Ampuh, 8 Tanaman yang Mengobati Batuk secara Alami
Batuk merupakan respon tubuh untuk menjaga tenggorokan tetap bersih dari dahak dan penyebab iritasi lainnya.
Mengatasi batuk dengan cara alami melalui tanaman obat telah menjadi pilihan yang semakin diminati.
Walaupun demikian, perlu diingat bahwa pola hidup sehat juga memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan kamu, ya.
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!
Nah, dalam artikel ini, yuk cari tahu apa saja jenis tanaman yang digunakan untuk mengobati batuk!
Tanaman yang Digunakan untuk Mengobati Batuk
Ketika batuk menyerang, beberapa orang membutuhkan obat untuk mengurangi gatal pada tenggorokan dan menyembuhkan gejala penyakit.
Alih-alih langsung mengonsumsi obat kimia yang dapat dibeli di apotek, sejumlah tanaman dapat menjadi obat yang ampuh untuk meredakan batuk.
Bahkan beberapa tanaman tersebut sangat mudah untuk didapatkan dan dibudidayakan.
Yuk, ketahui tanaman yang digunakan untuk mengobati batuk.
1. Bawang Putih
Bawang putih memiliki kandungan anti virus yang efektif untuk membantu meredakan batuk.
Zat allicin pada bawang putih memiliki sifat anti mikroba yang mampu mencegah produksi dahak yang berlebih.
Kandungan nutrisi dalam bawang putih akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan.
Untuk khasiat yang lebih baik, bawang putih dapat dicampurkan dengan madu.
Sifat analgesik madu yang mengandung anti-mikroba dan senyawa hidrogen peroksida menjadi paduan yang tepat untuk dikonsumsi bersama bawang putih dalam mengobati gejala batuk.
Kamu bisa merebus bawang putih atau menghaluskannya terlebih dahulu agar lebih mudah dikonsumsi.
2. Jahe
Jahe merupakan salah satu pilihan tanaman rempah-rempah yang dimanfaatkan untuk menambah kekebalan tubuh.
Bahkan beberapa orang memilih untuk menanam jahe di rumah.
Senyawa anti inflamasi pada jahe akan merilekskan membran di saluran udara untuk mengurangi batuk, terutama jika menderita batuk berdahak.
Kamu bisa mengolah jahe menjadi minuman hangat atau dicampurkan dengan madu untuk rasa yang lebih nikmat.
Kamu hanya perlu merebus sekitar 25 gram jahe atau sekitar 5 sendok teh ke dalam satu gelas air panas untuk mendapatkan khasiat tanaman yang satu ini.
Baca Juga: Awas, 5 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan saat Batuk
3. Kunyit
Kunyit merupakan salah satu tanaman yang digunakan untuk mengobati batuk.
Rempah ini tidak hanya dikenal sebagai bumbu dapur, tetapi telah dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional.
Kunyit dapat berperan sebagai obat batuk alami akibat kandungan kurkumin yang bersifat anti radang dan dapat membunuh bakteri.
Mengonsumsi kunyit akan membantu tubuh mengatasi kuman penyebab infeksi di saluran pernapasan.
Untuk mengonsumsinya, kamu bisa mencampurkan kunyit dengan jahe atau teh untuk mengatasi batuk.
Selain itu, kandungan kurkumin dan minyak atsiri yang ada di dalam kunyit juga berkhasiat untuk membunuh bakteri (bakterisida) dan mengatasi perut kembung, lho.
Senyawa tersebut dapat mengurangi gerakan kontraksi usus, sehingga dapat mencegah diare dan memperlancar pengeluaran cairan empedu.
4. Kencur
Tanaman yang digunakan untuk mengobati batuk selanjutnya adalah kencur.
Kencur memiliki kandungan nutrisi yang beragam untuk mengatasi batuk, seperti vitamin C, vitamin B kompleks, dan borneol.
Kandungan polifenol sebagai antioksidan pada kencur dapat mengurangi peradangan pada saluran pernapasan.
Selain itu, zat propolis kencur dapat meredakan peradangan dan menghambat perkembangan patogen pada saluran pernapasan.
Untuk mendapatkan khasiat yang lebih baik, kamu bisa mencampurkan kencur dengan jahe dan madu.
