5 Penyebab Badan Cepat Lelah dan Mudah Mengantuk, Bagaimana Mengatasinya?

5 Penyebab Badan Cepat Lelah dan Mudah Mengantuk, Bagaimana Mengatasinya?
Dwi Julianti
Dwi Julianti
April 25, 2023
8 menit membaca

Apakah kamu sering merasa lelah dan mudah mengantuk sepanjang hari meskipun sudah cukup tidur?

Hal ini bisa jadi sangat mengganggu produktivitas dan kualitas hidup kamu. 

Ternyata, kelelahan dan kantuk yang berlebihan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk gaya hidup yang tidak sehat, kondisi medis tertentu, dan stres.

Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat jadi lebih mudah? Temukan rahasianya di sini

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai penyebab badan cepat lelah dan mudah mengantuk, serta cara mengatasinya agar kamu bisa merasakan energi dan semangat yang lebih baik sepanjang hari.

Apa Penyebab Badan Terasa Lelah dan Mengantuk? 

Ada beberapa penyebab badan terasa lelah dan mengantuk, yaitu:

1. Kekurangan asupan vitamin

Salah satu penyebab badan cepat lelah dan mudah mengantuk yakni kekurangan asupan vitamin. 

Salah satu penyebab badan cepat lelah dan mudah mengantuk yakni kekurangan asupan vitamin. 

Kelelahan terus-menerus bisa menjadi tanda kekurangan vitamin seperti vitamin D, zat besi, vitamin B-12, magnesium, atau kalium yang rendah.

Untuk mengidentifikasi kekurangan vitamin, tes darah secara teratur dapat membantu.

Pastikan kamu melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mengetahui kondisi fisikmu.

Dokter mungkin akan menyarankan konsumsi suplemen makanan untuk mengatasi kekurangan vitamin.

Selain itu, kamu juga dapat meningkatkan asupan makanan tertentu secara alami untuk melengkapi kekurangan tersebut misalnya mengonsumsi daging sapi, kerang, atau hati dapat membantu mengatasi defisiensi vitamin B12 dan mengurangi rasa kantuk.

2. Kurang tidur

Begadang merupakan kebiasaan buruk yang dapat menurunkan tingkat energi kamu.

Sebagian besar orang dewasa membutuhkan 7-9 jam tidur setiap malam.

Untuk meningkatkan tingkat energimu, kamu perlu adopsi kebiasaan tidur yang lebih baik.

Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan kualitas tidur, seperti tidur lebih awal, menggunakan kamar yang tidak terlalu terang dan nyaman.

3. Makan tidak teratur

Jika kamu sering melewatkan makan, maka kamu pasti kekurangan kalori yang dibutuhkan untuk menjaga tingkat energi tetap tinggi.

Oleh karena itu, penting untuk tidak melewatkan waktu makan.

Sebagai gantinya, sebaiknya kamu memilih camilan yang sehat dan mengandung banyak energi di antara waktu makan utama, terutama ketika tubuh sudah mulai merasa lelah.

4. Depresi

Depresi dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik kamu. Salah satu penyebab sering merasa mengantuk adalah kemungkinan mengalami depresi.

Jika kamu merasa tertekan, bicaralah dengan dokter untuk membahas masalah yang sedang dihadapi dan mendapatkan opsi pengobatan yang tepat

5. Pola Hidup yang Buruk

Gaya hidup yang buruk juga dapat membuat kamu cepat lelah dan mengantuk. 

Maka dari itu, pastikan bahwa kamu mampu menerapkan pola hidup yang sehat dengan rutin olahraga.

Baca Juga: Benarkah Tipes Karena Kelelahan? Ketahui Penyebab Sakit Tipes Ini, Yuk!

Sering Mengantuk Ciri-Ciri Penyakit Apa? 

Berikut adalah beberapa penyakit yang bisa terjadi apabila kamu sering mengalami ngantuk:

1. Penyakit celiac

Penyakit celiac umumnya dikenal sebagai jenis penyakit autoimun yang disebabkan oleh makan gluten. 

Gluten sendiri adalah suatu jenis protein yang biasanya ditemukan dalam gandum, barley, dan produk sehari-hari seperti pasta gigi, vitamin, dan suplemen. 

Saat gluten masuk ke dalam tubuh, sistem imun penderita penyakit celiac bereaksi negatif. 

Reaksi ini merusak dinding usus kecil, yang pada akhirnya mengakibatkan penghambatan nutrisi dan penyerapan nutrisi secara keseluruhan. 

Gejala penyakit celiac termasuk diare, kelelahan, anemia, dan penurunan berat badan.

