Jarang Diketahui, 7 Manfaat Daun Srikaya bagi Kesehatan Tubuh

Jarang Diketahui, 7 Manfaat Daun Srikaya bagi Kesehatan Tubuh
Suhartantowi Lauw
Suhartantowi Lauw
March 31, 2023
5 menit membaca

Srikaya merupakan tanaman tropis yang banyak tumbuh di Asia dan Amerika Selatan. 

Buah srikaya sendiri cukup mudah ditemukan di Indonesia, terutama ketika memasuki musim panennya.

Tidak heran buah yang manis dan kaya vitamin C ini bahkan kerap ditanam di halaman rumah. 

Namun, tidak hanya buahnya saja yang bernutrisi, tahukah kamu manfaat daun srikaya yang juga sangat beragam?

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Yuk, simak manfaat daun srikaya untuk kesehatan!

Manfaat Daun Srikaya untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat daun srikaya telah lama dikenal sebagai bahan obat tradisional di berbagai negara

Manfaat daun srikaya telah lama dikenal sebagai bahan obat tradisional di berbagai negara. 

Daun srikaya mengandung berbagai senyawa aktif, seperti flavonoid, tanin, dan ketones yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan. 

Pada umumnya, daun srikaya kerap dijadikan teh dengan merebus beberapa lembar daun srikaya dalam air mendidih selama beberapa menit. 

Yuk, ketahui 7 manfaat daun srikaya bagi kesehatan tubuh. 

1. Menjaga Kesehatan Kulit

Daun srikaya mengandung antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel dan merawat kulit dari dalam.

Antioksidan membantu tubuh untuk mengurangi radikal bebas dan melindungi kulit dari paparan sinar UV yang berpotensi merusak dan membuat kulit terlihat lebih tua. 

Bahkan daun srikaya memiliki kandungan kolagen yang membantu menekan tanda-tanda penuaan, sehingga seseorang akan tampak lebih awet muda.

Tidak hanya itu, daun srikaya mampu mengatasi mengatasi kulit yang berminyak dan rawan berjerawat.

Kandungan vitamin dalam daun srikaya dapat membantu mengurangi nanah pada jerawat yang dan menyembuhkannya secara perlahan. 

2. Mencegah Kanker

Kandungan antioksidan yang tinggi dalam daun srikaya dipercaya berperan sebagai pencegah kanker. 

Antioksidan bekerja dengan menangkal serangkaian radikal bebas yang berpotensi dapat meningatkan risiko penyakit. 

Untuk mendapatkan manfaatnya, daun srikaya dapat dikonsumsi sebagai teh.

3. Mengontrol Kadar Gula Darah

Sebuah penelitian memperlihatkan daun srikaya yang kaya akan serat mampu memperlambat penyerapan gula dalam tubuh. 

Adapun kandungan anonaine dan asimisin yang berperan sebagai senyawa aktif dapat membantu menurunkan kadar gula darah. 

Anonaine bermanfaat dalam menghambat enzim alfa-glukosidase yang berperan dalam mencerna karbohidrat menjadi gula darah. 

Hal ini membuat daun srikaya mampu menjaga kadar gula darah dalam batas normal dan cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Baca Juga: Ampuh! 17 Jenis Makanan Penurun Gula Darah Tinggi

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Daun srikaya mengandung kalium dan magnesium yang tinggi, sehingga dapat menenangkan otot jantung. 

Kandungan tersebut mampu meningkatkan pelebaran pembuluh darah yang berperan dalam menurunkan tekanan darah.

Tekanan darah yang stabil akan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. 

Bahkan daun srikaya juga mengandung flavonoid yang membantu menurunkan kadar kolesterol dan melindungi pembuluh darah, sehingga risiko penyakit kardiovaskular dapat berkurang. 

Selain itu, kandungan senyawa aktif dalam daun srikaya bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah. 

5. Meredakan Nyeri Rematik

Daun srikaya memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik.

Mengonsumsi air rebusan daun srikaya dapat membantu meredakan nyeri yang muncul akibat penyakit rematik ataupun nyeri sendi.  

Bahkan sifat daun srikaya tersebut juga efektif dalam mengurangi gangguan radang sendi. 

6. Mengatasi Infeksi Jamur

Daun srikaya memiliki sifat antimikroba akibat kandungan metabolit sekunder, seperti glikosida, alkaloid, flavonoid, saponin, dan fenol. 

Penelitian menunjukkan ekstrak daun srikaya bekerja sebagai antibakteri dan antijamur yang ampuh. 

Ekstrak daun srikaya diklaim mampu mencegah penyakit yang berasal dari bakteri makanan. 

Tidak hanya itu, kandungan antijamur dan antioksidan dapat melawan lima jenis jamur, yaitu Fusarium solani, Microsporum canis, Alternaria alternata, Aspergillus niger, dan Candida albicans.

7. Mencegah Perut Buncit

Konsumsi suplemen srikaya baik dikonsumsi oleh penderita hipertrigliseridemia untuk mengurangi tingkat trigliserida.

Hipertrigliseridemia terjadi ketika kadar trigliserida yang disimpan terlalu banyak dan tidak digunakan dalam waktu panjang.

