Apa Itu Premi Asuransi? Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitungnya!

Apa Itu Premi Asuransi? Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitungnya!
Yosephine
Yosephine
November 15, 2022
9 menit membaca

Ada beberapa istilah penting dalam asuransi, salah satu yang perlu kamu ketahui adalah tentang premi asuransi. 

Premi asuransi adalah biaya asuransi yang harus dibayarkan oleh nasabah kepada perusahaan dalam jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan.

Umumnya, pembayaran premi adalah bulanan, tetapi ini bisa berubah tergantung dari kesepakatan.

Ada juga premi yang dibayarkan per tahun, per 6 bulan, per 3 bulan, per minggu, atau bahkan per hari. 

Semuanya tergantung jenis asuransi yang kamu pilih dan juga berdasarkan kesepakatan pada polis asuransi.

Ingin tahu cara hidup sehat jadi lebih mudah hanya dengan biaya setara secangkir kopi? Klik di sini, yuk!

Yuk, kita cari tahu pengertian premi asuransi di bawah ini!

Apa Pengertian dari Premi Asuransi?

Melansir OJK, pengertian premi adalah sejumlah uang yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi dan disetujui oleh pemegang polis untuk dibayarkan berdasarkan perjanjian asuransi atau sejumlah uang yang ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mendasari program asuransi wajib untuk memperoleh manfaat. 

Besaran premi asuransi pun bisa berubah-ubah, tergantung dari risiko kesehatan yang kamu punya.

Semakin tinggi risiko yang kamu miliki, maka semakin tinggi besaran premi yang harus dibayar.

Untuk menghitung besaran premi asuransi, tentu ada beberapa hal yang memengaruhi yaitu:

  • Usia.
  • Jenis kelamin.
  • Jenis pekerjaan.
  • Cakupan perlindungan produk. 

Misalnya saja, kamu adalah seorang pekerja kantoran yang berusia 25 tahun dan ingin membeli produk rawat jalan. 

Nilai premi kamu akan jauh lebih murah daripada: 

  • Buruh bangunan (pekerjaan risiko tinggi).
  • Berusia 45 tahun (dengan risiko kesehatan yang lebih tinggi).
  • Ingin membeli produk rawat jalan + rawat inap (tambahan perlindungan).

Apa Saja Komponen Premi Asuransi?

Ada empat jenis komponen premi asuransi, yaitu premi dasar, premi tambahan, reduksi premi, dan tarif kompeni.

Premi Dasar

Ini adalah komponen dasar dari premi. Semua premi pasti mempunyai premi dasar. 

Biasanya premi dasar sudah memperhitungkan faktor usia, pekerjaan, jenis kelamin, dan cakupan perlindungan produk.

Premi dasar bisa dibagi menjadi 3 sub-komponen lagi, yaitu komponen premi yang digunakan untuk keperluan berikut: 

  • Biaya kerugian dari risiko.
  • Biaya operasional.
  • Keuntungan perusahaan.

Premi Tambahan

Ini adalah komponen tambahan ketika cakupan risikonya berubah. 

Misalnya, tertanggung ternyata mempunyai kondisi tertentu yang membuat risiko kesehatan lebih tinggi atau tertanggung ingin menambah manfaat tertentu. 

Perubahan cakupan risiko dan ketentuan dapat memengaruhi premi yang kamu punya. 

Oleh karena itu, pastikan kamu membaca polis asuransi dengan teliti.

Reduksi Premi

Bisa dibilang reduksi premi adalah diskon dari premi dasar. 

Biasanya kamu bisa mendapat diskon ini dalam kondisi tertentu, seperti memilih mode pembayaran sekaligus. 

Di Rey, membership tahunan itu hanya 11x membership bulanan.

Jadi, sama saja dengan kamu bayar 11 bulan untuk proteksi 12 bulan. 

Atau, misalnya lagi kamu mendaftar dalam kelompok, satu keluarga bersama ayah, ibu, dan saudara kamu. 

Biasanya, beberapa perusahaan akan memberikan diskon.

Tarif Kompeni

Ini adalah tarif standar yang sudah diatur oleh asosiasi perusahaan asuransi. 

Gunanya adalah standarisasi supaya antar perusahaan asuransi itu bisa mempunyai persaingan yang lebih sehat.

