Kamu Harus Tahu, Ini Dampak dan Bahaya Gas Air Mata

Kamu Harus Tahu, Ini Dampak dan Bahaya Gas Air Mata
Aul Risky
Aul Risky
September 2, 2025
5 menit membaca

Gas air mata sering digunakan aparat keamanan untuk mengendalikan kerumunan dalam situasi demonstrasi, kerusuhan, atau keadaan darurat.

Walaupun disebut “gas air mata”, zat ini sebenarnya bukan gas murni, melainkan campuran bahan kimia yang memicu iritasi pada mata, kulit, dan saluran pernapasan.

Meskipun dianggap sebagai senjata non-mematikan (less-lethal weapon), paparan gas air mata tetap menimbulkan bahaya serius bagi kesehatan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Artikel ini akan membahas secara detail tentang apa itu gas air mata, kandungan kimianya, bahaya yang ditimbulkan, cara mengurangi dampak, serta langkah pencegahan jika terpapar.

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Apa Itu Gas Air Mata?

Kontroversi Penggunaan Gas Air Mata

Gas air mata adalah senyawa kimia yang digunakan untuk membubarkan massa dengan cara menyebabkan iritasi pada indera manusia. Beberapa jenis gas air mata yang umum digunakan antara lain:

  1. CS Gas (2-chlorobenzalmalononitrile) – paling banyak digunakan di seluruh dunia.

  2. CN Gas (chloroacetophenone) – digunakan dalam pelatihan militer, lebih toksik dibanding CS.

  3. OC Spray (Oleoresin Capsicum/pepper spray) – berasal dari ekstrak cabai, memicu rasa terbakar.

Gas air mata berbentuk partikel padat yang disemprotkan ke udara dan menyebar sebagai aerosol, sehingga mudah terhirup dan masuk ke mata serta kulit.

Dampak Paparan Gas Air Mata

1. Dampak Jangka Pendek

Paparan gas air mata biasanya menimbulkan efek langsung dalam hitungan detik:

  • Iritasi Mata: perih, berair, sulit membuka mata.

  • Gangguan Pernapasan: batuk, sesak napas, hidung berair.

  • Iritasi Kulit: kemerahan, rasa terbakar, gatal.

  • Gangguan Pencernaan: mual, muntah jika tertelan partikel.

  • Disorientasi: pusing, panik, kesulitan bergerak.

2. Dampak Jangka Panjang

Meski jarang dibahas, paparan berulang atau intens gas air mata dapat menimbulkan efek serius, seperti:

  • Kerusakan mata permanen (glaukoma, katarak, luka kornea).

  • Penyakit pernapasan kronis (bronkitis, asma, penurunan fungsi paru).

  • Gangguan reproduksi (beberapa penelitian menunjukkan paparan dapat memengaruhi hormon).

  • Kerusakan kulit (iritasi berkepanjangan atau luka bakar kimia).

Baca Juga: 10 Penyebab Mata Merah Sebelah, Ini Cara Cepat Mengatasinya!

Kelompok Rentan terhadap Gas Air Mata

Kelompok Rentan terhadap Gas Air Mata

Beberapa kelompok lebih berisiko mengalami dampak parah akibat paparan gas air mata:

  • Anak-anak

  • Lansia

  • Ibu hamil

  • Penderita asma atau penyakit paru-paru

  • Penderita penyakit jantung

Cara Mengurangi Dampak Paparan Gas Air Mata

1. Perlindungan Sebelum Terpapar

  • Gunakan kacamata renang atau goggles untuk melindungi mata.

  • Pakai masker N95 atau respirator untuk mengurangi partikel terhirup.

  • Gunakan pakaian lengan panjang untuk melindungi kulit.

2. Saat Terpapar

  • Jangan panik, segera menjauh dari lokasi sumber gas.

  • Cari arah angin yang berlawanan untuk menghindari penyebaran partikel.

  • Bernapas menggunakan kain basah bila tidak ada masker.

  • Jangan mengucek mata karena bisa memperparah iritasi.

3. Pertolongan Pertama

  • Cuci mata dengan air bersih yang mengalir selama 10–15 menit.

  • Cuci kulit dengan sabun lembut untuk menghilangkan partikel kimia.

  • Ganti pakaian yang terkena paparan.

  • Jika sesak napas berat, segera cari bantuan medis.

Bahaya Gas Air Mata terhadap Lingkungan

Selain manusia, gas air mata juga berdampak pada:

  • Hewan: dapat mengalami iritasi pernapasan dan kulit.

