Praktis, 10 Cara Mengatasi Sesak Nafas Karena Batuk

Praktis, 10 Cara Mengatasi Sesak Nafas Karena Batuk
Dwi Julianti
Dwi Julianti
April 5, 2023
7 menit membaca

Pernahkah kamu mengalami sesak napas karena batuk? Kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan mempengaruhi kualitas hidup kamu.

Selain batuk, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan sesak napas seperti asma dan infeksi saluran pernapasan.

Jika kamu pernah mengalami sesak napas disertai batuk, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini

Yuk, kita bahas cara mengatasi sesak nafas karena batuk!

Cara Mengatasi Sesak Nafas Karena Batuk

Mengatasi sesak napas bisa dilakukan dengan cara mengidentifikasi permasalahan terlebih dahulu.

Namun, ketika kamu merasa bahwa sesak nafas yang kamu alami adalah karena batuk, berikut adalah cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.

Cara-cara ini bisa kamu lakukan dengan bahan yang kamu punya di rumah.

1. Minum Banyak Air

Cara mengatasi sesak nafas karena batuk yang pertama adalah dengan banyak minum air.

Cara mengatasi sesak nafas karena batuk yang pertama adalah dengan banyak minum air.

Minum air yang cukup efektif membantu menjaga kelembapan saluran pernapasan kamu dan mengencerkan lendir yang terdapat di tenggorokan.

Hal ini akan membantu mengurangi iritasi dan sesak nafas akibat batuk.

Selain itu, minum air juga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mencegah terjadinya dehidrasi.

Jika minum air belum cukup, kamu bisa meminum air panas atau air hangat dan menambahkan teh untuk mengatasi gejala saluran pernafasan.

2. Hindari Asap Rokok

Asap rokok dan polusi udara dapat menyebabkan iritasi pada saluran udara dan membuat sesak napas dan batuk semakin parah. 

Hindari lingkungan yang terpapar asap rokok dan polusi udara jika kamu memiliki masalah sesak nafas yang disebabkan oleh batuk.

Oleh karena itu, hindari menghirup asap rokok dan jangan berada di sekitar orang yang merokok. Jika tidak, kamu akan rentan mengalami sesak nafas.

3. Minum Obat Batuk

Jika sesak napas karena batuk berdahak sudah berkepanjangan dan sangat mengganggu, kamu bisa meminta resep obat batuk dari dokter.

Obat ini bisa membantu meredakan batuk dan sesak nafas yang kamu alami.

Mengatasi sesak napas karena batuk bisa diatasi dengan mengonsumsi obat batuk.

Namun, jenis obat harus diperhatikan, hindari penggunaan obat tanpa resep dokter dan mengonsumsi obat yang dijual bebas.

Cobalah untuk berkonsultasi ke dokter agar obat yang kamu minum efektif untuk meredakan sesak nafas.

Baca Juga: Awas, 5 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan saat Batuk

4. Menerapkan Teknik Pernapasan

Jika kamu mengalami sesak nafas karena batuk berdahak, kamu bisa melakukan cara ini untuk meredakan batuk disertai sesak napas yang kamu alami.

Penyebab sesak nafas karena batuk kering bisa disebabkan oleh pernapasan kamu yang terganggu.

Teknik pernapasan yang benar bisa membantu kamu mengendalikan sesak nafas akibat batuk.

Bernapas dalam-dalam dan perlahan-lahan melalui hidung bisa membantu memperbaiki sirkulasi udara di dalam paru-paru. 

Cara ini cukup efektif untuk mengalami sesak nafas.

5. Istirahat yang Cukup

Istirahat yang cukup sangat penting untuk memulihkan kondisi tubuh kamu. Hindari aktivitas yang terlalu berat dan cukupi waktu istirahat yang cukup.

Posisi tidur juga dapat membantu kamu lebih cepat menyembuhkan sesak nafas.

Tidur terlentang adalah posisi terbaik untuk menjaga jantung s

6. Menjaga Kelembaban Udara

Udara yang kering bisa memperburuk batuk kamu. Kondisi ini menyebabkan sesak dan mengganggu pernapasan kamu.

Menggunakan humidifier atau menjaga kelembapan udara di dalam ruangan bisa membantu mengurangi sesak nafas yang kamu alami akibat batuk.

Jika tidak menjaga kelembaban udara, kamu berisiko sesak nafas saat batuk dan menimbulkan sesak.

Sebaliknya, mencegah munculnya sesak bisa dilakukan dengan menjaga kelembaban udara.

7. Gunakan Inhaler

Jika kamu memiliki inhaler, gunakanlah ketika merasa sesak nafas. Inhaler dapat membantu membuka saluran udara yang sempit dan mempermudah pernapasan.

Namun, pastikan untuk mengikuti instruksi penggunaan inhaler dengan benar.

8. Gunakan Humidifer

Sesak nafas yang disebabkan oleh batuk dapat terjadi karena udara yang terlalu kering.

Gunakan humidifier di kamar tidur atau ruangan tempat kamu sering berada untuk menjaga kelembaban udara.

Hal ini dapat membantu meredakan iritasi pada saluran udara dan mencegah terjadinya sesak nafas.

Baca Juga: Konsumsi 9 Makanan Ini Untuk Mempercepat Penyembuhan Batuk secara Alami!

9. Konsumsi Makanan Sehat

Makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan makanan yang mengandung omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan di saluran udara dan meredakan batuk yang dapat menyebabkan sesak nafas.

Makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan makanan yang mengandung omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan di saluran udara dan meredakan batuk yang dapat menyebabkan sesak nafas.