Ramuan tersebut akan bermanfaat untuk mengurangi batuk berdahak dengan melarutkan lendir yang menggumpal di tenggorokan.
Namun, jika batuk tak kunjung sembuh, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya.
Sekarang konsultasi dengan dokter juga semakin mudah dan praktis lho, bahkan dari dalam kamar kamu pun bisa!
Yap, lewat aplikasi Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya gratis.
Selain itu, asuransi kesehatan online dari Rey juga bisa digunakan untuk tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis, lho.
Klik banner di bawah ini untuk info selengkapnya, ya!
5. Jintan
Daun dan biji jintan dapat dijadikan obat herbal yang ampuh meredakan batuk.
Jintan mengandung minyak atsiri dan kalium yang berkhasiat untuk membunuh bakteri.
Jika seseorang mengalami batuk rejan, maka buah dan biji jintan dapat dikonsumsi untuk mengobati kondisi tersebut.
Untuk mengonsumsinya, rebus 10 lembar daun jintan bersama 5 helai daun sirih, kayu manis, air, dan gula batu secukupnya.
Ramuan tersebut dapat kamu minum sebanyak setengah gelas 2-3 kali sehari untuk meredakan batuk.
6. Belimbing Wuluh
Belimbing wuluh mengandung vitamin C, vitamin B kompleks, dan berbagai mineral yang dibutuhkan tubuh untuk melawan batuk.
Senyawa pada belimbing wuluh dipercaya sebagai anti radang yang dapat mengobati batuk kering dan batuk rejan.
Untuk mengonsumsinya, kamu bisa menyiapkan beberapa bahan, yaitu bunga belimbing wuluh, adas manis, air, dan gula batu.
Semua bahan direbus hingga mendidih dan cukup diminum 1-2 sendok dua kali sehari.
7. Tanaman Mengkudu
Buah mengkudu merupakan obat herbal yang bermanfaat untuk mengobati batuk.
Buah mengkudu mengandung vitamin C, senyawa aktif, dan antiradang yang membuatnya efektif untuk dikonsumsi saat batuk.
Untuk mengonsumsinya, kamu dapat memakan buah mengkudu yang telah matang secara langsung atau dijadikan jus.
Namun, kamu harus memastikan bahwa mengkudu telah dicuci dengan bersih terlebih dahulu.
Baca Juga: Hati-Hati, 5 Buah yang Tidak Boleh Dimakan saat Batuk
8. Jeruk Nipis
Jika ingin batuk reda, bagaimana kalau kamu mencoba untuk mengonsumsi jeruk nipis?
Jeruk nipis merupakan salah satu tanaman obat yang mudah dicari sehingga banyak orang menggunakannya untuk mengatasi batuk.
jeruk nipis memiliki efek farmakologis berupa anti-demam, antiinflamasi, antibakteri, dan dapat mengurangi batuk.
Untuk mengonsumsinya, kamu bisa peras satu buah jeruk nipis lalu diminum, atau bisa dicampur dengan air kelapa hijau muda.
Baca Juga: Waspada, 7 Makanan yang Harus Dihindari saat Batuk
Pertanyaan Seputar Konsumsi saat Batuk
Batuk yang menyerang tentu membuat aktivitas sehari-hari menjadi tidak nyaman.
Alhasil beberapa orang memilih untuk mengonsumsi berbagai asupan yang dianjurkan untuk meredakan batuk.
Namun, tidak semua daun atau tanaman dapat dikonsumsi ketika sedang batuk.
Berikut beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan seputar konsumsi saat batuk:
Daun Apa yang Bisa Menghilangkan Batuk?
Pada dasarnya, tidak ada daun yang dapat ampuh menghilangkan batuk dengan sekejap.
Dari sekian banyak daun yang direkomendasikan, daun saga bisa menjadi salah satu pilihan tanaman herbal untuk meredakan batuk.
Kandungan ekspektoran dalam daun saga dapat membantu menghilangkan dan mengencerkan dahak pada saluran pernapasan, sehingga membantu meredakan batuk berdahak.
Selain itu, daun saga yang mengandung sifat antitusif akan menghambat daerah koordinasi bagian batang otak dan mengubah refluks batuk.
Untuk mengonsumsinya, kamu dapat merebus daun saga atau membuat teh dari daun tersebut.
Namun, meskipun memiliki segudang khasiat, kamu tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan.
