers mahasiswa. Saat ini masih terus mengasah ragam jenis tulisan dan berharap banyak pembaca yang terbantu dengan karya kecil-kecilan saya.