Jenis dan Manfaat Cairan Infus untuk Tubuh, Ada Efek Sampingya?

Jenis dan Manfaat Cairan Infus untuk Tubuh, Ada Efek Sampingya?
Dwi Julianti
Dwi Julianti
May 5, 2023
5 menit membaca

Infus merupakan metode pemberian cairan dan obat yang dilakukan melalui pembuluh darah. 

Cairan infus atau intravenous fluid tersimpan dalam sebuah kantong atau botol steril yang dialirkan melalui selang menuju pembuluh darah. 

Jenis dan jumlah cairan yang diberikan tergantung kondisi pasien dan tujuan pemberiannya. 

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Nah, untuk pemahaman lebih lanjut, yuk simak fungsi cairan infus sesuai dengan jenis pada penjelasan di bawah ini!

Manfaat Cairan Infus

Tujuan pemberian infus pada umumnya untuk mencukupi kebutuhan cairan ke dalam tubuh yang hilang akibat kondisi tertentu atau karena menjalankan prosedur medis tertentu. 

Nah, ada berbagai cairan infus yang bisa digunakan untuk perawatan. Cairan yang umum digunakan dibedakan menjadi dua jenis dengan manfaat berbeda, yaitu:

Cairan kristaloid

manfaat infus kristaloid digunakan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang, mengembalikan keseimbangan elektrolit, mengembalikan pH, menghidrasi tubuh, sekaligus sebagai cairan resusitasi.

Kandungan infus kristaloid di antaranya natrium klorida, natrium asetat, natrium glukonat, kalium klorida, magnesium klorida, dan glukosa.

Umumnya cairan ini digunakan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang, mengembalikan keseimbangan elektrolit, mengembalikan pH, menghidrasi tubuh, sekaligus sebagai cairan resusitasi.

Beberapa cairan infus yang masuk ke dalam jenis kristaloid antara lain:

  • Cairan saline
    Cairan saline NaCl 0,9% adalah jenis yang paling umum digunakan. Cairan ini mengandung natrium dan klorida, dan dapat digunakan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat kondisi tertentu, menjaga tubuh terhidrasi, dan mengoreksi ketidakseimbangan elektrolit.

  • Ringer laktat
    Cairan ini mengandung kalsium, laktat, kalium, natrium, klorida, dan air. Pemasangan infus ringer laktat umumnya diberikan untuk mengganti cairan tubuh saat mengalami luka, cedera, atau operasi yang menyebabkan kehilangan darah dalam jumlah banyak. Jenis cairan infus ini juga dapat digunakan untuk pemeliharaan saat sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

  • Dextrose
    Dextrose merupakan jenis cairan infus kristaloid yang mengandung gula sederhana. Jenis ini umumnya digunakan untuk meningkatkan kadar gula darah pada pasien yang menderita hipoglikemia. Selain itu, cairan jenis dextrose juga bisa digunakan untuk kondisi hyperkalemia (kadar kalium yang tinggi).

Cairan koloid

manfaat infus koloid diberikan pada pasien yang mengalami kondisi kritis, pasien bedah, dan sebagai cairan resusitasi.

Jenis cairan kedua ini memiliki molekul yang lebih berat dibandingkan dengan cairan kristaloid.

Jenis ini umumnya diberikan pada pasien yang mengalami kondisi kritis, pasien bedah, dan sebagai cairan resusitasi.

Ada tiga jenis infus koloid yang biasa diberikan, yaitu gelatin, albumin, dan dekstran.

  • Gelatin
    Gelatin sebagai salah satu jenis cairan koloid memiliki kandungan protein hewani. Fungsinya adalah untuk mengatasi kurangnya volume darah akibat kehilangan darah.

  • Albumin
    Pasien yang menjalani operasi transplantasi hati, pasien dengan penyakit sepsis, atau pasien dengan luka bakar akut biasanya akan membutuhkan infus albumin. Sebab, jenis infus satu ini memang ditujukan untuk pasien yang memiliki kadar albumin rendah.

  • Dekstran
    Dekstran merupakan infus mengandung polimer glukosa. Asupan cairan pada pasien ini bisa digunakan untuk memulihkan kondisi kehilangan darah. Tak hanya itu, dekstran juga digunakan untuk mencegah terjadinya tromboemboli setelah operasi.

Selain kedua jenis cairan infus medis di atas, banyak pula diperbincangkan mengenai manfaat infus whitening. 

Infus whitening atau dikenal pula infus vitamin C ini merupakan metode perawatan kulit untuk memutihkan kulit, meratakan warna kulit, serta mengurangi noda.

Cairan pemeliharaan kulit ini biasanya mengandung kolagen, vitamin C, glutation, dan DNA Salmon.

Namun, sama halnya dengan perawatan kulit lain, prosedur infus ini juga memiliki efek samping.

