Alami! 10 Cara Mengatasi Batuk Kering, Dewasa dan Anak-Anak

Alami! 10 Cara Mengatasi Batuk Kering, Dewasa dan Anak-Anak
Dwi Julianti
Dwi Julianti
October 6, 2023
8 menit membaca

Batuk kering adalah masalah kesehatan umum yang sering mengganggu aktivitas sehari-hari, sering disertai rasa tidak nyaman dan dapat menjadi tanda adanya berbagai gangguan pernapasan seperti alergi, iritasi tenggorokan, atau infeksi saluran pernapasan atas.

Untungnya, ada beberapa cara untuk mengatasi batuk kering dan meredakan tenggorokan gatal dengan menggunakan bahan-bahan sederhana.

Namun, selain mencari solusi instan, menjaga pola hidup sehat juga penting untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah berbagai masalah kesehatan, contohnya:

  • Nutrisi yang seimbang
  • Minum air yang cukup
  • Istirahat cukup
  • Olahraga teratur

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Sekarang mari kita simak cara mengatasi batuk kering di bawah ini!

Cara Mengatasi Batuk Kering dengan Cepat

Selain penggunaan obat medis, ada beragam cara meredakan batuk kering dengan bahan herbal yang bisa kamu coba, lho.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa membantu mengatasi batuk kering secara alami:

1. Madu

cara mengatasi batuk kering dengan madu

Madu memiliki khasiat anti-bakteri dan anti-inflamasi yang sangat bermanfaat untuk mengatasi iritasi pada tenggorokan.

Penggunaan madu sebagai obat batuk alami dianjurkan untuk semua usia, termasuk anak-anak yang berusia di atas satu tahun.

Selain itu, konsumsi madu juga diklaim dapat meningkatkan kualitas tidur malam.

Nah, untuk menggunakannya sebagai obat batuk kering, kamu dapat mengonsumsinya secara langsung dengan takaran satu sendok teh setiap hari.

Kamu juga bisa mencampurkan madu ke dalam air hangat atau teh.

Baca Juga: Apakah Madu Bisa Menyembuhkan Batuk? Ini Manfaatnya!

2. Kunyit

Kunyit mengandung banyak curcumin, senyawa yang memiliki sifat anti-inflamasi, antiviral, dan antibakteri. 

Karena manfaatnya yang melimpah, kunyit bisa menjadi pilihan efektif untuk mengatasi batuk kering.

Selain itu, kunyit telah digunakan sejak zaman dahulu dalam pengobatan penyakit saluran pernapasan seperti bronkitis dan asma.

Untuk menggunakan kunyit sebagai obat batuk kering, langkah pertama adalah menghancurkan kunyit, lalu menyeduhnya dengan teh hangat.

3. Bawang Putih

Bawang putih, selain digunakan dalam masakan, juga memiliki manfaat yang signifikan untuk mengatasi masalah batuk kering.

Bawang putih mengandung zat anti-mikroba yang sangat efektif dalam menghadapi infeksi dan iritasi di tenggorokan.

Yap, infeksi dan iritasi tersebut bisa menyebabkan batuk kering.

Selain itu, allicin, yang terdapat dalam bawang putih, memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri dan virus penyebab batuk kering di tenggorokan. 

Nah, jika ingin memanfaatkannya, kamu dapat mengonsumsinya langsung. 

Sebagai alternatif, kamu juga dapat membuat ramuan bawang putih yang telah dihaluskan dengan mencampurkannya dengan madu dan teh untuk diminum.

4. Nanas

Mengonsumsi buah nanas juga merupakan alternatif yang efektif untuk mengatasi masalah batuk kering. 

Buah nanas mengandung enzim bromelin yang memiliki sifat anti-inflamasi, membantu melunakkan lendir dan membuangnya dari tubuh. 

Untuk memanfaatkannya, cukup membuat jus dari buah nanas dan minumlah secara rutin setiap hari hingga gejala batuk kering mereda. 

Perlu diingat, jangan minum jus nanas secara bersamaan dengan obat-obatan lain, karena dapat mengurangi efektivitas obat yang sedang dikonsumsi.

Baca Juga: Apa Manfaat Nanas untuk Batuk? Yuk, Cari Tahu di Sini!

5. Jahe

Jahe memiliki sifat anti-bakteri dan anti-inflamasi yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi rasa nyeri.

Karena banyaknya manfaat yang dimilikinya, jahe bisa menjadi pilihan yang baik sebagai pengobatan untuk batuk kering.

Cara mengonsumsi jahe sebagai obat batuk kering adalah dengan menyeduhnya dalam air hangat.

Untuk meningkatkan efeknya, kamu juga dapat menambahkan air lemon hangat, teh, atau madu saat mengonsumsinya.

