Ampuh! 10 Cara Menghilangkan Bau Mulut saat Puasa
Saat berpuasa, mungkin kamu merasa tidak nyaman karena bau mulut yang tidak sedap.
Hal ini bisa membuat kamu kurang percaya diri terutama ketika berinteraksi dengan banyak orang.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menghilangkan bau mulut saat puasa agar kamu merasa lebih nyaman.
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!
Saat menjalankan ibadah puasa, beberapa masalah seperti bibir pecah-pecah dan bau mulut bisa terjadi.
Kondisi ini disebut halitosis, yang terjadi karena tubuh tidak makan dan minum selama berjam-jam.
Tapi jangan khawatir, kamu bisa mengatasi bau mulut saat puasa dengan beberapa cara, lho.
Selain itu, penting juga untuk mengetahui penyebab bau mulut selama berpuasa agar kamu bisa menghindarinya.
Sebaiknya mencegah dari pada mengobati, bukan?
Apa Penyebab Bau Mulut saat Puasa?
Dikutip dari Harvard Medical School, bau mulut berasal dari bakteri terdapat pada di gigi dan kotoran di lidah.
Makanya, sebagian besar kasus halitosis berkaitan erat dengan kebersihan mulut yang buruk, penyakit gusi, dan mulut kering akibat kelenjar ludah tidak bisa membuat air liur dalam jumlah cukup untuk menjaga kelembapan.
Penjelasan singkat di atas tentu sudah bisa memberikan gambaran bagi kamu mengenai penyebab bau mulut tak sedap saat puasa, yaitu berkurangnya volume air liur sehingga rongga mulut menjadi kering.
Penyebabnya tentu saja karena tidak ada makanan dan minuman masuk ke dalam mulut selama berjam-jam.
Air liur merupakan antiseptik alami yang menghambat pertumbuhan bakteri di dalam mulut.
Ketika produksinya sedikit akibat puasa, bakteri penyebab bau mulut akhirnya berkembang bebas.
Kondisi inilah yang akhirnya menjadikan bau mulut yang kurang sedap saat berpuasa.
Tapi bukan berarti bau mulut tak sedap tersebut tidak bisa dicegah atau dihilangkan.
Ada beberapa tips agar mulut tidak bau saat puasa yang bisa kamu terapkan.
Pastikan kelanjutan ulasan di bawah ini tetap kamu baca untuk mengetahuinya.
Bagaimana Cara Agar Mulut Tidak Bau saat Puasa?
Timbulnya bau mulut saat berpuasa tentu sangat mengganggu aktivitas selama menjalankan ibadah.
Lantas bagaimana cara mencegah bau mulut saat puasa Ramadan?
Berikut ini adalah beberapa cara mengurangi bau mulut saat puasa.
1. Lebih sering menggosok gigi
Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya di atas, bau mulut muncul akibat bakteri pada sisa makanan yang tertinggal di dalam mulut.
Oleh karena itu, salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan untuk mengusir bau mulut selama puasa adalah menggosok gigi setelah sahur dan berbuka puasa.
Saat menggosok gigi, upayakan menjangkau bagian dalam mulut dan sela-sela gigi.
Hal ini untuk memastikan semua sisa makanan yang ada bisa dihilangkan.
Jika diperlukan, tidak mengapa menggosok gigi di siang hari.
2. Berkumur dengan mouthwash
Agar bakteri penyebab bau mulut tidak bisa berkembang biak, sebaiknya gunakan pencuci mulut atau mouthwash setelah selesai sahur dan berbuka puasa.
Tapi ingat, pastikan kalau pencuci mulut tersebut tidak mengandung alkohol.
Selain itu, cek terlebih dahulu kegunaan dari pencuci mulut yang akan kamu gunakan.
Pastikan kalau mouthwash tersebut memang bisa membunuh dan menghilangkan bakteri penyebab bau mulut.
Lakukanlah hal ini setiap hari selama bulan puasa.
3. Bersihkan lidah
Bakteri penyebab bau mulut juga bisa berkembang biak di lidah, lho.
Maka dari itu, supaya napas tetap segar dan tidak bau kita juga perlu memerhatikan kebersihan lidah.
Cara menghilangkan bau mulut saat puasa yang perlu kamu lakukan adalah membersihkan lidah menggunakan alat pembersih lidah yang banyak dijual di toko atau apotek saat ini.
