Penyebab Napas Bayi Grok Grok dan Cara Ampuh Mengatasinya!

Penyebab Napas Bayi Grok Grok dan Cara Ampuh Mengatasinya!
Aul Risky
Aul Risky
January 29, 2024
6 menit membaca

Sebagian besar orang tua terutama New Mom pasti akan merasa kaget dan khawatir saat mendengar napas bayi grok grok. Bahkan tidak jarang yang langsung membawanya ke klinik kesehatan terdekat. 

Benarkah napas grok grok itu berbahaya? Kenapa napas bayi grok grok? Bagaimana cara mengatasinya? yuk, baca uraian lengkapnya pada penjelasan di bawah ini!

Apakah Napas Bayi Grok Grok Berbahaya?

Sebenarnya napas bayi baru lahir memiliki suara yang berbeda jika dibandingkan dengan orang dewasa. Hal ini disebabkan paru-paru dan hidung bayi yang mungil masih beradaptasi dengan kondisi di luar kandungan. 

Saat Si Kecil sedang tidur, pola pernapasannya juga kadang terdengar tidak teratur. Pola tersebut bisa berhanti selama 5 sampai 10 detik, kemudian kembali lagi dan akhirnya diikuti olah napas teratur sebelum pola berulang kembali. Tapi tenang saja, hal ini normal kok. 

Justru, bunyi grok grok tersebut merupakan bentuk adaptasi sistem pernapasan bayi yang masih berkembang. 

Jadi, bunyi grok grok itu tidak selalu berbahaya. Namun, Bunda juga perlu tahu penyebab dan cara mengatasinya. 

Baca Juga: Bayi Rewel? Ini Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi!

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Penyebab Napas Bayi Grok Grok

Penyebab Napas Bayi Grok Grok

Berikut beberapa kemungkinan penyebab napas bayi berbunyi grok grok:

1. Hidung tersumbat lendir

Secara alami, lendir yang dihasilkan dalam saluran napas bayi masih banyak. Fungsinya untuk melindungi saluran napas dari zat asing yang terbawa oleh udara. Jika lendir yang dihasilkan lebih banyak dari biasanya, maka akan merangsang refleks batuk.
Namun, karena bayi belum bisa melakukannya, lendir masih berada dalam saluran napas dan menyebabkan bunyi grok grok.

2. Pilek

Saluran hidung bayi masih sangat kecil sehingga mudah tersumbat. Jika bayi mengalami gejala pilek seperti rewel, sulit tidur, dan nafsu makan berkurang, segera konsultasikan ke dokter, ya!

3. Alergi

Jika bayi terpapar polusi udara atau mencoba makanan baru, maka alergi mungkin muncul dan menyebabkan grok grok. Alergi bisa membuat tubuh bayi mengeluarkan dahak lebih banyak dari biasanya. Namun, karena belum bisa mengeluarkan sendiri, dahak tetap berada di dalam saluran hidung bayi.

4. Infeksi

Jika Si Kecil mengalami napas grok grok disertasi demam dan pola napas yang cepat, bisa jadi ada cairan di saluran udara akibat infeksi, misalnya pneumonia. 

Namun, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika gangguan kesehatan menyerang.

Apalagi kini berkonsultasi dengan dokter dapat dilakukan dengan mudah melalui online ataupun janjian di rumah sakit. 

Asuransi kesehatan online dari Rey menyediakan fitur bagi kamu untuk berkonsultasi dengan dokter via chat, tebus obat, atur janji temu di rumah sakit favorit, hingga rawat inap gratis. 

Untuk informasi lebih lanjut, klik banner di bawah ini!

Membership kesehatan yang memberikan akses ke asuransi kesehatan

Cara Mengatasi Napas Bayi Grok Grok

Cara Mengatasi Napas Bayi Grok Grok

Napas grok grok pada bayi sebenarnya bisa diatasi, kok! Berikut beberapa cara ampuh menghilangkan napas grok-grok pada bayi:

  • Gunakan suction bulb (alat penyedot ingus bayi)

Jika hidung bayi mengeluarkan lendir, gunakan suction bulb untuk membantu mengeluarkan sebagian lendiri. Hal ini bisa membantu melegakan saluran napas Si Kecil.

Namun, pastikan gunakan secara lembut dan perlahan karena saluran hidung dan saluran udara ke paru-paru bayi masih berkembang. Pastikan pula untuk membersihkan alat tersebut dengan benar untuk mencegah risiko infeksi.

  • Jaga kelembaban udara

Menggunakan humidifier bisa membantu mengatasi masalah napas grok grok. Humidifier akan meningkatkan kelembapan udara di sekitar bayi. Nah, ruangan yang lembap akan membantu mengurangi lendir yang menghalangi saluran napas bayi. Dengan begitu, bayi akan lebih mudah bernapas.

  • Pastikan bayi terhidrasi dengan baik

ASI mengandung zat antibodi dan zat pembentuk kekebalan tubuh alami yang bisa mencegah infeksi pada bayi. Jadi pastikan bayi terhidrasi dengan baik.

