Apakah saat Batuk Boleh Makan Pedas? Mitos atau Fakta?

Apakah saat Batuk Boleh Makan Pedas? Mitos atau Fakta?
Dwi Julianti
Dwi Julianti
October 3, 2023
5 menit membaca

Saat seseorang mengalami batuk, biasanya akan melakukan segala cara untuk meredakan batuk sekaligus melegakan tenggorokan yang tidak nyaman.

Mulai dari mengonsumsi obat-obatan medis, obat batuk herbal, hingga mengonsumsi makanan tertentu yang bisa meredakan gejala batuk dan pilek.

Dan dari sekian pilihan makanan yang ada, biasanya pasien batuk menginginkan makan makanan pedas dan berkuah.

Mereka beranggapan bahwa mengonsumsi makanan pedas dalam keadaan panas dapat melegakan tenggorokan dan meredakan batuk.

Tapi apakah batuk boleh makan pedas? Adakah takaran khusus yang harus diperhatikan apabila ingin konsumsi makanan pedas saat batuk? 

Sebelum memasuki pembahasan utama, penting untuk diingat bahwa untuk sembuh dari batuk, menerapkan pola hidup sehat juga memiliki peran penting lho, seperti:

  • Nutrisi yang seimbang
  • Minum air yang cukup
  • Istirahat cukup
  • Olahraga teratur

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Sekarang yuk kita simak pembahasan mengenai apakah boleh makan makanan pedas saat batuk!

Apakah saat Batuk Boleh Makan Pedas?

Apakah saat Batuk Boleh Makan Pedas? Saat mengalami batuk, disarankan untuk menghindari konsumsi makanan pedas karena dapat memperburuk gejala batuk bagi sebagian orang. 

Saat mengalami batuk, disarankan untuk menghindari konsumsi makanan pedas karena dapat memperburuk gejala batuk bagi sebagian orang. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh First Post, makanan pedas yang dikonsumsi saat batuk bisa membantu mengencerkan dahak atau lendir.

Hal ini dikarenakan kandungan zat capsaicin dalam cabai yang bisa membantu mengatasi batuk dengan cara mengatasi peradangan.

Meskipun demikian, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Critical Reviews in Food Science and Nutrition tahun 2016 justru menyatakan bawa bubuk capsaicin juga menstimulasi pembentukan lendir pada saluran pernapasan.

Ini artinya alih-alih menyembuhkan batuk, makanan pedas yang mengandung cabai justru bisa memperparah gejala batuk.

Oleh karena itu, saat mengidap batuk, ada baiknya kamu mengendalikan keinginanmu untuk makan makanan pedas dan lebih baik beralih ke makanan seperti seperti sup ayam.

Selain ampuh mengurangi gejala batuk, asupan berupa sup ayam yang mengandung bawang putih dan berbagai sayuran juga memiliki nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh sehingga kamu bisa cepat sembuh dari batuk dan flu.

Apa Saja Makanan yang Harus Dihindari saat Batuk?

Makanan yang sebaiknya dihindari saat batuk meliputi susu dan produk olahannya, kafein, alkohol, makanan gorengan atau berminyak, dan lainnya. 

Berdasarkan keterangan dari Printyn Care, ada lima jenis makanan yang sebaiknya dihindari karena bisa memperparah batuk.

Makanan tersebut adalah: 

  • Susu dan Produk Olahannya

Saat batuk dan flu, sebaiknya kamu kurangi konsumsi susu sapi dan produk olahan susu lainnya seperti keju.

Makan makanan olahan dari susu sapi bisa membuat hidung tersumbat semakin parah dan membuatmu kesulitan bernapas.

  • Kafein dan Alkohol

Minuman yang mengandung kafein dan alkohol juga sebaiknya dihindari karena bisa memicu batuk parah. 

Kafein dan alkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan melemahkan fungsi sistem kekebalan tubuh yang melawan infeksi penyebab batuk.

  • Makanan yang Digoreng

Salah satu makanan penyebab batuk tak kunjung sembuh selanjutnya yang wajib dihindari yaitu gorengan atau makanan berminyak lainnya yang diolah dengan cara deep fried.

Asam lemak yang terkandung dalam minyak goreng atau pun mentega membuat tubuh memproduksi lebih banyak lendir.

  • Histamin

Histamin adalah senyawa dalam sistem kekebalan tubuh yang berfungsi sebagai neurotransmiter dalam otak, sumsum tulang belakang dan rahim.

Histamin bekerja dengan cara memicu lebih banyak lendir saat tubuh terpapar benda asing dari luar tubuh, misalnya saat ada infeksi virus dan bakteri.

Saat seseorang menderita batuk pilek sebaiknya hindari makanan yang kaya akan histamin seperti alkohol, jamur, alpukat, dan buah-buahan kering.

  • Gula

Minuman dan makanan manis yang mengandung gula tinggi seperti alkohol dan kue bisa memicu inflamasi yang membuat batuk semakin parah.