Alat pembersih lidah ini bisa kamu gunakan di siang hari saat puasa ketika bau mulut mulai dirasa tak sedap.
Tidak harus menggunakan pasta gigi, kamu bisa menggunakannya hanya dengan dibasahi air.
Bahkan, kamu juga bisa menggunakannya dalam keadaan kering.
Tapi sebelum menggunakan alat tersebut, pastikan benar-benar bersih dan layak digunakan.
Jika ragu, sebaiknya cuci bersih terlebih dahulu baru digunakan.
4. Menjaga kesehatan gusi
Menjaga kesehatan gusi sangat penting. Saat gusi dalam keadaan tidak sehat, biasanya akan menimbulkan bau tidak sedap.
Penyebab bau napas tak sedap ini tentu saja karena bakteri penyebab bau mulut berkumpul di dasar gigi atau area gusi yang sakit.
Solusi yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan gusi adalah dengan berkonsultasi ke dokter gigi.
Nantinya dokter gigi akan memberikan arahan apa saja yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan gusi.
Jika memang dalam kondisi tidak sehat, dokter akan menyarankan upaya penyembuhan yang bisa dilakukan.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Sakit Gigi Saat Puasa Terbukti Ampuh
Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline di rumah sakit.
Menariknya lagi, kalau kamu sudah memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.
Kamu bisa klik banner ini untuk info lebih lanjut!
5. Hindari dan kurangi merokok
Salah satu cara menghilangkan bau mulut saat puasa adalah dengan menghindari rokok.
Tentu saja merokok saat berpuasa akan menyebabkan puasa jadi batal.
Maksud menghindari di sini adalah tidak merokok meskipun sedang sahur atau berbuka puasa.
Penelitian menyimpulkan bahwa penyebab bau mulut tidak sedap bisa diakibatkan oleh kebiasaan merokok atau mengunyah produk berbahan tembakau.
Selain itu, merokok juga mengakibatkan iritasi gusi dan berkurangnya kemampuan lidah dalam mengecap rasa.
6. Minum air putih yang cukup
Saat sahur, upayakan untuk banyak minum air putih yang cukup sehingga tenggorokan tidak cepat kering di siang hari.
Sebab, saat tenggorokan kering, otomatis mulut juga menjadi kering sehingga bakteri penyebab bau mulut berkembang biak.
Hindari minum kopi atau teh saat sahur, karena dapat menyebabkan tenggorokan cepat kering di siang hari.
Bila perlu perbanyak minum air putih hangat saat sahur.
Cobalah lakukan hal ini, karena termasuk salah satu cara ampuh untuk mencegah bau mulut yang cukup efektif.
7. Sering berkumur
Oleh karena itu, saat mulut terasa kering dan berbau, cobalah untuk berkumur dengan air putih.
Berkumur dapat membantu menjaga kondisi mulut senantiasa dalam keadaan bersih.
Dengan begitu, bakteri penyebab bau mulut tidak bisa berkembang biak dengan bebas di dalamnya.
Alhasil, mulut tetap sehat dan terbebas dari bau tak sedap ketika sedang berpuasa.
8. Konsumsi jus buah
Cara agar tidak menimbulkan bau mulut selanjutnya adalah dengan mengonsumsi jus buah.
Kamu bisa coba untuk mengonsumsi jus nanas yang diklaim efektif mengatasi gangguan tersebut.
Vitamin C yang terkandung di dalam buah nanas akan membantu meningkatkan produksi air liur.
Ketika produksi air liur di dalam mulut berkurang, bakteri dapat berkembang biak dengan mudah dan menyebabkan bau mulut.
Dengan mengatasi produksi air liur yang berkurang, maka bakteri yang berkembang biak tersebut dapat dikendalikan sehingga kesehatan mulut tetap terjaga dan bau mulut dapat dihilangkan.
Cobalah konsumsi jus nanas di sela-sela buka puasa. Jika ingin mengonsumsinya ketika sahur juga tidak mengapa, asal tidak berlebihan.
Baca Juga: Jangan Asal Makan, Ini 10 Menu Buka Puasa Sehat untuk Tubuh
9. Jaga kondisi lambung tetap sehat
Asam lambung yang berlebihan bisa menjadi penyebab bau mulut.
Hal ini terutama terjadi saat kita sedang berpuasa karena asam lambung sering menjadi masalah saat puasa.
Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Medical Microbiology menunjukkan bahwa gangguan lambung dapat menyebabkan bau mulut.
Hal ini disebabkan oleh naiknya asam lambung ke tenggorokan yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan bau asam di dalam mulut.
Jika memiliki gangguan lambung, kamu rentan mengalami naiknya asam lambung saat puasa karena pola makan yang berubah.
Untuk mengatasi masalah ini, kamu perlu mengetahui cara mencegah naiknya asam lambung saat berpuasa.
Baca Juga: 8 Tips Ampuh Mencegah Asam Lambung Naik saat Puasa
10. Berkumur dengan cuka apel
Kamu juga bisa menggunakan cuka apel untuk mengatasi bau mulut yang tidak sedap, lho.
Hal ini karena cuka apel mengandung asam asetat yang sangat efektif dalam mengurangi pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau mulut.
Disarankan untuk berkumur-kumur menggunakan cuka apel setelah makan sahur atau berbuka puasa.
Selain membantu menghilangkan dan mencegah bau mulut yang tidak sedap, berkumur-kumur dengan cuka apel juga bermanfaat untuk kesehatan gigi dan gusi.
Kenapa Masih Bau Mulut Padahal Sudah Gosok Gigi?
Bau mulut yang tidak sedap seringkali disebabkan oleh gangguan kesehatan pada gigi dan mulut, seperti gigi berlubang dan lainnya.
Selain itu, kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut juga dapat menyebabkan bau mulut.
Namun, ada beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap, di antaranya:
- Xerostomia, yaitu mulut menjadi kering akibat berkurangnya produksi air liur.
- Gangguan kesehatan pada gigi dan gusi, misalnya abses gusi dan periodontitis.
- Naiknya asam lambung ke kerongkongan bagi penderita penyakit maag dan penyakit asam lambung (GERD).
- Gangguan hati.
- Sinusitis.
- Diabetes.
- Infeksi saluran pernapasan.
Selain penyebab di atas, bau mulut tak sedap juga bisa diakibatkan kebiasaan buruk merokok dan konsumsi minuman beralkohol, atau melakukan diet ekstrim sehingga tubuh kekurangan nutrisi tertentu.
Apakah Bau Mulut Bisa Dihilangkan?
Ya, bau mulut bisa dihilangkan. Biasanya, bau mulut tak sedap disebabkan oleh beberapa kondisi.
Namun, selama penyebabnya dapat diatasi, maka bau mulut tersebut dapat dihilangkan.
Salah satu penyebab bau mulut adalah penyakit diabetes.
Untuk menghilangkan bau mulut yang muncul tersebut, kamu perlu mengobati penyakit diabetes terlebih dahulu.
Hal yang sama berlaku jika bau mulut disebabkan oleh gangguan pada gusi.
Untuk menghilangkan bau mulut, perlu mengobati gusi yang mengalami gangguan.
Namun, jika bau mulut disebabkan oleh mulut yang kurang bersih, konsumsi makanan atau minuman tertentu, kebiasaan merokok, berpuasa, dan lain-lain, maka bisa diatasi dengan menggunakan cairan pencuci mulut atau mouthwash.
Cobalah berkumur-kumur menggunakan antiseptik yang bisa membunuh bakteri penyebab bau mulut.
Lebih baik lagi jika cairan pencuci mulut tersebut juga mencegah karang gigi dan menjaga kesehatan gusi.
Penutup
Sekarang kamu sudah tahu bagaimana cara menghilangkan bau mulut saat puasa dan hal-hal lain yang terkait dengannya.
Jadi, jika kamu mengalami masalah bau mulut yang tidak sedap, terapkan tips yang sudah dijelaskan sebaik-baiknya, ya!
Jangan lupa untuk berbagi artikel ini kepada teman atau orang di sekitarmu ya, agar kesehatan gigi dan mulut tetap terjaga.
Masih punya pertanyaan terkait hal yang memicu bau mulut dan cara mengatasinya? Yuk, tanyakan di kolom komentar!
Yos adalah penulis artikel SEO dengan pengalaman menulis lebih dari tiga tahun. Dia menguasai berbagai topik, termasuk gaya hidup, kesehatan, personal finance, dan asuransi. Selain daripada penulisan artikel SEO, Yos juga mempunyai pengalaman menulis dalam copywriting dan UX writing.
Dwi Julianti 