Selama bayi mau menyusu dengan lahap, maka sura napas grok grok bisa diatasi. Selain itu, cukup hidrasi pada bayi bisa membantu membersihkan saluran hidung dan melonggarkan lendir pada bayi.


  • Tidur dalam posisi tepat

Posisi tidur yang tepat juga memengaruhi napas bayi. Posisi yang paling baik adalah telentang. Selain itu, pastikan posisi kepala lebih tinggi saat berbaring. Dengan begitu, bayi bisa bernapas dengan baik sekaligus mencegah kematian bayi mendadak.

Hindari menidurkan bayi dalam posisi tengkurap karena risiko kematian bayi mendadak semakin besar.

  • Gunakan pakaian yang nyaman

Pakaian yang tebal, kurang bisa menyerap keringat akan membuat bayi sulit bernapas dan gerah. Karena itu, perhatikan baju yang dikenakan bayi nyaman dan mampu menyerap keringat dengan baik.

Sesuaikan pula dengan cuaca agar tidak memengaruhi pernapasannya.

  • Rajin membersihkan rumah

Seperti yang sudah disinggung di atas, napas berbunyi grok grok juga bisa diakibatkan karena alergi. Misalnya, debu, tungau, atau asap. Karena itu, pastikan untuk selau rutin membersihkan rumah terutama ruang keluarga dan kamar tidur bayi, terutama dari debu, tungau, dan lainnya.

Pastikan pula mengganti sprei dan selimut bayi secara teratur paling tidak seminggu sekali, ya!

  • Terapi uap

Siapa sangka terapi uap bisa dilakukan di rumah dengan peralatan yang sederhana. Siapkan air panas, kemudian tetesi dengan minyak telon atau kayu putih. Kemudian biarkan bayi menghirupnya. Hal ini akan membantu melegakan pernapasan bayi. 

Baca Juga: 28 Daftar Perlengkapan Bayi Baru Lahir yang Perlu Dipersiapkan

Kapan Harus Pergi ke Dokter?

anak bayi sakit ke dokter

Bayi newborn memang memiliki pola pernapasan yang berbeda karena saluran napas memang masih berkembang. Jadi, munculnya bunyi grok-grok akibat hal tersebut masih terbilang normal.

Namun, penting untuk memerhatikan tanda lain yang bisa menunjukkan adanya masalah yaitu:

  • Bayi bernapas cepat, lebih dari 60 kali per menit
  • Pernapasan berhenti lebih dari 10 detik
  • Bayi terlihat terengah-engah ketika bernapas
  • Saat bernapas, otot di dada dan leher bayi lebih menonjol dari biasanya
  • Kulit pucat dan membiru. Hal ini pertanda bahwa darah tidak menerima cukup oksigen dari paru-paru. 

Nah, jika Si Kecil mengalami tanda-tanda di atas, segera periksakan ke dokter ya!

Kamu ingin berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan terapi?

Yuk, konsultasi aja di Rey! Gak pakai lama!

Sekarang, konsultasi dengan dokter bisa secepat kilat dan gak pakai ribet.

Cukup pakai handphone lewat aplikasi Rey, kamu bisa konsultasi secara online dengan dokter selama 24/7, dimana pun dan kapan pun.

Emang boleh se-sat-set ini? Boleh, dong!

Yuk, klik di sini untuk informasi selengkapnya.

Penutup

Nah, itulah penjelasan mengenai napas grok grok bayi mulai dari penyebab hingga cara mengatasinya. Dengan mengetahui penyebab dan penanganan, Bunda bisa mengatasinya sendiri di rumah.

Namun, jika grok grok disertai indikasi yang lain seperti yang telah dijelaskan di atas, maka segera periksakan ke dokter untuk mencari tahu penyebab pastinya. Pastikan Bunda selalu bersikap tenang namun waspada dalam mengalami perkembangan Buah Hati, ya!

Semangat selalu ya Bunda! Jika masih ada pertanyaan, tuliskan di kolom komentar atau konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebab napas bayi grok grok ini biar tidak bingung.

Yuk, coba 2 bulan chat dokter sepuasnya + klaim obat GRATIS!

Klik banner di bawah untuk info selengkapnya, ya!

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Kembali
Rekomendasi Artikel
March 30, 2023
Nutrisi Melimpah, Kenali 7 Manfaat Beras Merah bagi Kesehatan Tubuh

Beras merah kerap dijadikan opsi asupan ketika seseorang sedang diet atau menerapkan gaya hidup sehat. ...

Suhartantowi Lauw Suhartantowi Lauw
8 menit membaca
August 10, 2023
Contoh Makanan Diet Sehat di Warteg ala Ahli Gizi

Apakah diperlukan makanan mahal untuk menurunkan berat badan dan mencapai berat badan ideal? Jawabannya, tentu...

Dwi Julianti Dwi Julianti
5 menit membaca
May 5, 2023
Jenis dan Manfaat Cairan Infus untuk Tubuh, Ada Efek Sampingya?

Infus merupakan metode pemberian cairan dan obat yang dilakukan melalui pembuluh darah.  Cairan infus atau...

Dwi Julianti Dwi Julianti
5 menit membaca