7 Penyebab Batuk Dada Sakit dan Cara Mengatasinya

7 Penyebab Batuk Dada Sakit dan Cara Mengatasinya
Suhartantowi Lauw
Suhartantowi Lauw
June 12, 2023
6 menit membaca

Keluhan batuk dada sakit terkadang dialami ketika gejala batuk terjadi secara terus-menerus atau batuk terlalu kencang.

Batuk merupakan bentuk refleks alami tubuh untuk membersihkan tenggorokan dan saluran napas dari kuman, debu, dan lendir, serta melindungi tenggorokan dan paru-paru dari gangguan lainnya. 

Gejala yang memicu batuk dan nyeri dada sendiri cenderung akan mereda seiring dengan faktor penyebab penyakit sembuh.

Namun, jangan sampai meremehkan setiap keluhan sebab dapat menjadi pertanda dari adanya penyakit serius. 

Terdapat beberapa nyeri dada saat batuk yang disertai dengan gejala tertentu, seperti sulit bernapas hingga mengalami batuk berdarah. 

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Lantas, apa saja penyebab dada sakit saat batuk?

Yuk, simak di bawah ini!

Penyebab Dada Sakit saat Batuk

Kondisi dada sakit ketika sedang batuk bisa disebabkan oleh influenza

Pada umumnya, penyebab nyeri pada dada saat batuk kerap dikaitkan dengan masalah pada saluran pernapasan.

Berikut penyebab dada sakit saat batuk:

1. Penyakit Paru Obstruktif Kronis 

Kondisi saluran udara utama paru-paru yang meradang atau disingkat PPOK merupakan penyakit paru-paru kronis yang memiliki gejala hampir mirip, seperti tanda penyakit serius emfisema dan bronkitis kronis.

PPOK akan ditandai dengan munculnya kondisi sesak napas. 

Selain itu, penderita penyakit PPOK juga bisa merasakan nyeri di dada ketika sedang batuk.

Kondisi radang tersebut dapat menyebabkan peningkatan produksi lendir, sehingga mampu mengakibatkan peradangan pada paru-paru secara permanen. 

2. Influenza

Kondisi dada sakit ketika sedang batuk bisa disebabkan oleh influenza atau flu yang sering disertai dengan kondisi batuk terus-menerus. 

Selain itu, flu juga dapat membuat penderitanya mengalami nyeri kepala, kelelahan, otot tegang, pilek, sakit tenggorokan, dan nyeri otot.

Pada umumnya, flu bukanlah penyakit yang berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya.

Adapun penyakit flu akan sangat berbahaya jika diderita oleh orang dengan kekebalan tubuh yang lemah atau diabetes parah.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan komplikasi berat, seperti infeksi paru-paru.

Baca Juga: 11 Perbedaan Flu dan Pilek yang Perlu Kamu Tahu

3. Asma

Asma merupakan kondisi yang terjadi ketika saluran udara di dada mengalami pembengkakan dan menyempit, sehingga dapat menyebabkan batuk dan sensasi menyerupai nyeri dada.

Kondisi tersebut akan menyebabkan serangan batuk berulang, nyeri yang cukup parah di dada, sulit bernapas, hingga menimbulkan mengi.

Selain muncul gejala batuk dan nyeri dada, asma dapat mengakibatkan napas menjadi cepat, menggigil, dan sulit tidur. 

Adapun penyebab penyakit asma sebenarnya belum bisa diketahui secara pasti.

Namun, terdapat beberapa faktor yang dapat memicu munculnya penyakit asma kambuh,  di antaranya paparan asap rokok, serbuk sari, bulu hewan, udara dingin, hingga infeksi virus.

4. Pneumonia

Pneumonia merupakan kondisi yang terjadi ketika paru-paru mengalami iritasi akibat adanya infeksi bakteri atau virus.

Kondisi tersebut dapat membuat organ paru-paru dipenuhi oleh cairan atau nanah yang membuat penderitanya mengalami batuk terus menerus, sehingga menimbulkan rasa sakit di dada.

Selain itu, pneumonia yang termasuk penyakit paru-paru kronis yang progresif ini juga bisa menimbulkan gejala kelelahan, demam tinggi, otot tegang, dan penurunan kesadaran.

5. Bronkitis Akut

Kondisi yang terjadi pada bronkus ini dapat menyebabkan penderitanya batuk secara terus-menerus hingga nyeri dada saat batuk yang tidak bisa terhindarkan.

Selain itu, bronkitis akut juga dapat menimbulkan gejala sesak napas, sakit kepala, nyeri otot dan punggung, demam, serta mata berair.

Pada umumnya, bronkitis dapat menyebabkan serangan batuk dan gejala yang berlangsung maksimal selama 2 minggu.

Namun, bagi perokok, gejala cenderung akan bertahan dengan durasi yang lebih lama. 

6. Pleuritis

Penyakit pleuritis terjadi ketika pleura atau selaput pembungkus organ paru-paru mengalami iritasi.

Kondisi tersebut paling umum dapat disebabkan oleh infeksi virus. 

Adapun gejala khas yang dialami penderita penyakit pleuritis, seperti nyeri pada bagian dada yang menyakitkan ketika menarik napas dalam, batuk, dan bersin.

7. Perikarditis

Perikarditis dapat menimbulkan rasa sakit yang memberatkan di dada. 

Perikarditis merupakan penyakit yang terjadi ketika jaringan atau kantong yang melapisi organ jantung (perikardium) mengalami gangguan. 

