Efektif, 8 Cara Meredakan Batuk Kering dan Berdahak dengan Cepat

Efektif, 8 Cara Meredakan Batuk Kering dan Berdahak dengan Cepat
Dwi Julianti
Dwi Julianti
September 22, 2023
8 menit membaca

Meski batuk merupakan mekanisme alami tubuh yang bertujuan untuk membersihkan lendir dari saluran pernapasan, namun jika didiamkan tentu akan mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Untuk meredakan batuk berkepanjangan dengan efektif, diperlukan pemahaman tentang metode-metode yang dapat digunakan secara alami dan aman.

Ada beragam cara untuk menyembuhkan batuk kering maupun berdahak, baik mencoba obat batuk dari dokter ataupun obat batuk alami. 

Selain itu, penting untuk diingat bahwa untuk sembuh dari batuk, menerapkan pola hidup sehat juga memiliki peran penting lho, seperti:

  • Nutrisi yang seimbang
  • Minum air yang cukup
  • Istirahat cukup
  • Olahraga teratur

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Yuk, simak berbagai cara meredakan batuk di bawah ini. Mulai dari penggunaan bahan alami seperti madu hingga penggunaan obat dari dokter. 

Cara Meredakan Batuk dengan Cepat

Meredakan batuk, baik yang berdahak maupun kering, bisa dilakukan dengan metode sederhana, lho.

Salah satu obat alami yang efektif adalah air garam, yang dapat mempercepat penyembuhan. 

Selain itu, produk herbal juga dapat membantu mengurangi batuk dan meredakan iritasi akibat infeksi virus. 

Yuk, simak cara menghilangkan batuk yang muncul di bawah ini!

1. Minum Air Putih Hangat

salah satu cara meredakan batuk yakni dengan Minum Air Putih Hangat

Saat kamu mengalami batuk berdahak, langkah pertama yang perlu diambil adalah meningkatkan asupan air putih hangat.

Air hangat dapat membantu melarutkan dahak yang menumpuk di tenggorokan sehingga mempermudah pengeluarannya.

Selain itu, minum air hangat juga dapat meredakan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh batuk tersebut.

Tidak hanya itu, meningkatkan asupan air hangat juga membantu tubuh memenuhi kebutuhan cairan yang mendukung sistem kekebalan.

Minum air putih juga dapat membantu mempercepat proses pemulihan dari infeksi bakteri atau virus yang menyebabkan batuk berdahak.

Baca Juga: 19 Akibat Kurang Minum Air Putih untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sakit?

2. Berkumur dengan Air Garam

Salah satu cara efektif untuk mengatasi batuk berdahak adalah dengan berkumur menggunakan larutan air garam.

Berkumur dengan air garam bisa membantu mengencerkan dahak yang terdapat di tenggorokan dengan cepat.

Selain itu, tindakan ini juga dapat membantu membersihkan kuman yang ada di rongga mulut dan tenggorokan, yang dapat mempercepat proses pemulihan dari batuk berdahak.

Caranya sederhana, campurkan setengah sendok teh garam beryodium ke dalam segelas air hangat.

Selanjutnya, berkumurlah dengan larutan garam tersebut selama beberapa menit, dan pastikan untuk tidak menelannya.

Lakukan ini secara rutin, sekitar 3-4 kali dalam sehari, hingga gejala batuk berdahak mereda.

3. Konsumsi Minuman Jahe

Jahe telah lama dikenal sebagai bahan alami yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit, termasuk batuk.

Minum minuman jahe diyakini dapat membantu mengendurkan otot-otot di saluran pernapasan, terutama bermanfaat bagi orang yang mengalami asma dan batuk.

Minuman jahe adalah salah satu ramuan alami yang telah digunakan oleh berbagai budaya sebagai pengobatan tradisional.

Jahe mengandung senyawa aktif seperti gingerol, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan bisa membantu meredakan peradangan di saluran napas.

Selain itu, jahe juga memiliki sifat penenang yang bisa membantu meredakan batuk dan ketegangan otot di tenggorokan serta dada.

4. Mengonsumsi Buah Nanas

Salah satu cara yang mudah dan efektif untuk mengatasi batuk berdahak adalah dengan memasukkan buah nanas dalam pola makan kita.

Buah nanas mengandung enzim bernama bromelain yang memiliki sifat mukolitik.

Ini berarti enzim tersebut bisa membantu melunakkan dan melarutkan lendir yang menumpuk di tenggorokan kita.

Selain itu, enzim bromelain juga memiliki sifat anti inflamasi, yang dapat membantu mencegah dan mengobati peradangan di tenggorokan yang mungkin terjadi akibat batuk berdahak yang berlangsung lama.

5. Mandi Air Hangat

Mandi dengan menggunakan air hangat adalah salah satu cara yang dapat digunakan untuk meredakan batuk berdahak.

Uap air hangat yang dihasilkan selama mandi dapat membantu mengencerkan dahak yang terjebak di tenggorokan dan juga memberikan rasa nyaman.

