Mudah, 8 Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu!

Mudah, 8 Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu!
Dwi Julianti
Dwi Julianti
January 11, 2023
6 menit membaca

Emas menjadi salah satu pilihan investasi yang banyak diminati oleh masyarakat, baik emas perhiasan maupun logam mulia.

Hal tersebut karena investasi emas dianggap aman dan cenderung menguntungkan.

Harganya juga stabil dan cenderung selalu naik.

Meski demikian, kamu yang ingin berinvestasi emas juga harus mengetahui keaslian emas.

Bagaimana caranya? Berikut beberapa cara mengetahui emas asli atau palsu yang bisa kamu coba.

Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu

Cara membedakan emas asli dan palsu adalah dengan menggunakan keramik atau kertas.

Bagaimana cara membedakan emas asli atau palsu?

Yuk, cari tahu cara mengecek keaslian emas di bawah ini:

Lihat fisik emas

Untuk membedakan mana emas asli dan palsu secara manual, maka bisa mengecek emas dari fisiknya.

Ciri-ciri emas murni atau emas batangan memiliki tanda-tanda khusus seperti cap yang menandakan kadar emas tersebut.

Biasanya, tanda digunakan dalam satuan fineness yang lazim dikenal dengan satuan karat.

Misalnya 8 karat (8K), 10 karat (10K), 18 Karat (18K), dan 24 karat (24K)

Menggigit emas

Emas adalah logam mulia lunak sehingga mudah untuk dibentuk.

Jika toko emas atau penjual menawarkan emas dengan kadar tinggi, maka cek lunak tidaknya emas dengan mudah.

Semakin tinggi kadar maka semakin lunak emas.

Cara mudah yang bisa dilakukan adalah dengan menggigit bagian permukaan emas.

Jika ditemukan bekas gigitan yang tertinggal, maka emas tersebut asli.

Tapi, tetap perlu mengecek ciri lain karena logam timah juga tergolong lunak.

Gosok emas

Pegang emas, lalu gosok permukaan emas menggunakan telapak tangan atau telunjuk.

Jika setelah digosok warnanya memudar dan tidak seragam, maka bisa jadi itu emas palsu. Begitu juga sebaliknya, ya!

Dekatkan dengan magnet

Emas termasuk logam yang bersifat non magnetis.

Artinya jika emas dengan magnet berdekatan, maka emas tidak akan tertarik atau menempel.

Pengujian ini juga perlu dibarengi dengan cara mengecek emas asli atau palsu yang lain ya, karena banyak logam yang bersifat non magnetis.

Uji densitas

Mengukur densitas atau kepadatan emas adalah satu cara yang paling rumit dan presisi untuk mengetahui emas yang asli.

Sangat jarang logam yang memiliki densitas atau kepadatan yang melebihi densitas emas.

Densitas emas murni sekitar 19,3 g/ml, jauh lebih tinggi dari logam lainnya.

Semakin tinggi kepadatan, maka semakin murni logam.

Goreskan ke keramik atau kertas

Cara lain untuk mengetahui keaslian sebuah emas adalah dengan menggunakan keramik atau kertas.

Jika emas digoreskan ke kertas atau keramik dan tidak menyisakan bekas, maka emas tersebut asli.

Namun, perlu berhati-hati ya, karena hal ini bisa berpotensi merusak emas.

Meneteskan asam

Cairan asam nitrat bisa digunakan untuk cek keaslian emas, tapi hati-hati karena cairan ini cukup berbahaya bagi pernapasan dan tubuh.

Teteskan asam nitrat ke emas yang akan diuji, lalu amati reaksinya.

Jika tidak terjadi perubahan warna, maka bisa dikatakan emas tersebut asli.

Jika berubah menjadi hijau, berarti besi yang dilapisi emas

Jika menjadi warna kuning, berarti kuningan yang dilapisi emas

Jika menjadi warna susu, berari perak yang dilapisi emas

Cek bukti LM

Cek keaslian dengan membawa emas ke butik Antam LM terdekat.

Nantinya, petugas akan menentukan keaslian yang ada di dalamnya.

Cara ini tergolong teliti namun kamu tidak bisa melakukannya sendiri.

Baca Juga: Arti Kadar Emas 8K, 16K, 17K dan Cara Menghitungnya

Kode Emas Asli Apa Saja?

Berikut beberapa kode emas asli di tiap golongan:

Kode emas muda

Kode emas muda yakni emas yang kadarnya di bawah 50%.

  • Kode 150, kadar 15% dengan nama Gold Bond 150 atau GB150
  • Kode 300, kadar 30%. Beberapa cap atau kodenya yaitu A3, PR, LGT, L, 0, 3, HT, MT, DY, KY, Lotus, M, N, BMW, MG, RS, KH, UBS, HWT dan diikuti dengan angka 30 sebesar 7,2 karat
  • Kode 375, kadar 37,5%. Kodenya prisma, segitiga, A, SA, B/Beta, UBS, dan HWT memiliki kadar emas 9 karat
  • Kode 420, kadar 42% terdapat pada kalung yang dikeluarkan oleh UBS dan HWT dengan karat sebesar 10,08.

