Cincin Nikah di Jari Mana? Alasan Cincin di Tangan Kanan & Kiri
Tradisi mengenakan cincin di jari manis sudah dipercaya sejak dahulu.
Jari manis diyakini memiliki saraf atau pembuluh darah yang menghubungkannya langsung ke jantung.
Itulah mengapa, memakai cincin di jari manis menandakan bahwa hati sudah terisi.
Nah, kebiasaan ini menyebar hampir ke seluruh dunia dan dilakukan sampai sekarang.
Namun, masih timbul perdebatan, cincin nikah di jari manis kanan atau kiri?
Untuk mengobati rasa penasaranmu, cek jawabannya di pembahasan berikut ini, ya!
Cincin Nikah di Jari Manis Kanan atau Kiri?
Pada umumnya, cincin pernikahan dikenakan di jari manis tangan kanan.
Namun, tradisi ini mungkin berbeda di berbagai negara dan budaya.
Penempatan cincin kawin di tangan kanan atau kiri, tidak selalu sama, tergantung dari budaya dan negara.
Orang Romawi kuno adalah penduduk yang pertama mengenakan cincin nikah di sebelah kanan.
Cincin nikah di sebelah kanan kerap digunakan oleh negara Asia yang didominasi muslim.
Begitu pula di Indonesia, letak cincin biasanya akan berbeda sebelum dan setelah nikah.
Cincin tunangan biasa digunakan di tangan kiri, sedangkan cincin pernikahan biasanya digunakan di tangan kanan.
Sebagian besar budaya di beberapa negara mengadopsi pengunaan cincin perkawinan di tangan kanan.
Namun, ada pula yang menggunakannya di sebelah kiri misalnya di negara Rusia, Kolombia, dan Yunani.
Di negara tersebut, cincin tunangan di jari manis tangan kanan dan setelah menikah akan berpindah ke jari manis tangan kiri.
Saat melangkah ke jenjang pernikahan, jangan lupa melangkah untuk melindungi masa depan kesehatanmu dan pasangan.
Dengan menjadi membership Rey kamu bisa chat dokter sepuasnya, tebus obat gratis, hingga cover rawat inap, lho.
Klik di sini yuk, untuk info lebih lanjut!
Bolehkah Memakai Cincin di Jari Manis Kanan Sebelum Menikah?
Sebenarnya tidak ada aturan salah atau benar dalam penggunaan cincin nikah di tangan sebelah kanan maupun di kiri.
Namun biasanya, cincin tunangan dan cincin kawin dipakai di tangan yang berbeda.
Banyak pasangan yang sudah bertunangan memutuskan untuk menggunakan cincin di jari manis sebelah kiri, kemudian cincin kawin di sebelah kanan.
Banyak pula pengantin yang juga menumpuk untuk mengenakan cincin kawin dan cincin tunangan di salah satu jari, terutama di budaya barat.
Jadi, pilihan ini sebenarnya sifatnya tidak baku, tergantung kamu dan pasangan lebih nyaman di tangan sebelah mana.
Yang pasti, memakai cincin tunangan pada jari manis dianggap sudah ada dalam hubungan berkomitmen.
Baca Juga: Bingung? Ini Perbedaan Mahar dan Mas Kawin yang Perlu Kamu Tahu
Arti Cincin Nikah di Jari Manis?
Cincin nikah dipakai di jari manis menandakan rasa cinta dan kasih.
Sejak dahulu, orang menganggap jari manis memiliki pembuluh darah yang mengalir langsung ke jantung.
Simbolisme ini yang membuat pengantin biasanya memakai cincin nikah di jari manis, agar selalu dekat dengan hati.
Jika mengikuti budaya barat, cincin nikah dikenakan di jari manis tangan kiri.
Nah, orang Romawi kuno menyebutnya dengan vein of love atau vena amoris.
Namun, ilmu anatomi manusia mengungkap bahwa setiap jari memiliki nadi yang mengarah ke jantung. Uniknya, meskipun terbukti tidak ilmiah, pemakaian cincin nikah di tangan kanan atau tangan kiri yang diletakkan di jari manis tetap diadopsi oleh seluruh penduduk dunia.
Kenapa Cincin Kawin di Jari Manis Kiri?
Mengenakan cincin kawin di tangan kiri merupakan tradisi yang relatif terjadi turun-temurun, terutama di negara barat.
Dahulu kala, jari manis kiri dianggap memiliki pembuluh darah yang mengalir langsung ke jantung. Nah, dengan cincin dikenakan di tangan kiri, maka diharapkan yang terkasih selalu dekat dengan hari.
Baca Juga: Arti Kadar Emas 8K, 16K, 17K dan Cara Menghitungnya
Kenapa Tidak Boleh Memakai Cincin di Jari Tengah?
Jari tengah sebenarnya melambangkan tanggung jawab, kecantikan, dan analisis diri.
Tidak banyak orang yang mengenakannya di jari tengah, namun jika seseorang menggunakannya di kedua tangan, maka hal itu menunjukan tanggung jawab.
Itulah alasan mengapa kepala keluarga memakai cincin di jari tengah.
Namun, dalam Islam, tidak disarankan untuk memakain cincin di jari tengah dan jari telunjuk.
Sebab hal itu ditandakan menyerupai kaum Nabi Luth A.S.
Haruskah Cincin Kawin dari Emas?
Cincin pernikahan sebenarnya tidak harus emas, dan bukan termasuk dari kewajiban.
Jadi, calon pengantin bebas memilih jenis cincin seperti apa.
Namun, bagi pria muslim, emas tidak diperbolehkan.
Laki-laki bisa memilih bahan lain selain dari logam mulia emas jika ingin melakukan tradisi tukar cincin nikah.
Misalnya, memilih cincin dengan bahan logam mulia platinum, platidium, atau perak.
Selain menyiapkan cincin, kamu juga perlu lho menyiapkan asuransi kesehatan online untuk keluarga.
Asuransi kesehatan akan membantu melindungi keuanganmu apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti jatuh sakit yang memerlukan perawatan khusus.
Nikmati chat dokter sepuasnya, tebus obat gratis, hingga cover rawat inap.
Info selengkapnya klik di sini, ya!
Penutup
Nah, bagaimana sudah tidak bingung akan mengenakan cincin nikah di jari manis tangan kiri atau kanan?
Jika menganut budaya Indonesia, cincin dipakai di tangan kanan adalah jawabannya.
Namun, tidak menutup kemungkinan jika kamu ingin memakainya di jari kiri karena merasa lebih nyaman dan aman.
Jika masih ada pertanyaan, jangan ragu menuliskannya di kolom komentar!