Konsumsi berlebihan dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti kram perut, diare, dan alergi kulit.
Baca Juga: 19 Jenis Tanaman Pembersih Udara, Bikin Sejuk Ruangan!
Apa Saja Obat Batuk yang Alami?
Obat batuk alami dapat diperoleh dari konsumsi makanan sehari-hari.
Di saat batuk tentu pemilihan makanan menjadi sangat penting.
Jangan sampai konsumsi makanan yang salah membuat batuk semakin parah.
Makanan yang mengandung sifat anti virus, anti mikroba, anti radang, vitamin C, vitamin B kompleks, dan kaya akan elektrolit tentu sangat disarankan untuk dikonsumsi ketika sedang batuk.
Jika kamu enggan untuk meminum obat, terdapat beberapa makanan yang dapat mempercepat penyembuhan batuk secara alami, seperti ikan, madu, sup ayam, dan yogurt.
Meskipun dapat meredakan batuk secara alami, kamu tetap harus memperhatikan dosis dari setiap makanan yang dikonsumsi.
Jangan sampai konsumsi yang berlebihan berujung kepada efek samping.
Apakah Daun Sirih adalah Obat Batuk?
Daun sirih dikenal sebagai tanaman yang tepat untuk menjaga kesehatan mulut.
Namun, daun sirih juga dapat membantu meredakan batuk.
Sifat antibakteri dan antioksidan dalam daun sirih dapat membasmi bakteri penyebab infeksi.
Air rebusan daun sirih dapat dicampurkan dengan madu atau jahe untuk mengatasi batuk, termasuk batuk berdahak.
Apakah Serai Bisa untuk Obat Batuk?
Serai merupakan bumbu dapur yang cukup populer dan mudah ditemukan di Indonesia.
Aroma yang khas membuat membuat masakan menjadi lebih nikmat untuk disantap.
Namun, selain menjadi bumbu dapur, serai turut populer dalam dunia pengobatan herbal.
Serai yang kaya akan antioksidan dan memiliki kandungan anti inflamasi membuat daun yang satu ini efektif mengobati batuk.
Antioksidan akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan bakteri atau virus penyebab batuk.
Untuk mengonsumsinya, kamu bisa merebus beberapa batang serai sepanjang 2-3 sentimeter dalam secangkir air mendidih, lalu tunggu selama 5 menit.
Setelah melalui proses tersebut, secangkir teh serai siap dinikmati.
Baca Juga: 7 Penyebab Batuk Dada Sakit dan Cara Mengatasinya
Minum Apa agar Batuk Berdahak Sembuh?
Batuk berdahak tentu membuat tenggorokan merasa tidak nyaman.
Apalagi jika produksi dahak berlebihan dan sulit untuk dikeluarkan.
Selain beberapa tanaman dan ramuan yang telah disebutkan, meminum banyak cairan sangat penting agar batuk berdahak dapat sembuh secara alami.
Dahak atau lendir berlebih yang mengalir dari hidung ke bagian belakang tenggorokan membuat seseorang berpotensi mengalami batuk berdahak.
Mengonsumsi banyak air putih atau cairan akan membantu melegakan tenggorokan dan mengencerkan lendir, sehingga dahak akan mudah dikeluarkan saat batuk.
Ketika jumlah dahak berkurang tentu membuat frekuensi batuk penderita lebih minim dan lebih lega untuk bernapas.
Saat meminum air, usahakan untuk selalu minum air hangat untuk hasil yang lebih efektif.
Baca Juga: Praktis, 10 Cara Mengatasi Sesak Nafas Karena Batuk
Penutup
Itulah beberapa tanaman yang dapat digunakan untuk mengobati batuk secara alami.
Meskipun dapat meredakan batuk, kamu tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan.
Kamu juga tidak boleh asal mengonsumsi makanan saat batuk dikarenakan beberapa tanaman mengandung zat yang dapat memperparah kondisi batuk.
Punya pertanyaan seputar topik tanaman yang digunakan untuk mengobati batuk? Tulis di kolom komentar ya!
Menulis bukan tentang menuturkan segala sesuatu yang ingin disampaikan, tetapi menceritakan apa yang tidak bisa disampaikan. Itulah mengapa menulis menjadi cara terbaik untuk berbicara tanpa terganggu.
Aul Risky 
Yosephine