17 Cemilan yang Bikin Gemuk, Bikin Berat Badan Cepat Naik!

Nah, apa saja daftar makanan yang bikin gemuk? Simak penjelasan selanjutnya di bawah ini!

Daftar Cemilan yang Bikin Gemuk

Jenis makanan penambah berat badan biasanya tergolong sebagai makanan tinggi kalori.

Kalori tersebut terbagi menjadi tiga makro nutrisi, yaitu karbohidrat, lemak, dan protein.

Salah satu makanan yang bisa menaikkan berat badan, yaitu makanan cepat saji, cenderung memiliki porsi makro nutrisi yang tidak seimbang.

Yap, Kondisi inilah yang bisa bikin gemuk badan karena porsi protein yang cenderung lebih rendah ketimbang lemak dan karbohidrat.

Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan kandungan lemak dan kalori jika ingin menurunkan berat badan.

Yuk, perhatikan daftar camilan yang bikin gemuk berikut ini!

1. Donat

Donat adalah salah satu kudapan atau snack yang cenderung memiliki kandungan gula dan kalori yang tinggi.

Rutin mengonsumsi donat secara berlebihan bisa membuat badan gemuk.

Oleh karena itu, jangan menjadikan donat sebagai jenis makanan yang dikonsumsi rutin.

2. Aneka Kue Kering

Mengonsumsi camilan seperti kue kering memang mengasyikkan, terutama nastar keju saat momen lebaran.

Namun, kue kering merupakan salah satu makanan yang memicu kenaikan berat badan.

Misalnya, terdapat 373 kalori pada 100 gram nastar yang terbagi menjadi 17,5 gram gula, 63 gram karbohidrat, dan 10,7 gram lemak.

Tingginya kalori tersebut tentu akan sangat berpengaruh dengan penambahan berat badan.

Apalagi kalau kamu tidak rutin berolahraga untuk membakar kalori.

3. Sereal Manis

Sereal manis merupakan pilihan banyak orang untuk sarapan, tetapi kamu perlu membatasi porsinya.

Sebab, sereal jenis ini adalah makanan dengan kandungan gula yang tinggi.

Jika tetap ingin mengonsumsi makanan ini, kamu perlu mempertimbangkan kandungan gula di setiap sajiannya.

Nah, pilihlah sereal yang rendah gula serta terbuat dari gandum utuh dan kaya serat.

4. Burger

Burger termasuk dalam camilan yang bikin gemuk.

Hal ini bisa dilihat dari porsi makro nutrisi di dalamnya yang cenderung tinggi lemak.

Makanan berlemak seperti ini tentu kurang menyehatkan, terutama kalau kamu sedang dalam program menurunkan lemak di tubuh.

Oleh karenanya, burger dengan makro nutrisi yang tidak seimbang ini tidak tergolong sebagai camilan sehat.

5. Cokelat

Terdapat jenis cokelat yang mempunyai lemak dan kalori yang tinggi.

Terutama, pada cokelat campuran susu dan cokelat putih yang memiliki kandungan gula yang tinggi.

Oleh karena itu, sebaiknya cokelat tidak dijadikan makanan wajib sebagai camilan.

6. Es krim

Menyantap es krim sebagai cemilan saat makan siang memang menyenangkan.

Namun, kamu perlu berhati-hati karena es krim memiliki kandungan gula dan lemak yang tinggi.

Kalau kamu masih ingin menyantap es krim sebagai makanan penutup, pilihlah es krim dengan kandungan gula yang rendah.

Selain itu, hindari menyantap es krim dalam jumlah yang banyak.

7. Buah kalengan

Makanan kalengan umumnya tidak termasuk dalam makanan sehat.

Terutama buah kalengan dengan gula dan pengawet tambahan.

Alternatif lainnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan membeli buah-buahan segar tanpa melalui proses pengawetan.

8. Junk Food

Junk food merupakan salah satu makanan yang terkait dengan obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Hal ini bisa terjadi karena makanan ini bisa membuat gemuk karena tinggi lemak, gula, dan garam.

Tidak mengherankan jika nilai gizinya cenderung rendah.

9. Soda

Selanjutnya, soda masuk dalam kategori minuman yang membuat gemuk.

Sebab, soda mempunyai kalori dan gula yang cukup tinggi.

Jika kamu sering mengonsumsinya, maka berat badan cenderung akan lebih mudah naik.

Oleh karenanya, hindarilah konsumsi soda serta jangan mengonsumsinya secara berlebihan.

Baca Juga: Gak Bikin Gemuk, 16 Cemilan untuk Diet Sehat Rendah Kalori

10. Pizza

Camilan yang bikin gemuk berikutnya adalah pizza. 

Yap, pizza merupakan contoh makanan yang berpotensi menyebabkan peningkatan berat badan.

Hal ini disebabkan karena sebagian besar pizza mengandung lemak, karbohidrat, dan kalori yang tinggi.

Selain itu, pizza termasuk dalam jenis makanan cepat saji yang sering kali disajikan dengan daging olahan.

Tingginya konsumsi daging olahan ini bisa membuat risiko obesitas dan penyakit lainnya meningkat.

Jika kamu sedang menjalani program diet atau ingin hidup sehat, penting untuk memilih pizza dengan bahan-bahan lebih sehat.

11. Keripik Kentang dan Kentang Goreng

Olahan kentang termasuk dalam makanan yang mengandung kalori tinggi yang berasal dari karbohidrat.

Nah, kentang adalah jenis makanan ringan yang banyak disukai tetapi berat badanmu bisa naik dengan cepat bila mengonsumsinya secara berlebihan.

Misalnya, pada kentang goreng sebanyak 117 gram mengandung 378 kalori.

