Cepat dan Alami, Ini 6 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat di Wajah
Sejak dahulu, jerawat adalah satu masalah kulit yang sering muncul, bahkan kerap meninggalkan bekas berupa noda hitam.
Meskipun berukuran kecil, noda ini akan sangat mengganggu penampilan.
Apalagi jika noda dibiarkan dan terus bertambah.
Bekas hitam memang bisa ditutupi dengan concealer, tapi itu hanya untuk sementara dan tidak bertahan lama.
Daripada terus ditutupi, lebih baik untuk membuat kulit wajah bersih dari akar.
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!
Selain melakukan perawatan di klinik kecantikan, kamu bisa mencoba cara menghilangkan bekas jerawat secara alami di rumah.
Tak hanya mudah, memudarkan bekas jerawat dengan bahan alami cenderung lebih murah.
Bagaimana cara menghilangkan bekas jerawat dengan bahan alami maupun perawatan?
Yuk, cari tahu jawabannya pada pembahasan berikut ini!
Penyebab Bekas Jerawat Menghitam
Bekas jerawat, baik yang berwarna merah maupun hitam adalah kondisi kulit yang mengganggu dan bisa menurunkan kepercayaan diri.
Kondisi ini umumnya ditandai dengan perubahan tekstur atau lekukan di kulit.
Noda bekas jerawat terjadi akibat reaksi peradangan yang menyebabkan pembuluh darah melebar.
Sebenarnya, hal ini adalah kondisi normal yang bisa hilang sendiri saat reaksi peradangan mulai membaik.
Namun, pembuluh darah yang sudah melebar kadang tidak bisa hilang meskipun reaksi peradangan sudah mereda.
Nah, hal inilah yang membuat area di sekitar jerawat menjadi kemerahan.
Sementara itu, peradangan pada jerawat juga bisa mengakibatkan rusaknya sel keratinosit basal yang merupakan bagian dari struktur kulit.
Akibatnya, tubuh memproduksi melanin secara berlebihan.
Melanin ini adalah zat pemberi warna pada sel kulit. Jika melanin yang dihasilkan berlebihan, maka bisa memicu hiperpigmentasi pada kulit.
Karena itu, bekas jerawat berwarna hitam atau cokelat.
Jika dibiarkan, jerawat akan menyebabkan peradangan serius sehingga kerusakan struktur jaringan penyokong kulit bisa terjadi.
Kondisi ini membuat proses penyembuhan kulit terganggu dan kulit akan melengkung ke dalam, serta meninggalkan bekas luka.
Di samping itu, terdapat beberapa kebiasaan buruk yang menyebabkan bekas jerawat, di antaranya adalah:
- Terlalu sering mencuci muka yang membuat kulit kering dan meradang, akibatnya obat jerawat menjadi tidak efektif.
- Menyentuh dan memencet jerawat bisa memicu peradangan dan membuat bekas jerawat bertahan lebih lama.
- Menghentikan pengobatan jerawat terlalu cepat.
- Tidak menggunakan tabir surya yang berisiko menimbulkan hiperpigmentasi kulit.
- Faktor genetik.
- Produksi melanin meningkat.
- Produksi kolagen menurun.
Bahan Alami Menghilangkan Bekas Jerawat
Berikut beberapa cara menghilangkan bekas jerawat dengan bahan alami yang bisa kamu coba di rumah:
1. Menggunakan lidah buaya
Selain sebagai bahan perawatan rambut, lidah buaya juga merupakan bahan alami yang bisa dicoba untuk menyamarkan bekas jerawat atau seluruh wajah bisa halus.
Lidah buaya mengandung aloin, yakni senyawa yang bisa mencerahkan area kulit gelap, serta mengurangi pigmentasi kulit.
Cara menghilangkan bekas jerawat hitam di pipi menggunakan lidah buaya cukup mudah.
Pertama, lepaskan kulit dari daunnya dan ambil daging atau gel lidah buaya pada kulit yang lebihat bening.
Kemudian, oleskan gel tersebut ke area bekas jerawat dengan gerakan melingkar.
Diamkan selama 30 menit, kemudian bilas dengan air.
Lakukan pengulangan sebanyak 2 kali sehari.
Cara menghilangkan bekas jerawat dengan cara mengoleskan gel lidah buaya ini cukup sering digunakan dan dinilai cukup efektif untuk menyembuhkan kulit hitam dengan cepat akibat jerawat.
Namun, untuk hasil maksimal, rutin gunakan bahan ini dan konsultasikan dengan dokter untuk penggunaan produk kecantikan yang lain.
2. Membuat masker madu
Tidak hanya baik untuk mengilangkan bekas jerawat secara alami, madu juga bermanfaat untuk mengangkat sel kulit mati, mempercepat proses menghilangkan bekas luka, dan mengurangi potensi pembentukan jaringan parut pada luka.
Cara penggunaannya sangat mudah, oleskan pada bekas jerawat atau gunakan madu sebagai masker wajah setiap hari setelah mencuci muka dengan sabun.
Diamkan selama beberapa menit, lalu bilas dengan air bersih.
Selain bermanfaat untuk membuat bekas jerawat sembuh, masker madu juga bisa membuat kulit menjadi lebih halus.
