Efektif, 7 Makanan untuk Menaikkan Trombosit dalam Tubuh

Lantas bagaimana cara menaikkan trombosit secara alami?

Yuk, simak daftar makanan untuk menaikkan trombosit di bawah ini!

Makanan untuk Menaikkan Trombosit

Penyakit demam berdarah (DBD) seringkali menjadi penyebab penurunan trombosit dalam darah.

Pasien DBD cenderung mengalami penurunan trombosit karena aktivitas virus dalam tubuh.

Dalam penanganan DBD, penderita biasanya perlu melakukan transfusi darah atau mengonsumsi makanan tertentu yang membantu meningkatkan kadar trombosit.

Jika kamu mengalami gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui kadar trombosit dalam tubuh.

Kadar trombosit normal berkisar antara 150.000-450.000 mcL.

Jika hasil pemeriksaan menunjukkan kurang dari 150.000 mcL, dapat dikatakan bahwa kamu kekurangan trombosit.

Jika kamu mengalami penurunan trombosit ringan, kamu bisa meningkatkan jumlah trombosit dengan mengonsumsi makanan penambah trombosit.

Asupan makanan untuk menaikkan trombosit adalah yang mengandung mineral dan vitamin berikut ini : 

1. Makanan yang mengandung folat.
2. Makanan yang mengandung vitamin b12.
3. Makanan yang mengandung vitamin C.
4. makanan yang mengandung zat besi.

Melansir dari keterangan dari Healthline, berikut adalah makanan yang bisa meningkatkan jumlah trombosit dalam tubuh: 

1. Buah Kiwi

Buah kiwi dianggap sebagai makanan penambah trombosit lantaran buah satu ini kaya vitamin C dan vitamin K yang dibutuhkan oleh tubuh.

Vitamin K bisa merangsang tubuh memproduksi trombosit lebih banyak.

Selain itu vitamin ini juga berperan penting dalam proses pembekuan darah bersama trombosit.

Sementara itu, vitamin C bisa mengoptimalkan proses penyerapan zat besi oleh tubuh.

Seperti yang diketahui, zat besi penting untuk menaikkan jumlah trombosit dan sel darah merah.

2. Buah Pepaya

Buah pepaya kaya akan asam folat yang memiliki peran penting dalam produksi trombosit darah.

Menariknya, daun pepaya juga bisa membantu menaikkan kadar trombosit darah, lho.

Jika kamu tidak suka konsumsi jus daun pepaya karena rasanya yang pahit, kamu bisa mengonsumsi suplemen yang mengandung ekstrak daun pepaya yang dijual di apotek.

Penting untuk diingat bahwa sebelum memulai konsumsi suplemen atau membuat perubahan signifikan pada pola makan, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, ya.

Ingin konsultasi sepuasnya terkait gejalamu?

Gunakan asuransi kesehatan online dari Rey, dapatkan manfaat mulai dari chat dokter sepuasnya, konsultasi gizi, tebus obat gratis, hingga cover rawat inap!

Info selengkapnya klik di sini!

3. Buah Delima 

Makanan untuk menaikkan trombosit selanjutnya yaitu buah delima.

Buah delima mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk merangsang pembentukan sel darah merah.

Delima termasuk dalam makanan yang mengandung zat besi tinggi yang bisa membantu membuat jumlah trombosit normal.

Selain itu delima juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

4. Sayuran Hijau

Salah satu makanan yang kaya vitamin K yaitu sayuran hijau seperti kubis, bayam, kangkung, brokoli.

Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin K membantu tingkatkan sel darah merah dan trombosit.

Selain itu, mengonsumsi berbagai makanan dengan warga hijau pekat ini juga berperan dalam memisahkan sel trombosit yang saling menempel.

Baca Juga: 13 Cara Meningkatkan Hemoglobin atau Hb dengan Cepat lewat Makanan

5. Daging dan Hati Sapi

Makanan bergizi selanjutnya yang dapat membantu meningkatkan sel darah merah dan meningkatkan trombosit dalam darah yaitu daging dan hati sapi.