Dengan begitu, tingginya kalori ini sebisa mungkin harus kamu hindari.

12. Makanan olahan

Selain masuk sebagai makanan yang tinggi kalori, makanan olahan juga tinggi lemak dan garam.

Makanan yang termasuk ke dalam olahan adalah makanan beku seperti nuget dan sosis.

Kalori yang tinggi tersebut membuat makanan olahan termasuk dalam jenis makanan yang bikin gemuk.

13. Sayuran kalengan

Sama seperti buah kalengan, konsumsi sayuran kalengan dalam jumlah yang berlebihan juga berpotensi menyebabkan peningkatan berat badan.

Ini terjadi karena sayuran kalengan mengandung asupan garam atau sodium yang tinggi sebagai bahan pengawet alami.

Alternatifnya, konsumsilah sayuran segar untuk memenuhi kebutuhan harian serat dan vitamin kamu ketimbang mengonsumsi sayuran kalengan.

14. Batang granola

Konsumsi batang granola secara berlebihan bisa membuatmu mengalami kenaikan berat badan.

Sebab, taburan granola yang disajikan bersama makanan lainnya, misalnya kacang, tidak benar-benar membuat kamu kenyang.

Adapun, hal ini akan membuatmu secara terus menerus menambah porsi makan sehingga kenaikan berat badan sulit dicegah.

15. Sereal cornflakes

Terdapat sereal cornflake yang mengandung gula cukup tinggi.

Tidak hanya itu, kadar garam di dalamnya juga perlu diperhatikan karena termasuk tinggi.

Hal tersebut membuat sereal ini berpotensi membuat kamu gemuk.

16. Gorengan

Mengonsumsi gorengan bisa meningkatkan terjadinya risiko obesitas, gagal jantung, hipertensi, dan diabetes tipe 2.

Tentunya, kenaikan berat badan akan terjadi ketika kamu mengonsumsi gorengan berlebihan.

Menjauhi makanan goreng memang sulit. 

Terlebih lagi, karena hampir semua makanan yang kita konsumsi diolah dengan cara digoreng.

17. Koktail buah kalengan

Koktail buah kalengan sering diawetkan dalam sirup jagung kental.

Selain itu, kandungan pemanis tambahan di dalamnya juga membuat kandungan kalori semakin bertambah.

Oleh karenanya, kamu perlu mengurangi bahkan meniadakan konsumsi produk ini.

Ingin mengetahui kebutuhan nutrisi khusus kamu dan bagaimana mengatur pola makan yang sehat?

Yuk, chat dengan dokter kami sekarang untuk mendapatkan panduan nutrisimu. Klik di sini untuk info lebih lanjut!

Pertanyaan Seputar Makanan Ringan yang Bikin Gemuk

Kalori tinggi yang berasal dari karbohidrat dan lemak, sebisa mungkin perlu kamu hindari.

Namun, terdapat lemak sehat yang bisa menjadi sumber energi yang bagus untukmu, misalnya dalam buah alpukat.

Berikut adalah pertanyaan seputar topik ini yang bisa membantu kamu untuk lebih memahaminya.

Apa benar ngemil bisa bikin gemuk?

Ngemil atau makan camilan secara berlebihan bisa menyebabkan peningkatan berat badan dan bahkan obesitas jika tidak diimbangi dengan pola makan yang seimbang dan olahraga yang cukup.

Camilan cenderung memiliki kandungan lemak, gula, dan kalori yang tinggi, sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan, akan menambah asupan kalori yang tidak diperlukan oleh tubuh.

Ketika asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak dari yang dikeluarkan oleh tubuh, maka akan terjadi penimbunan lemak yang menyebabkan peningkatan berat badan.

Baca Juga: Gluten Free: Pengertian, Manfaat, dan Contoh Makanannnya

Apakah minum Energen di pagi hari bikin gemuk?

Minum Energen di pagi hari tidak akan membuat gemuk, selama kebutuhan kalori harianmu tercukupi dan tidak berlebih.

Tubuh yang gemuk berasal dari bertambahnya lemak di badan.

Lemak tersebut adalah cadangan makanan yang sumbernya dari makanan dan minuman yang kita konsumsi secara berlebihan.

Baca Juga: Apakah Energen Bagus untuk Diet? Ini Kandungan Gizi dan Kalorinya!

Setelah mengetahui lebih banyak tentang camilan yang bisa membuat berat naik dan langkah-langkah untuk hidup lebih sehat, jangan lupa bahwa kamu tidak perlu melakukannya sendirian.

Dengan satu membership, Rey bisa menghubungkanmu dengan ahli gizi yang memiliki kualifikasi untuk merancang diet yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan, preferensi makan, dan tujuan dietmu.

Ingin tahu caranya? Klik di sini.

Apakah mie instan mengandung banyak kalori?

Mie instan umumnya memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi.

Selain itu, kandungan kalori dalam mie instan dapat bervariasi tergantung pada merek, jenis, dan bumbu yang digunakan. 

Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi mie instan secara tidak berlebihan ketika menjalankan pola makan yang sehat.

Baca Juga: 15 Jenis Camilan dan Makanan Tinggi Kalori, Mie Instan Termasuk?

Penutup

Semoga kamu bisa mulai menghindari daftar cemilan yang bikin gemuk tersebut.

Nah, saat kamu ngemil, cobalah untuk minum air sebelum makan agar menciptakan rasa kenyang dan menekan nafsu ngemil.

Yuk, mulailah pola makan sehat dari sekarang!

Ingin mencoba asuransi kesehatan dari Rey secara gratis untuk mendapatkan konsultasi dengan dokter sepuasnya dan bahkan tebus obat gratis?

Yuk, klik banner di bawah ini!