10 Penyebab Mata Merah Sebelah, Ini Cara Cepat Mengatasinya!
Kamu mungkin pernah mengalami situasi di mana mata tiba-tiba merah sebelah.
Mata merah sebelah terjadi saat pembuluh di mata membengkak atau teriritasi.
Selain mengganggu penampilan, kondisi mata merah bisa mengganggu aktivitas karena menimbulkan ketidaknyamanan.
Meski gangguan mata merah umum terjadi, kamu perlu menangani penyakit mata merah ini dengan hati-hati ya, agar kesehatan mata tetap terjaga.
Lantas, kenapa mata merah sebelah bisa terjadi?
Mata merah disebabkan oleh banyak hal, berikut adalah penyebab dan cara mengatasi mata merah sebelah yang bisa kamu coba.
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!
Yuk, simak pembahasan selengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Mata Merah Sebelah?
Mata merah sebelah adalah kondisi di mana pembuluh darah di sklera (putih mata) mengalami pembengkakan atau pelebaran.
Tidak hanya memerahnya mata di salah satu sisi, situasi ini bisa saja terjadi di kedua mata sekaligus.
Oleh sebab itu, keluhan mata merah sebelah kanan dan sebelah kiri mungkin bisa kamu alami secara bersamaan.
Kemerahan pada mata bisa menyebabkan tidak nyaman atau bahkan rasa sakit.
Misalnya, gatal, mata bengkak, perubahan penglihatan, penglihatan kabur, dan keluarnya cairan mata.
Umumnya, kasus sakit mata karena mata memerah relatif tidak berbahaya.
Dengan begitu, pengobatan mandiri di rumah dengan penggunaan obat tetes mata bisa dilakukan.
Namun, tidak jarang pula memerahnya mata menjadi indikasi dari penyakit yang lebih berbahaya.
Oleh karena itu, kamu perlu memahami penyebab detailnya supaya mengetahui apakah kondisi ini akan berbahaya bagi mata.
Penyebab Mata Merah Sebelah
Sebelumnya, kamu sudah mengetahui bahwa mata merah sebelah terjadi karena pembengkakan atau pelebaran pembuluh darah di sklera mata.
Namun, ada banyak hal lain yang bisa menyebabkan memerahnya mata misalnya cedera pada mata, alergi, terkena paparan sinar matahari, mata kering, infeksi, dan masuknya benda asing atau debu ke mata.
Nah, berikut adalah beberapa penyebab mata merah sebelah.
1. Konjungtivitis (mata merah muda)
Konjungtivitis bisa menjadi salah satu penyebab mata bengkak dan merah.
Konjungtivitis adalah infeksi atau peradangan pada kelopak mata dan bagian putih bola mata yang disebabkan infeksi virus, bakteri, alergi, ataupun iritasi mata.
Infeksi yang berasal dari virus atau bakteri ini bisa menular ke orang lain sehingga perlu diwaspadai.
Sementara itu, konjungtivitis yang berasal dari iritasi atau alergi tidak akan menular.
Ada beberapa gejala konjungtivitis akibat alergi, yaitu mata bengkak, berair, dan terasa gatal.
Konjungtivitis yang berasal dari infeksi bakteri memiliki gejala mata nyeri atau gatal, bernanah, bengkak, dan berwarna merah.
Sementara itu, konjungtivitis dengan infeksi virus membuat mata akan terasa gatal, berair, dan memerah.
Untuk menghindari konjungtivitis, kamu perlu rajin mencuci tangan, hindari menggosok mata dengan tangan kotor, hindari berbagi obat tetes mata, berbagi kosmetik, dan lainnya.
2. Benda asing masuk ke mata
Mungkin matamu pernah kemasukan benda asing sehingga menyebabkan mata berair dan kelilipan.
Pasir dan debu adalah contoh dari benda asing yang masuk ke mata tersebut.
Saat benda asing masuk, kornea mata akan tergores sehingga menyebabkan mata kemerahan, sensitif terhadap cahaya, dan berair.
Jika terjadi iritasi karena hal tersebut, hindarilah mengucek mata karena akan memperparah kondisinya.
Cobalah untuk membilas mata menggunakan air bersih dengan lembut.