Kode emas tua

Kode emas tua yaitu emas yang kadarnya di atas 50% dengan harga lebih mahal daripada emas muda, berikut kodenya:

  • Kode 585, kadar 58,5%. Kodenya 14K585 jika dibeli di luar negeri
  • Kode 700, kadar 70%. Kodenya MT, KH, JR, SG, HWT, S22, UBS, dan logo matahari dengan karat sebesar 16,8K.
  • Kode 750, kadar 75% dengan kode Prisma750, AYU, MT, 18K. HT, JR, KH, Citra, HWB, dan UBS. Karatnya sebesar 18K.
  • Kode 850, kandungan emas 85% dan kadar karat 20,4K
  • Kode 21K875 atau 875, kadar 87,5%. Emas ini banyak diproduksi di Arab kadarnya 21 karat
  • Kode 22K 916 memiliki kadar 91,6%. Jenis emas ini biasanya ditemukan di Bali, Kendari, Bangkok, Dubai dengan kandungan emas 21,984 karat
  • Kode emas 23K95 atau 958, kadar karat yang tinggi yaitu 22,992 K atau 95,8%

Apakah Warna Emas Bisa Pudar?

Saat lama disimpan, perhiasan emas bisa memudar atau berubah warna.

Apalagi jika emas sering terkena kotoran dan kusam.

Selain itu, emas muda juga bisa berubah warna menjadi kehitaman.

Biasanya disebabkan terkena cairan kimia seperti lotion, parfum, sabun mandi, terpapar sinar matahari, dan terkena keringat.

Apakah Emas Asli Bisa Tergores?

Bahan logam emas adalah jenis yang mudah tergores, apalagi emas murni.

Semakin tinggi kadar emas maka semakin mudah untuk tergores.

Itulah mengapa perhiasan disarankan menggunakan campuran emas dan logam lain.

Namun, saat digoreskan pada kertas atau keramik, emas asli tidak akan meninggalkan bekas.

Emas yang Bagus Warna Apa?

Sebenernya, hal ini tergantung dari kesukaan masing-masing.

Namun, emas dengan warna kuning bisa dibilang adalah emas paling murni, jika dibandingkan dengan warna lainnya.

Namun, ada pula warna rose gold dan putih.

Rose gold adalah warna yang unik sedangkan putih banyak dipakai untuk cincin kawin atau cincin tunangan.

Baca Juga: Bingung? Ini Perbedaan Mahar dan Mas Kawin yang Perlu Kamu Tahu

Apa Beda Emas Muda dan Tua?

Emas muda adalah emas yang memiliki kadar di bawah 50% sedangkan istilah emas tua ditujukan untuk emas dengan kadar 50% ke atas.

Semakin tinggi kadar, maka semakin tua emas.

Hal ini juga berpengaruh pada harga emas. Emas tua lebih mahal dibandingkan emas muda.

Emas kerap dijadikan sebagai barang investasi di masa depan.

Namun selain emas, sebenarnya kamu juga perlu investasi kesehatan dengan cara memiliki asuransi kesehatan, lho.

Asuransi kesehatan akan membantu melindungi keuanganmu apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti jatuh sakit yang memerlukan perawatan khusus.

Apalagi sekarang sudah ada asuransi kesehatan online dari Rey dengan premi terjangkau tapi menyediakan manfaat yang lengkap, mulai dari chat dokter, tebus obat, rawat inap, rawat jalan, dan lainnya semua gratis!

Info selengkapnya, kamu bisa klik di bawah ini, ya. 

Penutup

Nah, itulah cara membedakan emas asli dan palsu.

Agar terhindar dari penipuan, kamu bisa mempraktikkannya sendiri, ya!

Jika kamu ingin berinvestasi emas, kamu bisa membeli emas murni atau batangan, emas perhiasan melalui toko yang terpercaya, ya.

Masih bingung membedakan emas asli dan palsu? Yuk, tanyakan di kolom komentar!

Kembali
Rekomendasi Artikel
December 4, 2023
Tenang, Bunda! Ini 15 Cara agar Anak Cepat Bicara dengan Menyenangkan

Cara agar anak cepat bicara tentu sering dicari tahu oleh para orang tua untuk melatih...

Miska Syahirah Miska Syahirah
8 menit membaca
January 26, 2023
3 Cara Menghitung Usia Kehamilan dan Contohnya

Calon ibu sebaiknya tahu bagaimana cara menghitung usia kehamilan. Sebab semakin dini usia kehamilan diketahui,...

Dwi Julianti Dwi Julianti
5 menit membaca
December 20, 2022
Sering Keliru! Ini 4 Perbedaan Tunangan dan Lamaran

Tunangan atau lamaran adalah proses yang umumnya dijalani bagi pasangan yang hendak menikah. Namun, masih...

Dwi Julianti Dwi Julianti
5 menit membaca