Oleh karena itu, untuk memaksimalkan manfaat air infus untuk wajah ini, kamu perlu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Membership kesehatan yang memberikan akses ke asuransi kesehatan

Pertanyaan Seputar Cairan Infus

Pemberian obat atau cairan pada infus dilakukan langsung melalui pembuluh darah.

Cairan ini bisa diberikan sebagai cairan pemeliharaan pada pasien yang di rawat di rumah sakit.

Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar infus:

Apa efek samping dari infus?

Pemasangan infus sebenarnya tergolong aman jika berada di bawah pengawasan petugas medis terlatih.

Namun, penggunaan infus bisa saja menimbulkan efek samping atau reaksi tertentu, diantaranya:

  • Infeksi: Biasanya terjadi pada area kulit tempat jarum infus disuntikkan. Hal ini bisa terjadi akibat proses pemasangan jarum dan kateter yang tidak tepat atau alat medis tidak steril

  • Emboli udara: Hal ini bisa terjadi akibat penggunaan jarum suntik atau kantong obat infus. Saat saluran kantong obat infus mengering, gelembung udara bisa masuk ke pembuluh darah, kemudian berjalan ke arah jantung atau paru

  • Penggumpalan darah: Gumpalan ini bisa terlepas dan menyumbat pembuluh darah penting dalam tubuh. Kondisi ini juga bisa menyebabkan kondisi serius

  • Kerusakan jaringan (infiltrasi): Saat terjadi infiltrasi, obat dari infus yang harusnya masuk ke alirah darah justru masuk ke jaringan di sekitarnya

  • Phlebitis: Hal ini biasa menimbulkan gejala berupa tangan terasa hangat dan nyeri, serta adanya pembengkakan di area yang diinfus

Apa fungsi infus untuk orang sakit?

Terapi infus biasanya diberikan pada pasien yang mengalami dehidrasi (kekurangan cairan tubuh dan elektrolit).

Umumnya hal ini terjadi karena tidak bisa makan dan minum, atau tidak bisa memenuhi asupan nutrisi dari makanan. 

Air infus inilah yang akan menggantikan cairan tubuh dan elektrolit yang hilang pada orang sakit.

Kapan dehidrasi harus diinfus?

Kondisi dehidrasi harus diinfus saat sudah memasuki derajat keparahan yang berat.

Namun tetap, penentuan derajat keparahan ini berdasarkan diagnosis dokter, 

Dalam menentukannya, hanya bisa dilakukan jika dokter memeriksa secara langsung. 

Sebaliknya, pasien dehidrasi ringan yang memiliki asupan cairan masih baik, maka tidak memerlukan infus.

Baca Juga: Harus Tahu, 7 Manfaat Teh bagi Kesehatan Tubuh

Apa saja tanda tanda tubuh yang kekurangan cairan?

Berikut beberapa gejala dehidrasi yang perlu kamu ketahui untuk menentukan tindakan yang tepat:

  • Rasa haus berlebihan

  • Urine berwarna kuning gelap atau pekat

  • Volume dan frekuensi buang air kecil menurun

  • Mulut terasa lengket dan kering

  • Mudah lelah dan mengantuk

  • Sulit berkonsentrasi dan sering sakit kepala

  • Demam

  • Mengalami kram otot

  • Sembelit

  • Jantung berdebar tidak karuan

  • Tekanan darah menurun

  • Mata terlihat cekung

  • Nafas lebih cepat

  • Mengalami penurunan kesadaran

Baca Juga: 11 Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan, Apa Efek Sampingnya?

Penutup

Nah, itulah beragam manfaat dan informasi lengkap mengenai infus berdasarkan jenisnya. 

Tapi yang perlu diingat, cairan infus ini tidak boleh digunakan sembarangan, ya!

Penggunaannya harus tetap berada di bawah pengawasan dokter. Sebab risiko akibat komplikasi akibat terapi infus bisa saja terjadi. 

Selain itu, pemilihan jenis dan dosis cairan infus juga perlu disesuaikan dengan kondisi kesehatan pasien dan pertimbangan dokter!

Masih punya pertanyaan seputar manfaat infus? Yuk, tulis di kolom komentar!

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

 

Kembali
Rekomendasi Artikel
March 29, 2023
Rekomendasi 17 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi

Vitamin C atau asam askorbat (ascorbic acid) memiliki banyak manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh, seperti...

Dwi Julianti Dwi Julianti
7 menit membaca
December 18, 2023
Penyebab Bayi Muntah Setelah Minum ASI, Lengkap dengan Cara Mengatasinya

Cara agar bayi tidak muntah setelah minum Air Susu Ibu (ASI) menjadi hal yang pasti...

Miska Syahirah Miska Syahirah
5 menit membaca
July 3, 2023
17 Makanan Tinggi Kalori Naikkan Berat Badan, Mie Instan Termasuk?

Kalori merupakan satuan untuk mengukur jumlah energi yang terkandung dalam makanan dan minuman yang kamu...

Dwi Julianti Dwi Julianti
9 menit membaca