Hati-Hati, 10 Penyakit Akibat Kekurangan Vitamin E pada Tubuh
Kekurangan asupan vitamin E dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai penyakit.
Vitamin E merupakan antioksidan penting yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Sayangnya, tubuh tidak dapat memproduksi vitamin E sendiri, sehingga kita harus memperolehnya dari makanan atau suplemen.
Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan gangguan pada sistem kekebalan tubuh, masalah penglihatan, hingga kerusakan saraf.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan asupan vitamin E dalam tubuh tercukupi agar terhindar dari berbagai penyakit akibat kekurangan vitamin E.
Ingin tahu lebih banyak mengenai cara hidup sehat? Temukan rahasianya di sini!
Nah, berikut adalah penyakit akibat kekurangan vitamin E yang perlu kamu tahu!
Penyakit Akibat Kekurangan Vitamin E
Meskipun jarang terjadi, kondisi kekurangan vitamin E bisa terjadi pada seseorang dengan kondisi tertentu, bahkan dengan jumlah yang ekstrem.
Penyebab utama kekurangan vitamin E biasanya terkait dengan penyakit tertentu yang membuat penyerapan lemak tidak optimal.
Padahal vitamin ini membutuhkan lemak supaya bisa larut dan diserap oleh tubuh.
Mengidap penyakit tersebut bisa membuat tubuh berisiko kekurangan vitamin E.
Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan masalah kesehatan yang cukup parah.
Beberapa gangguan yang timbul saat kekurangan vitamin E antara lain:
1. Bayi prematur
Bayi yang lahir prematur dengan berat kurang dari 1,5 kg kemungkinan besar kurang vitamin E.
Penelitian dalam National Institute of Health menyebutkan bahwa vitamin E pada ibu hamil memiliki peranan yang sangat penting.
Pasalnya kandungan antioksidan dalam vitamin E dapat mengurangi resiko komplikasi selama kehamilan. Itulah sebabnya untuk kamu yang saat ini sedang hamil, kebutuhan vitamin E harus dipenuhi.
2. Gangguan penglihatan
Asupan vitamin E yang tidak memadai ternyata bisa membuat kamu alami gangguan penglihatan.
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin E memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan mata, terutama retina, yang bertanggung jawab untuk menerjemahkan cahaya menjadi sinyal yang dapat dipahami oleh otak.
Kekurangan vitamin E dapat mengganggu respons reseptor cahaya di retina, yang akhirnya dapat menyebabkan gangguan penglihatan.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan asupan vitamin E yang cukup agar dapat menjaga kesehatan mata dan melindungi mata dari gangguan penglihatan.
Baca Juga: Baik untuk Mata, 17 Sayuran yang Mengandung Vitamin A
3. Lemah otot
Dari semua nutrisi dan mineral yang ada, salah satu vitamin yang tidak boleh diabaikan karena manfaat dan peranannya sangat penting, yaitu vitamin E.
Kekurangan vitamin E bisa menyebabkan seseorang mengalami kelemahan otot.
Ini terjadi karena adanya kerusakan pada sistem saraf pusat karena kekurangan vitamin E pada tubuh.
4. Ataksia
Ataksia adalah kondisi yang menyebabkan gangguan koordinasi gerakan tubuh, termasuk kesulitan dalam berjalan.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kerusakan pada sistem saraf pusat, kelainan genetik, atau efek samping obat-obatan tertentu.
Salah satu faktor yang dapat memperburuk kondisi ataksia adalah kekurangan vitamin E.
5. Neuropati perifer
Neuropati perifer adalah kondisi yang ditandai dengan sensasi kesemutan, mati rasa, dan bahkan rasa sakit yang terjadi pada ujung jari, kaki, dan tangan.
Hal ini terjadi karena kerusakan pada saraf perifer yang mengontrol fungsi motorik dan sensorik tubuh.
Kurangnya asupan vitamin E bisa menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya neuropati perifer.
Vitamin E memiliki sifat antioksidan yang bisa melindungi sel-sel saraf dari kerusakan akibat radikal bebas.
Oleh karena itu, kecukupan asupan vitamin E sangat penting untuk menjaga kesehatan saraf perifer dan mencegah terjadinya neuropati perifer.
6. Jantung koroner
Salah satu akibat kekurangan vitamin e adalah penyakit jantung koroner.
Vitamin E memang terkenal memiliki kemampuan untuk mencegah penyakit jantung koroner.
Hal ini disebabkan oleh kemampuan vitamin E sebagai antioksidan yang bisa melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
7. Sistem imun turun
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, vitamin E memiliki antioksidan yang bisa melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Kurang vitamin E tentu dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh dan bisa membuat kamu lebih mudah terserang penyakit.
8. Alzheimer
Dampak kekurangan vitamin E selanjutnya yaitu meningkatkan risiko alzheimer.