Saat menderita flu dan batuk, sebaiknya kamu menghindari makanan dan minuman yang mengandung gula tinggi dan ganti dengan minuman hangat seperti teh herbal yang terbuat dari campuran madu dan jahe.

Baca Juga: Waspada, 8 Makanan yang Harus Dihindari saat Batuk

Ketika Flu Apakah Boleh Makan Pedas?

Seperti halnya saat sakit batuk, ada baiknya kamu menghindari mengonsumsi makanan pedas yang mengandung cabai.

Makan makanan pedas mungkin bisa membuat badan terasa lebih segar, namun itu hanya terjadi beberapa menit saja,

Selanjutnya, kondisi kesehatanmu kemungkinan bisa memburuk. Apalagi jika kamu konsumsi makanan pedas dapat jumlah banyak.

Seperti yang diketahui makanan pedas dapat menyebabkan sakit perut, muntah atau bahkan diare juga dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Berapa Lama Sembuh dari Batuk?

Berapa Lama Sembuh dari Batuk? Pada umumnya batuk bukanlah penyakit. Batuk adalah refleks alami dari tubuh saat mendeteksi adanya benda asing seperti alergen, virus dan bakteri di saluran napas.

Pada umumnya batuk bukanlah penyakit. Batuk adalah refleks alami dari tubuh saat mendeteksi adanya benda asing seperti alergen, virus dan bakteri di saluran napas.

Batuk dibagi menjadi dua jenis yaitu batuk kering dan batuk berdahak.

Gangguan satu ini biasanya akan mereda dalam kurun waktu dua minggu.

Namun jika batuk yang kamu menderita batuk lebih dari dua minggu, sebaiknya waspada dan konsultasikan hal tersebut ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Ingin konsultasi dengan dokter gratis sepuasnya?

Dapatkan manfaat asuransi kesehatan online dari Rey, mulai dari chat dokter sepuasnya, tebus obat gratis, hingga cover rawat inap!

Info selengkapnya klik di sini!

Mengapa Batuk Lebih Parah pada Malam Hari?

Salah satu penyebab batuk cenderung lebih parah pada malam hari karena saat berbaring, lendir menggenang di tenggorokan.

Berdasarkan hasil penelitian yang diunggah oleh Everyday Health, berikut adalah tiga penyebab batuk semakin parah pada malam hari:

  1. Saat seseorang berbaring, maka secara otomatis lendir akan menggenang di tenggorokan. Selain membuat sensasi yang tidak nyaman, hal ini juga membuat batuk semakin parah.
  2. Saat istirahat dalam posisi terlentang, asam lambung juga jadi mudah keluar dari tenggorokan dan memicu batuk.
  3. Kondisi kamar yang kering bisa memperparah iritasi pada area hidung dan tenggorokan. Hal ini bisa menyebabkan batuk makin parah di malam hari.

Baca Juga: 8 Penyebab Batuk di Malam Hari dan Cara Mengatasinya

Kapan Harus ke Dokter? 

Berikut adalah beberapa pertanda kalau kamu harus segera menemui dokter untuk mendapatkan perawatan medis:

  1. Batuk lebih dari dua minggu.
  2. Demam.
  3. Nyeri dibagian dada.
  4. Kepala pusing hebat.
  5. Linglung dan lemas.
  6. Kesulitan bernapas.
  7. Batuk darah.

Yuk, coba chat dokter sepuasnya dan dapatkan obat gratis diantar ke depan rumahmu. Klik di sini untuk info lebih lanjut.

Penutup

Demikian penjelasan mengenai boleh tidaknya makan pedas saat sedang batuk dan flu.

Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki respons tubuh yang berbeda terhadap makanan pedas.

Beberapa orang mungkin tidak masalah dengan makanan pedas, namun bagi sebagian orang, hal itu bisa memperparah gejala batuk.

Apabila batuk yang kamu alami berlangsung lama, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Yuk, coba 2 bulan GRATIS chat dokter sepuasnya + klaim obat gratis.

Klik banner di bawah untuk info selengkapnya, ya! 

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Tags
Kembali
Rekomendasi Artikel
November 30, 2023
Efektif, 7 Makanan untuk Menaikkan Trombosit dalam Tubuh

Trombosit adalah sel darah yang berfungsi membantu proses pembekuan darah. Jika jumlah trombosit dalam tubuh...

Dwi Julianti Dwi Julianti
5 menit membaca
June 30, 2023
Apa Itu Self Esteem? Pengertian, Contoh, & Cara Meningkatkan Self Esteem

Depresi menjadi momok menakutkan di era modern, bahkan di kalangan muda. Namun, ada satu hal...

Dwi Julianti Dwi Julianti
9 menit membaca
May 19, 2023
Apakah Vitamin E Cocok untuk Kulit Berminyak? Cek Faktanya!

Vitamin E merupakan salah satu jenis vitamin yang membantu menjaga kesehatan kulit. Mengonsumsi vitamin merupakan...

Dwi Julianti Dwi Julianti
6 menit membaca