Apa Saja Jenis Premi Asuransi?

Memiliki asuransi bukanlah pilihan, namun sebuah kewajiban.

Tujuan premi asuransi sendiri yakni agar bisa membantu beban keuangan kamu dan keluarga di masa depan.

Mulai dari biaya medis, kecelakaan, pendidikan, dan lainnya akan ditanggung oleh perusahaan.

Pertanggungan asuransi ini tentunya sesuai dengan asuransi yang dipilih. 

Masing-masing perusahaan asuransi pada umumnya punya beberapa produk yang dapat dipilih oleh nasabah. 

Berdasarkan hal itu, maka timbul jenis–jenis premi asuransi yang sesuai dengan produk yang kamu pilih. 

Berikut adalah beberapa jenis premi asuransi yang umum ditemui oleh kebanyakan masyarakat Indonesia:

1. Asuransi Kesehatan

Membayar biaya premi asuransi kesehatan bisa memberi jaminan dan melindungi kesehatanmu. 

Sebagai gantinya, perusahaan asuransi akan menanggung sebagian atau seluruh biaya perawatan kamu, mulai dari konsultasi dokter, biaya obat, hingga rawat inap.

Tentunya setiap produk asuransi kesehatan akan berbeda. 

Harga premi asuransi kesehatan pun bisa dipengaruhi berbagai faktor, antara lain:

  • Manfaat asuransi kesehatan yang diperoleh.
  • Usia Tertanggung (orang yang terlindungi asuransi).
  • Faktor risiko kesehatan: Misalnya, jika punya hipertensi, premi cenderung menjadi mahal.
  • Faktor risiko pekerjaan.

Walau demikian, ada beberapa produk yang mempunyai premi murah dengan manfaat asuransi kesehatan yang lengkap. 

Karena begitu, asuransi kesehatan pun menjadi worth it dan beban biaya kesehatan kamu pun terasa lebih ringan.

2. Asuransi Kecelakaan

Premi asuransi kecelakaan adalah biaya yang perlu dibayar untuk melindungi diri kamu ketika terjadi suatu risiko kecelakaan. 

Di mana, premi asuransi kecelakaan diri dibayarkan oleh peserta asuransi kepada perusahaan asuransi.

Kecelakaan ini pun bisa berbagai macam, mulai dari kecelakaan mobil dan motor, kecelakaan kerja, hingga kecelakaan sehari-hari, seperti tenggelam atau keracunan makanan.

Besarnya premi asuransi kecelakaan bisa berbeda-beda, tergantung oleh:

  • Usia tertanggung.
  • Manfaat asuransi yang kamu peroleh.
  • Faktor risiko pekerjaan kamu.

Manfaat dari asuransi kecelakaan ini bisa kamu rasakan, terutama jika kamu sering bepergian dengan memakai kendaraan. 

Karena itu, pastikan kamu sudah memperkirakan akibat atau risiko yang ada.

3. Asuransi Properti

Premi asuransi properti merupakan premi atau biaya yang harus dibayarkan dalam hal properti.

Nominal yang dibayarkan ke perusahaan asuransi yang mengambil alih risiko berkaitan dengan properti yang didaftarkan, mungkin bangunan rumah tinggal ataupun hunian vertikal. 

Jenis premi ini bisa melindungi hunian yang kamu miliki untuk mendapat ganti rugi jika mengalami berbagai musibah seperti banjir, kebakaran, tanah longsor, atau risiko yang lain.

4. Asuransi Perjalanan

Kadang saat melakukan perjalanan jarak jauh, kamu juga harus membuat pilihan untuk dapat mengurangi risiko kejadian tidak terduga. 

Salah satunya dengan asuransi perjalanan.

Premi yang dibayarkan bisa menjamin perlindungan untukmu saat dalam perjalanan jauh. 

Berbeda dengan asuransi yang lain, umumnya premi asuransi perjalanan dibayarkan sekali saja, ketika membeli tiket perjalanan.

5. Asuransi Mobil

Premi asuransi mobil adalah harga perlindungan mobil kamu dari risiko. Baik itu kecelakaan, bencana alam, hingga kerusuhan dan kriminal.

Kisaran premi asuransi mobil pun beragam, sesuai jenis perlindungannya.

