Apa itu Asam Amino? Berikut Jenis, Fungsi, dan Sumber Makanan
Asam amino menjadi salah satu golongan senyawa organik atau nutrisi yang paling dibutuhkan oleh tubuh untuk berbagai hal.
Senyawa ini juga dinilai memiliki peran penting dalam membantu menjaga serta melindungi kesehatan tubuh agar bisa tetap berfungsi dengan baik.
Lantas sebenarnya apa itu asam amino dan seberapa penting perannya untuk tubuh? Yuk, langsung saja kita simak informasi selengkapnya dibawah ini.
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat jadi lebih mudah? Temukan rahasianya di sini!
Apa itu Asam Amino?
Asam amino (amino acid) adalah molekul atau bagian terkecil dari struktur protein yang digunakan oleh semua makhluk hidup untuk mensintesis protein.
Secara sederhana, protein terdiri dari molekul-molekul kecil asam amino. Jadi asam amino merupakan zat penyusun protein.
Di mana protein yang masuk akan dipecahkan oleh tubuh sendiri untuk diubah menjadi asam amino agar sel-sel tubuh dapat menyerap dan memanfaatkannya dengan baik.
Proses pemecahan protein ini dapat terjadi ketika jaringan ikatan pada makanan seperti daging sedang dimasak.
Selanjutnya, protein akan dihancurkan oleh gigi dan masuk ke dalam sistem pencernaan untuk mengubahnya menjadi molekul kecil asam amino
Hal tersebutlah yang membuat asam amino ini dikenal sebagai bentuk protein terkecil yang keberadaannya akan disalurkan ke seluruh sel tubuh yang membutuhkannya.
Di mana protein memiliki peran penting untuk membantu terbentuknya struktur sel, enzim, hingga sistem kekebalan tubuh.
Sementara amino acid berperan dalam membantu menjaga berbagai fungsi biologis, seperti sintesis neurotransmitter, transportasi nutrisi, hingga memproduksi energi.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Batuk Karena Asam Lambung, Perlu ke Dokter?
Jenis Asam Amino
Perlu diketahui bahwa, ternyata tubuh manusia membutuhkan sekitar 20 jenis amino acid yang berbeda untuk bisa menjaga fungsi biologis dalam tubuh agar bisa tetap berjalan dengan benar.
Adapun jenis asam amino ini dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Asam Amino Esensial
Asam amino ini merupakan salah satu bentuk protein yang tidak bisa dihasilkan oleh tubuh secara alami.
Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan asupan asam amino esensial bisa didapatkan melalui makanan.
Jenis protein asam amino esensial ini dapat dibagi lagi menjadi sembilan varian, yaitu:
- Histidin
- Isoleusian
- Leusin
- Lisin
- Metionin
- Fenilalanin
- Treonin
- Triptofan
- Valin
2. Asam Amino Non Esensial
Berikutnya adalah asam amino non esensial yang merupakan bagian dari jenis protein yang dapat diproduksi oleh tubuh secara mandiri.
Jenis protein asam amino esensial ini dapat dibagi lagi menjadi sepuluh varian, yaitu:
- Alanine
- Arginin
- Asparagine
- Sistein
- Asam Glutamat
- Glutamine
- Glisin
- Proline
- Tirosin
Baca Juga: Apakah Asam Lambung Menyebabkan Batuk Berdahak?
3. Asam Amino Conditional
Berbeda dengan jenis protein lainnya, jenis asam amino conditional ini biasanya hanya akan sangat dibutuhkan tubuh ketika dalam kondisi tertentu.
Seperti ketika tubuh sedang kurang sehat, mengalami cedera, terluka, atau sedang mengalami stres.
Adapun asam amino conditional ini dapat dibagi lagi menjadi 8 varian meliputi:
- Arginin
- Sistein
- Glutamine
- Tirosin
- Glisin
- Ornithine
- Prolin
- Serine
Walaupun asam amino dibagi menjadi beberapa jenis yang berbeda. Namun, tidak perlu bingung untuk mengkonsumsi jenis asam amino mana yang paling baik dan dibutuhkan oleh tubuh.
Sebab selama kebutuhan harian tubuh akan asupan protein terpenuhi, yakni 60 gram per hari untuk orang dewasa. Maka tubuh akan tetap bisa menjalankan fungsinya dengan baik.