Selain itu, mandi dengan air hangat juga dapat membantu meredakan ketidaknyamanan saat batuk akibat infeksi berkepanjangan.

5. Menggunakan Humidifier

Selain mandi dengan air hangat, kamu juga dapat mempertimbangkan penggunaan humidifier sebagai metode untuk mengatasi batuk berdahak. 

Humidifier membantu menjaga tingkat kelembaban udara di dalam ruangan.

Selain itu, juga dapat membantu mengurangi produksi lendir di tenggorokan yang mungkin memperburuk batuk berdahak. 

Memastikan udara tetap lembab dapat membantu meredakan gejala batuk dan meningkatkan kenyamanan selama proses pemulihan.

6. Konsumsi Madu

mengatasi batuk bisa dengan cara Konsumsi Madu

Penggunaan madu telah lama dikenal sebagai pendekatan alami yang dapat membantu mengatasi sejumlah masalah kesehatan, termasuk batuk berdahak. 

Khasiat madu dalam meredakan batuk berdahak disebabkan oleh kandungan alaminya yang memiliki sifat antibakteri dan anti radang. 

Sifat-sifat ini memungkinkan madu untuk bertindak sebagai agen yang meredakan rasa gatal dan iritasi di tenggorokan yang disebabkan oleh adanya lendir yang mengganggu.

7. Konsumsi Obat Batuk

Ada banyak pilihan obat batuk yang bisa kamu gunakan tanpa perlu resep dokter, tergantung pada jenis batuk yang kamu alami.

Kamu boleh mengonsumsi obat batuk nonresep atau yang sering disebut sebagai obat batuk bebas untuk meredakan gejala batuk ringan. 

Obat batuk nonresep umumnya tersedia di apotek atau toko obat tanpa memerlukan resep dari dokter. 

Namun, sangat penting untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat dan jangan melebihi dosis yang disarankan.

Sebelum menggunakan obat batuk nonresep, sebaiknya kamu juga memastikan bahwa obat tersebut sesuai untuk kondisi tubuh.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Obat Batuk Pilek Anak, Terjamin Aman!

8. Mengonsumsi Obat batuk Sesuai Anjuran Dokter

Jika kamu sudah mencoba berbagai cara di atas, tetapi batuk masih tidak berhenti sebaiknya kamu bertanya dengan dokter. 

Untuk meredakan batuk berdahak atau kering, kamu bisa mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. 

Penting untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan yang diberikan oleh dokter demi memastikan penggunaan yang aman dan efektif.

Ingin konsultasi dengan dokter sepuasnya dan gratis tebus obat? Yuk, daftarkan diri kamu jadi member Rey.

Caranya gimana? Klik di sini!

Pertanyaan Seputar Cara Menyembuhkan Batuk

Ada banyak cara mengobati batuk yang bisa kamu pilih menggunakan obat alami maupun memilih obat medis.

Tidak hanya meredakan batuk, tetapi juga menghilangkan batuk dengan cepat dan mengurangi refleks batuk di otak.

Nah, berikut adalah pembahasan lebih lanjut seputar cara mengobati sakit batuk yang juga perlu kamu ketahui.

Saat batuk apa yang harus dipijat?

Saat batuk, area yang dapat dipijat adalah area dada dan punggung.

Pijatan lembut pada area dada dan punggung dapat membantu meredakan ketegangan otot, memudahkan pernapasan, dan memberikan kenyamanan saat mengalami batuk.

Pijatan dada biasanya dilakukan di tengah dada, di atas tulang dada, dengan gerakan memijat lembut ke arah perut.

Pijatan punggung dapat difokuskan pada area antara bahu dan tulang belikat dengan gerakan melingkar, serta pada area punggung tengah, baik ke atas maupun ke bawah.

Pastikan untuk melakukan pijatan dengan lembut dan tidak menekan terlalu keras.

Baca lebih lanjut: 7 Titik Pijat untuk Meredakan Batuk Pilek Anak & Dewasa

Bagaimana cara menyembuhkan batuk dalam semalam?

Sebenarnya, menyembuhkan batuk dalam semalam cenderung sulit, karena batuk biasanya adalah respons alami tubuh terhadap iritasi atau infeksi, dan proses penyembuhannya memerlukan waktu.

Namun, ada beberapa langkah yang dapat membantu meredakan gejala batuk dan memberikan tidur yang lebih baik:

  1. Minum Air Hangat: Minum segelas air hangat sebelum tidur dapat membantu melembabkan tenggorokan dan melunakkan lendir, sehingga memudahkan batuk.

  2. Gunakan Pelembab Udara: Menggunakan pelembab udara di kamar tidur dapat menjaga kelembaban udara, mengurangi iritasi tenggorokan, dan meminimalkan batuk yang disebabkan oleh udara kering.

  3. Berkumur dengan Larutan Air Garam Hangat: Berkumur dengan larutan air garam hangat dapat meredakan tenggorokan yang gatal dan membantu mengurangi ketidaknyamanan saat batuk.