3. Menempelkan irisan lemon
Lemon adalah bahan alami yang kaya akan kandungan vitamin C dan antioksidan.
Selain mengurangi bekas jerawat, kandungan ini juga bermanfaat untuk menghilangkan flek hitam dan mencerahkan kulit.
Selain lemon, kamu juga bisa menggunakan jeruk purut sebagai alternatif menghilangkan bekas jerawat yang menghitam.
Cara penggunaannya yaitu dengan menempelkan irisan lemon segar ke bekas jerawat.
Diamkan beberapa saat, kemudian bilas menggunakan air.
Namun, pemilik kulit sensitif sebaiknya konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan lemon karena rentan mengalami iritasi.
4. Mengoleskan soda kue
Soda kue adalah salah satu bahan alami yang bisa berfungsi sebagai exfoliator atau pengelupas sel kulit mati untuk membantu mengurangi bekas jerawat hitam di wajah.
Caranya campurkan 2 sendok makan soda kue dan 2 sendok makan air.
Aduk merata dan oleskan pada bekas jerawat.
Diamkan selama beberapa menit, kemudian bilas menggunakan air hangat.
Saat melakukan perawatan ini, disarankan untuk segera mengoleskan pelembap wajah agar kulit tidak menjadi kering.
5. Menggunakan mentimun
Mentimun mengandung bahan aktif antioksidan berupa vitamin A, vitamin C, dan magnesium.
Ketiganya merupakan kandungan yang bisa menghidrasi kulit sehingga kulit akan terjaga kelembapannya dengan baik.
Selain itu, kandungan tersebut juga efektif untuk menghilangkan bekas jerawat yang membandel.
Untuk hasil maksimal, letakkan mentium pada noda hitam bekas jerawat secara rutin setiap hari.
6. Menggunakan ekstrak biji anggur
Biji anggur memiliki kandungan vitamin E yang cukup tinggi.
Zat ini akan membuat kulit tetap terhidrasi dan halus. Itulah mengapa banyak yang menggunakan ekstrak biji anggur (grapeseed).
Ekstrak biji anggur juga dipercaya bisa meringankan hiperpigmentasi pasca peradangan pada jerawat.
Namun, jika jerawat tak kunjung sembuh bisa jadi ini merupakan tanda dari penyakit lainnya.
Jadi, sebaiknya segera tanyakan ke dokter, ya.
Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline.
Bahkan kalau kamu sudah memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.
Klik banner ini yuk, untuk info lebih lanjut!
Pertanyaan Seputar Bekas Jerawat
Berikut beberapa pertanyaan seputar bekas jerawat yang sering diajukan:
Berapa lama bekas jerawat akan hilang?
Sebenarnya, menghilangkan bekas jerawat dan flek hitam bisa selama 6 sampai 12 bulan, jika tidak menggunakan terapi khusus.
Namun, warna kulit yang menghitam bisa lebih cepat pudar jika diberi perawatan khusus.
Baik menggunakan bahan-bahan alami maupun produk kecantikan tertentu.
Kenapa muka tidak berhenti jerawatan?
Wajah yang tidak berhenti jerawatan bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti faktor lingkungan, faktor hormonal, hingga faktor gaya hidup.
Misalnya, kamu sering begadang, kurang berolahraga, sering mengonsumsi junk food, jarang membersihkan wajah, kurang tidur, stres, merokok, mengonsumsi alkohol, hingga asupan makanan yang kurang sehat.
Munculnya jerawat itu karena apa?
Beberapa kondisi penyebab munculnya jerawat, antara lain:
- Produksi sebum berlebih, yaitu zat yang diproduksi oleh kelenjar minyak.
- Campuran sel kulit mati dan sebum yang menyebabkan sumbatan pada folikel rambut.
- Bakteri penyebab jerawat yang terus berkembang dan menyebabkan peradangan.
- Hormon, yaitu saat terjadi perubahan hormon menstruasi atau saat aktivitas hormon androgen berlebih.
- Gaya hidup kurang sehat.
- Penggunaan kosmetik yang tidak selalu bisa ditoleransi setiap jenis kulit.
Jerawat hilang di usia berapa?
Masalah jerawat pada remaja biasanya akan hilang sendirinya di awal usia 20 tahun.
Namun pada beberapa kasus, jerawat juga bisa bertahan lebih lama terutama pada wanita dan orang dengan jenis kulit berminyak.
Di usia 20-30 tahun jerawat juga masih muncul saat kamu mengalami perubahan hormonal atau mengalami kondisi jenis kulit tertentu.
Baca Juga: 10 Manfaat Sunscreen Yang Penting Untuk Kesehatan Kulitmu
Penutup
Secara umum, berbagai cara menghilangkan bekas jerawat yang disebutkan di atas aman untuk kulit.
Namun sebagian kulit bisa saja mengalami reaksi alergi terhadap bahan tertentu.
Karena itu, alangkah lebih baik jika kamu tahu jenis kulitmu atau konsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum menggunakan perawatan tertentu.
Atau kamu punya cara menghilangkan bopeng bekas jerawat sendiri yang ampuh? Yuk, sharing di kolom komentar!