13 Akibat Sering Makan Mie Instan, Berapa Batas Idealnya Makan Mie?
Meski pilihan makanan di Indonesia sangat beragam, namun tampaknya mie instan masih menjadi primadona.
Mie dinilai sebagai makanan yang praktis dan mudah dibuat.
Selain itu, rasanya juga lezat dan membuat ketagihan.
Tapi, apakah benar mie instan tidak boleh dikonsumsi terlalu sering?
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!
Daripada bingung, yuk intip akibat sering makan mie instan disini!
Mengapa Tidak Boleh Sering Makan Mie Instan?
Setelah banyak diteliti, ternyata makan mie instan bukan kebiasaan yang sehat, lho.
Berikut bahaya makan mie instan yang perlu kamu tahu.
1. Mengganggu sistem pencernaan
Belum banyak yang tahu bahwa terlalu sering makan mie instan dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan.
Sebenarnya mie instan aman untuk dimakan, namun tidak dalam jumlah yang terlalu besar.
Tubuh kamu tetap perlu nutrisi kompleks yang berasal dari makanan segar seperti buah, sayur, dan nasi.
Memang memasak makanan tersebut sedikit merepotkan karena perlu diolah, namun itulah yang dianjurkan dan bukan mie instan.
Setelah ditelisik lebih dalam, ternyata mengonsumsi mie instan terlalu sering dapat mengganggu pencernaan.
Dua diantaranya adalah menyebabkan sembelit dan menyebabkan asam lambung naik.
2. Meningkatkan risiko kanker
Akibat sering makan mie instan yang selanjutnya adalah meningkatnya risiko kanker.
Jumlah penderita kanker mengalami peningkatan karena berbagai faktor.
Salah satunya adalah gaya hidup yang kurang baik serta makan makanan yang tidak bergizi.
Mengonsumsi mie instan setiap hari dapat meningkatkan resiko kanker.
Mie instan dapat memicu kanker karena bahan pengawet yang ada di dalamnya yang menjadi penyebab utama pertumbuhan sel secara abnormal.
Jadi kamu jangan terlalu sering mengonsumsi makanan seperti mie instan ya.
3. Menyebabkan diabetes
Mengonsumsi mie instan memang aman, selama dalam batasan yang wajar.
Kamu tidak bisa menggantikan nasi dengan mie setiap hari.
Jika terus dilakukan, maka kamu bisa menderita diabetes.
Penyakit diabetes muncul karena mie instan mengandung kadar gula yang cukup tinggi.
Membatasi konsumsi mie menjadi jalan bijak untuk menjaga kesehatan tubuh.
4. Menyebabkan darah tinggi
Kandungan garam yang ada di dalam mie dapat meningkatkan tekanan darah.
Selain garam, kandungan lemak dan minyak dapat menggumpal dan menghalangi aliran darah.
Sangat disayangkan kalau kamu yang sering olahraga juga terlalu sering makan mie instan.
Impianmu untuk punya tubuh yang sehat tidak dapat tercapai secara maksimal.
5. Merusak jaringan otak
Tidak semua orang sadar kalau mengonsumsi mie terlalu sering dapat merusak jaringan otak secara perlahan.
Bagian yang paling rentan mengalami gangguan adalah saraf otak.
Penyebab utama dari kondisi tersebut adalah kandungan MSG atau penguat rasa yang berpotensi menurunkan kecerdasan anak akibat daya ingat yang melemah.
Baca Juga: 21 Makanan yang Mengandung Zat Besi Tinggi, Baik untuk Kesehatan!
6. Merusak gigi
Mie instan ternyata dapat menyebabkan kerusakan gigi. Mengapa bisa demikian?
Jawabannya karena mie instan mengandung bahan pengawet dan kadar gula yang tinggi.
Sisa mie yang terselip diantara gigi adalah tempat yang baik bagi bakteri untuk tumbuh.
Apabila kondisi ini dibiarkan, maka akar dan lapisan gigi akan mengalami masalah.
Gigi keropos juga bisa menjadi efek makan mie instan di malam hari karena sikat gigi yang kurang bersih.