  4. Gunakan Obat Batuk: Jika batuk sangat mengganggu tidurmu, obat batuk yang sesuai dengan jenis batuk yang kamu alami bisa membantu meredakannya.

Meskipun tidak ada jaminan sembuh dalam semalam, langkah-langkah ini dapat membantu kamu merasa lebih baik dan tidur lebih nyenyak saat mengalami batuk.

Jika batuk berlanjut atau gejalanya memburuk, sebaiknya konsultasikan dengan dokter, ya.

Apa penyebab batuk tidak berhenti?

Penyebab batuk yang tidak berhenti bisa sangat bervariasi.

Jika batuk berlangsung lebih dari beberapa minggu, beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebabnya antara lain:

  1. Infeksi Saluran Pernapasan Kronis: Infeksi seperti bronkitis kronis atau sinusitis dapat menyebabkan batuk yang berlangsung lama.

  2. Asma yang Tidak Terkontrol: Penderita asma yang tidak mengendalikan kondisinya dengan baik sering mengalami batuk yang berkepanjangan.

  3. Alergi: Alergi terhadap serbuk sari, debu, atau alergen lainnya dapat menyebabkan batuk yang berlarut-larut.

  4. Paparan Asap Rokok atau Polusi Udara: Merokok atau paparan polusi udara dapat mengiritasi saluran pernapasan dan menyebabkan batuk yang berkepanjangan.

  5. Kondisi Serius: Batuk yang tidak berhenti juga bisa menjadi tanda kondisi serius seperti pneumonia, penyakit paru-paru, atau penyakit jantung.

  6. Kondisi Medis Tertentu: Gangguan seperti GERD (gastroesophageal reflux disease) atau batuk alergi juga dapat menjadi penyebab batuk yang berlangsung lama.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika kamu mengalami batuk yang tidak kunjung berhenti atau jika ada kekhawatiran.

Dokter akan melakukan evaluasi lebih lanjut, termasuk pemeriksaan fisik dan tes diagnostik, untuk menentukan penyebab batuk yang berkepanjangan dan meresepkan perawatan yang sesuai dengan kondisi yang mendasarinya.

Ingin konsultasi dan pemeriksaan fisik gratis? Yuk, daftarkan dirimu jadi member Rey.

Dapatkan manfaat asuransi kesehatan online dari Rey, mulai dari chat dokter sepuasnya, tebus obat gratis, hingga cover rawat inap!

Info selengkapnya klik di sini!

Bagaimana posisi tidur saat batuk?

Posisi tidur saat batuk bisa berpengaruh pada kenyamanan dan kemampuan tidurmu, lho.

Berikut beberapa saran posisi tidur saat batuk:

  1. Tidur dengan Kepala Lebih Tinggi: Tidur dengan kepala sedikit lebih tinggi dari tubuh dapat membantu mengurangi aliran lendir ke tenggorokan, mengurangi iritasi, dan meminimalkan kebutuhan untuk batuk. Kamu bisa mencoba menggunakan bantal tambahan di bawah kepala atau mengangkat kepala tempat tidur.

  2. Posisi Miring: Tidur dengan posisi miring pada salah satu sisi bisa membantu menghindari tekanan berlebihan pada dada dan memfasilitasi pernapasan yang lebih lancar. Cobalah tidur dengan tubuh sedikit miring ke samping kanan atau kiri, tergantung pada kenyamananmu.

Baca Juga: Apakah Makan Kacang Menyebabkan Batuk? Ini Penjelasannya

Penutup

Sudah paham dengan cara meredakan batuk?

Ada berbagai pilihan atau cara menyembuhkan sakit batuk yang bisa kamu pilih.

Mulai dari penggunaan beberapa sendok teh garam dengan segelas air, obat tradisional atau obat herbal, dan lainnya.

Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang cara mengatasi batuk atau perlu saran medis, yuk, coba dulu 2 bulan GRATIS chat dokter sepuasnya + klaim obat gratis. 

Klik banner di bawah untuk info selengkapnya, ya! 

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Tags
Kembali
Rekomendasi Artikel
September 21, 2023
Makan Jeruk Saat Batuk Berbahaya, Benarkah?

Saat kita menderita batuk, pertanyaan tentang apakah batuk boleh makan jeruk seringkali muncul. Jeruk, dengan...

Miska Syahirah Miska Syahirah
6 menit membaca
December 8, 2022
Kenali 2 Jenis Test Tipes untuk Diagnosis Gejala dan Penyakit Tipes!

Tipes atau demam tifoid merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi.  Bakteri penyebab...

Yosephine Yosephine
5 menit membaca
June 15, 2023
7 Penyebab Sakit Dada Sebelah Kanan dan Cara Mengatasinya

Merasakan sakit dada sebelah kanan kerap dianggap sepele jika dibandingkan rasa sakit dada sebelah kiri. Padahal...

Suhartantowi Lauw Suhartantowi Lauw
6 menit membaca