10. Konsultasi ke Dokter

Jika masalah sesak nafas yang kamu alami tidak membaik dengan cara-cara di atas atau terus berlanjut, segeralah berkonsultasi ke dokter.

Dokter dapat memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi kamu dan membantu mengatasi masalah sesak nafas yang kamu alami.

Kamu bisa mencoba beberapa cara di atas untuk mengatasi sesak nafas akibat batuk.

Jika kamu merasa batuk yang dialami sudah berlangsung lama dan tidak kunjung sembuh, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih tepat.

Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline di rumah sakit.

Menariknya lagi, kalau kamu memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.

Kamu bisa klik banner ini untuk info lebih lanjut!

Membership kesehatan yang memberikan akses ke asuransi kesehatan

Pertanyaan Seputar Sesak Nafas Karena Batuk

Pertanyaan ini masih sering ditanyakan oleh banyak orang ketika sedang mengalami batu disertai sesak nafas.

Oleh karena itu, mari kita jawab pertanyaan seputar sesak nafas karena batuk yang sering dialami oleh kebanyakan orang.

Apa Penyebab Sesak Nafas Ketika Batuk?

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan sesak nafas karena batuk, di antaranya:

  • Batuk yang berkepanjangan 

Batuk yang berkepanjangan bisa menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan memperburuk sesak nafas yang kamu alami.

  • Asma

Asma adalah penyakit saluran pernapasan kronis yang menyebabkan peradangan dan penyempitan saluran pernapasan. Gejala asma termasuk batuk, sesak nafas, dan mengi.

  • Alergi

Alergi pada saluran pernapasan bisa menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada saluran pernapasan, yang menyebabkan sesak nafas ketika batuk.

  • Infeksi saluran pernapasan

 Infeksi pada saluran pernapasan, seperti pilek, flu, bronkitis, atau pneumonia, bisa menyebabkan iritasi dan peradangan pada saluran pernapasan, yang memperburuk batuk dan menyebabkan sesak nafas.

  • Kondisi jantung dan paru-paru

Beberapa kondisi jantung, seperti gagal jantung atau penyakit jantung koroner, bisa menyebabkan sesak nafas ketika batuk. 

Beberapa kondisi paru-paru, seperti emfisema atau fibrosis paru, bisa menyebabkan sesak nafas ketika batuk.

  • Obesitas

Orang yang mengalami obesitas cenderung mengalami sesak nafas ketika batuk karena tekanan pada saluran pernapasan yang lebih besar.

Penyebab sesak nafas ketika batuk bisa bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan seseorang.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika sesak nafas ketika batuk terjadi secara terus-menerus atau memburuk, untuk mengetahui penyebab dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Apakah Sesak Nafas Itu Berbahaya?

Sesak nafas bisa berbahaya tergantung pada penyebabnya dan seberapa parah kondisinya.

Sesak nafas merupakan kondisi ketika seseorang merasa kesulitan bernapas atau napas pendek.

Kondisi ini bisa terjadi akibat berbagai macam faktor, seperti kondisi kesehatan tertentu atau faktor lingkungan.

Sesak nafas yang terjadi dalam jangka waktu singkat biasanya tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan mudah, seperti ketika terjadi setelah olahraga atau saat berada di lingkungan yang berdebu atau asap rokok.

Namun, sesak nafas yang terjadi secara tiba-tiba atau kronis, dan disertai dengan gejala lain seperti nyeri dada, kelelahan, dan pusing, bisa merupakan tanda kondisi yang lebih serius dan berbahaya.

Apakah Minyak Kayu Putih Dapat Menyebabkan Sesak Nafas?

Minyak kayu putih efektif untuk mengatasi sesak jika digunakan dalam jumlah yang cukup.

Minyak kayu putih adalah minyak esensial yang dihasilkan dari pohon kayu putih, dan biasanya digunakan sebagai bahan alami untuk meredakan gejala flu, batuk, dan sakit kepala.

Baca Juga: Obat Alami, 9 Manfaat Air Kelapa Muda untuk Kesehatan

Penutup

Nah, itu tadi adalah cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi sesak nafas karena batuk.

Dalam mengatasi sesak nafas akibat batuk, ada beberapa cara yang dapat dilakukan.

Pertama, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter apabila batuk dan sesak nafas berlangsung terus-menerus.

Selain itu, konsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter dengan tepat dan teratur dapat membantu meredakan gejala sesak nafas.

Jika kamu masih punya pertanyaan seputar sesak nafas dan batuk, tulis di kolom komentar ya!

Membership Kesehatan dari Rey. Mulai dari 35rban per bulan.

Tags
Kembali
Rekomendasi Artikel
October 17, 2023
7 Jenis Makanan Pereda Batuk dan Pilek

Batuk adalah respon alami tubuh untuk mengeluarkan kuman atau debu yang dapat mengiritasi tenggorokan atau...

Dwi Julianti Dwi Julianti
7 menit membaca
April 5, 2023
6 Cara Cepat Tinggi Secara Alami, Tidur 8 Jam Bisa Meninggikan Badan?

Memiliki postur tubuh yang tinggi adalah salah satu cita-cita sebagian orang karena bisa membuat kita...

Dwi Julianti Dwi Julianti
6 menit membaca
April 25, 2023
6 Manfaat Merendam Kaki dengan Air Hangat, Berapa Lama Waktu yang Dianjurkan?

Manfaat merendam kaki dengan air hangat memang sudah dikenal sejak zaman dahulu. Ada banyak manfaat...

Dwi Julianti Dwi Julianti
6 menit membaca