Pastikan untuk mengonsumsi jahe secara rutin setidaknya dua kali sehari hingga batuk kering mereda.

6. Air Garam

Cara mengatasi batuk kering berikutnya dengan memanfaatkan air garam.

Selain digunakan sebagai bumbu masakan, garam juga memiliki potensi sebagai pengobatan untuk mengatasi batuk kering akibat infeksi. 

Berkumur dengan air garam hangat efektif dalam mengurangi iritasi yang disebabkan oleh batuk kering. 

Larutan garam memiliki kemampuan untuk mengencerkan dahak dan lendir yang terdapat di bagian belakang tenggorokan, serta membantu membunuh bakteri yang mungkin ada di mulut dan tenggorokan.

Untuk menggunakan air garam sebagai obat untuk batuk kering, kamu dapat mencampurkan satu sendok teh garam dengan segelas air hangat.

Setelah itu, kamu bisa berkumur dengan larutan garam ini beberapa kali sehari hingga gejala batuk membaik. 

Namun, penting untuk diingat bahwa air garam tidak boleh diberikan kepada anak-anak kecil.

Hal ini disebabkan karena anak-anak mungkin belum mampu melakukan aktivitas berkumur dengan benar dan berisiko menelan larutan garam.

7. Probiotik

Mengonsumsi probiotik tidak langsung memberikan efek meredakan batuk kering, namun memiliki potensi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mengatur keseimbangan bakteri dalam saluran pencernaan.

Dengan sistem kekebalan tubuh yang kuat dan sehat, tubuh mampu melawan alergen yang bisa memicu batuk kering.

Probiotik mengandung jenis bakteri yang disebut Lactobacillus, ditemukan dalam makanan seperti susu atau yoghurt.

Selain itu, probiotik juga tersedia dalam bentuk suplemen yang bisa dibeli di toko obat. Beberapa makanan yang mengandung probiotik meliputi sup miso atau kimchi.

Baca Juga: 6 Contoh Minuman Probiotik dan Manfaatnya bagi Kesehatan

8. Thyme

Thyme, sebagai bahan herbal alami, memiliki kemampuan sebagai penekan batuk kering secara alami. 

Flavonoid yang terdapat dalam thyme dapat merilekskan saluran napas dan pada saat yang sama mengurangi peradangan dalam tubuh.

Untuk menggunakannya, rebus 2 sendok teh daun thyme yang telah dihancurkan dalam secangkir air mendidih selama sekitar 10 menit.

Setelah itu, minumlah ramuan ini selagi masih hangat.

9. Permen Pelega Tenggorokan

Cara mengatasi batuk kering selanjutnya adalah dengan permen pelega tenggorokan. 

Tersedia banyak jenis permen yang mengandung zat pelega tenggorokan dan dapat membantu meredakan batuk dengan efektif.

Biasanya, permen seperti ini mampu mengurangi batuk serta meringankan rasa gatal.

Akan tetapi, karena batuk kering dapat disebabkan oleh berbagai faktor, kamu mungkin saja perlu mengonsumsi obat batuk.

10. Menjaga Hidrasi

cara mengatasi batuk kering dengan menjaga hidrasi

Penting untuk memastikan bahwa kamu minum air putih setidaknya 8 gelas atau 2 liter per hari. 

Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya dehidrasi. 

Mengonsumsi cukup air juga membantu menjaga kelembapan selaput lendir di saluran napas, yang pada gilirannya dapat mengurangi gejala batuk kering.

Hindari minuman yang bersifat asam atau terlalu manis, seperti jus jeruk dan teh manis, karena dapat memperburuk keluhan batuk.

Pertanyaan Seputar Cara Mengobati Batuk Kering

Saat kita mencari solusi untuk mengatasi batuk kering yang sering kali mengganggu, kamu mungkin menemukan berbagai informasi tentang metode pengobatan yang efektif dan alami.

Batuk kering bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan mempengaruhi kualitas hidup seseorang.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara mengatasi batuk kering dengan cara yang aman dan efektif.

Jika saat ini kamu mengalami batuk, yuk simak pembahasan lebih lanjut tentang cara mengobati batuk kering di bawah ini!

Minum apa agar batuk cepat sembuh?

Minuman seperti air putih, teh herbal, madu dengan lemon, dan air jeruk nipis dapat membantu meredakan batuk.

Ada beberapa minuman yang dapat membantu mempercepat penyembuhan batuk:

  1. Air Putih: Minum banyak air putih membantu menjaga tubuh terhidrasi, melunakkan lendir, dan memfasilitasi pengeluarannya.

  2. Teh Herbal: Teh herbal dengan bahan alami seperti jahe, thyme, peppermint, atau chamomile memiliki sifat meredakan dan dapat membantu merilekskan saluran napas yang iritasi.