Khusus kerusakan total (Total Loss Only) itu bisa semurah Rp300-400 ribu saja per tahun. Namun, kalau mau yang meng-cover baretan kecil pun (all risk), ada yang bisa mencapai jutaan per tahun.

Premi mobil juga dipengaruhi oleh berapa harga mobil. Kalau mobilnya mahal, otomatis harga premi asuransinya pun ikut naik.

6. Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa merupakan jenis asuransi yang memberikan jaminan terhadap tertanggung apabila meninggal dunia atau mengalami kecacatan.

Jika kamu memiliki asuransi jiwa, nantinya ahli waris akan mendapat santunan dari perusahaan asuransi sesuai dengan jumlah pertanggungan yang dijanjikan pada polis.

Baca Juga: Asuransi Jiwa: Jenis dan Manfaatnya

7. Asuransi Pendidikan

Dengan memiliki asuransi pendidikan, kamu dapat memberikan proteksi pendidikan untuk anak kamu di masa depan.

Tabungan pendidikan ini dipersiapkan untuk biaya atau kebutuhan sekolah anak kamu, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.

8. Asuransi Kendaraan

Jenis asuransi berikutnya adalah asuransi kendaraan. Kamu pasti sudah sering mendengar jenis asuransi ini, bukan?

Premi asuransi kendaraan merupakan jenis asuransi berupa pemberian ganti rugi apabila kendaraan kamu mengalami pencurian, kecelakaan, terbakar, dan sejenisnya.

Ini artinya, apabila terjadi sesuatu pada kendaraanmu, maka biaya pertanggungan dibebankan kepada perusahaan asuransi.

Tujuan Pembayaran Premi Asuransi

Setelah memahami pengertian dan jenis premi asuransi, ada lagi yang perlu dipahami agar kamu lebih maksimal untuk mendapat manfaat premi asuransi. 

Setelah ini, kita akan bahas tentang tujuan memiliki premi yaitu:

1. Mencicil biaya

Dengan membayar premi asuransi, risiko finansial yang tadinya besar bisa kamu “cicil”. 

Nah, konsep pemerataan biaya ini berarti premi yang kamu bayar sekarang dapat menyelamatkan kamu di masa depan.

Selain itu, kamu pun hanya perlu mengeluarkan sejumlah biaya tertentu, biasanya bahkan lebih kecil dari risiko finansial tak terduga yang dapat kamu hadapi di masa depan.

2. Bisa memeroleh jaminan untuk perlindungan

Tentunya kamu paham tentang fungsi asuransi yang terpenting adalah untuk mendapat jaminan untuk perlindungan dari bermacam-macam risiko yang mungkin kamu alami. 

Jaminan perlindungannya kemudian didapat dengan membayar premi. 

Manfaatnya akan terasa di masa depan karena tidak ada seorang pun yang tahu apa yang akan terjadi.

3. Membantu kestabilan finansial

Segala macam kemungkinan terburuk yang butuh biaya besar seperti rawat inap, kecelakaan, membayar utang, juga risiko usaha sebenarnya bisa dicover asuransi. 

Kamu tidak harus menanggung semua biaya kerugian sendirian. 

Memang perusahaan asuransi ada untuk memberikan bantuan berbentuk reimbursement

Pada saat kamu rutin memiliki polis asuransi dan rutin membayar premi asuransi maka di masa depan kamu bisa lebih tenang. 

Jika kamu telah memahami prinsip asuransi dan manfaat asuransi, akan lebih terasa setelah kamu menjalani sesuai prosedurnya. 

Dengan membayar premi setiap bulan, yang pasti kamu juga terbantu dalam hal kestabilan dalam mengatur finansial.

Bagaimana Cara Menghitung Premi Asuransi?

Ada berbagai banyak hal yang mempengaruhi perhitungan premi. Tergantung dari jenis asuransinya, juga cara menghitungnya bisa berbeda.

Namun, secara umum, berikut adalah rumus menghitung premi: 

Total Nilai Premi = Tarif Premi x Manfaat Pertanggungan

Tarif premi: Harga premi yang sudah sesuai faktor, misalnya umur atau faktor pekerjaan.

Manfaat pertanggungan: Nilai uang yang akan ketika terjadi risiko yang tercover asuransi.