3. Mata kering
Mata menjadi merah bisa disebabkan oleh mata kering juga, lho.
Mata kering terjadi setidaknya karena 4 faktor, yaitu:
- Pertama, produksi air mata oleh kelenjar mata yang tidak cukup banyak atau air mata banyak menguap ke udara.
- Kedua, cuaca kering, panas, atau berangin.
- Ketiga, terus-menerus menggunakan lensa kontak.
- Keempat, peradangan di kelopak mata karena penyakit, misalnya rheumatoid, lupus, dan arthritis.
4. Kelelahan mata
Terpapar layar gadget secara terus-menerus bisa membuat mata lelah sehingga mata menjadi lelah berair dan kering.
Situasi ini bisa bertambah parah bersama dengan rasa lelah dan sakit kepala.
Mata cenderung jarang berkedip ketika berada di depan layar gadget.
Hal inilah yang memicu mata menjadi merah dan kering.
Oleh sebab itu, kamu perlu mengistirahatkan mata ketika sudah terlalu lama berada di depan layar gadget.
Baca Juga: 6 Ciri-Ciri Mata Minus, Pelajari Penyebab dan Cara Mencegahnya!
5. Cedera mata
Ada banyak situasi di mana mata akan mengalami cedera.
Misalnya, akibat luka bakar, kecelakaan, baru menjalani operasi, hingga terpapar sinar ultraviolet secara berlebihan.
Situasi ini bisa menyebabkan mata merah karena pembuluh darah melebar untuk mengalirkan lebih banyak darah ke area yang mengalami cedera.
Selain itu, pendarahan bisa terjadi kalau pembuluh darah di mata ikut terluka.
6. Ulkus kornea
Salah satu penyebab mata merah sebelah selanjutnya yaitu ulkus kornea (tukak kornea).
Ulkus kornea merupakan kondisi di mana adanya luka terbuka di kornea.
Umumnya, kondisi ini disebabkan adanya infeksi bakteri dan muncul setelah cedera mata, trauma, atau jenis kerusakan lainnya.
Berikut adalah gejala yang timbul:
- Mata merah.
- Penglihatan tidak baik.
- Bintik putih di kornea.
- Sakit mata
- Peka terhadap cahaya.
- Kotoran mata ringan hingga berat.
Bagi orang dengan kelainan kelopak mata, luka dingin, sering menggunakan lensa kontak lebih berisiko terkena ulkus kornea.
Lensa kontak bisa bergesekan dengan permukaan mata dan sedikit merusak sel luar.
Alhasil, kerusakan ini bisa menyebabkan bakteri menembus mata.
7. Alergi
Kondisi mata merah sebelah juga bisa menandakan adanya alergi.
Pasalnya, salah satu gejala alergi adalah memerahnya mata.
Ini adalah reaksi yang umumnya terjadi pada penderita alergi.
Di dalam tubuh, terdapat sistem kekebalan dengan mekanisme khusus ketika mata mengalami masalah.
Misalnya, mata terkena zat kimia tertentu, debu, bulu binatang, dan lain-lain.
Situasi ini akan membuat penderitanya mengalami alergi.
Nah, tubuh akan melawan alergen tersebut dengan cara melepaskan histamin.
Histamin inilah yang menyebabkan mata memerah dan berair karena cara kerjanya membuat pembuluh mata membesar.
8. Glaukoma primer
Penyebab mata merah sebelah bisa juga karena glaukoma primer.
Glaukoma primer adalah kondisi di mana tekanan cairan di dalam mata naik dengan cepat.
Terkadang mata merah bisa menandakan keadaan serius sehingga harus segera ditangani oleh dokter mata.
Jenis glaukoma yang serius ini biasanya menyebabkan mata kemerahan mendadak, penglihatan kabur, dan lainnya.
9. Blepharitis
Munculnya mata merah sebelah juga bisa disebabkan blepharitis.
Blepharitis adalah peradangan pada kelopak mata yang bisa mengakibatkan mata bengkak, kemerahan, dan berminyak.
Umumnya, blepharitis disebabkan oleh penggunaan makeup yang tidak bersih.