Peneliti berhipotesis bahwa salah satu penyebab alzheimer adalah rusaknya neuron akibat paparan radikal bebas.
Sedangkan vitamin E dikenal sebagai antioksidan yang ampuh untuk menangkal radikal bebas yang bisa merusak sel-sel tubuh.
9. Infertilitas
Kekurangan vitamin tertentu seperti vitamin E, vitamin C, vitamin D, dan asam folat bisa menyebabkan masalah kesuburan pada wanita.
Namun, hal ini tidak secara langsung mengakibatkan infertilitas atau ketidakmampuan untuk hamil.
Kekurangan vitamin bisa mempengaruhi kesuburan dengan mengganggu ovulasi atau produksi sperma, sehingga dapat mempersulit proses kehamilan.
10. Kerusakan saraf dan otot
Berdasarkan penelitian yang dipaparkan oleh NIH, akibat kekurangan vitamin E adalah kerusakan saraf dan otot.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan vitamin E yang diperlukan oleh tubuh agar terhindar dari gangguan kesehatan yang berpotensi merugikan.
Baca Juga: 7 Penyakit Akibat Kekurangan Vitamin D, Depresi Hingga Imun Tubuh!
Pertanyaan Seputar Akibat Defisiensi Vitamin E
Defisiensi vitamin E adalah kondisi yang sangat jarang terjadi pada seseorang yang sehat.
Biasanya, kondisi kekurangan vitamin E terkait dengan gangguan pada penyerapan lemak oleh tubuh, seperti pada penyakit radang usus, fibrosis sistik, atau penyakit genetik seperti abetalipoproteinemia dan ataksia.
Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang defisiensi vitamin E, berikut beberapa pertanyaan yang perlu kamu ketahui:
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa pertanyaan seputar defisiensi vitamin E yang perlu kamu ketahui :
Apa ciri dan tanda kekurangan vitamin E?
Gejala kekurangan vitamin E antara lain:
Kesulitan berjalan atau koordinasi.
Kesemutan atau mati rasa di area lengan dan kaki.
Hilangnya kontrol gerak tubuh.
Kelemahan otot.
Gangguan penglihatan.
Gampang terserang berbagai macam penyakit akibat menurunnya sistem imun tubuh.
kekurangan vitamin E akan menyebabkan berbagai penyakit dan gangguan kesehatan.
Itulah sebabnya kamu perlu konsumsi vitamin E secara teratur agar terhindar dari penyakit tersebut.
Nah, jika kamu mengalami gejala kekurangan vitamin E seperti yang disebutkan di atas, segera konsultasikan dengan dokter.
Konsultasi dengan dokter sekarang juga sudah semakin mudah lho, karena kamu bisa chat dokter secara online melalui aplikasi Rey ataupun secara offline di rumah sakit.
Menariknya lagi, kalau kamu memiliki asuransi kesehatan online dari Rey, kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat, rawat inap, hingga rawat jalan gratis.
Kamu bisa klik banner ini untuk info lebih lanjut!
Apa akibat yang mungkin timbul jika seseorang selalu makan dengan menu yang kurang vitamin E?
Efek yang mungkin timbul saat seseorang selalu makan makanan yang kurang vitamin E antara lain menyebabkan kelemahan otot, kesemutan, reflek tubuh melambat dan mudah lelah.
Untuk itu apabila menu yang kamu makan memiliki kadar vitamin E yang rendah, sebaiknya diimbangi dengan mengonsumsi suplemen vitamin E.
Kulit kering karena kurang vitamin apa?
Kulit kering biasanya disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya yaitu kurang asupan vitamin E.
Untuk mengatasi kondisi ini, kamu bisa menggunakan skincare yang memiliki kandungan vitamin E ataupun mengonsumsi suplemen vitamin E.
Baca Juga: 9 Buah yang Mengandung Vitamin E dan Manfaatnya
Penutup
Setelah mengetahui berbagai penyakit yang timbul akibat kurangnya asupan vitamin E, diharapkan kamu bisa lebih memperhatikan asupan harian jenis vitamin tersebut.
Hal ini karena kekurangan vitamin E dapat mempengaruhi kesehatan tubuh dan kulit, serta menimbulkan gejala seperti kerusakan saraf dan otot, gangguan penglihatan, gangguan koordinasi gerakan, neuropati perifer, dan lain-lain.
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin E, kamu dapat mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin E seperti biji bunga matahari, kiwi, alpukat, bayam, brokoli, mangga, dan udang.
Dengan begitu, kamu dapat mencegah dan mengurangi risiko kekurangan vitamin E serta menjaga kesehatan tubuh dan kulit secara optimal.
Nah, dari sekian gejala kekurangan vitamin E yang disebutkan, adakah yang sering kamu rasakan?