Pertanyaan Seputar Premi Asuransi

Masih punya pertanyaan lain seputar premi asuransi? Tim Rey sudah mengumpulkan pertanyaan populer soal premi di sini!

Apakah itu tarif premi?

Tarif premi adalah nilai premi yang sudah termasuk 4 komponen premi asuransi yang kita bahas sebelumnya. 

Jadi tarif premi ini sudah termasuk biaya tambahan, diskon, dan biaya-biaya lain seperti administrasi, akuisisi, maupun profit dari perusahaan asuransi.

Apakah uang premi asuransi bisa diambil?

Bisa! Di dunia asuransi, ada hak “refund” yang bernama free look period

Selama 14 hari pertama setelah membayar premi asuransi pertama, kamu berhak meninjau kembali polis asuransi. 

Jika kamu merasa tidak cocok, uang premi asuransi bisa sepenuhnya kamu minta refund.

Namun, jika sudah lewat masa itu, kamu tidak bisa mendapatkan premi asuransi kembali. Kecuali jika tertulis lain di polis.

Beberapa jenis asuransi ada yang menawarkan fitur pengembalian premi asuransi bila risiko tidak terjadi. Fitur ini bernama no claim bonus atau return on premium.

Misalnya, kamu punya asuransi penyakit kritis yang mempunyai fitur no claim bonus. Dalam no claim bonus ini, jika kamu tidak klaim dalam 10 tahun, maka kamu bisa dapatkan 100% premi kamu kembali. 

Namun, perlu diingat kalau tidak semua asuransi menyediakan fitur ini. Pastikan kamu memeriksa kembali polis kamu dengan teliti agar tidak salah.

Apa itu cuti premi?

Premi adalah salah satu komponen penting di dalam asuransi, namun ada kalanya kamu diperbolehkan untuk tidak membayar iuran asuransi atau cuti premi.

Cuti premi atau premium holiday adalah periode di mana nasabah asuransi diperbolehkan untuk tidak membayar premi atau berhenti membayar premi tanpa kehilangan manfaat asuransi. 

Baca Juga: Cara Klaim Asuransi Anti Kena Tolak

Penutup

Nah, itu dia penjelasan tentang premi menurut undang-undang.

Kesimpulannya, premi adalah pembayaran atau sejumlah uang yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi atau perusahaan reasuransi dan disetujui oleh pemegang polis untuk dibayarkan berdasarkan perjanjian asuransi atau perjanjian reasuransi, atau sejumlah, uang.

Ingat, dalam memilih asuransi atau membeli asuransi kamu tetap perlu menyesuaikan kebutuhan, ya. 

Pilih asuransi sesuai kebutuhan agar pembayaran asuransi atau biaya premi tidak membebanimu.

Kalau masih ada yang ingin ditanyakan, tinggalkan komentar berupa pertanyaan atau pendapat kamu mengenai premi asuransi di Indonesia di bawah, ya!

Yosephine
Yosephine

Yos adalah penulis artikel SEO dengan pengalaman menulis lebih dari tiga tahun. Dia menguasai berbagai topik, termasuk gaya hidup, kesehatan, personal finance, dan asuransi. Selain daripada penulisan artikel SEO, Yos juga mempunyai pengalaman menulis dalam copywriting dan UX writing.

Kembali
Rekomendasi Artikel
May 28, 2021
Apa Itu Polis Asuransi? (Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya)

Seiring perkembangan zaman, asuransi juga semakin berkembang menjadi bagian penting dalam hidup masyarakat.  Bahkan generasi...

Yosephine Yosephine
6 menit membaca
August 11, 2023
Masa Tunggu Asuransi – Pengertian, Jenis, dan Jangka Waktu

Asuransi rasanya semakin lumrah dimiliki oleh sebagian orang. Calon nasabah membeli asuransi dengan tujuan untuk...

Suhartantowi Lauw Suhartantowi Lauw
6 menit membaca
July 11, 2023
Underwriting dalam Asuransi – Pengertian, Proses, dan Jenis

Meskipun sebagian orang telah memiliki asuransi, beberapa pihak bisa jadi belum familiar dengan istilah underwriting.  Namun,...

Suhartantowi Lauw Suhartantowi Lauw
9 menit membaca