  3. Madu dan Lemon: Campuran madu dengan air hangat dan sedikit perasan lemon memiliki efek melegakan tenggorokan dan membantu meredakan batuk.

  4. Air Jeruk Nipis: Campuran air hangat dengan perasan jeruk nipis dan madu dapat membantu melunakkan lendir dan meredakan batuk.

Penting untuk diingat bahwa bila batuk berlanjut atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat, ya.

Yuk, coba chat dokter sepuasnya dan dapatkan obat gratis diantar ke depan rumahmu. Klik di sini untuk info lebih lanjut.

Bagian apa yang harus dipijat saat batuk?

Saat batuk, pijatan lembut pada bagian dada dan punggung dapat membantu meredakan gejala dengan merilekskan otot-otot dan memfasilitasi pengeluaran lendir.

Saat batuk, beberapa bagian yang dapat dipijat untuk meredakan gejala meliputi:

  1. Dada: Pijatan lembut pada bagian dada dengan menggunakan obat tradisional batuk atau minyak esensial seperti minyak kayu putih dapat membantu meredakan batuk. Pemijatan ini dapat membantu merilekskan otot-otot dada dan memudahkan proses pernapasan.

  2. Punggung: Pijatan pada punggung, terutama di antara tulang belikat, juga dapat membantu mempercepat proses pengeluaran lendir atau dahak. Pijatan ini membantu meredakan ketegangan dan memfasilitasi pengeluaran lendir yang dapat menyebabkan batuk.

Penting untuk melakukan pijatan dengan lembut dan hati-hati untuk menghindari cedera atau ketidaknyamanan. Jika batuk berlanjut atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Berapa lama batuk kering sembuh?

Lama penyembuhan batuk kering dan berdahak dapat bervariasi tergantung pada penyebab batuk. 

Dalam banyak kasus, batuk kering yang ringan biasanya dapat meredakan gejala batuk dalam beberapa hari hingga satu minggu. 

Namun, pada kasus batuk akibat infeksi saluran pernapasan yang lebih serius, seperti pilek atau bronkitis, batuk mungkin akan berlangsung lebih lama.

Penting untuk mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter jika batuk disebabkan oleh infeksi bakteri, karena hal ini dapat membantu mengatasi batuk dengan lebih cepat. 

Selain itu, menjaga hidrasi, istirahat yang cukup, dan menghindari pemicu batuk dapat mempercepat proses penyembuhan.

Penting: Jika batuk berlanjut atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, seperti demam tinggi atau sesak napas yang parah, segera konsultasikan dengan dokter.

Ingin konsultasi dengan dokter gratis sepuasnya?

Dapatkan manfaat asuransi kesehatan online dari Rey, mulai dari chat dokter sepuasnya, tebus obat gratis, hingga cover rawat inap!

Info selengkapnya klik di sini!

Apakah batuk kering itu bahaya?

Batuk kering sendiri tidak selalu berbahaya dan biasanya merupakan respons alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari iritan atau benda asing.

Namun, batuk kering juga bisa menjadi gejala dari berbagai kondisi medis seperti infeksi saluran pernapasan, alergi, atau asma.

Penting untuk memerhatikan gejala lain yang menyertai batuk, dan jika batuk berlangsung lebih lama atau disertai dengan gejala yang mengkhawatirkan seperti demam tinggi, sesak napas yang parah, atau darah dalam dahak, segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Penutup

Saat mengalami Batuk kering yang disebabkan oleh iritasi tenggorokan, sering kali membuat seseorang merasa tidak nyaman dan ingin segera meredakannya.

Jangan ragu untuk mencoba alternatif pengobatan batuk dengan menggunakan bahan-bahan alami yang disarankan di atas!

Namun, jika batuk berlanjut atau disertai dengan gejala yang mengkhawatirkan, seperti demam tinggi atau sesak napas yang parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.

Yuk, coba 2 bulan GRATIS chat dokter sepuasnya + klaim obat gratis! Klik banner di bawah untuk info selengkapnya, ya! 

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Tags
Kembali
Rekomendasi Artikel
March 7, 2024
Berbagai Gejala Hipoglikemia yang Perlu Kamu Tahu dan Penanganannya!

Glukosa atau gula darah merupakan sumber energi bagi tubuh manusia. Glukosa umumnya didapat dari makanan...

Aul Risky Aul Risky
6 menit membaca
March 17, 2023
Penyakit Asam Lambung: Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatan

Penyakit asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) merupakan salah satu penyakit yang bisa dialami...

Dwi Julianti Dwi Julianti
5 menit membaca
October 31, 2023
Penyakit Mata Ikan di Kaki: Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Apakah kalian tahu apa penyebab mata ikan yang tumbuh di kaki? Atau justru, kalian tidak tahu...

Miska Syahirah Miska Syahirah
8 menit membaca