Penderita blepharitis umumnya melihat sensasi berpasir atau terbakar di mata, mengalami gatal, kelopak mata merah dan bengkak, mata kering, dan lainnya.
Untuk menghindari blepharitis, sebaiknya kamu menjaga kebersihan kelopak mata dan bulu mata.
10. Pendarahan subkonjungtiva
Penyebab mata merah sebelah berikutnya yaitu karena pendarahan subkonjungtiva.
Pendarahan subkonjungtiva adalah kondisi pecahnya pembuluh darah kecil tepat di bawah permukaan mata (konjungtiva).
Pendarahan kecil di bawah selaput luar mata menyebabkan bintik-bintik merah cerah muncul di bagian putih mata
Umumnya, kondisi ini tidak memerlukan perawatan tetapi jika iritasi, dokter akan merekomendasikan air mata buatan.
Bagaimana Cara Mengobati Mata Merah Sebelah?
Ada banyak cara mengobati mata merah sebelah seperti mengompres mata, menghindari pemakaian lensa kontak, dan lainnya.
Namun, untuk mengobati mata merah, pertama-tama kamu perlu mengetahui dahulu penyebabnya.
Ada berbagai penyebab memerahnya mata, yaitu iritasi, reaksi alergi, infeksi bakteri, sampai peradangan.
Jika dalam beberapa hari kondisi tidak membaik dan muncul gejala mata merah lainnya seperti nyeri di area mata, pembengkakan, muncul kotoran mata, dan gangguan penglihatan. Sebaiknya, kamu segera menghubungi dokter spesialis mata.
Namun, kalau kondisi memerahnya mata tanpa gejala-gejala tersebut, maka pengobatannya bisa secara mandiri di rumah.
Nah, berikut ini adalah cara-cara mengobati mata merah.
1. Hindari pemakaian lensa kontak
Hindarilah penggunaan lensa kontak karena dapat memicu mata merah dan memperbesar risiko mata merah.
Kamu perlu membatasi penggunaan lensa kontak ketika mata mengalami kemerahan.
Selain itu, ketika akan melepas atau menggunakan lensa kontak, pastikan tangan selalu bersih dengan mencucinya terlebih dahulu.
Ini akan membuat tangan bersih dari kuman-kuman yang akan memperparah kemerahan mata.
Cairan tempat menyimpan lensa kontak juga harus dalam kondisi baik.
Baca Juga: 6 Manfaat Kacamata Anti Radiasi, Adakah Efek Sampingnya?
2. Mengompres mata
Salah satu bentuk pengobatan untuk meredakan mata merah adalah dengan mengompres mata.
Kompreslah mata yang mengalami keluhan dengan menggunakan kain lembut.
Kamu bisa mengompres mata dengan kain lembut menggunakan air hangat dan dingin.
Lakukanlah proses mengompres mata secara bergantian, yaitu dengan kompres dingin dan hangat.
Proses ini bisa dilakukan selama 3 sampai 5 menit.
Setelah itu, jangan lupa untuk mengeringkan area mata.
3. Hindari menggosok mata
Jika kamu mengalami mata merah sebelah, sebaiknya hindari menggosok mata terlalu keras karena akan memperparah kondisinya.
Sebaiknya, periksalah mata yang memerah ke dokter jika kondisinya sudah semakin parah.
4. Mengistirahatkan mata
Untuk menjaga kesehatan mata, sebaiknya istirahat kan mata yang sudah kelelahan.
Misalnya, dengan menghindari paparan layar gadget untuk sementara waktu dan memejamkan mata untuk sejenak.
Selain itu, mata juga membutuhkan nutrisi untuk menjaga kesehatannya.
Oleh karena itu, kamu perlu menerapkan gaya hidup sehat dengan konsumsi makanan bernutrisi baik untuk mata.
5. Menghindari produk riasan mata
Kamu perlu membatasi penggunaan riasan mata lewat produk-produk yang hanya akan memperparah keluhannya.
Terutama, penggunaan untuk mata yang merah.
Nah, mencegah memerahnya mata juga bisa dengan membersihkan riasan mata.
Untuk itu, gunakanlah bahan serta cara yang tepat agar mata yang memerah tidak bertambah parah.