Kandungan vitamin B12 pada hati sapi dan zat besi pada daging sapi bisa meningkatkan jumlah trombosit dalam darah dan meningkatkan jumlah sel darah yang sehat.

6. Buah Jeruk 

Salah satu buah yang bisa membantu meningkatkan produksi trombosit yaitu jeruk.

Makanan kaya vitamin C satu ini bisa mengoptimalkan penyerapan zat besi dalam tubuh.

Selain itu mengonsumsi buah jeruk juga bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena mengandung antioksidan yang tinggi.

7. Jambu Biji 

Jambu biji adalah buah yang sejak lama dipercaya membantu meningkatkan jumlah trombosit darah untuk pasien DBD.

Makanan yang memiliki kandungan vitamin C empat kali lebih banyak daripada jeruk ini, bisa membantu mengoptimalkan penyerapan zat besi.

Selain itu jambu biji juga mengandung trombino, zat yang dapat merangsang peningkatan trombosit secara cepat.

Baca Juga: Dianjurkan, 10 Buah yang Baik Dikonsumsi Penderita DBD

Pertanyaan Seputar Makanan untuk Menaikkan Trombosit

Setelah mengetahui apa saja makanan yang perlu dikonsumsi untuk peningkatan jumlah trombosit yang rendah, kini saatnya bagi kamu mengetahui jawaban dari pertanyaan yang sering diajukan terkait trombosit.

Apa yang tidak boleh dimakan saat trombosit turun?

Beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi karena bisa memperburuk kondisimu saat mengalami penurunan kadar trombosit antara lain: 

1. Makanan tinggi lemak jenuh.
2. Makanan tinggi garam.
3. Makanan dan minuman dengan kandungan gula tinggi.
4. Makanan dan minuman yang mengandung pengawet dan pewarna buatan.
5. Alkohol.
6. kafein.
7. Buah asam.
8. Sayuran mentah yang sulit dicerna.
9. Daging yang kurang matang.
10. Makanan pedas.

Jika kamu memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut mengenai makanan dan dampaknya terhadap kadar trombosit, segera konsultasikan dengan dokter.

Konsultasi ini akan membantu memahami kebutuhan khusus tubuhmu dan memastikan pendekatan yang tepat untuk menjaga kesehatan darah. 

Coba chat dokter sepuasnya dan dapatkan obat gratis diantar ke depan rumahmu. Klik di sini untuk info lebih lanjut.

Apakah sari kurma bisa meningkatkan trombosit?

Ya, sari kurma dianjurkan untuk kamu yang memiliki jumlah trombosit dibawah normal dan ingin menaikkan trombosit secara alami.

Karena buah yang identik dengan bulan puasa tersebut kaya akan vitamin K.

Kandungan vitamin K pada buah atau sari kurma bisa membantu menaikkan kadar trombosit dalam tubuh.

Baca Juga: Aman, 15 Jenis Buah untuk Tipes yang Baik untuk Dikonsumsi

Penutup

Demikian penjelasan terkait makanan yang bisa meningkatkan kadar trombosit dalam darah yang perlu kamu ketahui.

Apakah kamu sering mengonsumsi makanan untuk menaikkan trombosit dalam darah dan sel darah merah seperti yang telah dipaparkan di atas? Jika iya, mana yang paling sering kamu konsumsi? 

Meskipun berbagai makanan untuk menaikkan trombosit di atas bisa kamu coba, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki kondisi kesehatan yang berbeda.

Jika kamu memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut mengenai makanan dan dampaknya terhadap kadar trombosit, sebaiknya konsultasikan dengan dokter, ya.

Coba 2 bulan GRATIS chat dokter sepuasnya + klaim obat gratis! Klik banner di bawah untuk info selengkapnya, ya!