Salah Pilih Obat Bisa Fatal, Ini yang Harus Kamu Pahami

Salah Pilih Obat Bisa Fatal, Ini yang Harus Kamu Pahami
Aul Risky
Aul Risky
June 26, 2025
5 menit membaca

Mengonsumsi obat seharusnya menjadi langkah untuk mempercepat proses penyembuhan. Tapi di sisi lain, jika tidak dilakukan dengan benar, pemilihan obat yang keliru justru bisa membahayakan kesehatan. Tak sedikit kasus pasien yang mengalami perburukan gejala, reaksi alergi, hingga komplikasi serius akibat salah minum obat—baik karena beli sendiri tanpa resep, salah dosis, atau konsumsi tidak sesuai diagnosis.

Di era serba instan seperti sekarang, akses ke obat memang mudah. Tapi kemudahan ini justru menjadi pedang bermata dua. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami apa itu salah obat, kenapa bisa terjadi, dan bagaimana cara mencegahnya sejak awal.

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Apa yang Dimaksud dengan Salah Obat?

Salah obat merujuk pada situasi ketika seseorang mengonsumsi obat yang tidak sesuai dengan kondisi kesehatannya, baik dari segi jenis, dosis, cara pemakaian, waktu konsumsi, hingga interaksi dengan obat lain. Kesalahan ini bisa terjadi saat:

  • Mengobati sendiri tanpa konsultasi

     

  • Salah beli karena mengikuti saran orang lain atau internet

     

  • Tidak memahami efek samping atau kontraindikasi

     

  • Menggunakan sisa obat dari penyakit sebelumnya

     

Penyebab Umum Salah Pilih Obat

Berikut adalah beberapa penyebab umum salah pilih obat yang sering terjadi;

  1. Kurangnya pengetahuan tentang jenis obat dan indikasinya

     

  2. Pembelian obat bebas tanpa edukasi

     

  3. Mengandalkan pengalaman pribadi atau saran dari orang sekitar

     

  4. Keterbatasan waktu untuk berkonsultasi ke dokter

     

  5. Malas ke faskes dan memilih jalan pintas

     

Ciri-ciri Kamu Salah Konsumsi Obat

Berikut adalah ciri-ciri umum yang bisa menunjukkan bahwa kamu salah konsumsi obat;

  • Gejala tidak membaik atau justru semakin parah

     

  • Muncul keluhan baru seperti mual, pusing, atau ruam

     

  • Tubuh terasa lemas atau tidak nyaman setelah minum obat

     

  • Efek samping yang tidak biasa terjadi, seperti sesak atau pembengkakan

     

  • Kamu bingung soal cara pakai, tapi tetap mengonsumsinya

Tips Agar Kamu tidak Sembarangan Memilih Obat

Berikut adalah Tips Agar Kamu Tidak Sembarangan Memilih Obat, agar kesehatan tetap terjaga dan risiko salah konsumsi bisa dihindari:

1. Obat Bebas ≠ Obat Aman

Tidak semua obat yang dijual bebas di apotek atau minimarket aman dikonsumsi tanpa panduan. Obat bebas hanya berarti bisa dibeli tanpa resep, bukan berarti tanpa risiko.

Banyak obat flu, nyeri, atau maag yang dijual bebas mengandung bahan aktif yang dapat menimbulkan efek samping jika digunakan tidak sesuai dosis, atau bila dikombinasikan dengan obat lain. Beberapa contoh:

  • Paracetamol yang dikonsumsi berlebihan dapat merusak hati

     

  • Obat flu dengan antihistamin bisa menyebabkan kantuk berlebih

     

  • Antasida bisa mengganggu penyerapan obat lain

     

Solusinya? Tetap perlakukan obat bebas seperti obat resep—gunakan dengan panduan dan bijak.

2. Obat Sembarangan Bisa Tambah Sakit

Salah memilih obat bisa menunda diagnosis yang tepat, menyebabkan efek samping, dan memperparah penyakit. Misalnya:

  • Minum antibiotik untuk infeksi virus (seperti flu) tidak hanya tidak efektif, tapi juga memicu resistensi antibiotik

     

  • Mengobati batuk berdahak dengan obat penekan batuk bisa membuat lendir menumpuk di paru-paru

     

Kondisi yang bisa sembuh dalam 3 hari bisa berubah menjadi komplikasi 1 minggu karena penanganan awal yang salah.