6. Menjauhkan mata dari sumber iritasi dan alergi
Cara paling sederhana untuk mengatasi memerahnya mata adalah dengan menghindari sumber pemicunya.
Misalnya, lingkungan, benda, dan tempat yang bisa memicu iritasi dan alergi.
Jauhkan mata dari serbuk sari, asap, dan debu karena ketiga hal tersebut bisa memicu alergi.
7. Menjaga kebersihan mata
Jagalah kebersihan mata secara berkala dan telaten.
Berikut adalah hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kebersihan mata:
- Menghindari kebiasaan mengucek atau memegang tangan, apalagi ketika tangan dalam keadaan kotor.
- Menjaga kebersihan tangan dengan rajin mencucinya, misalnya dengan sabun antiseptik.
- Rutin mencuci pakaian, sarung bantal, dan handuk agar risiko kontaminasi bakteri bisa berkurang.
- Menggunakan kacamata agar terlindung dari asap, debu, bulu binatang, dan berbagai alergen lainnya.
8. Menggunakan obat tetes mata
Kamu bisa gunakan obat tetes mata untuk mengatasi mata merah.
Sebab, obat tetes mata bisa meredakan iritasi sekaligus mengurangi alergi pada mata.
Namun, jenis obat mata yang digunakan harus sesuai dengan penyebab mata merah kamu, ya.
Jadi, sebaiknya kamu konsultasikan masalah ini terlebih dahulu dengan dokter, ya.
Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey.
Bahkan kalau kamu sudah memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.
Klik banner ini yuk, untuk info lebih lanjut!
Pertanyaan Seputar Mata Merah Sebelah
Kondisi mata merah sebelah memang tak ayal membuat khawatir, maka dari itu perlu hati-hati dalam menanganinya.
Nah, berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan terkait mata merah sebelah.
1. Apakah bahaya jika mata merah?
Secara umum, memerahnya mata tidak perlu kamu khawatirkan secara berlebihan karena kondisi mata akan membaik dan sembuh dengan sendirinya.
Namun, jika masalah ini berlanjut menjadi gejala yang serius, maka dibutuhkan perawatan dokter atau medis lebih lanjut.
Melansir Mayoclinic.org, memerahnya mata perlu penanganan medis, jika terdapat kondisi-kondisi berikut:
- Mata merah disertai muntah atau mual, demam, sakit kepala parah, dan kepekaan terhadap cahaya secara tidak biasa.
- Penglihatan berubah tiba-tiba.
- Memerahnya mata karena bahan kimia dan benda asing berbahaya.
- Merasakan sensasi mata seperti terselip sesuatu.
- Mengalami pembengkakan di dalam atau area sekitar mata.
- Tiba-tiba melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu.
- Kesulitan membuka mata atau menjaga mata terbuka.
2. Berapa lama mata merah bisa sembuh?
Banyak penyebab dari memerahnya mata, bisa saja karena infeksi, alergi, atau iritasi.
Parasit atau jamur, virus, dan bakteri adalah sumber infeksi mata.
Biasanya, merahnya mata karena berbagai penyebab ini, bisa sembuh dalam rentang waktu 1 hingga 2 minggu.
Tidak jarang, sakit mata ini bisa membaik dengan sendirinya.
Bagi kamu yang mengetahui penyebabnya karena hal-hal yang tidak membahayakan, bisa melakukan perawatan mandiri di rumah.
Namun, kalau situasinya semakin parah, hendaknya menghubungi pihak medis agar segera mendapatkan perawatan.
Penutup
Itu dia pembahasan mengenai penyebab dan cara mengobati mata merah sebelah.
Mata merah sebelah bisa menandakan keadaan mata yang tidak sehat.
Untuk mengetahui mata merah sebelah, bisa dengan mudah dibandingkan dengan mata satunya yang kondisinya baik-baik saja.
Pemakaian obat tetes mata adalah salah satu bentuk pengobatan untuk keluhan mata merah sebelah dengan penyebab yang tidak membahayakan.
Selain itu, sebaiknya gunakan kacamata khusus saat beraktivitas di luar rumah untuk melindungi mata dari paparan sinar matahari dan debu, ya.
Masih ada pertanyaan seputar topik ini? Yuk, diskusikan di kolom komentar!