Selain berbagai penyakit tersebut di atas, masih banyak kondisi dan penyakit lain yang cenderung menguras tubuh manusia seperti kurang gizi, kanker, dan lupus.

2. Gangguan mental

Gangguan kejiwaan seperti depresi dan gangguan kecemasan sering menyebabkan kelelahan.

Depresi juga dapat menimbulkan gejala lain seperti hilangnya nafsu makan atau makan berlebihan, kesulitan tidur, kurang semangat untuk beraktivitas, perasaan putus asa, dan keinginan untuk menghindari hidup.

Pada tingkat yang lebih parah, depresi dapat membuat seseorang merasa bahwa hidupnya tidak memiliki harapan.

Di sisi lain, orang dengan gangguan kecemasan umum (GAD) merasa mudah lelah dan sensitif terhadap kecemasan yang berkelanjutan.

Untuk memastikan kondisi, sebaiknya konsultasikan dengan psikolog atau psikiater.

3. Gagal jantung

Penyebab sering mengantuk dapat menandakan adanya penyakit gagal jantung atau suatu kondisi di mana jantung tidak mampu memompa darah secara normal ke seluruh tubuh.

Kondisi ini bisa menyebabkan jantung bengkak dan aliran darah tidak merata seiring berjalannya waktu.

Penyakit ini sering menimbulkan kelelahan pada penderita, terutama setelah melakukan aktivitas.

Orang dengan gagal jantung berat bahkan mungkin merasa sangat lelah meskipun hanya melakukan aktivitas fisik ringan, seperti berjalan kaki, bangun dari tempat tidur atau berjalan di sekitar ruangan.

Namun, tidak disarankan untuk mendiagnosis diri sendiri.

Sebaiknya, lakukan pemeriksaan oleh tenaga medis untuk memastikan kondisi kesehatan.

4. Penyakit tiroid

Kondisi dan penyakit tiroid seperti hipotiroidisme, hipertiroidisme, dan kanker tiroid dapat menyebabkan tubuh pasien cepat lelah.

Selain itu, penyakit tiroid juga dapat menimbulkan gejala lain pada penderita seperti kecemasan yang berulang, jantung berdebar-debar, penurunan atau kenaikan berat badan yang cepat, serta sering berkeringat dingin.

5. Sindrom kelelahan kronis

Sindrom kelelahan kronis atau Myalgic Encephalomyelitis (ME) adalah kondisi jangka panjang yang ditandai dengan gejala beragam, termasuk kelelahan yang ekstrem.

Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, termasuk anak-anak, namun lebih umum pada wanita berusia antara 20 dan 40 tahun.

Selain kelelahan, sindrom ini juga dapat menyebabkan berbagai gejala seperti insomnia, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan peningkatan detak jantung.

Namun, untuk memperoleh hasil pemeriksaan yang lebih akurat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter dan melakukan aktivitas fisik secara teratur dengan pola hidup sehat yang seimbang.

Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline di rumah sakit.

Menariknya lagi, kalau kamu memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.

Kamu bisa klik banner ini untuk info lebih lanjut!

Membership kesehatan yang memberikan akses ke asuransi kesehatan

Bagaimana Cara agar Tidak Mudah Lelah?

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar tidak mudah lelah:

1. Mengurangi konsumsi kafein dan alkohol

Kafein dapat meningkatkan kewaspadaan dan memberi energi, namun efeknya hanya bersifat sementara.

Setelah efek kafein hilang, kamu mungkin merasa lebih lelah, yang dikenal sebagai gangguan kafein.

Asupan kafein yang berlebihan atau terlalu sering dapat menyebabkan gejala penarikan kafein, seperti kesulitan tidur, sulit berkonsentrasi, gelisah, kurang energi, dan mudah lelah.

Di sisi lain, konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan dapat mengganggu kinerja otak dan fungsi hati serta menyebabkan gangguan tidur.

Meskipun alkohol dapat membantu kamu tertidur, efeknya justru dapat menyebabkan sakit kepala dan penurunan energi keesokan harinya.

Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi kafein dan alkohol dengan bijak dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

2. Konsumsi makanan bergizi

Makanan merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia, namun hanya merasa kenyang tidak akan menghilangkan kelelahan.

Untuk merasa lebih energik, penting untuk makan makanan bergizi seimbang yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, vitamin, lemak, dan mineral.

Beberapa contoh makanan bergizi yang baik untuk dikonsumsi adalah kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran seperti brokoli, ubi jalar, kentang, dan bayam.

