10 Fungsi Protein Bagi Kesehatan Tubuh, Sebagai Sumber Energi!
Sama halnya dengan lemak dan karbohidrat, protein merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah besar.
Saat kamu mengonsumsi makanan yang mengandung protein, sistem pencernaan akan memecahnya menjadi asam amino yang dibutuhkan hampir di seluruh bagian tubuh.
Sebenarnya sebagian asam amino bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, namun sebagian lainya hanya bisa diperoleh dari luar melalui makanan.
Oleh karena itu, tubuh membutuhkan tambahan asupan protein dari makanan agar fungsi protein dalam tubuh bisa berjalan maksimal.
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!
Apa saja sih fungsi protein bagi tubuh? Yuk, simak selengkapnya pada ulasan berikut ini!
Fungsi Protein bagi Kesehatan Tubuh
Setiap sel tubuh memiliki molekul protein yang terbentuk dari ratusan hingga ribuan senyawa asam amino.
Terdapat 20 jenis asam amino yang saling berikatan untuk membentuk protein.
Fungsi protein tidak hanya menjaga bentuk, cara kerja, dan fungsi jaringan tubuh, tetapi juga memiliki beberapa fungsi lainnya untuk tubuh, di antaranya:
1. Sumber energi
Selain lemak dan karbohidrat, protein juga berfungsi sebagai salah satu sumber energi bagi tubuh.
Protein di dalam tubuh mengandung 4 kalori/gram, sedangkan lemak sekitar 9 kalori/gram.
Sebenarnya, tubuh akan menggunakan energi yang berasal dari karbohidrat dan lemak.
Namun, saat sudah tidak ada asupan keduanya selama 18-48 jam, maka tubuh akan memecah protein menjadi asam amino sebagai energi tambahan.
Proses ini umumnya terjadi saat sedang berolahraga atau menjalani puasa.
Jika tubuh kekurangan sumber protein dalam jangka panjang, maka penyakit malnutrisi energi protein dan kwashiorkor bisa menghampiri.
2. Membangun dan memelihara jaringan tubuh
Protein bisa diibaratkan seperti batu bata yang membentuk hampir seluruh bagian tubuh, seperti paru-paru, otot, tulang, kulit, dan rambut.
Selain itu, protein juga berperan dalam pemeliharaan dan perbaikan jaringan tubuh yang rusak.
Asupan protein yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh biasanya sama setiap harinya pada kondisi kesehatan normal.
Namun, terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan tubuh akan membutuhkan lebih banyak protein seperti pada ibu hamil, menyusui, dan orang yang sedang sakit. Hal ini terjadi ketika terjadi pertumbuhan jaringan baru atau pemecahan protein yang lebih banyak.
3. Membentuk antibodi
Protein berperan untuk membentuk antibodi pada sistem kekebalan tubuh.
Antibodi ini adalah komponen penting yang dibutuhkan tubuh untuk melawan bakteri, virus, atau benda asing lainya yang bisa menyebabkan infeksi.
Tak hanya itu, antibodi juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh dengan melindunginya dari serangan bakteri atau virus yang sama di kemudian hari.
Sebuah penelitian yang dipublikasi pada Journal of nutrition and Food Sciences menunjukkan bahwa kekurangan protein bisa membuat seseorang akan lebih mudah terinfeksi virus seperti virus zika atau influenza.
4. Mempercepat reaksi kimia
Enzim adalah salah satu jenis protein yang berperan untuk mempercepat ribuan reaksi kimia.
Baik itu dari dalam ke luar sel, maupun dari luar ke dalam sel tubuh.
Fungsi enzim ini diudkung oleh kombinasi molekul dalam sel yang bernama substrat.
Beberapa enzim juga membutuhkan molekul lain seperti mineral dan vitamin untuk menjalankan reaksi kimia.
Enzim bertanganggung jawab pada berbagai reaksi biokimia di dalam tubuh. Misalnya, untuk kontraksi otot, mencerna makanan, dan pembekuan darah.
5. Mengirim sinyal ke tubuh
Protein juga berperan dalam pembentukan hormon yang diperlukan oleh tubuh.
Hormon berfungsi untuk mengirimkan sinyal dan mengatur berbagai proses biologis di antara sel, jaringan, dan organ tubuh.
Salah satu contohnya adalah hormon insulin yang bertugas mengirimkan sinyal dan mengatur proses masuknya gula ke dalam tubuh.
6. Menjaga keseimbangan asam basa dan cairan tubuh
Protein memiliki fungsi untuk menjaga keseimbangan asam basa di dalam tubuh.
Protein bekerja dengan cara mengambil atau melepaskan hidrogen sehingga kadar asam tubuh tetap seimbang.
Tak hanya itu, protein bernama albumin dan globulin juga bisa berfungsi untuk menyeimbangkan cairan tubuh dengan menarik dan menahan kadar air tetap di dalam darah.
Baca Juga: Sumber Protein, Ketahui 7 Manfaat Ikan untuk Kesehatan Tubuh
7. Membentuk plasma darah dan hemoglobin
Fungsi protein yang lain adalah melindungi tubuh dari kekurangan hemoglobin dan plasma darah.
Sebab, protein berguna untuk membantu pembentukan hemoglobin, komponen darah yang berperan untuk mengikat oksigen dan menyebarkannya ke setiap jaringan tubuh.
Namun, fungsi di atas hanya bisa jika protein bergabung dengan zat besi heme.
Tak hanya itu, protein juga berperan dalam membentuk plasma darah, yaitu jenis protein albumin dan globulin.
Plasma darah ini merupakan komponen yang berperan untuk membawa vitamin, asam amino, elektrolit, dan glukosa ke seluruh tubuh.
8. Menjaga kekuatan dan kelenturan tubuh
Beberapa jenis protein seperti elastin, keratin, dan kolagen berfungsi untuk menjaga kelenturan dan kekuatan tubuh.
Kolagen terutama bermanfaat untuk menjaga kepadatan tulang, ligamen, tendon, dan otot.
Sedangkan elastin berperan untuk menjaga elastisitas tubuh manusia, sehingga memungkinkan tubuh untuk digerakkan dengan leluasa.
9. Menyimpan nutrisi
Baik itu protein hewani dan nabati, keduanya bisa berfungsi sebagai penyimpan zat gizi, salah satunya adalah ferritin.
Ferritin merupakan jenis protein yang berperan dalam menyimpan kebutuhan zat besi yang masuk ke dalam tubuh.
10. Alat transportasi
Fungsi protein juga bisa membantu berbagai senyawa kimia untuk melewati aliran darah, baik itu masuk atau keluar sel ke seluruh tubuh.
Protein transport ini sangat membantu tubuh untuk menjaga kelangsungan fungsi sel, jaringan, dan organ di dalamnya.
Baca Juga: Kaya Protein, 7 Manfaat Kacang Kedelai untuk Kesehatan Tubuh
Penutup
Beragam fungsi protein di atas menyimpulkan bahwa protein berperan penting dalam menjaga fungsi sel dan organ tubuh.
Oleh karena itu, penting untuk memenuhi kebutuhan protein harian dengan optimal.
Sumber protein hewani seperti ikan dan daging-dagingan, serta sumber protein nabati seperti kacang-kacangan dan tahu tempe dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Pada umumnya, kebutuhan protein sebesar 0,8 gram/kg BB/hari harus dipenuhi agar tubuh dapat berfungsi optimal. Misalnya, jika berat badan seseorang adalah 50 kg, maka kebutuhan proteinnya adalah sekitar 40 gram per hari.
Masih ada pertanyaan seputar fungsi protein? Yuk, tulis di kolom komentar!