7. Menyebabkan penyakit jantung
Penyakit akibat sering makan mie instan yang ketujuh adalah penyakit jantung.
Kandungan bahan pengawet, garam, dan lemak yang ada di dalam mie instan berpotensi menyumbat aliran darah.
Kondisi tersebut akan mengganggu kinerja jantung sehingga meningkatkan peluang serangan secara mendadak.
8. Menyebabkan obesitas
Kebanyakan penyebab obesitas adalah gaya hidup yang kurang baik dan didorong dengan makanan yang tidak sehat.
Sebenarnya makan mie instan sah-sah saja, selama tidak berlebihan.
Kamu harus ingat bahwa kandungan gula di dalamnya sangat tinggi.
Hal itulah yang mendorong kemungkinan obesitas bagi orang yang terlalu sering mengonsumsinya.
9. Menyebabkan kerusakan hati
Kerusakan hati bisa disebabkan oleh banyak hal, termasuk menjadi ujung dari obesitas.
Sebelumnya sudah sempat disinggung bahwa mengonsumsi mie terlalu sering dapat memicu obesitas.
Tidak heran jika akhirnya dapat menimbulkan kerusakan pada organ hati.
10. Menghambat proses penyerapan nutrisi
Tubuh memerlukan nutrisi yang kompleks untuk bisa berfungsi dengan baik.
Asupan nutrisi itu tidak bisa hanya disuplai oleh mie instan.
Kamu yang terlalu sering makan mie akan menjadi lemas dan gampang lapar karena penyerapan nutrisi yang tidak baik.
11. Menyebabkan luka pada usus
Kamu juga perlu memerhatikan cara yang tepat untuk konsumsi mie instan.
Kamu yang suka memakan mie instan tanpa dimasak harus tahu kalau hal tersebut dapat menyebabkan luka pada usus.
Kondisi tersebut dapat berujung pada kinerja usus yang menurun.
12. Meningkatkan kolesterol
Kolesterol akan meningkat dengan pesat ketika kamu mengonsumsi mie sebanyak 3 mangkok secara langsung.
Hal yang smaa juga berlaku bagi kamu yang setiap hari makan mie sebagai pengganti nasi.
Kolesterol yang tidak terkendali dapat menyebabkan stroke dan penyakit jantung.
13. Menyebabkan sakit tenggorokan
Kandungan garam dan MSG yang ada di dalam mie isntan dapat menyebabkan sakit tenggorokan.
Gejala awalnya tenggorokan akan terasa kering dan tidak nyaman untuk menelan.
Bahaya makan mie instan ini bukan hal yang sepele dan perlu kamu hindari.
Baca Juga: 15 Rekomendasi Makanan Sehat yang Mengandung Vitamin D
Apakah Bahaya Makan Mie Instan Setiap Hari?
Ya, makan mie instan secara rutin setiap hari sangat berbahaya bagi kesehatan.
Kamu perlu mengimbangi nutrisi dengan makanan yang sehat dan sesuai dengan anjuran yang diberikan oleh kemenkes terkait dengan empat sehat lima sempurna.
Simpan stok beberapa lauk di kulkas jika memang kamu tidak memiliki waktu yang banyak untuk memasak.
Sebisa mungkin untuk hindari makanan instan karena kandungan pengawet di dalamnya tentu banyak.
Selain itu, banyak komponen lain yang kurang sehat sebagaimana yang ada di dalam mie instan.
Berapa Kali Makan Mie Instan yang Baik?
Sebenarnya batas maksimal makan mie instan belum dijelaskan secara gamblang.
Namun dikutip dari beberapa sumber dijelaskan bahwa jumlah maksimal kamu bisa makan mie instan adalah 2 kali dalam satu minggu.
Namun akan lebih baik jika frekuensinya lebih rendah dibandingkan itu.
Sangat penting bagi kamu untuk makan makanan yang sehat dan penuh nutrisi untuk tubuh yang kuat.
Terlebih jika kamu masih dalam masa pertumbuhan yang perlu nutrisi secara kompleks.
Makanan yang sehat bukan hanya meningkatkan energi namun juga mendorong metabolisme secara optimal.