Selain itu, produk susu seperti susu, keju, dan yogurt juga baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.

Namun, untuk merasa lebih bugar, sebaiknya batasi konsumsi junk food dan makanan olahan seperti makanan kaleng dan beku.

3. Mengelola stres dengan baik

stres yang berlebihan juga dapat mengganggu pola tidur dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Stres pastinya akan menguras banyak energi dan membuat kamu kelelahan secara fisik dan mental. 

Selain itu, stres yang berlebihan juga dapat mengganggu pola tidur dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Untuk mengatasi kelelahan akibat stres, penting untuk mengelola stres dengan benar.

Salah satu cara efektif adalah dengan melakukan relaksasi, seperti yoga atau meditasi, yang dapat menenangkan pikiran dan mengurangi stres.

Tak hanya itu, mengejar hobi atau melakukan aktivitas yang disukai juga dapat membantu menghilangkan stres.

Menonton film atau mendengarkan musik juga bisa menjadi alternatif yang baik.

Maka, penting untuk mengelola stres dengan cara yang tepat agar tubuh dan pikiran tetap sehat dan energik.

4. Istirahat yang cukup

Tidur minimal 8 jam setiap malam sangat penting untuk memulihkan energi tubuh setelah beraktivitas seharian.

Pastikan kamu tidur pada waktu yang sama setiap hari dan bangun pada waktu yang sama untuk membantu mengatur ritme sirkadian tubuhmu.

Tidur siang selama 20-30 menit dapat membantu mengurangi kelelahan di siang hari dan meningkatkan produktivitas.

Kelelahan juga dapat disebabkan oleh efek samping obat-obatan seperti diuretik, antihistamin, kemoterapi, dan obat antihipertensi.

Untuk mengatasi kelelahan, cobalah relaksasi seperti yoga atau meditasi, mengejar hobi atau aktivitas yang membuat bahagia, atau mendengarkan musik

5. Olahraga Secara Rutin

Olahraga teratur meningkatkan metabolisme, meningkatkan mood, dan membantu kamu tidur lebih nyenyak di malam hari.

Alhasil, tubuh kamu pasti akan terasa lebih segar dan tidak mudah lelah dalam waktu singkat.

Kamu bisa memulainya dengan olahraga ringan, seperti jalan kaki selama 15 menit.

Lakukan secara rutin dan bertahap tingkatkan durasinya menjadi 2,5 jam per minggu.

Baca Juga: 8 Manfaat Push Up Setiap Hari, Gimana Efeknya bagi Tubuh?

6. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

Cara mengatasi badan cepat lelah dan mudah mengantuk bisa dilakukan dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

Kekurangan cairan dapat menyebabkan kamu merasa lelah dan kehilangan motivasi. 

Oleh karena itu, penting untuk memenuhi cairan kamu dengan minum sekitar delapan gelas air sehari.

Ketika kamu bosan dengan air, bisa menggantinya dengan makan buah segar.

Baca Juga: Waspada, Ini 7 Ciri Ciri Dehidrasi Ringan Sedang dan Berat

Penutup

Sering mengalami lelah dan mengantuk bisa saja disebabkan oleh gejala dari suatu penyakit tertentu.

Untuk penanganan pertama yang bisa dilakukan yaitu dengan mulai mengatur pola hidup yang sehat. 

Beberapa diantaranya bisa dilakukan dengan istirahat yang cukup dan memenuhi nutrisi dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh agar energi tetap tinggi

Masih punya pertanyaan terkait alasan badan cepat lelah dan mudah mengantuk? Yuk, tulis di kolom komentar!

Coba Gratis Rey untuk 2 bulan! Chat dokter dan klaim obat gratis bisa kamu cobain dulu!

Kembali
Rekomendasi Artikel
November 24, 2023
5 Cara agar Gigi yang Goyang Cepat Copot

Gigi goyang bisa membuat aktivitas mengunyah dan berbicara menjadi tidak nyaman, disertai dengan gejala seperti...

Dwi Julianti Dwi Julianti
4 menit membaca
May 8, 2023
Tips Menjaga Kesehatan untuk Zodiak Sagitarius

Kesehatan merupakan salah satu aset terpenting dalam kehidupan manusia.  Meskipun beberapa orang tidak memercayai zodiak,...

Suhartantowi Lauw Suhartantowi Lauw
5 menit membaca
December 7, 2023
7 Cara Minum Temulawak yang Benar dan Resepnya

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) atau Javanese turmeric termasuk salah satu tanaman yang berasal dari Indonesia yang...

Miska Syahirah Miska Syahirah
6 menit membaca