  • Tanaman: residu kimia bisa merusak kualitas tanah dan air.

  • Lingkungan perkotaan: kontaminasi udara, air, dan benda sekitar.

Kontroversi Penggunaan Gas Air Mata

apa itu gas air mata

Penggunaan gas air mata sering menuai kontroversi karena:

  • WHO tidak merekomendasikan penggunaannya di area tertutup.

  • Beberapa negara melarang penggunaannya di zona perang, tetapi tetap memperbolehkan untuk pengendalian massa sipil.

  • Kasus kematian akibat paparan berlebihan gas air mata sudah tercatat di berbagai negara.

Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Mata Lelah, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Studi Ilmiah tentang Bahaya Gas Air Mata

  • Penelitian 2016 di jurnal The Lancet menyebutkan bahwa gas air mata dapat memperburuk penyakit pernapasan.

  • Studi Universitas North Carolina menunjukkan adanya potensi gangguan reproduksi akibat paparan CS gas.

  • Laporan Amnesty International mendokumentasikan kasus kematian akibat penggunaan gas air mata dalam jumlah besar di ruang tertutup.

Alternatif Pengendalian Massa yang Lebih Aman

Beberapa pakar menyarankan penggunaan metode lain untuk pengendalian massa yang lebih humanis:

  • Negosiasi dan komunikasi.

  • Penggunaan water cannon (meriam air).

  • Teknologi non-kimia yang tidak berdampak pada kesehatan jangka panjang.

Baca Juga: 8 Cara Menjaga Kesehatan Mata agar Tetap Sehat dan Jernih

Asuransi kesehatan online dari Rey menyediakan fitur bagi kamu untuk berkonsultasi dengan dokter via chat, tebus obat, atur janji temu di rumah sakit favorit, hingga rawat inap gratis. 

Ingin tahu caranya? Klik di sini.

FAQ seputar Bahaya Gas Air Mata

1. Apakah gas air mata bisa mematikan?
Ya, dalam kondisi tertentu, terutama di ruang tertutup atau paparan dalam jumlah besar, gas air mata bisa berakibat fatal.

2. Apakah kerusakan akibat gas air mata permanen?
Bisa, terutama pada mata dan paru-paru jika terpapar berulang atau dalam dosis tinggi.

3. Apakah anak-anak boleh terpapar sedikit gas air mata?
Tidak. Anak-anak sangat rentan dan bisa mengalami gangguan pernapasan serius.

4. Bagaimana cara membersihkan pakaian yang terkena gas air mata?
Rendam dalam air sabun panas, lalu cuci terpisah dari pakaian lain.

5. Apakah gas air mata legal digunakan aparat?
Legal di banyak negara untuk pengendalian massa, tetapi dilarang dalam peperangan oleh Konvensi Jenewa.

Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Bengkak di Mata, Apa Saja Penyebabnya?

Penutup

Bahaya gas air mata tidak bisa diremehkan. Meskipun dikategorikan sebagai senjata non-mematikan, dampaknya pada kesehatan mata, paru-paru, kulit, dan bahkan organ reproduksi dapat serius, terutama jika paparan berulang atau dalam ruang tertutup.

Masyarakat perlu mengetahui langkah pencegahan dan pertolongan pertama jika terpapar gas air mata. Pemerintah dan aparat juga harus lebih bijak dalam penggunaannya, memastikan keselamatan warga tetap terjaga.

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Kembali
Rekomendasi Artikel
June 15, 2023
Sakit Pinggang Sebelah Kanan? Penyebab, Gejala, Cara Mengatasinya

Sedang mengalami sakit pinggang sebelah kanan? Tidak perlu khawatir! Nyeri pada pinggang kanan biasanya disebabkan...

Dwi Julianti Dwi Julianti
7 menit membaca
September 4, 2023
9 Jenis Makanan yang Mempercepat Penyembuhan Batuk

Saat mengalami gejala flu dan batuk, seringkali kita mencari cara untuk mempercepat proses penyembuhan tanpa...

Suhartantowi Lauw Suhartantowi Lauw
8 menit membaca
March 3, 2023
Cepat Sembuh, 8 Cara Menghilangkan Batuk saat Puasa

Batuk sering terjadi saat puasa yang dapat mengganggu aktivitas serta imunitas tubuh. Penyebab batuk saat...

Dwi Julianti Dwi Julianti
5 menit membaca