Adapun gejala utama yang akan dirasakan oleh penderita penyakit ini, seperti sesak napas disertai nyeri dada, demam, dan cepat lelah.

Penyebab munculnya penyakit ini pun beragam, mulai dari adanya kontaminasi oleh bakteri, virus, atau jamur, hingga penyakit tertentu, seperti lupus dan gagal ginjal.

Selain disebabkan oleh berbagai gangguan dalam saluran pernapasan, sakit dada saat batuk juga bisa diakibatkan oleh masalah pada sistem pencernaan, seperti penyakit asam lambung atau GERD (ketika asam lambung naik dari lambung ke kerongkongan).

Baca Juga: Praktis, 10 Cara Mengatasi Sesak Napas Karena Batuk

Cara Mengatasi Dada Sakit saat Batuk

Minum campuran madu dan air hangat merupakan salah satu cara mengatasi sakit dada saat batuk

Terdapat beberapa cara yang dapat diterapkan sebagai pertolongan pertama untuk mengatasi sakit dada saat batuk, yaitu:  

  • Minum air hangat
  • Minum campuran madu dan air hangat 
  • Menghirup uap dari air hangat selama beberapa menit
  • Mandi air hangat
  • Menjaga kelembapan ruangan menggunakan humidifier 
  • Menghindari paparan asap rokok dan asap kendaraan secara langsung maupun tidak langsung
  • Mengonsumsi permen pelega perih di tenggorokan
  • Mengonsumsi obat batuk sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan atau resep dokter.

Baca Juga: 11 Manfaat Air Purifier untuk Kesehatan, Pentingkah Dimiliki?

Jika gejala tidak membaik setelah melakukan hal di atas, segera lakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Apalagi kini berkonsultasi dengan dokter dapat dilakukan dengan mudah melalui online ataupun janjian di rumah sakit. 

Asuransi kesehatan online dari Rey menyediakan fitur bagi kamu untuk berkonsultasi dengan dokter via chat, tebus obat, atur janji temu di rumah sakit favorit, hingga rawat inap gratis. 

Untuk informasi lebih lanjut, klik banner di bawah ini!

Membership kesehatan yang memberikan akses ke asuransi kesehatan

Pertanyaan Seputar Dada Sakit saat Batuk

Meskipun cukup umum dialami, batuk kerap membuat beberapa orang kebingungan untuk mengatasinya. 

Berikut beberapa pertanyaan seputar dada sakit saat batuk:

Apa Obat Sakit Dada karena Batuk?

Perlu diperhatikan bahwa konsumsi obat-obatan saat batuk harus sesuai dengan faktor penyebab penyakit dan resep dokter. 

Terdapat berbagai jenis obat untuk meredakan rasa nyeri di dada saat batuk, di antaranya:

  • Obat batuk kering (dextromethorphan)
  • Obat batuk berdahak (guaifenesin)
  • Obat asma (salbutamol dan ipratropium)
  • Obat antibiotik
  • Obat anti tuberkulosis (isoniazid, rifampicin, pyrazinamide, dan ethambutol)
  • Obat antiinflamasi non steroid atau OAINS (ibuprofen)

Selain beberapa jenis obat-obatan di atas, terdapat juga alternatif penanganan medis lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri dada yang parah, seperti dengan tindakan operasi, pembedahan, dan fisioterapi. 

Baca Juga: Awas, 5 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan saat Batuk

Apa Penyebab Dada Terasa Sakit saat Bernapas?

Sakit dada saat bernapas dapat disebabkan oleh berbagai faktor penyebab, seperti:

  • Cedera otot dan tulang bagian dada
  • Penyakit paru-paru (pneumonia, pleuritis, tuberkulosis, empyema, emboli paru, dan pneumotoraks)
  • Penyakit jantung (angina, serangan jantung, gagal jantung, dan perikarditis)
  • Penyakit saluran pencernaan (gerd).

Baca Juga: 7 Tanaman yang Ampuh Mengobati Batuk secara Alami

Penutup

Itulah informasi seputar faktor penyebab batuk dada sakit. 

Meskipun cukup umum terjadi, batuk yang muncul tentu perlu diwaspadai. 

Jangan sampai batuk yang dibiarkan lantas menimbulkan gejala atau komplikasi lainnya. 

Masih ada pertanyaan lainnya terkait batuk dada sakit?

Yuk, tulis di kolom komentar!

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Suhartantowi Lauw
Suhartantowi Lauw

Menulis bukan tentang menuturkan segala sesuatu yang ingin disampaikan, tetapi menceritakan apa yang tidak bisa disampaikan. Itulah mengapa menulis menjadi cara terbaik untuk berbicara tanpa terganggu.

Kembali
Rekomendasi Artikel
September 21, 2023
Makan Semangka Bikin Batuk, Mitos atau Fakta?

Apakah semangka (Citrullus lanatus) menyebabkan batuk? Pertanyaan tersebut terbesit karena beberapa orang akan mengalami batuk...

Miska Syahirah Miska Syahirah
6 menit membaca
March 26, 2024
11 Perbedaan Flu dan Pilek yang Perlu Kamu Tahu

Kata flu dan pilek bukan lagi hal baru, karena sudah sangat sering manusia alami. Keduanya...

Aul Risky Aul Risky
5 menit membaca
September 21, 2023
7 Titik Pijat untuk Meredakan Batuk Pilek Anak & Dewasa

Tahukah kamu bahwa ada titik-titik khusus pada tubuh yang bila dipijat dengan benar, dapat membantu...

Dwi Julianti Dwi Julianti
6 menit membaca