Sebaliknya, jika tubuh terlalu banyak mendapatkan asupan asam amino, maka akan memberikan dampak buruk terhadap tubuh. Seperti kinerja ginjal yang menjadi lebih berat dan meningkatkan risiko terkena osteoporosis.
Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline di rumah sakit.
Menariknya lagi, kalau kamu memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.
Kamu bisa klik banner ini untuk info lebih lanjut!
Fungsi Asam Amino
Pada dasarnya, secara keseluruhan asam amino ini memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dengan fungsi protein terhadap kesehatan.
Adapun terdapat beberapa fungsi asam amino yang penting untuk diketahui, diantaranya:
Memulihkan dan Meningkatkan Fungsi Otot
Salah satu fungsi utama dalam asam amino adalah branched chains amino acids (BCAA), yakni untuk membantu meningkatkan perkembangan dan fungsi otot terutama setelah menjalani olahraga ketahanan.
Selain itu, mendapatkan asupan asam amino BCAA juga dapat membantu mempercepat pemulihan otot setelah olahraga atau menjalankan latihan berat dibandingkan hanya beristirahat.
Menjaga Kesehatan Kulit
Beberapa varian dalam asam amino, terutama prolin dan lisin memiliki peran penting untuk sintesis kolagen (protein struktural utama dalam kulit yang memberikan kekuatan, elastisitas, dan kekencangan pada kulit).
Selain itu, asam amino juga membantu dalam proses pemulihan atau perbaikan jaringan kulit yang telah rusak, menghaluskan tekstur kulit, serta menjaga kulit tetap lembab dan lentur.
Mencegah Kerontokan Rambut
Masalah kerontokan pada rambut ini ternyata juga dapat dicegah dengan memenuhi kebutuhan tubuh akan asam amino.
Hal tersebut dapat terjadi karena kerontokan rambut memiliki keterkaitan yang erat dengan tanda tubuh yang kekurangan akan kandungan zat besi dan asupan lisin (salah satu jenis asam amino) yang tidak optimal.
Menjaga Kesehatan Jantung
Asam amino juga diyakini memiliki khasiat yang mampu untuk memelihara kesehatan organ jantung.
Sebab dalam beberapa jenis asam amino mempunyai kandungan nutrisi penting untuk menjaga fungsi kardiovaskular.
Meningkatkan Stamina
Mengkonsumsi makanan yang tinggi akan kandungan asam amino juga dipercaya dapat membantu meningkatkan stamina tubuh agar tidak mudah kelelahan.
Di samping itu, asam amino juga mampu meningkatkan proses detoksifikasi amonia oleh hati. Alhasil, kesehatan tubuh akan menjadi lebih meningkat.
Adapun manfaat asam amino lainnya adalah untuk menjaga keseimbangan hormon dan enzim, melepaskan insulin (gula darah tetap terjaga ditingkat yang normal), memperkuat tulang, membantu proses pembakaran lemak, dan energi.
Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Asam Urat, Apa Sih Penyebabnya?
Makanan yang Mengandung Asam Amino
Selain dari suplemen, untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan asam amino juga bisa didapatkan dari berbagai jenis makanan yang juga dikenal memiliki kandungan protein yang tinggi, diantaranya:
- Daging unggas: ayam, bebek, dsb
- Daging merah: sapi, kerbau, dan olahan daging lainnya
- Telur
- Olahan susu: keju, yought, dsb
- Buah-buahan: alpukat, pisang, beri, melon, persik, dsb
- Sayuran: brokoli, seledri, kembang kol, bayam, dsb
- Makanan laut: ikan, udang, cumi, kerang, tuna, dsb
- Kacang-kacangan: kacang tanah, kacang polong, kedelai, mete, tolo, dan olahan kacang seperti tahu, tempe, oncom, dsb
- Biji-bijian: gandung, chia, quinoa, soba, spirulina, dsb
Penutup
Itulah informasi selengkapnya seputar asam amino yang memiliki peran penting dalam menjaga tubuh agar bisa tetap berfungsi secara optimal.
Maka dari itu, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter serta mulai mengonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang sebagai cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan asupan asam amino.