Hal ini dapat terjadi ketika seseorang rutin mengonsumsi makanan kaya lemak, tetapi jumlah kalori yang dibakar tidak seimbang.

Trigliserida merupakan lemak dalam darah yang digunakan tubuh sebagai energi.

Apabila jumlah trigliserida berlebihan, tubuh akan mengalami tumpukan lemak di sejumlah bagian, termasuk pinggul dan perut.

Baca Juga: Tak Terduga, 7 Manfaat Daun Binahong untuk Kesehatan Tubuh

Pertanyaan Seputar Konsumsi Daun Srikaya

Daun srikaya merupakan tanaman obat alami yang dimanfaatkan sebagai pengobatan berbagai macam penyakit. 

Tanaman yang mudah ditemukan dan nutrisi yang beragam membuat daun srikaya dapat menjadi opsi asupan untuk menjaga kesehatan. 

Namun, beberapa orang masih belum familiar dengan daun srikaya, sehingga ragu untuk mengonsumsinya. 

Berikut beberapa pertanyaan seputar konsumsi daun srikaya. 

Apa Efek Samping Daun Srikaya?

Daun srikaya memiliki berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. 

Namun, konsumsi yang berlebihan berpotensi dapat menimbulkan efek samping. 

Daun srikaya mengandung annocin yang merupakan racun yang berisiko menimbulkan gangguan pada otak dan sistem saraf. 

Dalam pemakaian yang berkelanjutan, mengonsumsi daun srikaya mampu memicu gangguan fungsi gerak, seperti tremor atau otot yang kaku. 

Selain itu, kandungan tanin dan saponin dalam daun srikaya dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare, mual, dan muntah. 

Adapun interaksi antara daun srikaya dengan beberapa jenis obat dapat menimbulkan efek samping yang beragam.

Baca Juga: 10 Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan Tubuh!

Maka dari itu, seseorang yang memiliki diabetes, tekanan darah tinggi, atau sedang menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun srikaya. 

Hal ini dikarenakan efektivitas dan keamanan daun srikaya bagi tubuh masih memerlukan penelitian lebih lanjut. 

Apalagi kini berkonsultasi dengan dokter dapat dilakukan dengan mudah melalui online ataupun janjian di rumah sakit. 

Asuransi kesehatan online dari Rey menyediakan fitur bagi kamu untuk berkonsultasi dengan dokter via chat, tebus obat, atur janji temu di rumah sakit favorit, hingga rawat inap gratis. 

Untuk informasi lebih lanjut, klik banner di bawah ini!

Membership kesehatan yang memberikan akses ke asuransi kesehatan

Bagaimana Cara Mengonsumsi Daun Srikaya?

Untuk mengonsumsi daun srikaya, beberapa lembar daun srikaya dapat direbus dengan tiga sampai lima gelas air. 

Jika air telah menyusut hingga menjadi satu gelas, maka air rebusan daun srikaya tersebut dapat diminum. 

Daun srikaya yang kaya akan serat diklaim mampu menstabilkan kadar gula dengan memperlambat penyerapan glukosa.

Namun, konsumsi daun srikaya perlu diperhatikan untuk menghindari efek samping. 

Selain direbus, daun srikaya yang ditumbuk juga dikenal sebagai obat tradisional. 

Tumbukan daun srikaya dipercaya dapat menenangkan kondisi panik dan mencegah pingsan. 

Bahkan tumbukan tersebut dapat dioleskan pada luka untuk mempercepat penyembuhan. 

Adapun beberapa orang mengenal teh daun srikaya, tetapi teh tersebut terbuat dari daun srikaya, sehingga tidak mengandung kafein. 

Penutup

Itulah beberapa manfaat daun srikaya bagi kesehatan tubuh. 

Meskipun mengandung serangkaian nutrisi penting, konsumsi daun srikaya perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan efek samping. 

Bahkan efektivitas dan keamanan daun srikaya untuk dikonsumsi masih perlu diteliti lebih lanjut.

Jika kamu memiliki pengalaman seputar konsumsi daun srikaya, yuk share di kolom komentar!

Membership Kesehatan dari Rey. Mulai dari 35rban per bulan.

 
Suhartantowi Lauw
Suhartantowi Lauw

Menulis bukan tentang menuturkan segala sesuatu yang ingin disampaikan, tetapi menceritakan apa yang tidak bisa disampaikan. Itulah mengapa menulis menjadi cara terbaik untuk berbicara tanpa terganggu.

Kembali
Rekomendasi Artikel
Apa Itu Insomnia? Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Insomnia adalah gangguan yang menyebabkan penderitanya sulit tidur atau tidak cukup tidur meski terdapat cukup...

Aul Risky Aul Risky
7 menit membaca
August 8, 2024
Apa Itu Dejavu? Fenomena Misterius yang Menggugah Penasaran

Pernahkah Anda berada di suatu tempat atau mengalami suatu kejadian dan tiba-tiba merasa bahwa Anda...

Aul Risky Aul Risky
7 menit membaca
May 29, 2023
Atasi Jerawat, Ketahui 7 Manfaat Vitamin A untuk Kulit Wajah

Kulit merupakan organ yang berperan penting untuk melindungi tubuh dari berbagai cedera, infeksi virus, jamur,...

Suhartantowi Lauw Suhartantowi Lauw
6 menit membaca