Kecerdasan dan kemampuan otak juga dipengaruhi oleh sumber makanan yang kamu konsumsi.
Jika kamu hanya makan mie instan, maka daya ingat akan melemah dan membuat kecerdasan mu menurun.
Penyakit Apa yang Tidak Boleh Makan Mie?
Ada beberapa penyakit yang tidak dianjurkan untuk sering makan mie instan seperti darah tinggi, kolesterol tinggi, penyakit jantung, diabetes, dan masih banyak lagi.
Memang makan satu mangkuk tidak menjadi masalah besar, namun lebih dari itu bisa memicu gejala yang langsung terasa bagi tubuh.
Akan tetapi kamu yang menderita kolesterol dan diabetes akut ada baiknya untuk tidak mengonsumsi mie instan sama sekali.
Hal ini penting untuk diingat karena sulit bagi kamu untuk menjaga kadar gula dan kolesterol dalam tubuh.
Tapi bukannya gejala tersebut bisa diselesaikan dengan minum obat?
Sebenarnya bisa, namun obat tidak akan dapat membantu jika kondisimu sudah terlalu parah.
Konsumsi obat juga tidak boleh asal ya, kamu tetap perlu konsultasi dahulu dengan dokter.
Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline.
Apalagi kalau kamu sudah memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.
Klik banner ini yuk, untuk info lebih lanjut!
Apa yang Harus Dilakukan Setelah Makan Mie Instan?
Jika kamu bertanya, apa yang harus dilakukan setelah makan mie instan maka jawabannya adalah minum air kelapa.
Banyak orang yang menganjurkan hal tersebut karena air kelapa dapat mendetoksifikasi tubuh dan mencegah dehidrasi.
Perlu kamu ingat kembali jika kandungan garam dalam mie instan sangat tinggi sehingga dapat menyebabkan dehidrasi.
Jadi tidak perlu heran jika tenggorokan akan terasa kering setelah menyantap satu mangkuk mie yang lezat.
Selain minum air kelapa, kamu juga bisa mengonsumsi pisang karena buah yang satu ini dapat mencegah menumpuknya natrium dalam tubuh.
Natrium sendiri merupakan jenis garam yang banyak terkandung di dalam satu kemasan mie instan.
Mengonsumsi pisang juga dapat menyegarkan tenggorokan karena MSG yang menempel akan ikut terbawa menuju lambung.
Tidak heran jika pisang memang dikenal sebagai buah pencuci mulut yang baik.
Lantas, apakah hanya dua bahan tadi yang perlu dikonsumsi setelah makan mie?
Tentu tidak, karena masih ada alternatif lain yang bisa kamu coba misalnya saja air putih.
Minum air putih dalam jumlah yang cukup akan membantu kamu agar lebih segar setelah makan mie.
Namun hindari minum air dingin sesaat setelah kamu makan mie yang panas.
Kebiasaan ini sangat buruk dan dapat merusak gigi.
Rasa ngilu juga akan langsung muncul, terutama bagi kamu yang memang memiliki riwayat gigi sensitive.
Baca Juga: Cocok untuk Pengganti Nasi, Ini 17 Makanan Tinggi Karbohidrat!
Penutup
Dari segala informasi yang telah diberikan dari awal hingga akhir, dapat ditarik kesimpulan beberapa poin penting.
Beberapa diantaranya adalah akibat sering makan mie instan bagi tubuh sangat buruk.
Oleh karena itu, kamu tidak boleh makan mie secara terus menerus setiap hari atau menjadikannya pengganti nasi.
Kemudian diketahui pula bahwa kesempatan untuk makan mie instan adalah dua kali dalam satu minggu.
Namun akan lebih baik jika kamu tidak menghabiskan jatah dua kali dalam seminggu itu secara terus menerus.
Semakin jarang kamu makan mie instan, maka tubuh akan semakin sehat.
Tubuh yang sehat inilah, yang dapat membuat kamu siap beraktivitas sehari hari.
Masih ada pertanyaa terkait dampak kesehatan dari makanan cepat saji? Yuk, tulis di kolom komentar!