3. Satu Konsultasi = Obat Lebih Tepat

Langkah paling efektif untuk mencegah salah obat adalah berkonsultasi dengan dokter.
Hanya dengan satu sesi konsultasi, kamu bisa mendapatkan:

  • Diagnosis yang lebih tepat

     

  • Obat yang sesuai jenis keluhan dan kondisi tubuh

     

  • Penjelasan tentang cara pakai dan efek samping

     

  • Arahan jika perlu pemeriksaan lebih lanjut

     

Di aplikasi Rey, kamu bisa melakukan chat dokter gratis kapan saja, tanpa perlu antre atau menunggu lama. Praktis, cepat, dan terverifikasi.

4. Gak Perlu Bingung Tanya ke Siapa

Masih banyak orang yang merasa malu atau takut untuk bertanya ke tenaga medis. Akibatnya, banyak yang lebih memilih bertanya ke teman, keluarga, bahkan forum online.

Dengan Rey, kamu nggak perlu bingung tanya ke siapa.
Tim dokter Rey siap menjawab pertanyaan kesehatanmu, bahkan untuk hal kecil seperti:

  • “Obat ini boleh diminum setelah makan atau sebelum makan ya?”

     

  • “Kalau saya alergi, obat apa yang aman?”

     

Semua pertanyaanmu akan dijawab dengan sabar, akurat, dan tanpa penilaian.

5. Privasi Terjaga, Waktu Kerja Aman

Khawatir harus izin kerja atau malu konsultasi langsung? Tenang.

Layanan Rey bisa diakses:

  • Lewat aplikasi pribadi, tanpa perlu datang ke klinik

     

  • 24 jam, sehingga kamu bisa konsultasi di luar jam kerja

     

  • Tanpa perlu ceritakan kondisi di ruang publik

     

Privasi kamu dijaga sepenuhnya, dan waktumu tetap produktif.

6. Satu Layanan, Semua Beres

Salah satu keunggulan Rey adalah proses layanan yang terintegrasi dari awal sampai akhir:

  1. Chat Dokter → dapatkan diagnosis dan resep

     

  2. Tebus Obat → obat dikirim ke rumah

     

  3. Health Diary → pantau gejala secara mandiri

     

  4. ReyFit → kumpulkan ReyCoin dari aktivitas sehatmu

     

Tidak perlu berpindah-pindah platform atau bingung menebus resep sendiri. Cukup dari satu aplikasi, semua kebutuhan kamu untuk sehat bisa dipenuhi.

7. Cegah Salah Obat, Mulai dari Sekarang

Lebih baik mencegah daripada mengobati—dan mencegah dengan cara yang tepat akan membuatmu terhindar dari risiko salah obat.

Mulailah dari langkah kecil:

  • Konsultasi terlebih dahulu, meskipun gejala terasa ringan

     

  • Gunakan aplikasi Rey untuk tanya dokter dan menebus obat

     

  • Jangan asal beli hanya karena “katanya ampuh”

Penutup: Obat yang Tepat Hanya Datang dari Diagnosis yang Tepat

Salah pilih obat bukan hanya soal ketidaktahuan—tapi juga soal kurangnya akses dan sistem pendukung yang tepat. Rey hadir untuk menutup celah itu, dengan layanan konsultasi, pengiriman obat, dan manajemen kesehatan personal dalam satu aplikasi.

Yuk, ubah kebiasaan mulai hari ini: Konsultasi dulu, konsumsi kemudian.
Karena salah obat bisa fatal, tapi langkah kecil bisa menyelamatkan.

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Kembali
Rekomendasi Artikel
November 6, 2024
Atasi Minyak & Jerawat! Intip 12 Merek Toner Untuk Kulit Berminyak

Memiliki jenis kulit berminyak memang perlu perawatan yang khusus. Pemilik wajah berminyak pasti kerap merasa...

Aul Risky Aul Risky
7 menit membaca
March 13, 2023
Jarang Diketahui, 7 Manfaat Tidur Siang bagi Kesehatan Tubuh

Setelah menjalani aktivitas dari pagi, tidur siang menjadi waktu terbaik untuk beristirahat dan mengembalikan tenaga. ...

Suhartantowi Lauw Suhartantowi Lauw
6 menit membaca
May 10, 2023
7 Rahasia Diet ala Jennie Blackpink, Bikin Perut Rata!

Belakangan ini, cara diet para Kpop idol menjadi tren dan banyak dicari oleh orang-orang, terutama...

Dwi Julianti Dwi Julianti
6 menit membaca